8. I'm Back
3 Bulan Kemudian...
Di rapat para petinggi...
"Orimoto Rika, Kutukan dendam tinggi kelas khusus sepenuhnya dimanifestasikan selama 422 detik"
"Kami mempercayakan Okkotsu kepada anda, tepatnya untuk menghindari situasi seperti ini"
"Anda tidak memiliki ruang untuk alasan, Gojou Satoru"
Gojou : Yah, aku tidak benar-benar berencana membuat alasan apapun...
"Apa kamu mempermainkan kami?!"
"Jika kita membiarkan Orimoto Rika seperti itu, seluruh kota bisa hancur!"
Gojou : aku akan mempertaruhkan hidup aku untuk menghentikannya, jika itu yang terjadi. Tapi tahukah kamu, hanya ada satu hal yang bisa kami katakan tentang kutukan itu. Yaitu "Tidak diketahui", Bagaimana bisa kutukan dari seorang gadis yang tidak memiliki hubungan dengan Shaman Jujutsu bisa menjadi sebesar itu? Sangat mustahil mengontrol sesuatu yang tidak kita ketahui. Itu seperti melakukan percobaan dan kesalahan. Serahkan pada kami untuk sementara.
"Jangan lupa jika eksekusi tersembunyi Okkotsu hanya ditunda"
"Jangan lupa dengan gadis mencurigakan itu"
Gojou : apakah maksud anda, Makoto Hanae
"Benar"
"Dia berkata bahwa dia akan melindunginya dengan nyawanya sendiri. Itu berarti dia mengikuti jejak Okkotsu. Dia juga perlu dieksekusi karena akan bahaya jika dibiarkan saja"
"Kalau dipikir, sudah 3 bulan tidak ada kabar sama sekali dari Makoto Hanae"
"Apa jangan jangan dia sudah memberontak?"
"Jika begitu, maka Makoto Hanae juga akan dieksekusi"
Gojou : jika itu terjadi...
Gojou : jangan lupa juga, bahwa aku ada dipihak Makoto dan Okkotsu
Setelah berkata begitu, Gojou pun keluar dari rapat petinggi. Setelah keluar, ia pun merasa jengkel terhadap para petinggi dan mengganti kacamatanya menjadi perban. Gojou pergi ke lapangan sambil bergumam "tidak bisa dimaafkan untuk mereka yang menganggu masa muda dari anak anak, tak peduli siapapun". Setelah itu, Gojou pun melihat Yuuta yang dilatih dan menyapanya. Yuuta yang mau balik menyapa tapi dia malah kena serangan dari Maki.
Maki : fokuslah bodoh!
Yuuta : ha'i...
Maki : AKU TIDAK BISA MENDENGARMU!
Yuuta : Ha'i! (Seperti biasa, Maki san sangat kasar)
Setelah itu, Yuuta mulai memegang pedang bambunya dengan erat. Maki kembali menyerang Yuuta, sementara Yuuta menangkisnya. Yuuta melangkah dengan gesit ke belakang Maki dan mulai menyerangnya. Tapi, sayangnya Maki melompat dengan elegan di atas Yuuta. Yuuta berpikir akan menyerangnya saat sudah menyentuh tanah, tetapi Maki masih bisa.menghindar serangannya Yuuta. Yuuta pun terkejut karena serangannya Tidak kena Maki. Melainkan, Maki mengunci kakinya Yuuta dan menariknya ke bawah. Setelah itu, Maki pun memukul dahi Yuuta dengan tongkatnya.
Maki : Ok, kau mati
Yuuta ; uwaah!
Maki : aku menang lagi
Yuuta : apakah kau harus memukul dahiku?
Maki : jangan seperti anak kecil, bertarung lah seperti pertarungan sebenarnya. Sakit atau tidak, itu akan mempengaruhi perkembanganmu
Yuuta : ... (Itu benar! Aku akan menghilangkan kutukan Rika Chan!) Aku mohon sekali lagi!
Setelah itu, Maki dan Yuuta melanjutkan latihan mereka snail diawasin Inumaki, Panda dan Gojou.
Panda : ini sudah 3 bulan semenjak Yuuta datang ke sekolah. Dia semakin banyak perkembangan.
