Pertemuan pertama

So Hyun POV

Aku masih mengingat jelas pertemuan pertamaku dengan TaeHyung.
Itu terjadi mungkin sekitar 4 tahun yang lalu....

4 TAHUN YANG LALU

       Ini sudah pekan pertama aku pindah ke pusat kota, Seoul. Sebelumnya aku tinggal di Desa bersama kedua orang tuaku, tapi  karena suatu kejadian sekarang aku di sini, tinggal bersama dengan 'Oppa'-ku, Namanya Seo Dae Young. Selisih usia kami mungkin hanya sekitar 2 tahun.

Di sini, aku didaftarkan di sekolah yang sama dengan Dae Young agar mudah memasukinya. Kini aku duduk di bangku kelas 2 sekolah menengah pertama. Seharusnya aku masih duduk dibangku kelas 1 karena Dae Young sekarang menduduki kelas 3.

   Aku malas memanggil Dae Young dengan sebutan 'Oppa', aku lebih suka  memanggil nama panggilannya langsung.

Sekarang aku dan Dae Young sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Untung saja kami bersekolah di sekolah yang sama, jadi tidak perlu repot-repot mencari alamat sekolah tersebut. Aku hanya tinggal mengikuti Dae Young.


















Sesampainya di sekolah... 

Semua sorot mata tertuju padaku. Aku sendiri juga tidak mengerti apa yang mereka lihat dari tadi.

Aku mencoba berpikir...

Dan terus berpikir...

Kini, masalah itu pun terungkap.

'Dae Young menggengam tanganku dan mereka iri.' Itulah yang berada di benak pikirkanku saat ini. Sebenarnya, aku juga merasa sedikit tidak nyaman dengan apa yang terjadi.

"Lihatlah gadis itu... Agresif sekali dia... "

"Modus ..."

"Paha nya mulus..."

"Apa yang dia lakukan pada Dae Young-Oppa?"

"Gadis yang bersama Dae Young cantik juga ya ... ?"

Semua asumsi itu menggema di telingaku.
Namun karena aku baik, aku akan membiarkan mereka. Aku berusaha untuk tidak peduli dengan semua asumsi itu.

"Dae Young, lepaskan..."
Ucapku dengan suara lirih.

" Ada apa ? Malu? Padahal aku ini kan Kakakmu. " Balas Da Young dengan santai. Ia tidak mempedulikan kondisi sekitar.

"Bukan malu, tapi kau terlalu... "
Aku ingat,aku tidak boleh mengatakan hal itu.

  'Kau terlalu tebar pesona ! ' itulah yang sebenarnya ingin aku katakan tepat di depan wajahnya.

" Bicaralah yang sopan, panggil aku 'Oppa' maka aku akan melepaskan genggaman ini... "
Goda Da Young.

"Yang benar saja... aku tidak mau memanggilmu dengan sebutan itu."
Balasku dengan nada sinis.

Tak terasa waktu cepat berlalu, Dae Young berhenti, otomatis aku juga berhenti. Kami berhenti di salah satu pintu yang berjejer di sepanjang koridor. Tidak ada yang spesial dari pintu ini, Ukuran pintu ini bahkan sangat normal.

Aku mengamati pintu ini dari atas hingga bawah, disana tercantum tulisan :

_______________________
|    R.Kepala Sekolah    |
 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

Ya Tuhan, apa yang terjadi ? Kenapa tidak langsung ke kelas ? Kenapa harus berhenti di depan ruang kepala sekolah?

Author POV

So Hyun terlihat gugup saat ini, pasalnya So Hyun pertama kali memasuki Ruang Kepala Sekolah selama ini. Sementara Dae Young? Bahkan dengan kondisi So Hyun saat ini dia masih terlihat santai. Lalu tersenyum tipis.

"Permisi, Pak ? Saya Seo Dae Young."
Dae Young mengetuk pintu tersebut sambil menunggu jawaban dari dalam.

"Oh ? Silahkan masuk, Nak. "
Suara serak basah tersebut meninggalkan  rasa rindu yang berat sebuah rasa yang sekarang ini sedang mengoyak hati So Hyun.

Dae Young menarik kenop pintu tersebut lalu mendorongnya. Dae Young yang sedari tadi menggengam tangan So Hyun langsung masuk begitu saja ketika suara itu berbicara.

