"Dek, mau kemana?"

Lisa baru saja hendak keluar dari kamarnya, kebetulan saat itu Jungkook juga melakukan yg sama.

Bedanya, Lisa mengenakan pakaian sexy super ketat, sedangkan Jungkook mengunakan kaos biasa saja.

"Ada janji dengan teman" jawab Lisa berusaha kabur, tapi Jungkook sudah menahannya duluan.

"Lis. Sudah berapa kali ku katakan padamu, kamu boleh saja keluar, tapi jangan kenakan pakaian sexy seperti ini, nanti--"

"Kenapa?" Lisa pun melepaskan tangan Jungkook dengan kasarnya.
"Jangan lupa kamu hanya adopsi disini, jangan coba mengaturku!"

"Itu karna-- aku juga pria, aku tau apa yg mereka pikirkan bila melihatmu seperti ini. Nanti mereka--"

"A-apa?"

"Nafsu bagaimana..?"

"H-hah?"

Ntahlah, melihat wajah Jungkook yg tiba tiba memerah membuat Lisa ikut memerah juga.

"Sialan! Kamu membuat moodku hilang saja!"
"Aku tidak jadi keluar!" Lisa pun kembali ke kamarnya dengan menghempas pintunya dengan kasar.

Jungkook menghela nafas panjang. Ia tau, sejak berada disini, Lisa memang tidak pernah suka padanya.

Jungkook juga tidak mengerti kenapa gadis ini begitu membencinya.

Padahal ia selalu berusaha menjadi yg terbaik, tapi kenapa Lisa tetap saja membencinya?

Tidak bisakah kita hidup rukun di rumah ini Lis?

Tanpa Jungkook ketahui, sebenarnya Lisa berdegub kencang ketika melihatnya memerah seperti itu.

Apakah ia memerah karnaku?

Dan ntah kenapa Lisa senang.

Sebenarnya Lisa tidak pernah membenci Jungkook, bahkan bisa di katakan, ia ingin di notice oleh kakak tirinya ini.

Semenjak di adopsi oleh ibunya, Jungkook selalu menjadi yg terbaik mau itu di sekolah ataupun sekarang setelah bekerja di perusahaan ibunya.

Jungkook yg selalu fokus dengan pekerjaannya membuat Lisa kesal.

Padahal ia selalu menarik perhatian Lisa, tapi kenapa ia tidak pernah peduli pada Lisa? Itulah kenapa Lisa menjadi seperti ini, menjadi gadis yg haus akan perhatian.

Membuatnya keluyuran tiap malam dengan baju super sexy nya itu.

Tapi sungguh tidak di sangka kalau malam ini akan menjadi malam yg berbeda, kakaknya itu akhirnya ingin memperhatikannya juga.

Katanya--nafsu ya?

Jadi bagaimana kalau aku mencoba lebih sexy lagi, apakah kakak akan-- 😶

Membayangkannya saja sudah membuat Lisa pengen masturb dengan tangannya. 

Uuuuhhhh Jungkook ah aaahhh...

***

Seperti rencananya, Lisa pun memakai pakaian yg lebih sexy lagi malam ini.

Bila biasanya ia hanya mengunakan pakaian ketat yg pendek.

Kali ini bukan hanya ketat, melainkan terbuka. Bahkan sedikit lagi pentilnya bakal keluar dari pangkalnya, sangking seseknya mini dress yg ia kenakan itu.

Lisa sengaja menjatuhkan tasnya tepat di depan Jungkook, membuat gadis ini terpaksa mengutipnya.

Tapi karna mini dressnya yg pendek, membuat CD nya terekspos begitu saja membuat adek Jungkook langsung menegang.

Turn on!

Jungkook pun langsung menahan tangan Lisa.

"Lisa, kamu mau kemana lagi malam malam begini? Dengan baju-- bukankah sudah ku peringatkan semalam, nanti para hidung belang--argh!"

Lisa tiba tiba meremas adek Jungkook membuatnya kesakitan.

"Apa yg kamu lakukan Lisa? Ah!"

"Hidung belang? Haha Apakah kamu termasuk? Lihatlah penismu sudah setegang ini. Kamu juga sama saja kak"

"Tentu! Aku kan juga pria. Pria mana yg tahan melihatmu--" dan lagi lagi wajah Jungkook memerah.