Inumaki : shake
Gojou : dia menjadi lebih positif
Inumaki : Sujiko
Panda : dan juga...aku penasaran apa kabar Makoto. Sudah 3 bulan tidak kabar darinya. Aku ingin tahu bagaimana perkembangannya
Inumaki : shake
Gojou : hm?
Panda : ada apa?
Gojou : *menunjuk ke arah samping Inumaki*
Panda dan Inumaki melihat ke arah tunjuk Gojou dan terdiam. Di samping Inumaki sudah ada Hanae yang sedang makan keripik chitato entah darimana muncul. Hanae melihat ke arah Panda, Inumaki dan Gojou yang sedang terdiam. 5 menit kemudian, Panda pun berteriak yang membuat Hanae pun ikut berteriak sampai sampai keselek keripik chitato. Yuuta dan Maki berhenti menyerang satu sama lain dan melihat ke arah Hanae yang sedang sengsara. Yuuta dan Maki terdiam sebentar sementara Panda dan Inumaki berusaha untuk menolong Hanae. Setelah itu, Yuuta dan Maki pun menolong Hanae.
Hanae : Uhuk! Uhuk! Hahhhh hampir saja! Kukira aku gak bakal lihat anime lagi
Panda : JANGAN SEENAKNYA MUNCUL TIBA TIBA! BIKIN KAGET SAJA!
Inumaki : shake shake!
Maki : Sejak kapan kamu kesini?
Hanae : sejak "fokuslah bodoh"
Gojou : itu berarti daritadi kamu disini
Hanae. Wkwkwk...hm?
Yuuta : Makoto san...
Hanae : ...Yosh! Okkotsu Kun! Karena ini sudah 3 bulan, mari kita bertarung! Perlihatkan bagaimana perkembanganmu selama 3 bulan ini
Yuuta : Ha'i!
Hanae dan Yuuta turun di lapangan dan mempersiapkan senjata mereka masing masing. Hanae mengeluarkan sebuah pisau plastik yang membuat sekelilingnya bingung. Hanae memberitahukan peraturan bahwa jika salah satu dari mereka mengenai maka bisa dikatakan menang. Hanae juga berkata bahwa ia akan menyerang Yuuta 1 kali sementara Yuuta harus menyerangnya sampai terkena. Hanae berkata bahwa yang dia lakukan bukan merendahkan atau meremahkan melainkan ingin melihat perkembangannya.
Hanae : Yosh! Mari kita segera mulai!
Yuuta : mohon kerja samanya!
Yuuta berlari ke arah Hanae dan mulai menyerangnya tanpa henti. Hanae menghindari serangan Yuuta dengan tenang. Selama 20 menit, serangan Yuuta sama sekali tidak mengenai Hanae satu pun. Saat giliran Hanae, Yuuta terkejut karena di depannya tidak ada keberadaan Hanae sama sekali. Melainkan, Yuuta merasakan seekor ular mengelilingi lehernya. Saat diperhatikan baik baik, itu adalah Hanae yang sedang menahan Yuuta dengan mata pembunuhnya beserta bilah pisau yang sudah mengenai lehernya Yuuta.
Hanae : Yosh! Kamu mati! *Melepaskannya*
Yuuta : ...
Gojou : (apa itu...tadi?)
Maki : (aku bisa melihat Okkotsu terus menyerangnya tanpa henti, tapi...)
Panda : (aku tidak bisa melihat bagaimana Makoto bisa sampai di belakangnya)
Inumaki : ...
Yuuta : (jadi...hanya ini kemampuanku selama ini...Makoto san pasti kecewa)
Hanae : Nice Okkotsu Kun!
Yuuta : eh?
Hanae : saat aku ingat kembali, kamu selalu ketakutan dan selalu bergantung. Tetapi, selama 3 bulan ini, kamu sudah mulai berkembang! Aku sangat bangga padamu! *Memeluknya*
Yuuta : a...arigatou gozaimasu (bahagia)
Hanae : hehe...Oi! Kenapa kalian pada diam saja? Enggak mau ikutan?
