72. [Sehun] cinta pertama
Yerim mempunyai cinta pertama, namanya Sehun.
Saat itu ia sempat melakukan perjanjian dengan Sehun, kalau mereka besar nanti, keduanya pasti harus menikah.
Tapi sayangnya janji tsb harus kandas begitu saja lantaran tiba tiba ada pengusuran di komplek yg mereka tinggali.
Ada pembangunan besar yg akan di lakukan disana, mau gak mau setelah mengambil uang ganti ruginya, semua anggota keluarga yg tinggal disana pun harus pergi meninggalkan tempat tsb.
Dan seperti itulah akhirnya keduanya pun berpisah.
***
Saat ini Yerim sudah beranjak dewasa, 18 tahun.
Karna baru patah hati di tinggal oleh kekasihnya, gadis ini pun memutuskan untuk mabuk mabuk an di club malam.
Tapi sialnya, malah ada pemeriksaan malam itu.
Anjink! Aku kan baru 18 tahun! 😨
Iya, karna menurut hukum 21 tahun baru boleh masuk club malam.
Yerim pun terkejut dan berniat untuk kabur dari club tsb.
Tapi belum juga sempat ia keluar dari pintu belakang, ternyata sudah ada polisi yg berjaga disana.
Untung saja bukan Yerim yg duluan keluar tadi, kalau tidak habislah dia.
Tidak bisa keluar dari pintu belakang, Yerim pun terpaksa masuk lagi dan berusaha mencari tempat untuk bersembunyi.
Sampai seorang pria tiba tiba menariknya dan membawanya masuk ke sebuah ruangan dan masuk lagi ke toilet yg ada di ruangan tsb.
Lalu ia pun mengunci pintu.
Mereka sama sama ngosh ngoshan ketika mendengar suara teriakan para gadis yg tertangkap di luar sana.
Keduanya sedikit lega ketika suara berat para polisi tsb telah menjauh dari ruangan tsb. Keduanya pun bisa sedikit tenang sekarang.
"Aih kenapa aku sial banget! Baru juga patah hati, ini hampir di tangkap polisi lagi!" Kesal Yerim pada dirinya sendiri.
Pria itu pun menatapnya aneh "a-apa? Kamu-- patah hati?"
Yerim pun menganggukkan kepalanya.
Kenapa ia menatapku seperti itu? Gak pernah liat gadis patah hati apa? 😒
"J-jadi kamu sudah pacaran sebelumnya? Berapa kali?"
"Bagaimana bisa kamu melakukan hal itu? Bukankah kamu sudah berjanji padaku--"
Yerim langsung menutup mulutnya, takut kedengaran sampai di luar sana.
"Hei, kecilkan suaramu! Lagian apa maksudmu? Aku tidak mengerti!"
"Aku-- apakah dia lebih tampan dariku?" Tanyanya kemudian.
Yerim pun menatapnya dari atas sampai bawah.
Gulp
Anjir Gantengssssss woi 😃
Mubazir kalau tidak di modusin 😉
"Tidak, pria itu jelek banget. Bagaimana bisa ia di bandingkan denganmu" ucap Yerim tersenyum mengoda.
"Kalau begitu kenapa kamu lebih memilihnya daripada diriku?"
Sejujurnya Yerim tidak mengerti apa yg ia katakan, tapi karna mungkin saja ia sedang mabuk. Yerim pun menyudahinya begitu saja.
"Iya iya, sekarang aku lebih mengiginkanmu. Boleh gak?" Tanya gadis ini kemudian.
"Ya, itulah yg dari awal ku inginkan" pria ini pun mulai melumat Yerim dan Yerim juga membalas lumatannya.
Keduanya berakhir naena di toilet yg hanya berukuran sepetak itu.
.
.
.
"Lebih dalam lagi aahhhh..." desah Yerim keenakan.
Yerim sedang berdiri membelakanginya, dimana salah satu kakinya di angkat tinggi oleh pria tampan tsb.
Lalu ia pun menyucukkan penisnya lebih dalam dan kuat lagi membuat Yerim mendesah tidak karuan.
"Aaahhhh...aahhh...aaku tidak tahan lagihhh..aahhh"
"Tunggu aku, biar kita naik sama sama aahhhhh.."
Dan cairan itu pun bertumpahan di selangkangan Yerim.
Yerim tidak bisa menahannya lagi, pria tsb seperti ingin menghabisinya saja. Ia begitu kuat dan rakus.
"Jangan ahhhh..." Yerim tidak berdaya ketika pria ini memilih untuk menjilati area kemaluannya itu.
Yerim merasa geli tapi juga ena.
"Kenapa kamu melakukan hal itu padaku? Ahhhh..."
"Karna aku mencintaimu" jawab pria itu juga, Yerim hanya terkekeh tidak percaya.
"Bullshit!!" Dan kembali melumatnya.
***
Keesokannya ketika Yerim bangun, ia sudah berada di sebuah kamar saat ini. Tapi ia tidak tau kamar siapa itu.
Jangan jangan--
Yerim pun hendak memakai pakaiannya kembali, tapi telat, pria tsb sudah membuka pintu kamarnya.
"Hai sayang, kamu sudah bangun? Bagaimana tidurnya? Nyenyak?"
"I-iya nyenyak nyenyak"
"Maaf, aku pamit dulu--"
Tapi oria ini sudah menahannya duluan.
"Kamu beneran-- tidak mengingatku?"
Yerim memperhatikannya cukup serius, tapi ia benar benar tidak bisa mengingat apapun selain sadar kalau pria di depannya ini sangat tampan.
Menghela nafas, pria itu pun kemudian memperlihatkan sebuah foto kepadanya.
"E-eh? Ini kan-- 😨"
"Bagaimana? Sudah ingat sekarang?"
Yah, Yerim ingat sekarang!
Bukankah itu foto Sehun waktu masih kecil.
"Jadi kamu--"
"Ya, ini aku Sehun"
Yerim langsung memeluknya.
Astaga! Dia kangen berat sama pria ini!
"Tapi kamu mengingkari janji kita Yer, katamu akan menikahiku setelah besar nanti. Tapi kamu malah pacaran dengan yg lain"
"Maaf, aku pikir kita tidak akan pernah bertemu lagi"
"Maafkan aku ya?"
"Ya baiklah aku maafkan apabila-- kita melakukannya sampai jadi malam ini?" Lalu Sehun pun tersenyum ngebangsatin.
Siapa juga yg bakal nolak 😆
Lecehin aku sekarang, Hun!
"Aaahhhhhh...."
,
Disisi lain, para teman polisinya Sehun sedang kecarian saat ini.
Iya sih, Sehun sedang bertugas semalam.
Tapi begitu melihat Yerim, ia malah kabur begitu saja.
"Sehun kemana sih?" Tanya leadernya juga.
"Semalam dia ikut nugas sih, tapi setelah itu ntah hilang kemana"
"Jangan jangan di culik lagi!" Pikiran hyung nya ini ntah sudah kemana mana.
Biasa, magnae mereka itu terlalu tampan untuk di biarkan sendirian.
"Astaga! Magnae kita!"
"Cepat cari sekarang!!"
Sedangkan Sehun lagi.. 😌
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top