90. [Jaeros] pacar palsu

"Apakah kamu mau jadi pacarku?" Pertanyaan Jaehyun yg begitu tiba tiba membuat Rose kebinggungan di tempat.

"A a ap--" belum juga sempat bertanya, Jaehyun sudah menariknya duluan.

Dimana banyak banget para gadis yg patah hati saat itu juga, lantaran Jaehyun merupakan pangeran di perkuliahan tsb.

Dan sepertinya sekarang mereka harus belajar untuk move on.

.

.

.

"Hey, lepaskan aku!" Teriak Rose juga dan melepas paksa tangannya dari Jaehyun "apa maksudmu--"

"Aku serius, apakah kamu mau jadi pacarku?"

Hah? Siapa sih yg gak mau sama Jaehyun. Uda tampan, pinter, kaya lagi.

Tapi masalahnya Rose tidak pernah berhubungan dengannya, lalu kenapa tiba tiba--??

"Jangan salah paham, maksudku bukan sebagai pacar asli, tapi palsu. Apakah kamu bisa jadi pacar palsuku? Seperti yg kamu lihat, aku merasa terganggu oleh para gadis itu. Aku tau mereka tidak berniat jahat, hanya menyukaiku, tapi aku-- jadi, apakah kamu bisa membantuku? Aku sering memperhatikanmu akhir akhir ini, menurutku kamu cocok. Kamu cantik, juga merupakan idola. Mereka pasti tidak akan curiga" Melihat Jaehyun yg begitu iklas memohon padanya, Rose pun akhirnya menerimanya juga.

Lagian tidak ada salahnya kan membantu seseorang yg memerlukan bantuannya, selama ia bisa why not?

Rose kan baik 😊

"Baiklah, lagian tidak ada ruginya untukku. Baiklah klo begitu"

"Okay"
"Kalau begitu mulai besok aku akan menjemput dan mengantarmu pulang kuliah. Beri aku nomor hapemu"

Rose sedikit ragu ragu untuk memberikan hapenya, tapi akhirnya Jaehyun mengambil hapenya juga dan menyimpan nomornya.

"Apakah.. perlu.. sampai seperti itu?" Tanya Rose juga.
Bukankah ini sama saja dengan pacaran?

"Tentu, walaupun pura pura tapi kita tetap harus melakukannya dengan baik bukan. Dengan begitu mereka tidak akan curiga. Tenanglah, selama ini kamu mau makan apa biar aku yg traktir. Trus mau kemana biar aku yg bawain, okay?"

Rose pun langsung tersenyum cerah "DEAL!" ucapnya juga 😆

"Jadi sampai kapan kita harus melakukan hal ini?"

"Sampai mereka bener bener percaya dan melepaskanku, saat itu.. aku akan melepaskanmu juga"
"Makasih ya Rose sudah ingin membantuku hehe" ntah kenapa melihat senyuman Jaehyun membuat jantung Rose dag dig dug an.

Aneh! Kenapa jantungku berdegub kencang?

***

Setelah kejadian itu, keduanya pun menjadi dekat. Sangat dekat malah.

Sampai semua orang percaya kalau mereka tengah pacaran, padahal sebelumnya banyak juga yg curiga kalau mereka hanya berpura pura saja.

Karna sebelumnya tidak ada angin tidak ada bau, tiba tiba kentut eh pacaran, kan aneh?

"Tidak! Aku tidak percaya oppa pacaran sama gadis bule itu! Oppa jujur sama kita? Oppa hanya bercanda kan sama dia?" Ucap salah satu gadis yg masih tidak terima kalau Jaehyun sudah pacaran dengan Rose.

"Mau berapa kali sih aku katakan, aku--" kesal, Jaehyun pun langsung menarik wajah Rose yg memang hanya berada di sebelahnya itu dan melumatnya begitu saja.

Rose terkejut, begitu juga dengan gadis gadis lainnya.

Kebanyakan dari mereka langsung menangis dan melarikan diri.

Rose mematung di tempat.

Astaga! Apa tadi yg kenyal kenyal itu? Nutrijel??

"Rose! ROSE!" panggil Jaehyun juga selama beberapa kali, barulah Rose sadar.

"Ya, apa?"

"Maaf ya, kamu pasti terkejut kan? Aku-- disini tidak enak bicaranya, ayo ke mobil" Jaehyun pun menariknya pergi, kebetulan mereka memang bersiap untuk pulang saat ini.

.

.

.

"Maaf ya Rose, aku bukan sengaja ingin menciummu. Aku hanya--"

"Aku.. mengerti" ucap Rose berusaha terlihat tenang, padahal jantungnya sudah tidak bisa di ajak kompromi.

Deg deg an terus 😣

"Apakah.. kamu pernah berciuman sebelumnya?" Tanya Rose tiba tiba, ntah lah ia juga heran kenapa hisa bertanya seperti itu.

