Ch. 3 - Penyelamat Kecil

"Paman, Apa manusia memang bisa terbang atau paman bukan manusia? Bisakah aku terbang seperti paman?"

"Aku manusia, namaku Fang Mu, jika ada kesempatan, aku akan mengajarimu untuk terbang, bisakah kita menemukan temanku dulu?"

Sudah cukup lama sejak Li Hao memiliki teman bicara sehingga dia bersemangat, dia berlari sambil mengendong Fang Mu di pundaknya.

Sebenarnya banyak pertanyaan di kepala Fang Mu terkait Li Hao namun prioritasnya saat ini adalah Xiao Fan.

Dalam waktu relatif singkat, keduanya tiba di lokasi Xiao Fan terjatuh. Tidak sulit bagi Li Hao menemukannya karena sudah menghapal wilayah Gunung Bunga Persik di luar kepalanya.

"Xiao Fan!" Fang Mu turun dari gendongan Li Hao, berjalan dengan susah payah ke samping Xiao Fan.

Kondisi Xiao Fan lebih buruk, terutama karena pendarahan hebat yang dialaminya. Fang Mu mengeluarkan beberapa pil dan memasukannya ke mulut Xiao Fan sebelum mengalirkan qi untuk membantu Xiao Fan menyerap khasiat pil-pil tersebut.

Setiap pil yang Fang Mu gunakan amat berharga, dia bahkan tidak menggunakan pil itu untuk menolong dirinya sendiri karena jumlah yang dimilikinya terbatas.

Nafas Xiao Fan menjadi lebih stabil sebaliknya Fang Mu lebih pucat dari sebelumnya.

"Paman Fang, wajahmu memutih." Li Hao menyadari perubahan pada Fang Mu.

"Aku akan baik-baik saja setelah beristirahat sejenak, adakah tempat untuk berteduh?"

"Rumahku tidak jauh dari sini, tapi aku tidak bisa membawa kalian berdua sekaligus ke sana."

Meskipun memiliki kekuatan yang besar, tubuh Li Hao terlalu kecil untuk mengangkut dua orang bersamanya.

Fang Mu meminta Li Hao untuk membantu Xiao Fan lebih dulu, Li Hao bisa menjemputnya belakangan. Li Hao menuruti permintaan itu, dia mengendong Xiao Fan menuju rumahnya.

**

Yang pertama kali Xiao Fan lihat saat membuka mata adalah Fang Mu yang sedang duduk sambil menatapnya.

"Ah, Kau ikut mati bersamaku? Tubuhmu terlalu lemah, aku sudah mengurangi kekuatanku lebih dari separuh..." Xiao Fan mencoba berdiri kemudian menyadari seluruh tubuhnya terasa sakit dan sulit digerakan, "Rasa sakit ini... Aku masih hidup?"

Fang Mu memijat keningnya, "Bisa dibilang demikian... Ceritanya cukup rumit..."

"Berapa lama aku tidak sadarkan diri?"

"Sekitar beberapa jam, kau menelan beberapa Heaven-grade pill namun tetap membutuhkan waktu selama ini untuk pulih." Fang Mu menggelengkan kepala.

"Apa kau yakin kualitas pilmu tidak terlalu buruk?" Alis Xiao Fan naik turun.

"Pil ku jelas yang terbaik, selain Pill Immortal, siapa yang bisa membuat pil lebih baik dariku? Tubuhmu saja yang terlalu lemah."

"Fang Mu! Kau!"

"Apa?"

Keduanya saling bertatapan tajam selama beberapa saat sebelum sama-sama tertawa lepas. Selama ratusan tahun keduanya selalu bertarung setiap kali bertemu, sulit untuk menghilangkan kebiasaan itu dalam waktu singkat namun dalam hati terdalam mereka masing-masing masih menganggap satu sama lain sebagai sahabat terdekat.

Saat keduanya berhenti tertawa, Li Hao membuka pintu dan memandangi Xiao Fan.

"Oh, Paman rambut merah sudah sadar? Aku membawakan kalian air bersih untuk diminum." Li Hao meletakan mangkok kayu berisi air di samping Fang Mu dan Xiao Fan.

"Hm? Siapa anak ini?" Xiao Fan menoleh pada Fang Mu.

"Dia yang menolong kita berdua..." Fang Mu belum selesai bicara saat suara keras mengisi udara.

"Groooaaaarr!"

Fang Mu dan Xiao Fan menjadi siaga, mereka belum pernah mendengar raungan yang begitu kerasnya.