Maki berlari ke arah mereka diikutin Inumaki dan mereka berdua pun ikutan memeluk. Parahnya, Panda mompat tinggi tinggi dan mendarat ke arah mereka berempat. Mereka pun tertindis bulu Panda yang lembut beserta aroma sinar matahari. Mereka sangat sekali merindukan Hanae. Setelah itu, mereka pun melepaskan Hanae dan mulai memberikan pertanyaan macam macam. Tetapi, sebelum itu Hanae berusaha membuat Maki mengamuk.
Hanae : Maki san~ gimana perkembangannya?~
Maki : seperti yang kau lihat! Aku sudah mulai ku-
Hanae : bukan itu maksudku~
Maki : jadi apa?
Hanae : itu ekhem~ *lihat ke Panda*
Panda : *langsung mengerti* ohhh...iya gimana perkembangan dengan Yuuta~
Maki : ...
Setelah itu, Maki pun melayangkan tongkatnya pada mereka. Yuuta ketawa sedikit karena kekocakan mereka bertiga. Yuuta berbicara tetapi dijawab "Kombu" sama Inumaki yang membuat situasi mereka jadi canggung. Yuuta sama sekali tidak bisa mengerti apa yang dibicarakan Inumaki dan merasa takut padanya. Gojou menepuk tangannya dan menyuruh mereka berkumpul. Gojou memberitahukan bahwa Maki dan Panda akan berlatih untuk sementara waktu.
Gojou : Toge, kamu ditugaskan. Ini sangat cocok dengan kekuatanmu mengusir kutukan dalam sekejap
Inumaki : *mengangguk*
Yuuta : ditugaskan...
Panda : Toge satu satunya Shaman Jujutsu kelas 2 di tahun pertamanya, dia dapat menyelesaikan misi dengan sendirian.
Yuuta : Wow! Sangat hebat!
Maki dan Hanae : (kau kan kutukan kelas special...) *Maki yang menginjak Panda dan tangan satunya melilit leher Hanae*
Gojou : Yuuta dan Hanae, kalian juga ikut. Kalian akan menjadi support untuk Toge
Yuuta : support...
Gojou : lebih tepatnya mencoba mengamati. Seni Jujutsu sangat beragam. Percayalah, ada banyak cara mengusir kutukan yang dilakukan para Shaman Jujutsu. "Kata kata terkutuk" milik Toge adalah contoh yang bagus untuk itu. Pelajari dan cermati. Kamu harus belajar kutukan, jika ingin menghilangkan kutukan.
Hanae : Roger!
Setelah itu, Hanae, Inumaki dan Yuuta sedang menunggu disuatu tempat. Yuuta merasa gugup karena ini Adalah kedua kalinya ia ikut pertarungan nyata Sambil memegang erat katananya. Inumaki menepuk pelan pundaknya Yuuta, Yuuta berbalik dan terkejut karena Inumaki menepuk pundaknya dengan wajah seram.
Yuuta : eh? Hah? M-maaf...?
Inumaki : ...
Hanae : Inumaki kun
Inumaki : ?
Hanae : (khawatir ya sama Okkotsu Kun?)
Inumaki : (eh?! Kenapa aku bis-)
Hanae : (hehe, Inumaki kun senpai yang perhatian terhadap juniornya ya~)
Inumaki : (tentu saja)
Hanae : (itu sangat imut~)
Inumaki : (jangan panggil aku imut) *melihat ke arah lain sambil merona*
Yuuta : (mereka sedang apa?)
Gojou : maaf tentang ini, tapi aku tidak bisa mengawasi kalian untuk saat ini. Tapi, tenang aja. Ini tugas Toge, biarkan dia urus semuanya dan kalian bisa bersantai.
Hanae : tapi, jika situasinya makin buruk. Aku dan Yuuta akan mensupport Inumaki kun
Gojou : jika ya...oh iya, Yuuta.
Yuuta : Hm?
