2

"Danau Lucella.." Gumam [Name] dan melihat papan nama bertuliskan hal tersebut.

[Name] memasuki tempat tersebut sambil melihat sana sini. Setelah beberapa menit berjalan.. Dia menemukan danau yang dimaksud Doggy & Poley.

[Name] memperhatikannya dengan seksama.. Dia mencoba mengingat.

"Sampai jumpa, [Name].."

Suara aneh itu muncul dalam kepala [Name] ketika melihat kedalam danau tersebut.

Dia berfirasat buruk, merasa sesuatu memperhatikannya.

"Kurasa aku akan kembali lagi nanti.." Gumam [Name] dan pergi dari tempat tersebut. Kembali ke Kantor Kepolisian Lucella.

...

"Ini tempat ku bekerja!" Ujar Bunny sambil berkeliling dengan Ayysa.

"Rumah sakit? Keren!" Komen Ayysa dengan kagum. Bunny tersenyum. "Kurang lebih begitu." Jawab Bunny.

"Bunny! Kamu kembali, apa kamu mendapa- eh? Siapa anak itu?" Tanya seseorang dan menunjuk Ayysa.

Ayysa yang gugup bersembunyi dibelakang Bunny.

"Hai Sheepy, ini Reyza. Aku menemukannya kehujanan tadi." Jelas Bunny pada temannya yang bernama Sheepy.

"Hm.." Gumam Sheepy dan memperhatikan Ayysa. "Oh ya, mana barang pesanan ku tadi?"

"Ini." Jawab Bunny dan memberikan sekantong plastik.

"Oke sip." Sheepy pun pergi ke ruangannya.

"Ayo ikut aku Ayysa." Ajak Bunny dan mengajak Ayysa ke ruangannya.

...

"Kamu kemana aja? Kita panik loh!" Tanya Doggy khawatir begitu [Name] kembali ke rumah mereka.

*anggap aja Doggy, [Name] dan Poley satu rumah.y*

"Maaf.. mana Poley?" Jawab [Name] dan bertanya untuk merubah topik.

"Dia mencari bahan." Balas Doggy dan melipat tangannya. "Sudahlah, lebih baik kamu ganti baju. Basah kuyup tuh." Lanjut Doggy dan mengajak [Name] masuk.

Tak lama, Poley kembali dengan membawa 2 kantong plastik.

"Aku pulang- [Name] dan balik?" Tanya Poley sambil menaruh kantung plastik nya di dapur.

Doggy yang duduk di meja hanya menjawab "hm."

"Itu suara Poley kan?" Tanya [Name] dan turun dari tangga.

"Bukan, ini suara setan."

...

"Aduh-" Ayysa meringis(?) begitu Bunny mengelap beberapa lukanya.

"Eh, sakit ya? Maaf.." Ucap Bunny dan memerban luka ditangan Ayysa.

"Tidak ap-" Jawaban Ayysa terpotong begitu seseorang membuka pintu.

"Bunny- bisa aku berbicara sebentar denganmu?" Tanya Sheepy selaku orang yang membuka pintu ruangan Bunny.

Bunny mengangguk. "Tunggu dulu ya." Ucap Bunny dan pergi dengan Sheepy.

Ayysa yang didalam hanya diam sambil rebahan. Sampai..

"Bunny! Apa kamu disin- siapa kau?" Tanya.. Makhluk berbentuk kentang dan berwarna ungu..?

*ngakak*

"Aku.. Euh.."

"Kamu itu, apa..?" Pertanyaan aneh darinya membuat Ayysa tersentak. Bertambah bingung nya dia.

"Mr. P?" Panggil Bunny begitu kembali.

"Bunny, aku mencarimu." Jelas Mr. P pada Bunny.

"Sebentar." Jawab Bunny dan menghampiri Ayysa.

"Kamu disini dulu, kamu bisa tidur saja karena ini sudah malam. Aku ingin lanjut bekerja, ok?" Tanya Bunny dan menatap Ayysa.

Ayysa menjawab dengan mengangguk. Dan melanjutkan acara rebahannya di sofa.

*anggap aj ruangan Bunny ada sofa kecil..*

Bunny pergi, Ayysa hanya menatapnya sebelum masuk ke dunia mimpinya.

TBC

Anw.. Maaf kalo agk terlalu mengarah ke OC- lagi gada ide.g (tapi selanjutnya ada, idenya bolong bolong.awok)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top