Ch. 28 - Golden Dust Butterfly
"Hua'er, kau belum pernah meninggalkan Heaven Mountain Sect sejak bayi tetapi setahun terakhir dirimu benar-benar populer, semakin hari semakin banyak lamaran yang ditujukan padamu."
Sebenarnya Xue Lian menerima ratusan surat lamaran selama beberapa bulan terakhir, yang dia tunjukan pada Lianhua adalah surat-surat yang berasal dari mereka yang berlatar belakang besar di dunia cultivator.
"Guru, Aku..." Bai Lianhua tidak tau harus bereaksi seperti apa melihat surat-surat lamaran ini.
"Tenang saja, Guru sudah menolak semua surat lamaran kecuali tiga ini karena mereka berasal dari sekte bintang sepuluh."
Surat lamaran yang ada di tangan Lianhua masing-masing berasal dari Holy Sun Palace, White Tiger Pavilion dan Golden Sword Sect. Ketiganya merupakan sekte yang memiliki kekuatan tidak berbeda jauh dengan Heaven Mountain Sect sehingga tidak mudah bagi Xue Lian langsung menolak mentah-mentah lamaran tersebut.
"Jika kau tidak tertarik, Guru akan menolak ketiga ini ketika waktunya memungkinkan." Xue Lian bisa melihat Lianhua merasa terganggu dengan lamaran ini.
Lianhua bernafas lega mendengar pernyataan Xue Lian, "Terima kasih Guru, murid masih ingin fokus pada kultivasi, belum berniat memiliki hubungan dengan lawan jenis."
"Belum?"
Xue Lian menatap tajam Lianhua saat mendengar kata belum dari mulut gadis itu. Lianhua menelan ludahnya, bagi gadis remaja sepertinya sudah sewajarnya memiliki angan-angan untuk menjalani hidup yang panjang bersama seseorang yang dicintai.
Berkat cerita-cerita romantis yang sering didengarnya dari Fairy Fei, Lianhua tidak berencana mengikuti jejak gurunya yang masih hidup sendiri selama lima ratus tahun meskipun sebenarnya Lianhua mengetahui alasan dibalik pilihan Xue Lian.
"Jangan bilang kalau ini ada hubungannya dengan Longshan. Hua'er, Guru akan menerima pilihanmu kecuali mereka yang bermarga Ji." Suara Xue Lian menjadi lebih dingin.
Longshan yang dimaksud oleh Xue Lian adalah Ji Longshan, putra tunggal dari Patriach Heaven Mountain Sect sekaligus jenius nomor satu di generasi Bai Lianhua.
Ji Longshan lahir dengan dua Spirit Root yang masing-masing memiliki satu unsur yaitu unsur tanah dan api membuatnya menjadi kultivator paling berbakat di generasi muda seluruh Benua Bintang Timur.
Mendapatkan sumber daya melimpah sejak lahir membuat Ji Longshan diyakini akan menjadi orang berikutnya yang membentuk Heaven Foundation.
"Guru, Murid dan Longshan tidak memiliki hubungan apapun. Guru tidak perlu khawatir." Bai Lianhua tersenyum pahit, sejak beberapa tahun terakhir hubungan Xue Lian dan petinggi Heaven Mountain Sect terutama yang bermarga Ji memang tidak sehat.
Xue Lian mendengus kesal, "Andaikan Heaven Mountain Sect memiliki manual terbaik untuk spirit root unsur logam, dirimu tidak akan tertinggal dari Longshan. Semua ini salah guru, tidak bisa memberikan yang terbaik untukmu Hua'er."
"Guru, Murid sudah mendapatkan yang terbaik. Murid akan berusaha tidak mengecewakan guru."
Xue Lian memandangi Lianhua sejenak sebelum menghela nafas panjang, "Hua'er, andaikan kau lahir seratus tahun lebih awal pastinya seluruh sumber daya sekte akan digunakan untuk mengembangkanmu, kau begitu berbakat tetapi lahir di waktu yang tidak tepat..."
Bai Lianhua tersenyum tipis, tidak menjawab tetapi mengerti maksud gurunya.
"Guru sendiri tidak mengerti apa yang terjadi dengan generasimu, selain dirimu dan Longshan, begitu banyak jenius yang lahir bersamaan." Xue Lian menggelengkan kepala.
