Ch. 75 - Misi Yan Xingshu


Kabar tentang Yan Xingshu pergi ke Ironwood Empire menyebar dengan cepat dan mengejutkan banyak pihak di Hell Flower Cult. Bukan tanpa alasan, Yan Xingshu memiliki bakat yang tinggi dalam bidang Alchemy membuatnya diyakini akan menjadi penerus Meng Po sehingga keselamatannya selalu menjadi prioritas.

Tidak sedikit Tetua dan petinggi Hell Flower Cult yang mendatangi Patriark untuk memintanya menarik kembali misi tersebut, ini menunjukan betapa pentingnya peran Yan Xingshu pada masa depan sekte.

Yan Xingshu sendiri tidak mengambil pusing, selesai mengemasi barangnya dia bergerak menuju Beast Hall bersama pelayan yang dia pilih.

Beast Hall adalah tempat Hell Flower Cult menyimpan semua spirit dan demonic beast yang mereka miliki.

Hell Flower Cult berada di Black Moon Empire sehingga jaraknya dengan tempat tujuan Xingshu di Ironwood Empire amatlah jauh. Xingshu berniat meminjam salah satu spirit atau demonic beast yang dapat menempuh jarak jauh dalam waktu singkat, lebih baik lagi kalau jenis yang bisa terbang.

"Nona Yan, Tetua An sedang menemui Patriark terkait masalah misimu, sebaiknya kau menunggu kabar dari Tetua An sebelum berangkat." Pengurus Beast Hall menjawab demikian saat Xingshu menyampaikan keinginannya.

Tetua An adalah Tetua yang memegang Beast Hall secara keseluruhan, dia merupakan sosok terpandang di Hell Flower Cult dan sering memanjakan Yan Xingshu.

"Tidak perlu menunggu Tetua An, Guruku sudah memberi persetujuannya jadi aku harus berangkat secepatnya."

"Nona Yan, Tetua An bisa membunuhku kalau membiarkanmu pergi sekarang dengan salah satu spirit atau demonic beast..."

Yan Xingshu mengerutkan dahi, waktu adalah kunci penting dalam misinya. Dia tidak berniat menunda keberangkatannya terlalu lama. Saat Yan Xingshu sedang memikirkan cara mendapatkan tunggangannya, suara sinis namun merdu terdengar dari belakangnya.

"Saudari Yan jangan mempersulitnya, tidak semua orang bisa bertindak sesukanya sepertimu di Hell Flower Cult. Anak emas sepertimu tidak akan mengerti."

Yan Xingshu membalikan badan dan menemukan seorang gadis berpakaian terbuka, berparas cantik serta memiliki tubuh yang menggoda berjalan ke arahnya.

Yan Xingshu menatapnya dingin, hubungan antaranya dengan gadis ini tidak pernah baik, "Luo Bei, apa kau begitu luang sampai ikut campur urusanku?"

Luo Bei adalah salah satu dari tiga murid jenius Hell Flower Cult yang berasal dari generasi sama dengan Yan Xingshu. Keduanya memasuki jalan keabadian pada waktu yang sama dan selalu bersaing sejak hari itu.

"Saudari Yan, kau selalu bersikap dingin padaku padahal kalau kau seorang pria, mungkin kita sudah menjadi pasangan." Luo Bei tertawa kecil, "Kau tau kan? Wajahmu adalah tipe yang aku suka."

Yan Xingshu tersenyum sinis, seketika itu juga bayangan di bawahnya melebar kemudian muncul beberapa tangan panjang yang terbuat dari bayangan menangkap tubuh Luo Bei.

"Luo Bei, sudah berapa kali kuingatkan? Aku tidak suka kata-katamu itu."

Pengurus Beast Hall dan lainnya yang menyaksikan itu menjadi panik, sementara Luo Bei masih bisa tertawa meskipun tangan-tangan bayangan itu mencengkeram beberapa bagian tubuhnya.

"Saudari Yan, aku harus akui diriku merasa heran karena kau bisa mencapai posisi sekarang dengan Bloodline Magic kelas rendah seperti Shadow Magic ini..." Luo Bei mengelengkan kepala, "Kau sadar ini semua tidak berguna untuk menahanku bukan?"

Selesai berkata demikian, tubuh Luo Bei berubah menjadi bunga persik yang tidak terhitung jumlahnya. Tangan-tangan bayangan itu tidak bisa menggenggam bunga-bunga persik yang berukuran kecil itu.

