Ch. 39 - Jade Sword Sect
Han Feng dan Yue Shan segera menjauh, Li Hao juga mundur dua langkah setelah Naga Kecil melepaskan gasnya.
"Oak..."
Li Hao mengaruk kepalanya, "Kau daritadi menahan ini?"
"Oak, Oak..."
"Ada lebih banyak lagi yang kau tahan?"
"Oak!"
Naga Kecil kembali melepaskan gas dan kali ini lebih keras dari sebelumnya, Li Hao mundur lebih jauh. Akhirnya Naga Kecil yang tidak bisa menahan diri lagi berlari menjauh sambil terus melepaskan gas.
"Apa yang terjadi dengan Naga Kecil?" Yue Shan bertanya sambil menutup hidung.
"Dia sepertinya masuk angin karena akhir-akhir ini tidur di alam terbuka, dia akan membaik setelah melepaskan semua gas di tubuhnya... Semoga..."
Mereka bisa mendengar suara Naga Kecil membuang gas semakin kecil di kejauhan, ketiganya menunggu hingga Naga Kecil selesai namun saat Naga Kecil kembali, ternyata dia tidak sendirian.
"Berhenti-! Jika aku tidak memotongmu margaku bukan Ling!"
Seorang gadis berambut kuncir kembar berusia belasan tahun mengejar Naga Kecil, raut wajahnya menunjukan kemarahan dan dia mengayunkan sebuah pedang bergagang hijau.
Gadis itu memakai jubah berwarna hijau muda dan terdapat ukiran pedang kecil di bagian dada kiri.
"Oak! Oak!" Naga Kecil berlari kencang dan akhirnya berlindung di belakang Li Hao.
Meskipun telah melihat Li Hao, perhatian gadis itu tidak terlepas dari Naga Kecil, "Minggir, jika kau menghadangku maka aku akan menebasmu juga!"
Gadis itu mengayunkan pedangnya ke arah Li Hao, dia bahkan mengalirkan qi pada pedangnya. Li Hao mengerutkan dahi dan bersiap memberikan serangan balasan namun tiba-tiba Yue Shan berseru lantang.
"Ling Yi, hentikan pedangmu!"
Gerakan Gadis itu terhenti, dia menoleh ke arah Yue Shan dan ekspresinya berubah setelah melihat Yue Shan dan Han Feng.
"Saudari Yue, Saudara Han, kalian..."
"Saudari Ling, turunkan pedangmu. Jelaskan apa yang terjadi..." Han Feng ikut menenangkannya.
"Tidak! Kalian tidak mengerti-! Keledai ini-!"
Li Hao mengamati gadis bernama Ling Yi lalu Han Feng dan Yue Shan, ketiganya jelas saling mengenal satu sama lain.
Di sisi lain Ling Yi sepertinya menolak untuk berdamai maupun menjelaskan situasinya dengan Naga Kecil, hal ini membuat Li Hao dan lainnya kerepotan.
Sesaat kemudian Li Hao bisa merasakan qi yang kuat sedang mendekat, tidak lama seorang pria sepuh terlihat menaiki sebuah pedang terbang ke arah mereka.
Pria sepuh ini memiliki janggut putih panjang dengan alis yang tajam, dia juga tidak sendirian, ada seorang pemuda yang ikut naik di atas pedangnya. Keduanya memakai jubah seragam dengan Ling Yi.
Pemuda itu melompat dari pedang dan mendarat di dekat Ling Yi, "Yi'er, kenapa kau tiba-tiba menghilang, untung kami bisa menemukanmu."
"Tao gege, kau tidak akan percaya! Keledai itu-! Hmph!"
Pria sepuh mendarat perlahan sebelum menyarungkan kembali pedangnya, pandangannya tertuju pada Li Hao sebelum melihat Han Feng dan Yue Shan.
Han Feng dan Yue Shan memberikan hormat pada pria sepuh itu, "Tetua Tao!"
Li Hao tersenyum tipis sambil melirik Naga Kecil, keledainya itu sepertinya membawa pulang masalah yang besar.
**
Li Hao menjadi lebih memahami situasinya setelah mendapatkan penjelasan dari Han Feng.
