Ch. 22 - Kehebatan Naga Kecil

Li Hao tentu terkejut mendengar perkataan Fang Mu, dia menoleh dan menangkap Naga Kecil agar tidak lari lagi, "Naga Kecil, kau dengar apa yang Guru Fang katakan? Kau bisa terbunuh."

Fang Mu berdiri di samping Li Hao dan Naga Kecil, menghela nafas melihat keledai nakal yang sekarang terlihat kebingungan.

"Guru Fang, Naga Kecil sepertinya baik-baik saja. Apa wortel itu beracun?" Li Hao memeriksa Naga Kecil tetapi keledai itu tidak menunjukan gejala yang aneh.

Fang Mu juga mengamati Naga Kecil dengan keheranan, "Naga Kecil memakan Winter Carrot, salah satu Spirit Herb yang mengandung qi tinggi, tidak boleh dikonsumsi mereka yang berada di bawah Forging Qi tingkat 5."

Fang Mu menjelaskan di dunia ini terdapat berbagai macam sumber daya, yang paling umum digunakan oleh kultivator adalah Spirit Herb dan Magic Plant. Seringkali keduanya digunakan untuk membuat pil ataupun racun dan terkadang dikonsumsi secara langsung.

Spirit Herb dan Magic Plant memang bisa digunakan untuk meningkatkan praktik seorang kultivator tetapi bukan berarti bisa dikonsumsi sembarangan.

Tergantung dari qi yang terkandung di dalamnya, seseorang harus mencapai tingkat atau alam praktik tertentu untuk mengkonsumsinya, jika tidak maka tubuhnya akan kelebihan qi dan bisa meledak.

Belum selesai Fang Mu memberi penjelasan, Naga Kecil tiba-tiba menunjukan reaksi yang kuat.

"Oak! Oak!"

Naga Kecil yang awalnya tenang kini berguling-guling di tanah, dua kaki depannya menyentuh perutnya yang mulai membesar secara tiba-tiba.

Li Hao menjadi panik setelah melihat situasi keledainya, "Naga Kecil, kau jangan membuatku takut, apa yang terjadi denganmu?"

"Gawat, dia sungguh tidak bisa menahan qi yang ada di dalam Winter Carrot..." Fang Mu menjadi ikut cemas.

"Guru Fang, apa yang harus kita lakukan? Kau harus menolong Naga Kecil."

Fang Mu menggaruk kepala, dia bisa melakukan sesuatu pada manusia tetapi dia tidak mengetahui cara mengalirkan kelebihan qi pada hewan. Fang Mu jongkok di samping Naga Kecil dan memeriksa perutnya, sambil mencari cara untuk menolong keledai tersebut.

Tidak disangka, setelah beberapa saat Fang Mu mengelus perut Naga Kecil, sebuah suara keras mengudara.

BRROOOTTTT!!

Li Hao dan Fang Mu melompat mundur untuk menjauh setelah Naga Kecil melepaskan gas dalam jumlah besar.

"Oak..." Naga Kecil menunjukan wajah yang begitu bahagia, merasa lega telah mengeluarkan isi perutnya.

Fang Mu yang biasanya selalu menahan dirinya sampai mengupat karena begitu geramnya. Li Hao juga sampai kehabisan kata-kata.

Naga Kecil memasang senyum lebar tanpa rasa bersalah sebelum berjalan menjauh karena dia sendiripun tidak tahan dengan bau busuk dari gas yang dia lepaskan.

"Keledai sialan! Aku akan memakanmu jika kau berani kentut di depanku sekali lagi!" Fang Mu menunjuk Naga Kecil yang berjalan menjauh.

"Guru Fang, bukankah ada sesuatu yang berbeda dengan Naga Kecil?"

"Berbeda apanya? Dia semakin tidak bisa diatur yang a..." kata-kata Fang Mu terhenti, dia lalu menyadari maksud Li Hao.

Sekarang Naga Kecil memancarkan energi dari tubuhnya yang menunjukan keledai itu sudah berada di Forging Qi tingkat satu.

"Bagaimana bisa?" Fang Mu mengosok matanya, merasa sulit percaya dengan yang sesuatu yang ada di hadapannya.

"Guru Fang, mungkinkah ini salah satu kelebihan Naga Kecil sebagai Divine Beast?"

"Ah, aku sampai lupa keledai busuk ini lahir dari telur Divine Beast..."

