18
Ayah Lynn segera mendekati putrinya. "Apa yang terjadi di sini?"
"Selamat malam, Tuan Archerio. Perkenalkan saya adalah Jake, teman kencan Lynn." Pria bayaran Shirley memperkenalkan dirinya pada ayah Lynn.
"Siapa pria ini, Lynn?" Ayah Lynn mengabaikan pria yang mengaku bernama Jake, ia memilih untuk bertanya pada putrinya.
"Aku tidak mengenalnya, Dad." Lynn tidak akan pernah berbohong pada ayahnya.
"Jangan seperti itu, Lynn." Jake menyela Lynn. "Tuan Archerio, saya adalah pria yang tidur dengan Lynn tiga tahun lalu, dan saya adalah ayah dari cucu Anda."
Ucapan Jake semakin terdengar lantang di ruangan yang saat ini sunyi itu. Orang-orang terkejut mendengar apa yang pria itu katakan, benarkah Lynn pernah mengandung.
"Dad, itu tidak benar." Lynn membantah.
"Jika memang tidak benar, maka katakan padaku kenapa tiga tahun lalu kau meminta pertanggung jawaban dariku. Kau bahkan menunjukan bukti kehamilanmu agar aku bertanggung jawab. Selain itu beberapa bulan berikutnya kau mengirimkan foto padaku, saat itu kau sedang mengandung tujuh bulan."
Lynn merasa ucapan Jake semakin jauh. Namun, jika ia perhatikan lebih jauh pria di depannya bicara dengan percaya diri. Pria ini tidak mungkin mengatakan omong kosong di depan banyak orang jika tidak memiliki sesuatu.
"Jangan mengatakan hal sembarangan tentang Lynn." Dari arah samping Shirley membela Lynn. Shirley mendekat ke arah Lynn bersama dengan Noah.
"Saya memiliki buktinya." Jake menjawab berani. "Saya memang pernah tidur dengan Lynn."
"Liam, seret pria ini keluar dari sini!" Ayah Lynn tidak ingin tahu bukti apa yang dimiliki oleh pria di depannya. Ia cukup percaya pada Lynn jika Lynn mengatakan tidak kenal dengan pria itu maka itulah kebenarannya.
Jake segera mengeluarkan ponselnya. "Lihat ini! Ini adalah video bahwa aku dan Lynn memang pernah menghabiskan malam bersama. Tuan Archerio, Anda pasti tahu kebenarannya tentang kehamilan Lynn yang Anda tutupi dengan mengirimnya ke luar negeri tiga tahun lalu." Jake menunjukan layar ponselnya pada ayah Lynn.
"Dan ini adalah foto bukti kehamilan yang Lynn kirimkan padaku." Pria itu menggesernya, memperlihatkan alat tes kehamilan yang tiga tahun lalu memang dipakai Lynn.
"Dan ini, ini adalah foto Lynn saat berada di luar negeri. Lynn mengandung 7 bulan. Aku tahu semuanya karena Lynn mengirimiku foto-foto ini." Jake kembali bersuara.
Wajah ayah Lynn menjadi kaku, semua yang ia lihat benar-benar menampilkan foto putrinya. Di video awal terlihat putrinya bersama dengan pria di lorong sebuah hotel. Setelah itu ada juga foto Lynn yang tengah mengandung.
Tidak mungkin pria itu bisa mendapatkannya jika memang tidak berhubungan dengan Lynn.
"Kau tidak mendengar perintahku, Liam!" Ayah Lynn bersuara lagi. Saat ini ia harus menyelamatkan wajahnya dahulu. Adapun masalah Jake, ia akan mengurusnya setelah acara selesai.
Jake dibawa keluar ruangan dengan kasar oleh Liam, asisten ayah Lynn. Pria itu terus saja bicara, dan terakhir ia mengatakan bahwa ia ingin bertanggung jawab atas anaknya dan Lynn.
Di tempat itu hanya tiga orang yang mengetahui tentang kebenaran sebenarnya bahwa Lynn tidak tidur dengan Jake. Lynn, Noah dan Shirley.
Namun, saat ini Noah hanya diam. Ia terus menatap Lynn, jika apa yang Jake katakan benar, maka anak yang dikandung Lynn adalah anaknya.
Dan alasan kepergian Lynn tiga tahun lalu memang benar untuk menyembunyikan kehamilan Lynn.
Shirley merangkul bahu Lynn. "Tenanglah, Lynn. Semuanya akan baik-baik saja."
Lynn memiringkan wajahnya menatap Shirley. Ia yakin dalang dari semua yang terjadi saat ini adalah Shirley. Lynn tidak tahu sampai kapan Shirley akan berhenti, tapi apa yang terjadi kali ini sudah tidak bisa ditoleransi oleh Lynn lagi.
