Ch. 98 - Thunder Soul Monastery


Pada masa penjajahan Divine Beast, bangsa manusia mengenali beberapa keyakinan yang menjadi harapan dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa kelam tersebut.

Kedatangan dua manusia dewa yang menyegel para Divine Beast menyebabkan perubahan besar, selain memberikan manusia kemampuan untuk menjadi cultivator juga membuat keyakinan-keyakinan baru lahir ataupun berubahnya keyakinan lama.

Namun ada satu keyakinan yang tidak pernah berubah dari masa sebelum manusia dewa datang menyelamatkan umat manusia, keyakinan yang dilestarikan oleh Thunder Soul Monastery.

Thunder Soul Monastery sendiri merupakan salah satu dari sekte bintang 10 yang ada di Benua Bintang Timur, pendirinya merupakan seorang biarawan yang juga salah satu manusia pertama yang menjadi cultivator.

Seluruh anggota Thunder Soul Monastery merupakan laki-laki yang menjadi biarawan dan hidup selibat, mereka mengundulkan kepala serta menggunakan pakaian sederhana.

Biarpun merupakan salah satu kekuatan terbesar di Benua Bintang Timur, Tidak semua anggota Thunder Soul Monastery adalah cultivator yang handal, banyak dari mereka yang lebih memilih mendalami ajaran dan bermeditasi untuk mencapai kedamaian batin.

Thunder Soul Monastery sendiri memiliki banyak pengikut yang tersebar di seluruh Benua Bintang Timur terutama di Ironwood Empire yang hampir seluruh penduduknya berkeyakinan pada Thunder Soul Monastery.

Kuil-kuil yang berkaitan dengan keyakinan tersebut didirikan di seluruh penjuru benua, diikuti oleh manusia biasa maupun para cultivator.

Salah satu alasan utama Thunder Soul Monastery begitu populer di kalangan manusia biasa adalah para biarawan yang biasanya dikenal dengan sebutan biksu, seringkali berkeliling untuk menyebarkan ajaran serta kebaikan.

Para biksu yang merupakan cultivator juga secara aktif membasmi Demonic Beast dan roh jahat di seluruh penjuru Benua Bintang Timur terutama yang mengancam keselamatan manusia biasa.

Sebagian besar biksu Thunder Soul Monastery melatih fisik mereka dan menjadi Body Cultivator, dengan senjata bernama Vajra yang mampu mengalirkan unsur petir, mereka dikenal sebagai pelindung kaum yang lemah.

Terutama selama beberapa ratus tahun terakhir, Thunder Soul Monastery bisa dikatakan mencapai masa keemasannya dibawah kepemimpinan Mahaguru bernama Wu Dao.

Wu Dao bukan hanya salah satu cultivator tertua di Benua Bintang Timur yang masih hidup namun juga termasuk bagian dari Five Sages. Sebelumnya Wu Dao diyakini merupakan jagoan terkuat kedua di aliran putih namun setelah menghilangnya Fang Mu, biarawan sepuh yang dijuluki Earth Sage itu dianggap sebagai jagoan terkuat yang baru, setidaknya terkuat diantara Five Sages.

Berbeda dengan kebanyakan pendahulunya yang mendalami teknik berunsur petir, Wu Dao adalah cultivator yang memiliki Pure Spirit Root berunsur tanah.

Wu Dao sebelumnya adalah biarawan yang lebih memusatkan perhatian pada ajaran dibandingkan menjadi cultivator namun ada satu kejadian di masa mudanya yang membuat Thunder Soul Monastery nyaris kehilangan tempat di Benua Bintang Timur.

Kejadian itu membuat Wu Dao berkelana untuk memperkuat diri dan akhirnya menemukan sebuah kitab rahasia bernama Earth Revolving Manual. Sebuah petunjuk latihan terbaik untuk cultivator berunsur tanah yang juga memiliki banyak Daoist Magic unsur tanah tingkat tinggi di dalamnya.

Berkat Earth Revolving Manual inilah Wu Dao menjadi pengguna unsur tanah terbaik di seluruh Benua Bintang Timur, sekaligus alasan Heaven Mountain Sect kembali mengirim perwakilan untuk menemuinya.

Seorang pria yang terlihat berusia dua puluhan tahun, berpakaian seperti sarjana serta membawa kipas giok di tangannya memasuki aula utama Thunder Soul Monastery.

