84. [Jaemin] bad boy
Siapa sih yg tidak kenal Jaemin, dia itu pria terberandal di perkuliahan kami. Dan tanpa orang ketahui, sebenarnya aku pernah dekat sama dia.
Bahkan sangat dekat malah, kami itu sahabat sejak kecil.
Tapi ntah kenapa Jaemin tiba tiba berubah menjadi pria yg tidak aku kenal 😐
Dia suka merokok, minum, balap balapan liar, bahkan keluar masuk club malam tiap malam.
Ada saatnya aku penasaran apakah benar yg di gosipin orang lain kalau Jaemin sering bermain jalang di dalam sana.
Ah, aku harap semua itu tidak benar 😑
Saat itu aku baru saja hendak pulang ke rumah, ketika sedang menuju ke halte bus terdekat, aku tidak sengaja menemukan Jaemin yg sedang bersama seorang gadis. Sepertinya aku kenal gadis itu, bukankah itu Yeri madonna di kelas kami?
Awalnya aku ingin pergi begitu saja, anggap tidak lihat, tapi aksi mereka berikutnya membuat aku mematung di tempat.
Bahkan tanpa sadar hatiku sakit sekali, tapi kenapa??
Bukankah seharusnya aku sudah maklum melihat Jaemin berciuman dengan seorang gadis seperti itu, bahkan mungkin ia sudah pernah melakukannya.
Iya, aku saja yg bodoh.
Mungkin benar seperti yg di gosipkan, Jaemin sering bermain jalang.
Sebelum kehadiranku di ketahui oleh mereka dan sebelum airmataku ini mengalir, aku pun segera pergi darisana.
Tapi naas, Jaemin mengetahuinya.
Ia langsung melepaskan Yeri.
"Apa sih yg kamu lakukan Yer? Anjir, kamu membuat bibirku kotor!" Pekik pria ini juga.
"Apa? Yah!" Yeri hendak mengejarnya, tapi Jaemin sudah pergi duluan.
Tepatnya mengejar diriku.
Aku merasa seseorang tiba tiba menarik tangan kiriku membuatku menoleh ke arahnya.
Aku terkejut ketika mendapati Jaemin sedang berdiri di depanku.
Sudah berapa lama aku tidak melihatnya dalam jarak sedekat ini? 1 tahun? 2 tahun? Tidak, tepatnya 3 tahun. Wuah.. sudah sangat lama sekali bukan.
Sejujurnya, aku sedikit merindukannya.
Dan kenapa ia menjadi setampan dan setinggi ini, bahkan aku juga kalah.
"Kamu melihatnya bukan?" "Karna itu.. kamu menangis?"
"Enak saja! Untuk apa aku menangis, memangnya kamu siapaku?"
Oiya, aku memang tidak pernah menjadi siapa siapamu 😧 - Jaemin
"Aku hanya.. mataku kemasukan debu" alasanku juga, padahal benar aku menangis karna itu "kamu sekarang berubah Jae, kamu menjadi jahat sekali. Aku selamanya tidak ingin bertemu denganmu lagi" lanjutku juga.
Sebelum airmataku ini jatuh lagi, aku pun berusaha kabur. Tapi sayang lagi lagi Jaemin menahanku.
Tapi kali ini bukan dengan tangan, melainkan teriakan.
"Semua ini juga karna kamu! Dasar gadis tidak bertanggung jawab!" ucapnya membuatku kebinggungan.
Apa maksudnya?
Aku pun menoleh ke arahnya "apa maksudmu?"
"Dulu seseorang pernah memberitahuku kalau ia menyukai pria bad boy, ia pasti akan mengencaninya bila bertemu pria bad boy seperti itu"
"Semua itu perkataanmu, tapi apa katamu sekarang? Aku jahat dan tidak ingin bertemu denganku lagi? Sebenarnya siapa yg lebih jahat disini?" Mata Jaemin juga terlihat berair sekarang, ia kelihatan serius sekali.
Tapi kenapa aku merasa seperti pernah mendengar ucapan tsb ya, ntah dimana? Apakah aku melupakannya?
Sampai aku ingat kejadian ketika kami masih duduk di bangku smp dulu.
Saat itu aku sedang nonton sebuah drama bertema bad boy dan aku jatuh cinta pada karakter utamanya.
Itulah kenapa aku bisa mengucapkan hal tsb, tapi Jaemin malah mengangapnya serius.
Eh sebentar, bukankah ini maksudnya dia berubah karna aku? Agar aku-- menyukainya?!
Oh tidak! Aku pasti sedang bermimpi sekarang.
Bagaimana mungkin Jaemin dia--
"Maaf Jae, saat itu aku hanya bercanda--mppp" Jaemin sudah mengecup bibirku duluan.
"Karna kamu yg memulainya, jadi kamu yg harus bertanggung jawab!"
"Apakah kamu tau sejak saat itu aku berusaha merubah diriku menjadi pria jahat, aku telah mencoba semuanya, mabuk mabukan, balapan liar serta merokok sekalipun. Tapi ada satu hal yg tidak pernah bisa ku lakukan, yaitu.. menyentuh seorang jalang. Karna gadis yg ingin ku sentuh hanya kamu seorang"
Aku terkejut, tidak ku sangka kalau Jaemin menyukaiku selama ini. Dan aku sendiri juga baru sadar kalau ternyata aku juga mencintainya.
Aku pun langsung memeluk dirinya. Jaemin melepaskan pelukanku dan mulai melumatku lembut, aku juga membalas lumatannya tsb.
"Jadi.. bolehkah aku menyentuhmu sekarang?" Tanyanya.
"Ih apaan sih?" Maluku juga 😶
"Bukankah katamu suka pria tipe bad boy"
"Itu kan dulu.. tapi sekarang gak lagi kok!"
"Jadi kamu suka yg seperti apa sekarang?"
"Kamu.. apa adanya 😊" astaga! Sejak kapan aku jadi pandai gombal seperti ini.
"Kamu mengodaku ya?"
"Baiklah, tanggung jawab! Karna adekku sudah sesak minta di keluarin katanya"
"Yah, apa yg ingin kamu lakukan? Nam Jaemin nappeun Aaahhhhhhh"
Sebenarnya rela kok di jahatin Jaemin terus hehe 😆
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top