3. Latihan dan bertemu para petinggi

Pada pagi hari yang cerah, Hanae akhirnya bisa keluar dari rumah sakit. Hanae mengambil napas panjang untuk menghirup udara segar alam daripada udara obat obatan. Setelah puas menghirup udara segar, Hanae pun melanjutkan jalannya. Beberapa langkah, Hanae melihat seseorang yang berdiri di luar gerbang sambil melihat ke arah hp. Hanae pun mulai berjalan dan ia pun mengabaikannya. Gojou memegang pundak Hanae karena bingung mengapa ia mengabaikannya.

Gojou : C-chotto kenapa kau mengabaikanku?!

Hanae : Oh! Ada Gojou sensei toh, kukira angin

Gojou : Hanae, kamu ini benar benar jahat ya

Hanae : terus, aku harus bilang wow gitu? Ngomong ngomong, sensei ngapain disini?

Gojou : tentu saja menjemputmu

Hanae : ehhh...ngak perlu, aku bisa kok jalan sendiri

Gojou : kamu baru saja keluar dari rumah sakit, bukannya lebih baik-

Hanae : Celty Sturluson

Gojou terkejut karena tiba tiba saja, kepala Hanae ditutupin oleh helm yang punya telinga kucing beserta motor yang entah darimana muncul. Hanae menjelaskan bahwa motor ini bukan motor biasa. Motor tersebut mengeluarkan suara kuda yang membuat Gojou hanya terdiam saja. Gojou tidak menyangka bahwa Hanae memiliki bakat khusus seperti itu. Gojou masih terheran dengan Makoto Hanae.

"Sensei, bisa tidak buatkan peringkatku jadi peringkat 1"

"Kenapa? Bukannya kau senang mendapat peringkat khusus? Itu langka loh" (Gojou)

"Meh~ aku lebih baik peringkat 1 saja"

Gojou penasaran mengapa Hanae yang peringkat khusus ingin menurunkan peringkatnya. Gojou hanya akan menunggu jawaban dari Hanae. Gojou baru ingat bahwa ia ada pertemuan dengan para petinggi. Gojou pun masuk ke dalam mobil dan langsung berangkat.

Di SMK Jujutsu, Hanae akhirnya sampai di tujuan dan berubah menjadi normal. Hanae pun masuk dengan senyumannya. Setelah itu, Hanae pun menuju ke lapangan dan melihat Yuuta yang sedang berlatih dengan Maki.

Hanae : Yo!

Yuuta : ah! Mako-

Belum selesai bicara, Yuuta langsung terkena serangan dari Maki dan Hanae pun merasa bersalah karena tidak seharusnya ia mengganggu latihan Yuuta.

Maki : jangan mengalihkan pandanganmu, bodoh

Yuuta : i-iya

Maki : AKU TIDAK MENDENGARMU!

Yuuta : Iya! *dia kasar sekali*

Hanae : oya oya~ pada latihan ini?

Inumaki : shake shake

Panda : selamat atas keluarnya kamu dari rs

Hanae : arigatou...ngomong ngomong, aku boleh gabung latihan?

Maki : bukannya kau baru keluar dari rumah sakit?

Hanae : aku lagi bosan -3-

Maki : aku tidak keberatan

Yuuta : kalau begitu...

Hanae : eit, tapi ini 1 lawan 2. Jadi, aku ingin kalian berdua menyerang tanpa segan segan

Yuuta : Eh?! Bukankah Makoto san baru saja keluar dari rumah sa-

Maki : hmm~ menarik sekali~ jangan salahkan aku kalau kamu tidak akan bergerak

Hanae : hehe~ mohon kerja samanya

Yuuta : ehhhh???

Maki : sebelum itu, apa kamu tidak ganti baju dulu?

Hanae : tidak apa, yang penting aku pakai celana panjang~

Yuuta : alat?

Hanae : tidak perlu

Sambil turun dari lapangan, Rambut beserta matanya berubah warna karena Hanae memakai character Jin Mori. Inumaki dan Panda terkejut atas perubahan Hanae di hadapi mereka. Panda tidak menyangka bahwa perkataan Maki dan Yuuta benar. Sekarang posisi mereka seperti segitiga.

Hanae : ok! Semua pada siap?

Yuuta : Ha'i

Maki : *mengangguk*

Hanae : Yosh, sekarang...sekarang aku dengan kekuatan penuh kalian. Yuuta dan Maki maju duluan dan menyerang Hanae secara bersamaan. Meskipun begitu, Hanae berhasil menghindari serangan Yuuta dan Maki. Setelah itu, perlahan Hanae menendang senjata kedua orang itu ke atas. Sontak, Yuuta dan Maki melihat ke atas. Melihat lengahnya mereka, Hanae menyenggol kedua kaki mereka berdua secara bersamaan yang mengakibatkan mereka berdua terjatuh ke tanah. Setelah itu, Kedua senjata Maki dan Yuuta jatuh ke tangan Hanae dan langsung mengarahkan tepat di depan wajah mereka. Setelah itu, Hanae pun menepuk kedua kepala mereka masing masing.

