𝟏𝟗 | 𝐠𝐫𝐚𝐝𝐮𝐚𝐭𝐞
When Diabolic Lovers Character's...
... Graduate.
Shu
Alhamdulillah akhirnya lulus, setelah mengulang setahun:). Doi seneng dong, walaupun setelah pengumuman kelulusan bukannya kumpul-kumpul malah ngacir ke ruang musik, seserin bangku terus tidur hm. fyi, yang bikin Shu ini senang sebenarnya karna sudah tidak perlu datang ke sekolah lagi, dan bebas rebahan di rumah. yeay.
Reiji
Nah, ini lulus dengan nilai sempurna. Habis pengumuman kelulusan doi langsung cus urus pendidikannya selanjutnya. Siapa tau doi dilirik jadi pemimpin penerus keluarga Sakamaki? besar kemungkinan si, ngelihat bagaimana dua Sakamaki tertua yang sangat memprihatinkan. Mencari kesempatan di tumpukan jerami/WOI.
Ayato
Wah ini yang paling heboh dong. Dengan brutalnya doi malah coret-coret baju pake piloks beraneka warna, ikut konvoi-konvoi keliling kota sambil teriak-teriak. Ga tau ini ajaran dari siapa yang jelas mereka ngelakuinnya sepenuh hati. Tapi untung saja si Ayatong keciduk sama Bang Reiji, kalau ngga bisa-bisa diseret polisi karna berbuat keributan.
Kanato
Pas pengumuman kelulusan si Kanato ini sebenarnya senang si, tapi ngga terlalu, biasa aja kali yak. Waktu orang pada ngumpul-ngumpul doi juga ngga ikutan. Selain sebenarnya ngga ada yang dikenal, doi juga merasa terancam sama orang-orang, parno kalau teddy nya diapa-apain.
Laito
Kalau yang ini sih antara senang dan sedih yak. Senang karena akhirnya bisa bebas dari pelajaran-pelajaran yang dia anggap membosankan, dan sedih karena harus berpisah sama ciwi-ciwi cantik di sekolah. Karena cuman di sekolah doi bisa ketemu ciwi cantik. Mungkin itu bakal jadi motivasinya buat kuliah.
Subaru
Sebenarnya, Bang Subarun ini bakal senaaang banget. Akhirnya bisa lulus dengan nilai yang lumayan, ngga sempurna tapi jauh dari kriteria ketuntasan minimal. Tapi yah, kita tau sendiri doi suka sekali memendam perasaan ea. Lagipula doi bingung mau berbagi sama siapa. Kasih selamat dong gais.
Ruki
Bang Ruki juga lulus dengan nilai bagus dong. Tapi sama kayak si megane dari keluarga Sakamaki, doi juga udah mikirin bagaimana dan apa yang harus dilakukan kedepannya. Ya, pikirannya pemimpin keluarga emang harus futuristik.
Kou
Wih, Kou ini lulusannya penuh air mata gais. Bukan, bukan karena nilainya yang kurang gara-gara suka izin urusan pekerjaan. Tapi gara-gara para fangirl nya yang sedih harus berpisah sama si vampir Idol ini, soalnya ngga ada kesempatan pasti lagi buat ketemu sama si Kou. Poor kalian huhu.
Yuma
Doi nggak ambil pusing yah. Setelah pengumuman kelulusan keluar, doi cuman ngecek di situ ada namanya apa nggak. Dan karena ada Yuma nggak banyak tingkah langsung pulang ke rumah. Emang mau ngapain lama-lama di sekolah? mending urusin tanaman.
Azusa
Ya, Azusa cukup bersyukur dengan nilainya yang patut disyukuri. Bukannya si Azusa ini ngga pintar yah guys, justru nilai teorinya tinggi beut, akibat jasa abang-abangnya yang senantiasa ngajarin dia. Cuman itu, doi ngga terlalu aktif di kelas. Jadi yah, nilai keterampilannya rendah. Huhu, ngga usah paksain temukan bakatmu aja, nak.
Carla
Sudah jelas doi ini puas dengan nilainya yang tinggi. Apasih yang tidak bisa buat si Tsukinami ini. Cuman doi ini bukannya mikir lanjut kuliah, malah mikir gimana caranya mempertahankan posisi leluhur vampir nya. Gapapa sih, orang ada rejekinya masing-masing.
Shin
Berapapun nilainya, yang penting lulus doi ini slow ae. Justru yang paling penting habis lulus bisa bebas ngelakuin apapun. Tapi sebelum bener-bener ninggalin sekolah, Shin ini bakal keliling sambil ngucapin selamat tinggal. Entah itu orang yang dikenal ataupun engga. Yang penting udah bebas kan yak.
Kino
Sebenarnya selama ini doi ogah-ogahan. Tapi kalau tidak lulus pasti bakal kena ceramah tujuh hari tujuh malam dari si pemimpin Sakamaki. Kan ogah. Akhirnya setelah semua perjuangan doi lulus dengan nilai yang baik, walaupun udah dikurangi karena beberapa kali diciduk main handphone saat belajar.
•••
Dear angkatan 2020,
SELAMAT ATAS KELULUSAN KALEAN🎉
memang banyak rencana yang harus tertunda atau bahkan batal karena virus yang menggemparkan dunia ini, tapi kita musti nerima dengan lapang dada. Soalnya pasti ga ada yang mau kejadian seperti ini.
Tapi setidaknya kita ngga usah UN hehe. Hayo, siapa yang kemarin ikutan ngisi petisi tiadakan UN?
Buat yang udah persiapan, dari belajar, les, atau beli buku detik-detik, itu ngga akan sia-sia kok, mungkin ilmunya bukan kalian terapkan di UN, bisa saja kedepan-kedepannya ilmu itu bakal sangat berguna. Semangat🔥
Dan semoga kita semua diberi perlindungan dari serangan virus Corona, aamiin. Tapi, tawakal ngga cukup loh, butuh ikhtiar (usaha) juga.
Ayo, kita ikuti instruksi pemerintah dan jaga daya tahan tubuh kita agar tetap kuat!
-Dari siswa lulusan jalur corona♡
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top