Tiga orang asing yang tiba-tiba terlibat dengan mereka adalah anggota Jade Sword Sect. Gadis yang mengejar Naga Kecil bernama Ling Yi, dia merupakan salah satu Inner Disciple Jade Sword Sect dan terkenal sebagai salah satu murid jenius muda.
Pemuda yang berdiri di dekat Ling Yi bernama Tao He, meskipun bakatnya biasa saja tetapi dia berhasil menjadi salah satu Inner Disciple Jade Sword Sect juga. Alasannya berada pada pria sepuh yang menemani keduanya.
Pria sepuh itu bernama Tao Ming, selain kakek kandung dari Tao He, dia juga merupakan salah satu Tetua yang berpengaruh di Jade Sword Sect. Tao Ming biasanya bersikap arogan dan mendominasi, sebab dia merupakan kultivator Earth Foundation peak-stage.
Sebagai Sword Cultivator, Tao Ming tidak takut menghadapi siapapun di wilayah ini kecuali mereka yang telah mencapai Core Formation.
Andaikan bukan karena latar belakang keluarga Yue Shan, Tao Ming tidak akan membuang waktu bicara dengan mereka dan akan bertindak sesukanya meskipun Jade Sword Sect dan Violet Sun Sect beraliansi.
Selain itu Li Hao juga menemukan alasan kemarahan Ling Yi, gadis itu menemukan Naga Kecil memakan spirit herb berharga yang dapat membantunya mencapai tingkat praktik lebih tinggi. Ling Yi merasa dia yang menemukan spirit herb itu pertama kali tetapi Naga Kecil yang lebih dulu meraihnya.
"Jadi pemuda ini adalah pemilik dari keledai yang mengambil sumber daya Yiyi?" Tao Ming memperhatikan Li Hao dari atas sampai bawah, merasa tidak menemukan sesuatu yang istimewa darinya, "Kau bukan bagian dari Violet Sun Sect bukan? Bagaimana kau menganti kerugian Yiyi?"
Li Hao mengangkat alisnya sebelum tersenyum tipis, dia sudah sering mendengar dari kedua gurunya bahwa dunia kultivator adalah dunia yang kejam, hanya mereka yang memiliki kekuatan yang berkuasa.
Masalah kepemilikan spirit herb yang dimaksud belum jelas, tetapi Tao Ming sudah memaksakan Li Hao berada di pihak yang salah karena berpikir Li Hao memiliki kemampuan lebih rendah serta tidak memiliki latar belakang yang besar.
Li Hao ingin mengatakan sesuatu tetapi sebelum dia bisa, Yue Shan sudah lebih dulu masuk dalam percakapan.
"Tetua Tao, kurasa tidak perlu membesarkan masalah ini lebih jauh. Ketika aku kembali ke sekte, aku akan meminta keluargaku mengirimkan sumber daya untuk saudari Ling."
Tao Ming memandangi Yue Shan sejenak sebelum melirik ke Li Hao, "Baik, aku tidak akan membahas ini lebih jauh tetapi aku ingin setidaknya pil profound low-tier sebagai gantinya."
Yue Shan terdiam sejenak, begitu juga Han Feng bahkan Tao He dan Ling Yi sama terkejutnya. Pil pada tingkat profound biasanya digunakan untuk mereka yang berada di Foundation Realm jadi permintaan Tao Ming sebenarnya terlalu berlebihan tetapi Yue Shan akhirnya setuju.
"Tidak masalah, aku akan memenuhi permintaan Tetua Tao setelah kembali ke sekte."
Ling Yi merasa bersalah, spirit herb yang ditemukannya sama sekali tidak sebanding dengan pil profound low-tier namun dirinya memilih diam karena tidak ingin menyinggung Tao Ming.
Li Hao tidak berkomentar tetapi setelah mengamati reaksi mereka, Li Hao memiliki gambaran tentang situasi yang terjadi.
"Terima kasih saudari Yue telah membantuku, aku akan berusaha membalas bantuan ini dengan segenap kemampuanku." Li Hao sadar Yue Shan melakukan pengorbanan yang tidak kecil jadi sudah sepatutnya dia berterima kasih.
Yue Shan mengelengkan kepala, meskipun pil yang diminta memang bernilai tetapi tidak berada di luar jangkauannya untuk didapatkan, bisa dibilang ini juga cara Yue Shan membalas pertolongan Li Hao di penginapan sebelumnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top