Hanae : Ha'i, kalian mati

Panda : sugoi...belum 5 menit, Makoto mengalahkan mereka berdua tanpa senjata

Inumaki : shake shake

Maki : kamu ini...beneran peringkat 1 kah?

Hanae : hahhh hausnya! Aku mau beli minuman dulu ya di luar. Kalian mau nitip apa?

Maki : aku juice orange

Panda : air putih

Inumaki : takana

Hanae : ... Sebentar, aku baru saja mempelajari character baru

All : ?

Hanae : Anya Forger

Sekali lagi, Rambut beserta mata Hanae berubah total.

Hanae : Inumaki kun, mau nitip apa? Tetapi, Inumaki kun harus menjawab dalam pikiran saja

Inumaki : shake (baiklah)

Hanae : *oh!*

Inumaki : (aku ingin teh dingin)

Setelah itu, Hanae tergeletak di tanah sementara semuanya pada panik. Hanae pingsan karena suaranya yang lucu mengingatkannya pada Tsukki. Hanae mulai bangkit dan langsung pergi ke luar sekolah. Saat keluar, Hanae melihat ke samping dan terheran.

Hanae : Okkotsu kun...kenapa anda ikut juga?

Yuuta : etto...(aku tidak mau Makoto san kesusahan dalam membawa minuman. Ini adalah kesempatan untuk membalas kebaikannya karena telah menolongku!)

Hanae : ("tidak perlu" mau bilang gitu cuma...Si Yuuta imut banget mau nganter!!!! Oh iya, gua lupa kasih tahu kemampuan nih chara pada mereka...bomatlah) kalau Okkotsu kun mau bantu, saya dengan senang hati menerima kebaikan anda

Yuuta : eh?! H-Ha'i!

Setelah itu, Hanae dan Yuuta ke toko (yg kayak Alphamidi gitu). Hanae dan Yuuta mencari cari minuman punya mereka. Saat menemukan yang terakhir, tangan Hanae dan Yuuta tidak sengaja bersentuhan. Setelah itu, mereka saling menatap satu sama lain dan lagsung melihat ke arah lain. Hanae mengintip ke arah Yuuta dan melihat telinga nya yang memerah. Hanae hanya tersenyum dan menepuk pundak Yuuta.

Hanae : Oi, kita bayar ini minuman

Yuuta : H-Ha'i!

Setelah membayar, kalian pun berjalan menuju ke sekolah. Sambil berjalan, Yuuta merasa hatinya tidak bisa tenang jika bersama Hanae. Hanae merasa bahwa ia merasa lelah dan langsung menonaktifkan kutukannya. Setelah sampai di sekolah, hp Hanae pun berdering. Hanae pun mengambil hpnya di poket celana dan penasaran siapa yang memanggil. Yang telepon ternyata Gojou Satoru.

Hanae : *mengangkat* Ha'i moshi moshi. Gojou sensei, ada apa?

Gojou : apa kau sedang sibuk?

Hanae : tidak juga, emangnya kenapa?

Gojou : aku tidak tahu kenapa...tetapi, para petinggi ingin bertemu denganmu

Hanae : emangnya aku punya masalah apa sama para tua tua bangka itu?

Gojou : Hanae...*sedikit ketawa* kamu ini memang tidak punya tata krama yang sopan ya~ aku penasaran siapa yang mengajarimu

Hanae : *aku penasaran siapa ya...* jam berapa?

Gojou : sekarang

Hanae : "Sap!"

Gojou : *Sap?*

Hanae menitip minuman ke Yuuta dan langsung pergi karena ada urusan yang memanggil. Beberapa menit kemudian, Hanae bertemu dengan Gojou dan Gojou pun menemani Hanae untuk bertemu dengan para petinggi. Gojou pun memperingatkan Hanae untuk menjaga kata kata kasarnya, Hanae hanya mengangguk saja seperti mengerti padahal ia tidak peduli. Setelah itu, Hanae pun berada di ruangannya yang di sekitarnya ada beberapa penutup. Hanae berpikir karena ini adalah pertama kali ia akan berteman dengan para petinggi.

"Kamu adalah Penyihir Jujutsu yang terkuat, Makoto Hanae desuka?"

Hanae : Ha'i, terima kasih karena telah mengundang saya. Ini adalah suatu kehormatan bisa bertemu dengan para petinggi seperti kalian

"Kamu ternyata punya sopan santun"

"Makoto Hanae, saya penasaran kenapa anda menurunkan peringkat khusus ke peringkat 1?"

Hanae : karena...ini adalah cara untuk menipu musuhmu~

"Sungguh menakjudkan, bukan hanya kuat tetapi anda sangat jenius"

"Makoto Hanae, saya ingin menanyakan pertanyaan yang khusus untukmu"

Hanae : dan apa itu?

