Mila.

Aku punya seribu satu cara untuk memadamkanmu. Mengaitkanmu ke kait sebagai umpan bagi ikan-ikan tersayang kita. Aku sudah menyiapkan minyak sewajan penuh ... tapi dimana kau Mila?

Kau selalu begitu. Menimbulkan kegaduhan teramat sangat di loteng, menggaruk dinding sampai kelihatan batanya, menyeret langkahmu di setiap langkah kita di sepanjang jalan menuju rumah lalu kemudian kau hening.

Pengecut kau Mila.

Aku akan terus mencarimu sampai kepalaku mengerti arah angin lagi. Mila apa yang kau lakukan padaku? Matahari kadang-kadang terlalu menyorot pandanganku, selalu terbit di ubun-ubunku, selalu tenggelam di selangkanganku. Aku melihat Jupiter bulan lalu Mila. Besar sekali nyaris meremukkan aku. Bulannya juga aneh Mila, benda itu tersenyum padaku, berbisik-bisik. Katanya kau sembunyi di sana Mila.

Benarkah begitu?

Loteng, bekas kakimu berpijak, dimana saja kau sempat menyentuh, semua tempat itu sekarang mekar, Mila. Dimana-mana aku melihat jamur, bunga, ikan ... di dalam diriku juga ada, Mila. Lebih banyak, lebih berat. Aku ketakutan sekali karenanya.

Apa yang harus kulakukan?

Kembalilah jalang! Anijing sialan di kandang sudah menyalak-nyalak galak. Kembalilah! Atau aku seret taring sialanmu. Aku bisa melakukannya Mila! Jangan remehkan aku!

Sundal keparat!

Aku mendidih, TIDAK, aku membara Mila. Gara-gara kau. Baumu tercium dimana-mana, tapi kau tak ada dimanapun aku mencari. Di loteng? Tidak ada. Di kolong tempat tidur? Tidak ada. Di bulan tempat kau katanya sembunyi? Tidak ada. Di dalam diriku? SIALAN TIDAK ADA!

Aku lelah, Mila.

Sofa-sofa itu sudah memanggilku. Katanya aku harus segera membiarkan mereka membuaiku. Lagu-lagu yang aku puntar juga mengeluarkan larik suara abu-abu di udara siang bolong, Mila. Matahari terbit di ujung hidungku sekarang, Mila.

Kemarin aku mendengar kegaduhan teramat sangat di loteng tempat biasa kau menjadi dirimu. Tapi itu ternyata bukan kau. Hanya James Dean.

Dia meneriaki aku. Katanya gara-gara aku, dia ada di sana.

Aku kunci pintu loteng itu, Mila. Kubiarkan James Dean terus memaki-maki.

Ikan-ikan kita hanya tinggal tulang dan kulit, Mila. Pulanglah. Cari aku. Temukan aku. Ganggu aku. Jangan jadi pengecut.

Kau. Kalau kau membaca surat ini. Carilah Mila. Temukan, sebelum dia menemukan kau.

Final Match: 343 Words
Blackpandora_Club