6. Misi ditemaninya part 3

Hanae terus berlari dari makhluk mimpi buruknya. Hanae tidak menyangka ada setan di bangunan yang termasuk tujuan misinya dan lebih parahnya, Hanae sama sekali tidak bisa menemukan Gojou. Hanae harus segera menemukan ke 6 orang yang hilang disekitar sini. Setelah itu, Hanae mulai berjalan pelan dan langsung berhenti berjalan. Hanae memberanikan diri melihat ke belakang dengan pelan.

Hanae : *membuang napas lega* hahhhh sepertinya dia sudah tidak ada...kenapa sih aku selalu dapat misi yang terburuk...

"Tolong..."

Hanae : !?

Hanae mendengar suara minta tolong. Hanae pun mulai berlari dan mencari sumber suara tersebut. Saat ditelusuri lebih dalam, Hanae menemukan sebuah pintu dan mendengarkan lagi suara minta tolong itu. Tanpa ragu ragu, Hanae memasuki ruangan tersebut dan telah menemukan 3 orang disana.

Hanae : Oi! Apa kalian baik baik saja?!

? 1 : ada...orang...Ah *menangis bahagia* syukurlah...ada bantuan datang

? 2 : Hiks...hiks...tolong...teman...kita...

Hanae : teman kali-!?

Hanae terkejut melihat teman mereka 1 yang tergeletak di lantai dengan besi panjang menembus perutnya. Hanae bisa melihat bahwa teman mereka masih bernapas, meskipun begitu ia bernapas dengan cepat. Hanae menyadari bahwa darahnya berhenti karena telah ditutupi sebuah kain. Hanae bertanya kepada 2 orang sudah berapa lama dia seperti ini? Salah satu dari mereka menjawab bahwa sudah 20 menit temannya seperti ini. Hanae menyingkirkan kain yang sudah dipenuhi darah dan ia pun mulai melepaskan seragam untuk memberhentikan darah tersebut.

Hanae : terakhir...apa yang sebenarnya terjadi?

? 2 : aku bisa jelaskan! Tetapi, tolong segera selamatkan teman kami! *menunduk* aku mohon!

? 1 : *menunduk* tolong! Hanya anda saja yang bisa kami andalkan disini!

Hanae : ...wokey, tapi setelah ini aku minta penjelasan bagaimana kalian bsia terjebak disini

2 orang tersebut mengangguk secara bersamaan. Hanae tersenyum ke arah mereka berdua dan mulai ke mode serius ke arah teman mereka yang mulai sekarat. Hanae harus memikirkan dengan cepat karakter yang ahli dokter. Hanae menemukan karakter tersebut dan mulai berfokus.

Hanae : Kanzaki Keine

Mereka terkejut melihat penampilan gadis yang menolong mereka berubah total. Rambut yang tadinya hitam pekat menjadi pirang dan mata ungu. Karakter yang digunakan Hanae adalah Seorang dokter yang luar biasa, karakter tersebut telah menyembuhkan banyak kanker bahkan pada stadium akhir, dan pasiennya juga tidak pernah meninggal. Selain itu, ia mampu memproduksi obat-obatan yang kualitasnya setara dengan manufaktur modern hanya dengan batu bara, tar, dan bahan alam lainnya. Dalam pertempuran, dia membela diri dengan menyuntikkan penyerangnya dengan anestesi. Hanae meminta (sebut saja ? 1) untuk memegang hpnya untuk penerangan ke arah pasien.

Hanae : ok, aku harap kamu bisa bertahan atas apa yang akan kau lihat

? 1 : Baik!

? 2 : kumohon, jangan ambil teman kita , wahai Tuhan

Hanae mempersiapkan alat alat yang ia temukan di sekitar mereka dan langsung memulai operasi dengan tenang. Butuh 20 menit saja untuk mencabut besi tersebut dari perut pasien. Setelah itu, Hanae memasukkan sesuatu yang seperti penahan sakit. Saat sudah selesai, Hanae kembali normal karena sudah lelah, sementara 2 orang tersebut kaget ke dua kalinya.

Hanae : sekarang...bisa kalian jelaskan mengapa kalian ke tempat seperti ini? Kalian sudah tahu kan, bahwa tempat ini berbahaya? Atau hanya karena uji nyali

? 2 : iya...

Hanae : bisa jelaskan?

? 1 : beberapa menit yang lalu, tidak ada yang aneh. Tetapi, saat kami memasuki bangunan ini...

? 2 : tiba tiba saja, injakan bangunan ini rubuh dan membuat kita berlima terjatuh.