Setelah di ucapkan ia baru nyesal.

Apa yg barusan aku tanyakan? 😣

Jaehyun mengelengkan kepalanya "ini pertama kaliku"

Ntah kenapa wajah Rose memerah saat ini.

Berarti aku pertama kalinya? ia terlihat senang 😊

"Kalau.. kamu?" Tanya Jaehyun juga.

"Me too" jawab Rose.

Dan kedua pasang mata mereka bertemu saat ini.

Tanpa sadar Jaehyun mulai mendekati wajah Rose lagi dan mengecup bibirnya pelan, Rose juga menutup kedua matanya menikmati.

"Apakah kamu suka?" Tanya Jaehyun dengan suara lembut nan mengodanya itu.

Rose jadi tidak kuat menahan hasrat dari tubuhnya.

Dengan polosnya ia pun menganggukkan kepalanya "yeah, i like it"

Dan akhirnya itulah yg terjadi, Jaehyun menjalankan mobilnya dan pulang ke apartemennya.

Lalu keduanya pun masuk ke dalam kamar, tak lama suara uh ah uh ah mulai terdengar jelas keluar dari kamar tsb.

"Aaahhhh Jae aahhhhhhhh"

Desah keduanya hebat.

***

Setelah kejadian panas malam itu, Rose mulai menghindar dari Jaehyun.

Lagian Jaehyun juga kelihatan tidak peduli, mungkin karna ia memang tidak diperlukan lagi ya.

Jaehyun kan pernah mengatakan, kalau para gadis itu sudah meninggalkannya, ia akan melepaskan Rose juga.

Apakah aku telah di campakkan sekarang? Hiks

Tanggis Rose dalam hati.

,

Dan Minggu ini Jaehyun menghubunginya dan mengajaknya untuk bertemu di sebuah cafe.

Sebenarnya hati Rose belum siap untuk bertemu dengan Jaehyun, tapi ia memutuskan untuk bertemu dengannya juga. Ia penasaran apa yg ingin Jaehyun bicarakan padanya.

"Apakah kamu baik baik saja? Masih demam?" Tanya Jaehyun terlihat khawatir.

Iya, Rose mengatakan kalau ia demam selama semingguan ini. Itulah kenapa Jaehyun tidak menjemputnya lagi.

"Tidak, sudah baikan" jawab Rose seadanya.

Karna yg ia rasakan bukanlah sakit demam, melainkan sakit hati.

Apakah sampai sekarang kamu belum bisa merasakannya Jae? 😢

"Ada yg ingin ku katakan" ucap Jaehyun juga.

"Iya aku tau, bukankah itu alasannya kamu mengajakku kemari. Apa itu?"

"Ayo kita berhenti dari hubungan palsu ini"

Jantung Rose bagai berhenti berdetak, ia meremas ujung bajunya dengan kuat di bawah meja, sehingga Jaehyun tidak menyadarinya.

"Ya baiklah, lagian para gadis itu juga sudah move on kan. Kamu bebas sekarang. Berarti mulai sekarang kita tidak ada hubungan apapun lagi, kita putus"

"Pfff" Jaehyun tertawa membuat Rose kesal setengah mati "putus apaan? Kita bahkan tidak pernah benar benar pacaran" ucapnya santai.

Tau gak sih kalau airmata Rose sudah ingin meledak sekarang, tapi ia berusaha menahannya.

Tidak, pertahankan harga dirimu Rose.

PERTAHANKAN! 😢

"Iya juga hehe" Rose tertawa, tapi hatinya sudah berdarah. "Kalau begitu aku cabut dulu ya, aku lupa kelamaan kuliah masih banyak tugas yg harus aku kerjakan--" ketika Rose beranjak pergi.

"Karna aku ingin memulai hubungan yg serius denganmu!" Ucap pria ini dengan sedikit berteriak.

Rose terkejut dan menoleh ke arahnya.

Apa maksudnya?

"Aku mencintaimu Rose, maukah kamu menjadi pacarku? Tapi kali ini yg asli, bukan yg palsu"

Apakah kalian tau kalau airmata sudah membanjiri pipinya Rose sekarang, ia begitu kesal sampai memukuli dada berotot pria ini 😋

"Aku benci padamu! Aku pikir hiks kamu beneran hiks mencampakkanku hiks hiks begitu saja hwuaa" rewelnya sambil menangis tersedu sedu.

Gemas, Jaehyun pun mengemut bibirnya.

"Jangan mengodaku, nanti aku membuatmu lebih menangis lagi dari ini 😏"

Rose pun kembali memukulinya "dasar mesum!"

"Tapi kamu suka kan?"

Rose menundukkan kepalanya malu.

"Berarti kita official ya mulai detik ini?" Tanya Jaehyun dengan manisnya.

Rose pun mengangguk malu.

Klo udah official mau ngapain, Hayo 😏😏

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top