"Suara apa itu?!" Xiao Fan dan Fang Mu bertanya serempak.

"Ah, Paman berdua tidak pernah mendengar suara ayam? Suara itu menandakan hari sudah pagi dan matahari sebentar lagi akan terbit." Li Hao menjelaskan dengan santai.

"Suara ayam?!" Xiao Fan dan Fang Mu melotot ke arah Li Hao, hampir mengumpat.

Xiao Fan menatap Fang Mu, pandangannya seolah bertanya apa yang salah dengan Li Hao namun Fang Mu hanya tersenyum tipis.

"Kalian berdua pasti lapar, aku akan pergi mencari makanan untuk kalian." Tanpa menunggu jawaban keduanya, Li Hao bergegas meninggalkan rumah.

Xiao Fan ingin menghentikannya, namun perutnya tiba-tiba berbunyi, sesuatu yang tidak pernah dirasakannya selama ratusan tahun tiba-tiba kembali dialaminya.

"Apa-apaan? Kenapa aku merasa lapar?"

Xiao Fan sulit percaya, ketika cultivator mencapai tahap tertentu, mereka tidak membutuhkan makanan lagi untuk bertahan hidup, kalaupun mereka makan hanya untuk memuaskan lidah saja. Rasa lapar yang menyerangnya membuat Xiao Fan amat kebingungan.

Kriuukk...

Xiao Fan menoleh ke Fang Mu yang sedang mengelus perut, seperti dirinya, Fang Mu juga merasakan lapar.

"Sudah kukatakan ceritanya cukup rumit..." Fang Mu menghela nafas.

"Apa ini berkaitan dengan anak itu?"

"Namanya Li Hao, seperti yang terlihat, dia berusia sepuluh tahun. Katanya tempat ini bernama Gunung Bunga Persik dan dia telah berada di sini seumur hidupnya..."

Fang Mu menceritakan semua informasi yang didapatkan dari Li Hao serta yang berhasil ditemukannya.

"Gunung Bunga Persik, Kenapa aku tidak pernah mendengarnya?" Xiao Fan berusaha mengingat-ingat tapi tidak berhasil menemukan informasi terkait Gunung Bunga Persik.

"Tidak perlu memikirkannya, tempat ini memang belum pernah ditemukan sebelumnya. Aku mengetahui benar lokasi pertarungan kita, tidak ada Gunung Bunga Persik di daerah ini seharusnya..."

"Ah, apakah itu artinya tempat ini adalah Pocket Realm yang belum ditemukan?"

"Setidaknya itu kemungkinan terbesar untuk saat ini... Yang menariknya dimensi ini hanya memiliki sedikit qi..."

Fang Mu kemudian menceritakan cara Li Hao membawa mereka ke rumahnya, Li Hao menunjukan kekuatan yang umumnya tidak dimiliki anak seusianya.

"Aku akan lebih mudah menerimanya kalau dia seorang cultivator namun bocah bernama Li Hao ini tidak memiliki sedikitpun qi dalam tubuhnya." Fang Mu mengetukan jari di lututnya.

"Maksudmu dia memiliki tubuh khusus seperti Sword Spirit Body milikmu dan Thousand Poison Body milikku?"

"Ya, tetapi aku belum pernah melihat tubuh seperti ini sebelumnya jadi aku tidak mengetahui jenisnya..."

Xiao Fan memperhatikan ekspresi Fang Mu yang terus berubah-ubah, seolah gelisah.

"Kau tidak berpikir untuk membawanya ke Heaven Mountain Sect bukan? Sekte kalian memiliki aturan hanya menerima anak berbakat berusia lima tahun ke bawah... Dengan usianya, dia tidak akan..."

"Kita berdua masuk sekte pada usia 12 tahun, selalu ada pengecualian..."

"Apa kau ingin dia berakhir sepertiku?!" Xiao Fan memukul kasur di sampingnya.

"Dengan pengaruh yang kumiliki sekarang aku akan memastikan kejadian itu tidak terulang, dia akan menjadi murid langsungku... Lagipula tidak mungkin kau membawanya ke Five Poison Valley kan?"

Ketika keduanya hampir mulai berdebat lagi, Li Hao membuka pintu sambil tersenyum lebar, pandangan keduanya terarah pada bocah kecil tersebut.

"Paman-paman, aku sudah membawakan kalian makanan, bisa bantu aku untuk mengulitinya?"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top