? 1 : setelah itu, saat aku mulai terbangun. Aku melihat 2 temanku terkapar di lantai. Tetapi...aku terkejut saat temanku ini *memegang tangannya yang habis di operasi* tertusuk besi berkarat itu...*mengeluarkan air mata* ...maaf...karena aku bodoh...aku tidak tahu harus berbuat apa...kalau dia kenapa kenapa, aku...

? 2 : Oi! Jangan berkata yang bukan bukan! Kita harus bersyukur bahwa...dia ini menolong kita!

Hanae : btw, bukan cuma kalian bertiga disini kan?

? 1 : iya, ada teman kita 2 yang berpisah dari kita. (Y4) dan (Y5)

Hanae : ok! Aku mengerti situasinya seka-!?

Y 1 : ada apa?

Hanae : (hawa dingin ini...mirip seperti saat aku bertemu sama si setan itu) Ok, kita harus segera pergi darisini daripada mati sia sia disini!

Hanae mulai memakai character Natsu Dragneel dan mengendong gadis itu seperti putri. Para gadis itu seketika mulai terpesona dengan kekuatan Gadis (Hanae) tersebut. Setelah itu, mereka pun pergi dari sana dan mulai mencari 2 teman mereka. Beberapa menit kemudian, Mereka berhenti dulu karena kelelahan berlari terus, sementara Hanae sama sekali tidak lelah.

Hanae : apa kalian sudah lelah?

Y 2 : Hah...hah...bagaimana kau bisa masih kuat setelah lari terus?!

Hanae : Kekuatan anime mengalir di tubuhku

Y 1 : apa anda sedang bercanda?

Hanae : sudah kuduga kalian gak bakal percaya...

Hanae menyadari sesuatu dan meminta mereka berdua untuk mengikutinya. Hanae mulai berlari sementara para gadis hanya pasrah mengikutinya daripada mati di tempat kegelapan. Hanae berhenti berlari di depan pintu. Hanae meminta 2 gadis tersebut untuk menjaga temannya. Mereka menyetujuinya dan menjaganya dengan baik. Hanae mengambil napas panjang dan langsung menendang pintu tersebut tanpa ragi ragu. Saat pintu tersebut hancur, Hanae melihat 2 rambut yang menonjol di belakang lemari.

Hanae : Oi! Tidak ada yang perlu di takutkan!

? 4 & 5 : Ah!

Hanae : apakah mereka teman teman kalian?

Y 1 : Ah! ( Y4&5 )! Syukurlah kalian baik baik saja!

Y 5 : kami juga bersyukur bahwa kalian tidak kenapa kenapa...ngomong ngomong, siapa gadis ini?

Y 2 : dia adalah bala bantuan kita

Y 4 : apa?! Gadis kecil sepertiny- stop...Apa yang terjadi dengan (Y3)?!

Hanae : !!

Tiba tiba saja, Hanae merasakan hawa yang tidak enak mulai mendekat. Hanae meminta mereka untuk bersembunyi di belakangnya. Mereka tidak tahu kenapa, tetapi saat hawa dingin mulai masuk. Mereka langsung bersembunyi di belakang Hanae karena hawa tersebut membuat mereka ketakutan. Hanae melihat ke belakang dan mengetahui bahwa wajah mereka semua menjadi pucat. Hanae harus menghilangkan rasa takutnya kepada setan dan harus memikirkan perlindungan mereka. Pinty tersebut mulai terbuka perlahan dan menunjukkan sosok yang ditemui Hanae sebelumnya. Mereka yang dibelakang Hanae mulai bergetar ketakutkan karena sosok tersebut ada yang pelaku yang membuat mereka terjebak. Hanae meminta mereka untuk sedikit menjauh karena Hanae tidak ingin membuat mereka terluka karena serangannya.

(Y1) : Tunggu! Ini sangat berbahaya!

(Y3) : dia benar! Lebih baik kita lari saja!

Hanae : *tersenyum* aku setuju, tapi...masih ada tugas yang belum kuselesaikan...jangan khawatir

(Y5) : Ah!

Hanae : (Nura Rikuo) aku akan melindungi kalian semua dengan nyawaku

Mereka semua terkejut, karena penampilan gadis tersebut berubah total. Ditambah, tinggi gadis tersebut dan bunga sakura berjatuhan di sekitarnya.

Hanae : aku sudah muak lari dan ketakutan terus dari setan sepertimu...sekarang...Giliranmu!

Setelah berkata begitu, makhluk tersebut mulai menyerang ke arah Hanae. Para remaja berteriak "menghindar" karena Hanae daritadi diam di tempat. Setelah itu, tangan makhluk itu menembus dada Hanae yang membuat suasananya jadi hening. Tetapi, makhluk tersebut yang menembus dada mendengar suara ketawa.