Gojou : kamu harus berhati hati dengan satu hal. Jangan sampai Rika keluar. Tidak ada jaminan, kamu cukup beruntung saat itu Rika kembali lagi. Kamu cukup gunakan kekuatan Rika, dititik yang bisa kamu kendalikan dengan katanamu. Jika dia lepas dan mengeluarkan seluruh wujudnya lagi, kau dan aku akan mati~
Yuuta : APA?! *Tertekan*
(Kenapa kau mengatakannya baru sekarang?!) (Yuuta)
Dalam perjalanan, Yuuta yang merasa tertekan karena perkataan Gojou, sementara Inumaki dan Hanae mulai khawatir. Hanae mempunya ide dan memberikan Yuuta sebuah permen. Yuuta menerima permen tersebut dan diberitahukan bahwa ini permen bisa menenangkannya. Hanae memberitahukan juga bahwa rasanya adalah jeruk. Setelah itu, Yuuta pun membuka kemasan permen tersebut dan langsung memasukkan permen tersebut ke mulut sambil penasaran kata "Super Zuper" di permen tersebut. Seketika, Yuuta merasakan kecut luar biasa dan berusaha untuk menahannya karena ia tidak mau pemberian dari temannya terbuang sia sia. Yuuta masih memasang wajah lucunya yang membuat Hanae menahan tawanya.
Hanae : kalau diemut lama kelamaan jadi manis
Yuuta : H-ha-iiifff
Inumaki : ?
Hanae : mau?
Inumaki : *mengangguk*
Hanae pun memberikan permen tersebut dan langsung dicoba oleh Inumaki. Pada akhirnya, Inumaki juga memasang wajah lucu karena permen tersebut terlalu masam. Hanae langsung ketawa karena wajah lucu mereka berdua dan tanpa sadar memasukkan permen tersebut ke mulut.
Beberapa menit kemudian, saat sampai di lokasi. Kalian bertiga beserta Ijichi keluar dari mobil. Saat Ijichi membawa tablet dan mau memberikan informasi. Ijichi terheran bingung mengapa mereka bertiga memasang wajah aneh. Meskipun begitu, Yuuta dan Inumaki merasa bahwa Hanae benar benar kembali.
To be continued
Juju sanpo
Panda : Hm?
Maki : ada apa?
Panda : aku menemukan ini
Maki : "super duper"?
Panda : ada kertas tertulis "untuk kalian"
Maki : aku belum pernah melihat permen seperti ini?
Panda : apakah enak?
Maki : aku tidak tahu?
Panda : *membuka kemasan permen* tidak ada salahnya mencoba *memasukkan ke mulut*HNP!
Maki : Ada apa?! Apakah enak?!
Panda : *mengangguk cepat*
Maki : aku mau mencobanya juga *membuka kemasan dan memasukkan ke mulut* HMP! *membuangnya* KENAPA KECUT SEKALI INI PERMEN!?
Panda : *pada akhirnya membuangnya karena tidak tahan rasa kecut luar biasa* hah...hah...aku tidak tahu
Maki : Hm? Oi, lihat
Panda : Hm?...itu bukannya Satoru?
Maki : apa kamu tahu yang kupikirkan?
Panda : hoho~ mari kita lakukan
Maki : Oi! Penutup mata!
Gojou : Hm? Maki dan Panda? Ada apa?
Maki : nih *lempar sebuah permen*
Gojou : *menangkap* Hm? Apa ini permen?
Maki : Yap! Ini oleh oleh dari Makoto
Panda : permen itu sangat manissss sekali, Satoru. Kamu penggemar berat manis kan?
Gojou : kalian tahu juga aku penggemar manis~ kalau begitu, terima kasih atas permennya~ *membuka kemasan dan langsung memasukkan ke mulut*
Maki : *mari kita lihat!*
Panda : *Wajahnya Satoru yang aneh!*
Gojou : HMP!
Maki dan Panda : !?
Gojou : kecut sekaliii~ tapi enak! Ini bisa buat orang tidak bisa tidur saat berkendara
Maki dan Panda : (eh?!)
Gojou : kalau diemut lama lama nanti bakal jadi manis~
Maki : huh? (Cuma itu?!)
Panda : (kok bisa?!)
Gojou : Hm?...hmmm~ apa kalian pikir aku akan buat wajah aneh saat memakan permen itu~ maaf mengecewakan tapi~ ingat kalau aku ini Penyihir Terkuat jadi ini tidak ada apa apanya padaku~
Panda : cih!
Maki : padahal sudah kusiapin kamera
Panda dan Maki pergi dari tempat itu, sementara Gojou memuntahkan permen tersebut karena tidak tahan juga terhadap kuatnya asam buat Indonesia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top