Jika Heaven Mountain Sect memiliki Ji Longshan dan Bai Lianhua, setiap sekte bintang sepuluh yang lain juga memiliki jenius yang tidak jauh berbeda potensinya dengan keduanya misalnya di Holy Sun Palace lahir pemuda yang memiliki Pure Spirit Root berunsur api, sementara di Four Ocean Sect terdapat gadis yang memiliki tubuh khusus yang membuatnya ahli menggunakan Daoist Magic unsur air.
"Guru, Murid akan selalu berusaha yang terbaik."
Xue Lian menghela nafas pelan sebelum mengelus kepala Lianhua, "Terlepas semuanya, Guru hanya mengharapkan dirimu hidup dengan baik. Agar kau bisa menjalani hidup seperti itu, dirimu harus memiliki kekuatan yang cukup sehingga tidak diinjak orang lain."
Bai Lianhua berusaha memasang wajah yang riang sambil mengangguk pelan.
"Hua'er, dirimu sudah cukup dewasa, kemampuanmu juga diatas rata-rata anak seusiamu. Sudah saatnya kau keluar mencari pengalaman di luar sekte sebelum memasuki Foundation Realm." Xue Lian menambahkan akan mempersiapkan semuanya agar Bai Lianhua dapat terhindar dari sesuatu yang mengancam nyawanya.
Bai Lianhua terlihat antusias, dia sudah lama ingin menjelajahi dunia luar yang selama ini hanya didengar atau dibacanya.
Biasanya murid-murid Heaven Mountain Sect akan meninggalkan sekte untuk menyelesaikan misi demi mendapatkan poin kontribusi yang bisa ditukarkan dengan sumber daya yang membantu kultivasi mereka sementara Lianhua mendapatkan semua sumber daya yang dibutuhkan tanpa melakukan kegiatan tersebut.
Menjalankan misi memang dipenuhi resiko dan bahaya namun penting bagi setiap kultivator untuk mendapatkan pengalaman tersebut.
"Belum lama ini kau mencapai Forging Qi tingkat 11, Guru sudah menyiapkan hadiah untukmu."
Xue Lian memang selalu memberikan Lianhua hadiah setiap kali muridnya itu naik ke tingkat kultivasi berikutnya, sebelumnya dia menghadiahkan Snow Sparrow Sword ketika Lianhua mencapai Forging Qi tingkat 10.
Xue Lian mengeluarkan sebuah kotak giok lainnya yang berisi sepasang anting-anting berbentuk kupu-kupu yang terbuat dari kristal berwarna keemasan mengkilap.
"Guru, Bukankah ini..." Lianhua mengenali sepasang anting tersebut.
"Ini adalah Golden Dust Butterfly Earring, mereka akan membantu menutupi kekuranganmu yang belum bisa menggunakan Daoist Magic."
Sepasang anting itu sama persis dengan anting yang menghiasi telinga Xue Lian, sepengetahuan Lianhua anting ini hanya ada dua pasang di seluruh Benua Bintang Timur.
"Guru, Murid merasa sulit menerima ini..." Lianhua ragu menerimanya, dia mengetahui benar nilai dari sepasang anting yang Xue Lian berikan.
"Kenapa? Karena ini satu-satunya peninggalan saudari kembarku?" Xue Lian mengelus kepala Lianhua, "Aku yakin dia akan sangat senang karena anting ini diberikan pada gadis secantik dirimu, Hua'er."
Bai Lianhua mencoba menolak sekali lagi tetapi Xue Lian bersikeras memberikan anting itu padanya, Xue Lian memang sulit menerima penolakan apalagi dari muridnya sendiri.
"Murid akan berusaha menjaga pemberian guru sebaik mungkin." Lianhua menghela nafas pelan, menyadari tidak bisa mengubah keputusan Xue Lian.
"Hua'er, Guru menaruh harapan besar padamu." Xue Lian mengelus rambut Lianhua dengan lembut.
Selepas selesai menyampaikan semua itu, Xue Lian kembali berjalan ke kolam teratai dan Lianhua mengikutinya dari belakang namun kali ini pandangan Xue Lian tidak terarah pada kolam teratai melainkan bulan sabit yang menghiasi langit malam.
"Hua'er, Apakah kau mengetahui hari apa ini?"
Bai Lianhua berpikir sejenak, dia tidak mengingat bahwa ini adalah hari yang penting, sebelum dia bisa memikirkan sebuah jawaban, Xue Lian menjawab sendiri pertanyaan tersebut.
"Hari ini genap lima tahun sudah Grand Elder Fang menghilang."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top