"Bagaimana menurutmu dengan Okkotsu Yuuta?"

Hanae : Okkotsu kun...dia adalah orang yang baik, polos dan juga ia tidak punya niat buruk. Tetapi, keberadaannya juga berbahaya

Gojou : !?

"Benar sekali!"

"Makoto Hanae, apakah kau bersedia mengeksekusi anak berbahaya itu?"

Gojou : Oi, ini bukan kesepakatan yang an-

Hanae : hahhh...

Semuanya langsung terdiam ketika Hanae mengeluarkan napas kecewa.

Hanae : kalian bisa gak dengarkan aku sampai selesai?

Semuanya yang di sana terdiam semenjak Hanae mengeluarkan Napas kecewa. Hanae kecewa dan juga ada rasa kesal dengan para petinggi.

Hanae : Keberadaan Okkotsu Yuuta memang bahaya, tetapi karena itulah...aku akan mempertaruhkan nyawaku demi melindunginya!

"Melindungi?!"

"Apa kau sudah gila!?"

"Kamu mempertaruhkan nyawamu demi mons-"

Hanae : Oi...

Seketika, Semuanya termasuk Gojou merasakan aura kuat yang keluar dari Hanae. Aura yang menyerupai kemarahan Iblis yang tidak patut diremehkan. Hanae secara tidak sadar mengaktifkan energi kutukannya. Rambut beserta matanya berubah total, tetapi meskioun begitu, Hanae masih kesal atas perkataan para petinggi.

Hanae : aku tidak peduli kalian bicara buruk tentangku di depan maupun di belakangku, tetapi...ingat perkataanku ini sampai maut menjemput kalian...Jangan pernah berbicara buruk ataupun jelek tentang temanku

Gojou : Hanae...

Hanae : Bersyukurlah kalau aku bukan musuh kalian

Setelah itu, Hanae meminta Gojou untuk mengantarnya keluar dari ruangan yang pengap. Gojou pun bersedia mengantarnya dan pamit kepada para petinggi. Saat Gojou dan Hanae keluar, para petinggi pun jadi kesana terhadap Hanae. Hanae mengambil napas dalam untuk menghirup udara alam.

Hanae : haaaa~ udara alam yang segar daripada udara para tua tua busuk

Gojou : padahal sudah ku peringatkan

Hanae : aku tidak bisa memaafkan orang orang seperti itu. Mau itu petinggi kah atau apa. Aku tidak akan pernah memaafkan orang yang telah menjelekkan teman temanku khususnya Okkotsu kun. Dia sudah dalan daftar temanku!

Gojou : ...pfft-

Hanae : OI! Apa perkataanku ada yang lucu?

Gojou : tidak, hanya saja~ kau sangat menarik ya. Baru kali ini ada murid menarik sepertimu

Hanae : iyakah? Biasa saja buatku. Toh, kamu tidak boleh mengganggu masa mudanya

Gojou : iya juga sih

Setelah itu, Gojou pun lansung mengelus kepala Hanae, sementara Hanae merasa kesal karena dianggap anak kecil oleh Gojou.

To be continued

Maki : hm? Oi

Yuuta : ada apa, Maki san?

Panda dan Inumaki : ?

Maki : coba kalian lihat itu

Yuuta : hm?...ah! Itu bukannya Gojou sensei?

Panda : tetapi...itu siapa?

Maki : rambutnya...indah sekali ya?

Inumaki : shake shake

Yuuta : itu seragam...sepertinya gadis itu sekolah disini

Maki : huh? Yang benar?! Aku belum pernah melihatnya

Panda : apa mungkin gadis itu pacarnya Satoru?

Maki : huh? Mana mungkin...kan?

Inumaki : okaka

Sementara itu. Gojou dan Hanae...

Hanae : Oi...bisa gak lu berhenti mengelus kepalaku terus 💢

Gojou : rambutmu sangat indah ya~

Hanae : ...loh?! Sejak kapan rambutku berubah gini?!

Gojou : kamu baru menyadarinya sekarang?

Hanae : hahhh pasti karena tidak terkontrol emosi ku...

Gojou : meskipun begitu...

Gojou pun memegang helaian rambut Hanae dan mendekati wajahnya. Hanae pun terkejut karena wajah Gojou terlalu dekat.

Hanae : Oi, lu terlalu dekat...

Gojou : Kalau dipikir pikir, kamu cantik dalam penampilan sekarang

Hanae : *hp di telinga* moshi moshi, Keisatsu Desuka?! (Halo, ini polisi kah?!)

Gojou : Oiii!!!

Hanae : sekali lagi kau panggil aku cantik, kupecahin biji loh...

Gojou : Ha'i sumimasen

Keesokan harinya...

Maki : Makoto, tahu gak? Si Penutup Mata Bodoh itu berbicara sama gadis cantik

Hanae : huh?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top