Shirley telah merusak reputasinya di depan banyak orang. Shirley juga telah membeberkan rahasia yang ia simpan selama tiga tahun ini.
Maka lihat apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Jangan pernah menyalahkan dirinya jika kali ini ia bersikap kejam pada Shirley.
Lynn kembali menjadi pusat perbincangan orang banyak. Rumor yang pernah menyebar ketika ia masih berada di sekolah menengah atas kembali terbuka.
Wanita bebas yang tidur dengan banyak pria. Menyukai dunia malam dan minuman keras.
Lynn memeluk tubuh Shirley. "Permainan yang sangat bagus, Shirley," bisiknya yang hanya bisa didengar oleh Shirley.
Senyum licik terbit di wajah Lynn, inilah balasan bagi Lynn yang sudah terlalu berani padanya. Kali ini tidak akan ada yang bisa membantu Lynn selamat dari rumor ini termasuk ayah mereka.
Tidak, ini belum berakhir. Shirley masih memiliki satu hadiah lagi untuk Lynn. Semua orang harus tahu tentang skandal Lynn.
Suasana di dalam pesta masih tenang, tapi setelah acara bubar keluarga Archerio akan menjadi bahan perbincangan di kalangan mereka.
Beberapa orang menyebut, serapat apapun bangkai disembunyikan baunya akan tercium juga. Begitulah pepatah yang pas untuk Zach Archerio yang mencoba menyembunyikan kehamilan Lynn dengan mengirim Lynn ke luar negeri.
"Lynn kembali lah ke rumah. Kau pasti terkejut dengan kejadian barusan." Ibu Lynn mencoba berperan seperti ibu yang baik yang mengkhawatirkan tentang putrinya.
"Mommymu benar. Kembali lah ke rumah." Ayah Lynn turut memerintahkan Lynn untuk kembali ke rumah.
"Baik, Dad," jawab Lynn.
"Biarkan aku mengantarmu." Calvin menawarkan dirinya. Pria ini sejak tadi juga diam ketika ia melihat bukti yang dimiliki oleh Jake. Ia pikir mungkin inilah keseluruhan cerita tentang hidup Lynn yang pernah dikatakan oleh Lynn waktu itu.
"Aku bisa pulang sendiri," tolak Lynn. Setelahnya Lynn melangkah menuju ke jalan keluar aula itu. Ia menghentikan taksi lalu masuk ke dalam sana.
Sejak tadi ia mencoba untuk tenang, dan sekarang ketika ia sudah tidak berada di dekat banyak orang lain kegelisahannya tampak di permukaan.
Ia tidak takut dipandang sebelah mata oleh orang lain tentang kebenaran ia hamil di luar nikah dan memiliki anak. Saat ini yang ia takutkan adalah Noah. Ia yakin Noah pasti akan menanyakan kebenaran tentang kehamilannya.
Ia tidak mungkin bisa membohongi Noah. Jika ia katakan ia hamil dengan pria lain, Noah mungkin akan melakukan tes DNA terhadap putranya.
Lynn tahu cepat atau lambat rahasia yang ia simpan pasti akan terbuka. Ia hanya belum bersiap. Tidak menyangka sama sekali bahwa akan secepat ini.
Ini semua karena Shirley, wanita itu sangat ingin menghancurkannya. Shirley terlalu dibutakan oleh kebencian hingga hati nuraninya sudah tidak ada lagi.
Lynn mencoba menjernihkan pikirannya, saat ini ia harus menyelesaikan masalah yang ada di depannya. Ia tidak akan pernah mengakui bahwa ia tidur dengan pria yang bekerja sama dengan Shirley untuk menghancurkannya.
Namun, bagaimana cara ia membuktikan bahwa ia tidak tidur dengan pria itu? Satu-satunya yang bisa membuktikan hal itu adalah Noah, tapi itu tidak mungkin karena Noah jelas tidak akan mau terlibat skandal dengannya. Reputasi Noah akan hancur jika hal seperti itu sampai ke permukaan.
Kepala Lynn berdenyut sakit. Masalah ini menjadi rumit sekarang. Ia tidak ingin rencana Shirley berhasil, tapi ia tidak memiliki cara untuk menyelamatkan dirinya.
Tidak, jika ia memang harus hancur maka ia tidak akan hancur sendirian. Shirley juga harus hancur bersamanya. Semua orang harus tahu bahwa Shirley yang telah menjebaknya. Dan pria yang bernama Jake adalah orang Shirley.
