17. Kehidupan yang Dipertaruhkan

 Beberapa menit yang lalu, di sebuah Tokyo. Saat para Kutukan sudah muncul di Tokyo, Yaga meminta semuanya untuk mengurangi kerusakan bangunan dan infrastruktur, dikarenakan bahwa kemungkinan masih ada warga yang belum dievakuasi. Jika menemukan warga, harus segera mengavakuasi mereka. Gojou yang tidak mendengarkan membuat Yaga kesal. 

Gojou : ada satu orang yang terlihat seperti masalah.

"oh begitu, jadi lawanku penutup mata itu"

" iya, kami akan mengurus para murid lainnya. Tolong jangan lupakan satu hal"

"Ya, aku tahu. Aku akan bermain sambil mengulurkan waktu sampai Getou menyelesaikannya"

Hanae : ...

Gojou : hmmm

Hanae : ano Sen- 

 Saat Hanae mau mengatakan sesuatu, Ijichi datang untuk memberikan laporan. Ijichi meminta maaf karrena menganggu waktunya dan bingung apa yang dilakukan Gojou. Gojou memikirkan bahwa Getou itu suka pamer tapi tidak ada di tempat lokasi. Gojou penasaran apakah Getou berada di Kyoto? Kalau iya maka mereka akan mendapatkan laporan dari sana. Gojou berhenti berpikir dan berkata bukan apa apa dan bertanya ada apa pada Ijichi. Ijichi mulai memberikan laporannya, sementara Hanae meninggalkan Gojou dan menuju ke suatu tempat. Ijichi berkata bahwa ini bukan waktu yang tepat, tetapi ia memberitahukan hasil investigasi yang Gojou minta. Saat Ijichi menjelaskan, Gojou pun terkejut dan meneriaki Inumaki dan Panda.

Gojou : Panda! Toge!

Panda : ada ap-ahhh!

 Panda dan Toge ditarik oleh Gojou secara tiba tiba. Gojou berkata bahwa dilarang bertanya dan akan mengirimkan mereka berdua ke Sekolah Jujutsu. Sambil menulis mantra dengan jarinya membentuk lingkaran di sekitar Panda dan Toge. Gojou memberitahukan bahwa Getou sudah berada di Sekolah Jujutsu antara yakin, mungkin atau tidak salah lagi.

Panda : YANG MANA SIH?!

Gojou : Jika benar, maka ada kemungkinan terburuk yaitu Yuuta dan Maki akan mati. Aku akan segera menyusul kalian setelah menyelasaikan masalah dengan orang asing itu.

Panda : Tunggu! bagaimana dengan Hanae? daritadi dia tidak ada disini?

Inumaki : shake

Gojou : (cih, disaat begini kemana dia?!) tidak ada waktu untuk itu. Dengarkan aku. Tugas kalian lindungi mereka! Lindungilah mereka dengan nyawamu!

Panda dan Toge melihat satu sama lain dan berteriak setuju. Gojou merapatkan kedua tangannya, setelah  itu Panda dan Toge menghilang dari tempat. Kedua orang yang memperhatikan Gojou terkejut karena Gojou Satoru telah menyadari apa yang terjadi. Mereka berdua langsung beraksi.

 Sementara di Tower Tokyo, suasana yang dingin. Cahaya indah yang dipancarkan oleh kota Tokyo. Hanae tidak bisa memalingkan mata nya ke indahnya Kota Tokyo. Tapi, Hanae merasa bahwa Kota Tokyo bakal menjadi russak karena Parade malam seratus iblis ini. Hanae melihat ada murid yang mendekati kutukan tersebut dan wajahnya seperti menyerah untuk hidup. Hanae hanya membuang napas lelah dan ia memanggil Karakter anime yaitu Suzuki Iruma.

Hanae : onegai, Iruma kun

Iruma : serahkan padaku! 

