Juri 1

Sungkem ke satu per satu anggota Montaks.

Sungkem ke yang otaknya kejang-kejang dan berasap, lantaran bikin cerpen bulan ini.

Sungkem ke yang gagal nambah poin, padahal udah nawaitu (niat) bolos bulan depan.

Sungkem ke yang jongkok di pojokkan sambil usap-usap lantai pakai telunjuk karena dapat kripik ekstra hot. Terutama yang dapat bagian elipsis. Sehabis kasih wejangan, aku dapat wejangan dari temenku soal itu. Dikhotbahin aku abis-abisan. Katanya, "Jangan terlalu kaku. Seni itu fleksibel, ngikutin zaman. Kamu juga sering, 'kan, pake elipsis kayak gitu buat chat? Selama enggak berlebihan, enggak papalah." Kurang lebih kayak gitu. Ya, kalau di chat emang sering 🤣. Cuma saat itu aja. Di cerita udah enggak pake lagi. Tapi, kalau digunakan terlalu banyak dan bukan di saat genting, rasanya tetap mubazir 😅.

Dan Sungkem ke yang merasa belum kesungkem.

Oke. Acara dilanjutkan ke pemaparan nilai event bulan ini. Silakan dinikmati 😅.

Untuk Para Juri, Apakah Benda Punya Hati: 75

Untuk mengurai kisahnya, mungkin harus diperhatikan lagi soal mana yang penting dan mana yang mubazir. Semangat terus!

Makasih.

Kapak Naga Geni 212: 90

Lucu, menghibur, jenaka (intinya sama 😂). Semangat terus!

Makasih.

Les Miserables: 77

Tambahan sedikit aja. Nulis itu emang butuh memikirkan diksi; pilihan kata. Jadi, tetap harus memikirkan pemilihan katanya. Hanya saja, lebih disesuaikan dengan plot yang kamu buat, serta tentukan mana yang butuh detail dan mana yang enggak. Semangat terus!

Makasih.

Patah Dua: 75

Perhatikan lagi soal adanya kemungkinan "tanda tanya" bagi pembaca. Semangat terus!

Makasih.

Binatang yang Terbuang: 89

Perhatikan lagi bagian pembukaan. Semangat terus!

Makasih.

Pround, Lucky, and Sinking: 90

Sederhana. Bagus. Semangat terus!

Makasih.

The Possesive Door: 83

Suka karakter pintunya, tapi aku sedikit tersandung di eksekusinya. Semangat terus!

Makasih.

Ma Reint, Mon Amant: 90

Ending-nya suka banget, meski agak timpang lantaran dialognya. Semangat terus!

Makasih.

Indestructible: 89

Karakter si Berlian kuat. Saye suke, saye suke. Cuma, monhon latar diperhatikan lagi. Semangat terus!

Makasih.

The Last Memory: 90

Suka sama si Lebat. Semangat terus!

Makasih.

Lahir Dari Sebuah Kematian: 93

Good job, meski terkesan menggantung. Semangat terus!

Makasih.

Belahan Jiwa: 78

Aku masih syok! Oke, yang harus lebih diperhatikan adalah soal transisi waktu. Semangat terus!

Makasih.

Kuas Milik Gadis Itu: 78

Lebih diperhatikan lagi soal siapa yang memiliki peranan paling penting dan utama dalam cerita, agar lebih klop dengan ketentuan yang sudah disepakati. Semangat terus!

Makasih.

Mereka yang Memilih Mati: 77

Berkreasilah, Nak. Semangat terus!

Makasih.

Selesai.

😅😅😅 (Nyengir dulu). Maaf udah bikin baper, uring-uringan, bahkan down. Ingat, pendapat atau komentar adalah hal yang keluar dari satu pemikiran. Karena itu, jangan hanya terpaku pada satu "pemikiran". Carilah yang lain, yang berkaitan dengan apa yang kamu butuhkan. Setelah itu, ambil yang menurut kamu paling baik. Resapi. Terapkan.

Makasih semua!

Sayang kalian banyak-banyak.

Mmmmuuuuaaaacccccccchhhhhhhhhh(chiiimmmm!!!)

🤣🤣🤣

💕💕💕✌️✌️✌️✌️

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top