Pria berkipas giok menemukan Wu Dao sedang duduk sambil memejamkan mata dan ada dua biksu lain yang sedang berada di aula itu. Pria yang berpenampilan sarjana itu memberikan hormatnya pada Wu Dao lalu memberi salam pada kedua biksu yang lain.

Dua biksu yang sedang duduk bersila di dekat Wu Dao memang bukan biksu sembarangan, keduanya merupakan murid langsung Wu Dao yang namanya amat terkenal di seluruh Benua Bintang Timur.

Salah satunya adalah biksu yang memiliki perawakan kurus, senyum ramah serta terlihat terpelajar dan bijaksana bernama Yinzheng sementara yang satunya lagi seorang biksu berbadan kekar, berwajah garang dan memiliki tinggi lebih dari dua meter bernama Fayun.

Yinzheng dijuluki sebagai Wise Dragon karena terkenal bijaksana dan penuh kasih, walaupun memusatkan latihan pada ajaran namun kemampuannya sebagai cultivator mencapai titik puncak sementara Fayun dijuluki Diamond Tiger dan merupakan salah satu Body Cultivator terbaik di Benua Bintang Timur.

"Peak Lord Yu, ini kelima kalinya Heaven Mountain Sect mengirim perwakilan tahun ini, apakah tujuan kedatangan kalian masih sama?" Yinzheng tersenyum ramah, dia yang membuka percakapan sementara Wu Dao masih memejamkan matanya.

Pria yang terlihat seperti sarjana ini adalah Yu Mingshi, salah satu dari tujuh Peak Lord Heaven Mountain Sect, terlepas dari perawakannya yang seperti pemuda dua puluhan tahun, usianya sudah mencapai ratusan tahun.

"Biarawan Yinzheng, aku khawatir memang tujuan kedatanganku masih sama. Heaven Mountain Sect ingin meminjam Earth Revolving Manual dari Mahaguru Wu." Yu Mingshi berkata sambil tersenyum canggung.

Mata Fayun terbuka lebih lebar lalu dia memukul lantai yang membuat aula itu bergetar hebat, "Apakah Heaven Mountain Sect sedang menguji kesabaran kami?! Kalian pikir bisa datang begitu saja dan meminta apapun yang kalian inginkan?! Aku..."

"Fayun..."

Wu Dao bergumam pelan, seketika Fayun yang meledak karena emosi menjadi diam dan kembali ke posisinya semula.

Yu Mingshi merasa semakin canggung, karakter Fayun yang meledak-ledak sudah terkenal di dunia cultivator. Kalau bukan karena didikan Wu Dao, biksu berbadan kekar itu pastinya sudah menjadi cultivator aliran hitam yang membuat banyak kekacauan di dunia.

Wu Dao membuka matanya secara perlahan, nafas Yu Mingshi tertahan sejenak saat tatapan biksu sepuh itu terarah padanya.

"Pada empat kesempatan sebelumnya kalian mengirim Tetua penting yang merupakan jagoan Nascent Soul, kali ini seorang Peak Lord yang datang. Kalau aku menolak lagi, berikutnya yang akan datang adalah Peak Lord Dong, Grand Elder Ji atau justru Patriark kalian?" Wu Dao berkata perlahan namun setiap katanya jelas.

Yinzheng maupun Fayun menundukan kepala saat Wu Dao mulai berbicara, biasanya biksu sepuh ini ramah dan bersahabat namun Heaven Mountain Sect yang terus datang meminta sesuatu yang tidak bisa dia berikan mulai sedikit mengganggunya.

"Bukankah kalian memiliki Mountain Creation Art, ini tidak lebih buruk daripada Earth Revolving Manual. Kenapa masih bersikeras memintanya dariku?"

"Mahaguru Wu, Mountain Creation Art memang berisi banyak Daoist Magic unsur tanah tingkat tinggi namun tidak terdapat panduan praktik di dalamnya. Mahaguru Wu pasti sudah pernah mendengar tentang Ji Longshan, kami membutuhkan Earth Revolving Manual agar bisa memaksimalkan semua potensi yang dimilikinya." Yu Mingshi berusaha menjelaskan tanpa menyinggung pihak lain tapi raut wajah Fayun terlihat semakin buruk saat mendengar penjelasan itu.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top