Iruma : Panah saya...tidak akan pernah meleset

 Iruma mengelurkan sebuah bulu dan bulu tersebut berubah menjadi sebuah busur. Iruma mengarahkan panahnya ke arah kutukan yang mendekati murid tersebut dan langsung melepaskannya. Panah tersebut mengenai kepala kutukan tersebut. Semuanya lansung melihat ke asal panah tersebut. Setelah itu, Hanae pun berteriak sampai kedengeran ke seluruh Kota Tokyo.

Hanae : OI! KALAU LU MAU BUNUH DIRI LAKUKANLAH DI TEMPAT LAIN!

Miguel : dia bukannya?!

Gojou : Amane?!

Hanae : INGATLAH INI BAIK BAIK, AKU! MIKOTO HANAE! PENYIHIR JUJUTSU KELAS SPECIAL! AKAN MENGUSIR KALIAN PARA KUTUKAN DARI KOTA TOKYO YANG INDAH INI! *memasang pose tangan*

Iruma : Matte! (Y/N)! itu terlalu beresiko! 

Hanae : jangan khawatir, aku sudah mempersiapkan ini sejak lama. KEHIDUPAN SUDAH KUPERTARUHKAN! Ryoiki Tenkai, Animepaku!

 Disekitar Hanae muncul sebuah cahaya yang sangat terang sampai ke wilayah Kyoto. Sanking terangnya, seluruh manusia beserta para kutukan menutup mata. Setelah itu, cahaya tersebut mulai redup dan tidak ada sama sekali yang terjadi. Kutukan besar melihat ke arah penyihir yang tidak waspada dan akan menginjaknya. Penyihir tersebut terlambat menyadari dan akan segera diinjak. Sebelum itu terjadi, tiba tiba saja kaki kutukan itu terpotong dengan bersih. Kutukan tersebut merasakan sakit luar biasa dan terjatuh ke tanah.

"kupikir bakal seru, ternyata hanya ini saja"

"k-kamu?!"

"RORONOA ZORO DARI ONE PIECE?!"

"lady, apa kau baik baik saja?"

"oh astaga, tampannya!"

 Semuanya terkejut karena bukan cuma karakter one piece saja yang muncul, ada banyak karakter yang muncul. Setelah Gojou mengirimkan murid muridnya ke sekolah, ia terkejut dengan kemampuan luar biasa milik Hanae. Gojou ingin sekali menghentikan Hanae, tetapi jika ia menghentikan Hanae maka gadis yang ia cintai bakal membencinya. Gojou harus segera menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Miguel seorang penyihir yang membantu Getou muncul di hadapan Gojou sambil berkata...

Miguel : aku adalah lawanmu, kelas special!

Gojou : maaf...

Gojou : tapi aku sedang terburu buru sekarang

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

 Sementara itu, di Kyoto. Para murid penyihir berusaha melanjutkan pertarungan setelah cahaya terang itu. Mereka berusaha untuk bertahan tetapi sia sia. Para murid, putus asa mellihat teman temannya dibunuh/dimakan oleh kutukan. Kutukan yang baru saja memakan teman mereka melihat ke arah mereka sambil tersenyum. Murid tersebut merasa ketakutan dan menyerahkan dirinya. Tetapi, ada seseorang yang memegang pundak murid tersebut dan maju ke depan.

"Nanami san"

"Biarkan aku mengurus yang sisanya"

 Nanami mengerahkan dasinya dan langsung maju menyerang para makhluk kutukan itu habis habisan. Setelah itu, Nanami pun melakukan Kokusen (Black Flash) 4 kali. Tanpa Nanami sadari, ada kutukan besar jatuh ke arahnya. Nanami bersiap untuk menyerang kutukan tersebut, tetapi entah darima ada pemud yang muncul dan menendang kutukan itu dengan tendangannya.

"SMASH!"

Nanami : !?

"apa anda baik baik saja?"

Nanami : iya, terima kasih. Tapi...siapa anda?

"Ah! Jangan khawatir, kami bukan musuh kalian melainkan sekutu kali-eh? Ada ap-"

"OI! DASAR PEMALAS! CEPATLAH KEMARI! PEKERJAAN BELUM SIALAN!"