Fang Mu menganalisa situasinya setelah dirinya tenang, dia mengambil kesimpulan Pure Spirit Root yang dimiliki Naga Kecil berunsur kayu sehingga ada kemungkinan dia bisa menyerap qi dalam Spirit Herb maupun Magic Plant dengan sempurna tanpa memikirkan tingkat pencapaian kultivasinya.

"Ketika ada kelebihan qi dalam Spirit Herb atau Magic Plant yang berlebihan bagi tubuhnya, dia akan membuangnya dengan cara seperti tadi..." Fang Mu mengeluarkan pendapatnya.

"Itu artinya meskipun Naga Kecil tidak berlatih, selama ada cukup sumber daya, dia bisa menjadi Divine Beast?" Li Hao memastikan.

"Ya, sepertinya demikian... Belum ada makhluk seperti ini sebelumnya, setidaknya aku belum pernah mendengarnya..." Fang Mu menggaruk kepalanya.

Hari itu keduanya sadar, keledai pemalas yang kerjanya makan, tidur dan kentut ini memiliki jalan keabadian paling mulus dibandingkan semua makhluk yang lain.

**

Kejadian yang melibatkan Naga Kecil membuat Li Hao menjadi tertarik mempelajari Spirit Herb dan Magic Plant lebih jauh yang bisa dibilang pondasi dari Alchemy.

"Aku memang berniat mengajarkan Alchemy padamu tetapi untuk menjadi seorang Alchemist membutuhkan qi yang tidak sedikit jadi kau harus berada di Forging Qi tingkat 9 untuk benar-benar bisa memulai."

Meskipun berkata demikian, Fang Mu tetap memberikan pengetahuan dasar tentang Alchemy pada Li Hao. Fang Mu juga menambahkan Alchemist selalu dihormati di dunia kultivator sebab kebutuhan utama kultivator adalah pil dan Alchemist yang memproduksinya.

Dengan kemampuan menghapal Li Hao, tidak sulit bagi pemuda itu untuk mengingat semua Spirit Herb dan Magic Plant serta penggunaannya dalam Alchemy. Belum lagi Li Hao aktif bertanya tentang hal-hal yang dipahaminya.

Fang Mu yang merupakan salah satu Alchemist terbaik di Benua Bintang Timur saja kadang menemukan pertanyaan Li Hao tidak mudah dijawab.

"Hao, bakat terbaikmu mungkin bukan di pedang tetapi Alchemy..." Fang Mu punya firasat kuat setelah mengajari Li Hao selama beberapa hari terakhir.

Perkembangan pengetahuan dan pemahaman Li Hao terhadap Alchemy amatlah mengerikan, dalam beberapa hari dia mempelajari bahan yang orang lain butuh beberapa tahun untuk memahaminya.

"Kuharap suatu hari, kau bisa menyempurnakan Violet Furnace Formula..."

"Violet Furnance Formula?" Li Hao terlihat bingung.

"Ya, pada umumnya Alchemist membuat pil di dalam tungku seperti yang kugunakan untuk membuat cairan penguat tubuhmu, tetapi dengan Violet Furnance Formula, kau tidak akan membutuhkan tungku untuk membuat pil."

Fang Mu menceritakan, beberapa ratus tahun yang lalu saat dia baru pertama kali mulai mendalami Alchemy, secara tidak sengaja dia menolong seseorang yang ternyata tidak lain adalah sosok yang dikenal sebagai Pill Immortal.

Fang Mu tidak menjelaskan secara rinci kisah antara dirinya dan Pill Immortal namun pada hari yang sama Fang Mu melihat Pill Immortal membuat pil tanpa menggunakan tungku.

Kejadian itu yang mendorong Fang Mu mendalami Alchemy hingga dia berhasil menciptakan Violet Furnance Formula. Meskipun telah dikembangkan selama lebih dari seratus tahun, Fang Mu merasa ilmunya ini jauh dari sempurna.

"Andaikan aku memiliki kesempatan untuk bertemu Senior Pill Immortal dan bertukar pikiran dengannya, mungkin situasinya akan berbeda namun dia amat sulit ditemui meskipun tempat tinggalnya bukanlah rahasia..." Fang Mu kemudian menepuk pundak Li Hao, "Aku menaruh harapan besar padamu Hao, kuharap kau bisa menyelesaikan yang tidak berhasil kuselesaikan."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top