"Katakan yang sebenarnya, Lynn!" perintah ayah Lynn dengan wajah gelap. Setelah melihat bukti yang diberikan oleh Jake beberapa jam lalu kepercayaan ayah Lynn pada Lynn musnah.
"Dad, aku sudah mengatakan yang sebenarnya. Aku tidak mengenal pria itu sama sekali." Lynn tidak mengubah jawabannya.
"Akui saja, Lynn. Kau tidak perlu membohongi keluarga ini lagi. Apa yang kau lakukan hari ini telah merusak reputasi keluarga Archerio! Sepertinya kau sangat ingin menghancurkan nama baik Archerio di depan orang banyak!" tuduh Shirley. "Kalian tidak mungkin tidak saling kenal, pria itu bahkan memiliki foto kau sedang hamil jika kau tidak mengirimnya sendiri mana mungkin pria itu tahu bahwa tiga tahun lalu kau hamil dan berada di luar negeri!"
"Tidak ada yang perlu aku akui, Shirley. Aku tidak mengenal pria itu!" tekan Lynn.
"Lalu, jika bukan dia, maka siapa pria yang menghamilimu!" seru ibu tiri Lynn yang terlihat geram. Ia sudah menunggu hari ini tiba, hari di mana Lynn mempermalukan keluarga Archerio. Ia akan menginjak-injak Lynn hingga suaminya benar-benar mengabaikan Lynn.
"Aku mabuk, jadi aku tidak tahu siapa yang menghamiliku. Yang pasti bukan pria itu!" Lynn berbohong. Pria yang bertanggung jawab atas kehamilannya berada sangat dekat dengannya saat ini, tapi ia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Ia tidak ingin masalah baru tercipta.
"Dari mana kau yakin kalau bukan pria itu padahal saat itu kau sedang mabuk? Atau kau sudah merencanakan ini dari awal, kau ingin menghancurkan hari bahagiaku? Kau ingin membalas dendam pada keluarga ini karena kau dikirim keluar negeri agar tidak menjadi aib keluarga!" Mulut Shirley semakin banyak mengatakan hal-hal yang membuat Lynn tampak buruk di depan ayahnya.
"Kau terdengar seperti seorang pengarang novel, Shirley." Lynn mengejek Shirley dengan nada dingin.
"Kau masih berani bertingkah setelah membuat kekacauan. Kau memang sangat luar biasa, Lynn." Ibu tiri Lynn menghardik Lynn.
"Cukup!" suara ayah Lynn meninggi. Ia sudah sakit kepala dan sekarang ditambah dengan pertikaian antara tiga wanita di dekatnya, rasanya kepalanya ingin meledak. "Aku akan menemukan jawabannya sendiri. Aku akan melakukan tes DNA antara Ryvero dan pria yang mengaku-ngaku itu. Jika hasilnya cocok maka Lynn berbohong, dan jika hasilnya tidak cocok maka aku akan mengusut masalah ini sampai tuntas!"
Ryvero, Noah kini mengetahui nama anak Lynn yang kemungkinan besar merupakan anaknya.
Ekspresi wajah Shirley tampak berubah, ia tidak memikirkan hal ini sebelumnya. Namun, itu bukan masalah besar. Ia bisa mengirim pria bayarannya pergi ke luar negeri hingga ayahnya tidak akan bisa melakukan tes DNA. Dan berita tentang Lynn akan terus beredar di lingkungan mereka tanpa Lynn bisa memberikan penjelasan. Semua bukti cukup kuat, orang tentu bisa menilai dengan cerdas.
"Itu jalan keluar yang baik, Dad. Dengan begitu semuanya akan terungkap." Shirley mendukung ayahnya.
Lynn tidak ingin Ryvero diseret ke dalam masalah ini. Akan tetapi, satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa pria itu bukan ayah Ryvero memang dengan melakukan tes DNA.
"Besok bawa Ryvero ke rumah ini!" titah ayah Lynn.
"Baik, Dad."
Setelahnya ayah Lynn meninggalkan ruang keluarga itu. Begitu juga dengan ibu tiri Lynn.
"Terima kasih karena sudah menjadikan acara tunanganku sebagai acara yang tidak terlupakan, Lynn. Aku akan mengingat ini," seru Shirley. Wanita rubah itu tampak seperti korban padahal ia adalah dalang dari semua kehebohan yang terjadi hari ini.
"Ayo, Sayang." Shirley mengajak Noah untuk pergi.
Kini hanya tinggal Lynn sendirian di ruangan itu, sebelum pergi ia bertatapan dengan Noah, jenis tatapan yang seperti ingin membekukan Lynn.
tbc
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top