"ah! Ha'i, aku akan segera kesana. Kalau begitu, saya permisi dulu Nanami san"

 Seorang pemuda tersebut pergi dengan sangat cepat meninggalkan Nanami yang masih kebingunan apa yang sebenarnya terjadi dan yang paling dipertanyakan Nanami adalah "bagaimana anak itu bisa tahu nama ku?". Setelah itu, kita berpindah ke tempat lain yang masih di lokasi Osaka. Momo terbang dengan sapunya sambil menempelkan sebuah hp di telinganya untuk memberitahukan siatuasi. Momo melihat banyak nya makhluk kutukan yang menuju ke blok ******* dan memberitahukan lokasi ke Kamo. Tetapi, sesaat Momo berbicara tiba tiba saja para makhluk kutukan itu jadi berkurang. Sanking penasaran mengapa para makhluk berkurang, Momo sedikit mendekat dan melihat 3 orang mengalahkan para makhluk kutukan tersebut.

"DETOROITO SUMASSHUU!" (Detroit Smash)

"HOUZA INPAKUTO!" (Howitzer Impact)

"GATEN HYOEKI!" (Heaven-Piercing Ice Wall)

Momo : Luar biasa...mereka mengalahkan semua kutukan itu dengan sekali...si-

Momo : Siapakah mereka sebenarnya?

 Izuku menyadari bahwa ada sesuatu yang besar mendekat dan memberitahukan bahwa harus waspada. Bakugou berdecih dan berkata "Jangan memberiku perintah!" dan langsung terbang dengan bomnya ke arah bangunan tersebut. Izuku dan Todoroki hanya ikutin Bakugou dari belakang. Bakugou mulai mendekat dan reflek menghindar karena ada seseorang yang terbang ke arahnya. Orang tersebut meendarat dengan kaeras sambil tersenyum, siapa lagi kalau bukan Todo Aoi. Bakugou mendarat di depannya dan berteriak padanya.

Bakugou : OI KELAPA NANAS! LU BISA NGAK LIHAT LIHAT PAKAI MATAMU!

Todo : Siapa kamu? dan sepertinya kamu itu lumayan kuat

Bakugou : huh? Apa maksudmu "lumayan kuat"? Apa kau sedang merendahkanku hah!

Todo : Aku tidak benci dengan sikapmu, Hey Brother. Bisa jawab pertanyaanku? Apa Tipe wanitamu?

Bakugou : GBLK! AKU TIDAK PUNYA WAKTU MENJAWAB PERTANYAAN ANEHMU ITU!

 Bakugou dan Todo saling berbicara sambil mengalahkan Makhluk Makhluk kutukan satu persatu, sementara Momo masih bingung. Deku berkata bahwa Bakugou atau bisa saja disebut Kacchan selalu begitu. Momo sekarang mengerti bahwa Laki laki pirang itu mirip dengan chihuahaha. Masing masing dari mereka melanjutkan penghabisan para makhluk kutukan tersebut.  

Dari kejauhan, yaitu Tokyo. Hanae bisa merasakan bahwa Tim Osaka baik baik saja, meskipun agak berantakan tapi ia bisa mempercayai tim Musketeers. Hanae baru saja menutup matanya dan tiba tiba saja kedua gadis yaitu Mimiko dan Nanako memasang senjata mereka. Mereka berdua agak ragu ragu untuk menyerang gadis yang dicintai Getou, Tetapi demi Rencana Getou berhasil mereka tidak punya pilihan lain. Saat mereka mendekat ke Hanae, tiba tiba saja Mimiko merasakan firasat buruk secara tiba tiba dan meminta Nanako untuk segera menghindar. Sebuah cahaya cepat menuju ke arah mereka berdua. Berkat firasat Mimiko, Mereka berdua berhasil menghindar cahaya tersebut. Nanako dan Mimiko melihat ke arah asal cahaya tersebut dan terkejut dengan pemandangan yang ia lihat. Hanae hanya tersenyum sambil berkata..

Hanae : Arigatou...

Nanako : a-apa...apaan itu...

Hanae : I-401

Mimiko : Apakah...itu kapal?

