HANTU
"Halo."
"Halo."
"Kau siap?"
"Kurang lebih?"
"Bagaimana harimu?"
"Hari ini atau kemarin atau kemarinnya lagi?"
"Yang mana saja. Aku di sini untuk mendengarkan."
"Masih agak tenggelam. Pikiranku, tulisanku, pekerjaanku, dan terutama--aku. Apakah itu semacam pertanda? Apakah aku sekarat?"
"Hm. Ya. Dan tidak, kau tak sekarat. Sudahkah kau mencoba untuk pergi keluar, menemui seseorang, berbicara dengan mereka?"
"Kau pikir sekarang aku sedang apa?"
"Maksudku bukan bicara denganku."
"Orang lain?"
"Ya."
"Aku agak kesulitan. Setiap kali mencoba, aku merasa ... begitulah. Kurasa aku lebih baik begini daripada mengeluarkan racunku kepada orang lain. Kau masih ingat hari kemarin kan? Saat aku bilang--"
"Bahwa setiap orang punya masalahnya sendiri dan kau--"
"Tak mau membuat mereka tenggelam seperti aku."
"Kau harus tahu, bahwa tak semua orang seperti itu."
"Seperti kau? Haruskah aku membayar seseorang supaya mereka mau mendengarkan aku kemudian memberikan solusi dan resep-resep. Seperti kau?"
"Agony."
"Apa! Aku benar bukan?"
"Dengar, Agony. Apapun yang kau takutkan, semua itu hanya ada di dalam kepalamu, dalam pikiranmu."
"..."
"Aku dan kau dan kita semua sama, mirip seperti gagang kacamatamu itu. Patah, memang, tapi masih bisa dipasang kembali, diperbaiki. Kau juga bisa seperti itu."
"Berapa kata yang tersisa untuk sesi hari ini?"
"Agony."
"Berapa?"
"Sekitar dua ratus sembilan puluh sembilan kata."
"Bagus. Sekarang giliranku. Biar kupersingkat. Aku di sini dengan dua lembar uang merah tiap bulan di perutmu, agar dan supaya kau mendengarkan lalu memberi aku resep itu. Kita sama-sama tahu, aku membutuhkannya untuk bisa lepas dari rasa tenggelam ini, supaya aku tak terus menerus hilang bagi orang lain. Supaya aku tak menjadi hantu siapa-siapa lagi."[]
Final Match : 262 Words
Blackpandora_Club
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top