Hanae : hehe, emangnya...serangan kecilmu ini bisa melukaiku?

Makhluk tersebut makin kaget karena gadis di depannya mulai menghilang. Makhluk tersebut melihat disekitarnya dan sama sekali tidak bisa merasakan kehadiran gadis tersebut. Para remaja kebingungan karena gadis yang menyelamatkan mereka tiba tiba ilang seperti ditelan bumi. Para remaja terkejut bahwa makhluk tersebut melihat ke arah mereka dan mulai tersenyum mengerikan. Setelah itu, makhluk tersebut melompat ke arah para remaja untuk diserang. Meskipun begitu, makhluk tersebut langsung terkejut karena gadis (Hanae) tersebut muncul di depannya sambil memegang piring besar merah. Bunga sakura yang jatuh tepat di genangan air piring merah tersebut. Setelah itu, Hanae meniup pelan ke arah genangan air yang mengakibatkan api biru membakar ke arah makhluk tersebut.

Hanae : Ougi Meikyou Shisui: Sakura (rahasia terkuak bagaikan cermin, pikiran tenang bagaikan air) Begitu air ini berhenti beriak, mereka akan membakar apapun yang di sekelilingnya. Andai saja kau tidak mengincarku, kau mungkin akan selamat

Makhluk tersebut mulai menghilang karena panasnya api tersebut. Setelah itu, Hanae membalikkan badannya dan berjalan ke arah mereka. Hanae bertanya "apakah kalian terluka?" gadis yang kita sebut Y1 menjawab bahwa tidak ada satupun dari mereka terluka. Hanae mulai tersenyum dan mengeluskan dengan gentle ke kepala gadis tersebut karena bersyukur bahwa tidak ada satupun dari mereka yang terluka. Gadis yang dielus tiba tiba merasa bahwa hatinya telah tertusuk dengan panah cinta, meskipun begitu Hanae sama sekali tidak menyadari ketindakannya. Setelah itu, Hanae menyadari ada sebuah cermin panjang di dekat lemari tersebut. Hanae berjalan ke arah cermin dan merasakan bahwa cermin tersebut bergelombang seperti air. Hanae mendekatkan tangannya ke arah cermin. Ia terkejut karena tangannya bisa masuk ke dalam cermin tersebut. Setelah itu, Hanae memasukkan wajahnya ke dalam cermin yang membuat para remaja semakin terkejut.

Hanae : Oh! Sepertinya ini adalah jalan keluar dari dunia lain! Yosh!

Hanae mengeluarkan wajah beserta tangannya dari cermin dan memberitahukan bahwa cermin tersebut adalah jalan keluar. Mendengar itu, membuat para remaja senang sekali sampai sampai ada yang menangis.

Hanae : udah udah, nangisnya nanti saat kalian keluar darisini

Y4 : bagaimana dengan anda?

Hanae : aku akan tetap disini, tinggal 1 orang saja yang harus kutemukan

Y5 : ...bagaimana kalau ak-

Hanae : kalau kamu bantu nanti jadi beban, jadi tidak terima kasih

Y5 : apakah anda tidak terlalu kejam dengan kata kata itu?

Hanae : aku hanya mengatakan faktanya. Udahlah! Cepat pergi darisini dan...

All Y (kecuali Y3 yang masih tidur) : ?

Hanae : Kalau kalian kesini lagi, aku tidak akan menolong kalian maupun menyelamatkan. Jadi, tolong diingat perkataanku ini ya~ wahai manusia manusia bodoh *tersenyum*

Para remaja itu hanya mengangguk kepala dan merasakan ngeri saat gadis (Hanae) memberikan senyuman yang penuh amarah. Setelah itu, satu persatu mereka keluar dari cermin tersebut. Tinggal 1 cewek yang tersisa masih menetap disisi Hanae. Hanae bingung mengapa gadis itu masih menetap disisinya.

Hanae : Oi, sekarang giliranmu

Y1 : Anoo...apakah...kita akan bertemu lagi?

Hanae : hmmm, aku tidak tahu sih

Y1 : oh...begitu...

Hanae : ...*memegang kepalanya dengan gentle* kita tidak akan pernah bertemu, tetapi...ingatlah aku di pikiran dan hatimu itu *memberikan senyuman*

Hanae berpikir bahwa kata katanya sedikit menggoda dan mau berkata "bercanda". Tetapi, saat gadis itu berbalik, Hanae bisa melihat telinga gadis tersebut merona merah. Hanae berpikir apakah gadis itu kena demam tinggi? Gadis itu pun langsung melompat ke cermin tersebut. Setelah itu, Hanae menebas cermin tersebut karena ia khawatir ada sesuatu yang masuk melalui cermin tersebut. Setelah itu, cermin tersebut retak dan pecah kemana mana. Hanae mau melanjutkan misinya, tetapi tiba tiba ia merasa pusing dan terbaring di lantai. Hanae merasa penglihatannya mulai kabur dan rasa ngantuk yang luar biasa. Pada akhirnya, Hanae tidur dengan nyenyak tanpa melihat situasi sekitarnya.