Hanae : Itulah sebabnya...

Nanako dan Mimiko : !?

Hanae : Jangan terlalu dekat dengan ku...

 Mimiko dan Nanako terdiam melihat warna mata gadis tersebut. Mereka berdua mengingat perkataan Getou. Hanae alias Amane jika memakai Kutukannya maka warna matanya selalu berubah, tapi hal yang paling menakutkan adalah apa yang terjadi jika warna mata gadis tersebut mengeluarkan warna warni. Nanako dan Mimiko masih terdiam karena menakutkannya Hanae, sampai sampai mereka tidak menyadari ada seseorang mengayunkan katana ke arah mereka. Wanita yang sekutu Getou menangkap mereka berdua dengan cepat dan berlari agar tidak terkena serangannya. Seseorang yang menyerang mereka adalah salah satu dari Big Three legend, yaiyu paling terkuat dan paling terkenal di masanya. Yaitu...

"Hampir saja"

 Kurosaki Ichigo seorang Malaikat Maut Pengganti dan termasuk Anime Legend yang telah kembali di panggung. 

Hanae : Nice timing, Ichi-

 Hanae merasa pusing dan hampir terjatuh. Untungnya ia ditangkap dengan cepat oleh Ichigo. Ichigo khawatir dengan keadaan Hanae yang sudah melewati batasnya. Ichigo memberitahukan Hanae bahwa sangat beresiko kalau memanggil seseorang yang termasuk legend. Hanae memaksa untuk berdiri meskipun agak tidak seimbang. Ichigo menarik pundaknya dan membuat Hanae berdempetan di samping dadanya. Hanae merasa wajahnya memanas dan bingung apa yang dilakukan Ichigo padanya. Ichigo berkata bahwa apa yang ia lakukan akan membantu Hanae untuk seimbang lagi. Mata Hanae terbuka lebar dan ketawa terhadap apa yang Ichigo katakan padanya. Sementara Ichigo bingung apa yang ia katakan ada yang salah. Ichigo bertanya sekali lagi pada Hanae dengan nada serius.

Ichigo : Apa kau yakin masih bertahan?

Hanae : haha tentu saja, hal semacam ini bukan apa-apanya. Lagian...aku sudah pertaruhkan kehidupanku pada hal seperti ini!

To be continued

Bonus chapter

Hanae : Ne, Ichigo...

Ichigo : ada apa?

Hanae : etto...apa kamu...t-tidak merasa nyamankah?...

Ichigo : tidak nyaman apanya?

Hanae : I-itu...giniin aku...a-aku kan sudah sma apalagi di kehidupanku di...dunia lain...aku sudah 18 tahun...*sambil merona*

Ichigo : terus? apa ada masalah dengan itu?

Hanae : eh?!...b-bukan gitu! mak-sudku-eh!?

Ichigo : otto * menggendongnya seperti pengantin secara tiba tiba*

Hanae : e-e-ehhhh!? C-chotto! I-Ichigo! A-apa yang sedang kau lakukan?!

Ichigo : daritadi kamu mengomel tidak nyaman terus, makanya aku menggendongmu agar nyaman.

Hanae : Bukan gitu maksudku! Turunkan aku saja, aku ini berat loh...

Ichigo : Tidak juga, kamu seringan kapas.

Hanae : ...

Ichigo : kamu ini belum makan kah? soalnya Kamu ini ringan banget loh-

Hanae : (OMG!!!! DIA BILANG GUA SERINGAN KAPAS!!!!! AAAHHHH!!!! JADI SALTING GUA) *memegang kedua pipi sambil merona dasyat*

Ichigo : Oi, Apa kau mendengarkanku? Oi! (Y/N)!

 Sementara itu di suatu tempat...

Gojou : !? (Perasaan apa ini?! Aku merasa seperti ada saingan baru!? Tidak tidak, pasti hanya firasatku saja...Tapi...setiap aku mempunya firasat...PASTI AKAN TERJADI!?) *putar putar terus)

Miguel : nih orang kenapa dah?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top