Tentu saja So Hyun langsung tertarik masuk kedalam ruang ' Kepala Sekolah.'

Author POV

SoHyun terlihat kalang kabut saat ini, pasalnya SoHyun barusaja pertama kali dipanggil maupun masuk ke ruang kepala sekolah.Sementara Dae Young? Bahkan di kondisi SoHyun saat ini dia masih terlihat santai.Lalu tersenyum tipis.

"Permisi,pak.Saya Seo Dae Young."
Dae Young mengetuk pintu tersebut sambil menunggu jawaban dari dalam.

"Oh,silahkan masuk Dae Young."
Suara serak basah tersebut meninggalkan  rasa rindu yang berat sebuah rasa yang sekarang ini sedang mengoyak hati SoHyun.

Dae Young menarik tuas pintu tersebut, membukanya dan masuk ke dalam. Dae Young yang sedari tadi menggengam tangan SoHyun langsung masuk begitu saja ketika suara itu berbicara.

Tentu saja SoHyun langsung tertarik masuk kedalam ruang 'kepala sekolah.'

SoHyun POV

Aku hanya mengendus pasrah,aku tidak tahu apa yang akan Dae Young ini lakukan padaku.Aroma keringat kami seketika tercampur oleh aroma Air Container (AC) di ruangan ini.

Aku melihat sekitar,ruangan ini normal.Tidak ada yang membedakan ruangan ini dengan ruang guru lainnya yang pernah aku datangi (mungkin saja yang berbeda ialah ruangan ini hanya ditempati oleh satu orang.)

Selain sesosok 'Kepala sekolah' dan Dae Young disini, ternyata ada seorang pemuda dengan rambut acak-acakan, ia sedang duduk di salah satu kursi sambil menatapku dengan tatapan sinis.
Beberapa tempel handyplast terlihat menempel di bagian wajahnya.Salah satu yang paling mencolok ada di bagian rahang.

"Jadi,ini murid pindahan yang kamu daftar kan Dae Young?"
Kepala sekolah tersebut bertanya dengan Dae Young.

"Iya,bapak benar.Dia adalah adik perempuanku."

Pembicaraan antara keduanya terasa sangat tegas dengan bahasa formal nya masing-masing.

Aku dan pemuda itu hanya Diam dan mungkin saja mendengarkan tanpa melakukan aktifitas yang lainnya.

1 menit...

5 menit...

15 menit...

Akhirnya mereka berdua selesai berbicara. Kata terakhir yang diucapkan Kepala sekolah tidak mencerminkan bahwa dia adalah Kepala sekolah.

"Kamu duduk di kelas VIII-2, sekelas dengan si berandal cebol ini."

Kepala sekolah berbicara dengan bahasa informal padaku?Apa dia sedang bercanda?

"B..baik pak..."
Balasku dengan bahasa se formal mungkin yang aku bisa.

Kami bertiga keluar dari kelas hampir secara bersamaan.
Dae Young memulai pembicaraan lagi.

"TaeHyung,jaga adikku ini.Jangan kamu apa-apakan dia."
Tatapannya yang awalnya biasa saja menjadi terlihat sedikit seram

"Atau kamu akan tahu akibatnya jika sampai berurusan denganku."

Jadi nama pemuda ini TaeHyung.
Baiklah,aku tidak ingin mencari masalah dengannya.



4 tahun berlalu.
Mungkin itu adalah interaksi pertama dan terakhirkalinya aku dengan TaeHyung.

Mungkin selama 4 tahun ini aku terkadang mengamati TaeHyung.Aku masih mengingat ancaman yang Dae Young berikan pada TaeHyung.  Sepertinya dia sangat waspada.

TaeHyung tidak pernah sekalipun berbicara dengan perempuan.Bahkan guru sekalipun.Entah dia malu atau bagaimana,dari sudut pandangku sepertinya TaeHyung sangat anti pada perempuan.





Maafkan Chuuya karena low update,
ini baru pertama kalinya Chuuya bikin cerita FF (Fan Fiction) genre school.
Jadi mohon dimaklumi bila Chuuya bikin kesalahan di cerita ini. 😅



Kolom komentar dan tanda vote tersedia untuk kalian semua...

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top