Setelah Hanae tertidur nyenyak, tiba tiba saja ada seseorang yang memasuki ruangan tersebut dan menyadari ada seseorang yang sedang tidur. Orang itu sedikit ketawa dan mendekat gadis tersebut.

"Tidak seharusnya kau tidur di tempat seperti ini~"


Setelah itu, orang tersebut menghilang dan sebagai gantinya para makhluk kutukan berdatangan memasuki ruangan tersebut. Mereka menyadari manusia dan seperti bersiap untuk membunuhnya. 1 makhluk kutukan mendekati manusia tersebut dan akan menyentuh wajahnya.

Gojou : aku tidak akan menyentuhnya jika jadi kau

Makhluk kutukan tersebut terkejut karena ada manusia lain muncul di belakangnya. Yap! Gojou Satoru telah muncul tepat waktu. Gojou berjalan menuju Hanae dan langsung mengendongnya seperti putri.

Gojou : kerja bagus atas pekerjaanmu

Hanae : mmm...*masih tertidur*

Gojou : dasar, tidak seharusnya kau tidur di tempat seperti ini

Setelah itu, Para makhluk kutukan mulai Menyerangnya dengan bersamaan. Tapi, sayang sekali buat mereka karena lawan mereka adalah Gojou Satoru si Penyihir Jujutsu Terkuat. Belum sampai 10 detik, mereka semua telah dibantai oleh Gojou Satoru. Setelah menyelesaikan sisanya, Gojou keluar dari tempat sana dan langsung mengeluarkan hp untuk memberikan info bahwa misi telah diselesaikan. Setelah itu, Gojou pergi dari tempat sana sambil mengendong Hanae yang masih tertidur.

3 hari kemudian...

Yuuta, Maki, Inumaki, dan Panda : EH?! MAKOTO SAN/MAKOTO PERGI KE SUATU TEMPAT SELAMA 3 BULAN?!

Gojou : yap, itu katanya. Oh iya, Hanae juga bilang saat bulan ke 3 dia akan kembali dan ingin bertarung dengan Yuuta. Dia ingin lihat perkembangan kamu setelah 3 bulan

Yuuta : ...Ha-Ha'i! Setelah 3 bulan Makoto san kembali. Aku akan menunjukkan perkembanganku padanya!

Panda : Oh! Itulah semangat!

Yuuta : itulah sebabnya, Maki san!

Maki : kamu tidak perlu memberitahukanku, aku bersedia menemani mu~

Inumaki : shake

Gojou : (aku penasaran apa yang Hanae lakukan selama 3 bulan?)

To be continued

Juju Sanpo!

Setelah keluar dari cermin

Y4 : YOSHAAA!!! AKHINRYA KITA KELUAR!!!!

Y5 : Hahhh aku tidak akan pernah kesini lagi...

Y3 : mmm *membuka mata*

Y4 : oh! Akhirnya lu bangun juga *menurunkannya*

Y3 : Loh? Gadis itu kemana?

Y2 : dia masih ada urusan yang belum diselesaikan...kuharap dia tidak kenapa kenapa...

Y4 : Oi, bagaimana janjimu padaku~

Y5 : h-huh! Sekarang bukan waktunya!

Y4 : udah cepat!

Y5 : ugghhh...mmm...Y1...aku ingin mengatakan sesuatu...sebenarnya...AKU SUKA SAMA KAMU SEJAK KELAS 1 SMP!

Y2&3 : Oh!

Y4 : Yasssh! Kau berhasil!

Y1 : ...

Y5 : mmm Y1?

Y1 : maaf! Sebenarnya...aku suka sama seseorang

All Y : apa?!

Y2 : Siapa?!

Y1 : ada deh~

"Ingatlah aku di pikiran dan hatimu itu~"

Y1 : *halu* ehehe *smbil blush*

Y5 : *berjongkok sedih*

Y4 : *memegang pundaknya* sabar ya bro, nih kukasih ini *foto sexy Nami*

Y5 : ITU SAMA SEKALI TIDAK MEMBANTU!!!!

Sementara itu, Di suatu tempat...

Hanae : hm!...kok aku jadi merinding ya?...wait...ASTAGA! GUA LUPA MATIKAN KOMPOR DI RUMAH!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top