Kim EZ - Because of You

"Kau tidak merasa keterlaluan?"

Begitu Jinhyuk dan Sejeong keluar dari kafe, keduanya tertawa puas. Sejeong mengangkat dua jempolnya. "Kau memang tidak terduga."

Jinhyuk membusungkan dada, merasa bangga. "Tapi bagaimana bisa temanmu memperkenalkan laki-laki yang jauh lebih tua darimu? Aku tidak bisa membayangkan jika kalian berpacaran."

Mengingat wajah Junhee kontan membuat gelak Jinhyuk kembali, pun mengembalikan rasa malu Sejeong. Perempuan itu menunduk dan melangkah lebih dulu, meninggalkan temannya yang masih terbahak.

"Bagaimanapun, upaya membuat Junhee tidak menyukaiku berhasil karenamu," ujar Sejeong, lalu berbalik dan berjalan mundur. Sorot matanya terlihat bahagia, juga senyum yang mengembang hingga matanya menyipit. "Ayo! Aku sudah janji ingin membelikanmu samgyeopsal."

Tungkai Jinhyuk dibawa melangkah hingga bersebelahan dengan Sejeong. Ia menepuk pundak perempuan itu. "Aku sudah kenyang, kita pulang saja."

"Eh?" Sejeong memutar tubuh ke posisi semula. "Aku harus membalas perbuatanmu."

"Kau menyewaku satu hari, 'kan? Ini belum sampai sehari, berarti masih ada sisa waktu. Kita bertemu dan makan samgyeopsal besok aja. Dengan sisa waktu yang ada, kita masih bisa berkencan, bukan?"

Laki-laki bertubuh tinggi itu menoleh sekilas dan menaikkan salah satu alis. Tuturan dan sikap Jinhyuk serta-merta menghentikan langkah kaki Sejeong. Perempuan itu membeku di tempat, hanya memandangi punggung Jinhyuk yang semakin jauh.

Kedua lengan Sejeong ia lipat di depan dada, kepalanya dimiringkan seraya tidak menjauhkan tatapan dari lelaki yang tidak mengucap hal lain usai mengutarakan keinginannya. Perempuan kucir satu yang mengenakan gaun hijau muda itu mendesis.

"Apa otaknya tidak bekerja dengan baik karena terlalu banyak makan?"