Ah, rasanya Lisa ingin menerkamnya saat ini juga.

Tapi ia berusaha menahannya, gengsi coi. Biarlah yg pria duluan.

"Jadi apa maumu sekarang?" Tanya Lisa kemudian.

"Aku tidak akan melarangmu untuk keluar, tapi setidaknya ganti pakaianmu sekarang"

"Tidak, gak mau! Aku gak merasa ada yg salah dan aku juga nyaman pakenya, kenapa harus ganti ih"

"Karna--"
"Baiklah, sepertinya kamu tidak mengerti apa yg ku katakan. Aku akan menjelaskannya dengan cara lain" Jungkook pun langsung menghempaskan Lisa ke sofa membuat kedua kaki gadis ini langsung terbuka lebar memperlihatkan CD nya yg sedikit basah itu.

Eh, air apa itu?

Jungkook langsung mengintimidasinya.

Menjilat area pangkalnya, lalu menusuk nusukan jarinya ke dalam selangkangan gadis ini.

"Aaahhh apa yg kamu lakukan kak? Lepaskan aku! Aaahhhh..." Lisa menjerit, bahkan tangannya sudah berada di atas kepala Jungkook sekarang.

Tapi bukannya di dorong, kedua tangan tsb malah mendekap kepala Jungkook semakin dalam mengenai kedua gundukannya tsb.

"Sekarang kamu mengertikan apa yg akan terjadi bila kamu terus mengenakan pakaian seperti itu. Semua pria sama saja, mereka akan nafsu melihatmu"

"Apakah-kamu-juga-"

"Tentu! Aku juga pria"

"Lalu sekarang, apa yg ingin kamu lakukan?"

"Apalagi?! Tentu saja--menghukummu"

"Aaahhhhhh..."

Jungkook melepaskan semua pakaian Lisa dan memasukkan penisnya yg sudah menegang tsb.

Begitu dalam dan cepat membuat Lisa bagaikan melayang jadinya.

Iya, lebih cepat lagi kak
Iya, disana ahhhhh
Lebih dalam lagi
Lebih kuat lagi
Ciuum aku, remas aku, mainkan putingku kak

"....Aaahhhhhhhh..."

Keduanya ngosh ngoshan ketika Jungkook menyemprotkan semuanya tepat di atas perut Lisa.

Lalu pria tampan ini pun duduk di sampingnya.

"Maafkan kakak, Lis" ucapnya juga.

Padahal selama ini Jungkook ingin menjaganya, tapi kenapa ia malah menidurinya.

Lisa pun memeluk Jungkook dari sampingnya.

Gakpapa kak, karna sebenarnya itulah yg Lisa harapkan 😊

Lisa pura pura nangis.

"Tapi apa yg harus ku lakukan sekarang kak? Bagaimana kalau tidak ada yg mau sama Lisa lagi? hiks"

Jungkook pun mengecup keningnya.

"Tenanglah, kakak akan tanggung jawab. Aku akan mengatakannya pada ibu besok"

HOREEEEE - Teriak Lisa dalam hati.

"Tapi kan kita--" pura pura sedih lagi.

"Serahkan semuanya padaku. Ya?"

Lisa pun menganggukkan kepalanya.

"Tapi kamu harus berjanji. Jangan pernah mengenakan pakaian seperti ini lagi, bila tidak-- jangan salahkan kakak kasar padamu"

Lisa hanya menundukkan kepalanya malu, padahal dalam hati ia sudah berteriak kesenangan.

Ah.. aku jadi ingin mengenakan baju sexy terus 😋

Jungkook pun mengambil batangan rokoknya dan menyelipkannya ke dalam mulutnya.

Mencium adanya asap rokok, Lisa langsung merebut rokok tsb dan memadamkan apinya.

"Apa yg kamu lakukan?" Teriak Jungkook juga.

"Aku tidak suka kamu merokok!"

"Tapi--"

"Berhentilah untukku, ya?"

Sebenarnya Jungkook merasa berat, tapi lantaran Lisa sudah memohon ya mau  gimana lagi.

"Baiklah, aku akan berhenti"
"Tapi sebagai gantinya, biarkan aku menghisap putingmu ini hemmmppp"

"Aaahhhhh kak Jungkook"
"....Aaaahhhhhh...."

Lanjut kak
Lanjut sampai ke dalam dalamnya juga Lisa rela 😌