Bunga-bunga persik itu terbang sebelum berkumpul lagi beberapa langkah dari Yan Xingshu, setelah berkumpul bunga-bunga itu kembali menjelma menjadi Luo Bei.

Bloodline Magic yang Luo Bei kuasai memang salah satu yang terkuat di Hell Flower Cult.

Yan Xingshu melepaskan qi dalam jumlah besar dari tubuhnya dan mulai membentuk mantra tangan, di sisi lain Luo Bei mengangkat tangan dan memberi tanda agar Xingshu berhenti.

"Saudari Yan, aku kemari bukan untuk bertarung denganmu. Aku akan meminjamkan Xiao Ni padamu."

Yan Xingshu terdiam, Xiao Ni adalah spirit beast milik Luo Bei. Xiao Ni adalah seekor bangau yang memiliki tujuh warna bulu sehingga dikenal sebagai Rainbow Crane dan merupakan salah satu spirit beast paling langka yang dimiliki Hell Flower Cult.

Pengurus Hall Beast ikut panik, Xiao Ni sudah hampir mencapai tingkat Core Formation dan bisa berubah wujud menjadi manusia. Xiao Ni adalah spirit beast yang memiliki peluang menjadi Spirit Queen Beast yang setara dengan jagoan Nascent Soul.

"Kau tidak sedang bercanda denganku bukan?"

"Saudari Yan, untuk apa aku bercanda? Xiao Ni adalah spirit beast dengan kecepatan tertinggi diantara spirit maupun demonic beast tingkat Foundation Realm yang Hell Flower Cult miliki. Kau akan sampai ke lokasi tujuanmu dengan cepat."

"Kenapa kau meminjamkannya padaku?"

"Sederhana saja, anggap sebagai hadiah perpisahan. Aku punya firasat kau tidak akan kembali dari sana."

Yan Xingshu tertawa keras, "Sebaiknya kau berdoa setiap hari bahwa harapanmu akan menjadi kenyataan karena ketika aku kembali dari misi ini, kau tidak memiliki kesempatan lagi untuk melampauiku."

"Tidak perlu berdoa, aku tau kau tidak akan kembali." Luo Bei tersenyum lebar, "Selamat tinggal saudari Yan."

Luo Bei membalikan badan dan meninggalkan Beast Hall, sementara pengurus Beast Hall kini berkeringat dingin karena Yan Xingshu berjalan ke arah kandang Xiao Ni.

**

Tidak berlebihan menyebut Rainbow Crane sebagai salah satu spirit beast tercepat yang ada. Yan Xingshu berhasil mencapai lokasi misinya menggunakan separuh waktu yang diperkirakannya.

Rainbow Crane itu tidak menunggu Yan Xingshu menyelesaikan misinya, dia memilih terbang kembali ke Hell Flower Cult setelah mendaratkan Xingshu dan pelayannya jadi gadis itu harus mencari tunggangan baru saat pulang nanti.

Yan Xingshu mendarat di provinsi Bambu Giok, Ironwood Empire. Wilayah terpencil ini menjadi amat terkenal beberapa tahun terakhir karena diyakini Fang Mu dan Xiao Fan menghilang di tempat ini.

Yan Xingshu berpikir bisa bergerak lebih leluasa setelah memasuki wilayah itu namun dia menemukan dua sekte yang menguasai provinsi Bambu Giok yaitu Violet Sun Sect dan Jade Sword Sect sedang melakukan pembersihan.

Bersama sekte-sekte kecil yang ada di wilayah itu, kedua sekte bekerja sama untuk menghabisi setiap cultivator aliran hitam yang mereka temui. Situasi ini membuat Yan Xingshu menjadi kesulitan menjalankan misinya.

"Sial-! Kenapa mereka melakukan hal seperti ini? Bukankah ini sama saja memulai perang kecil di wilayah mereka?"

Pelayan Xingshu berusaha menenangkannya, "Nona, pasti ada alasan kuat mereka melakukan ini, yang terpenting sekarang kita harus mencapai Violet Jade City, selama kita hati-hati bergerak seharusnya tidak akan ada masalah."

Yan Xingshu mengerutu pelan sebelum mengangguk, bersama pelayannya dia menuju Violet Jade City.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top