65. [Jinyoung] psikopat

Vote sebelum baca

.

.

.

Semua ini berawal dari Yuri yg baru pindah sekolah ke sekolah barunya. Disana ia bertemu dengan Jinyoung, pria tampan yg tidak sengaja menjatuhkan buku bukunya hari itu.

Darisanalah ia mengenal Jinyoung dan sebenarnya sedikit tertarik dengannya.

Bagaimanapun Jinyoung itu pria tampan bukan, gadis mana yg tidak tertarik padanya.

Awalnya ketika mereka mulai berteman, Yuri sih tidak percaya kalau Jinyoung tertarik padanya. Tapi setelah lama kelamaan, ia mulai yakin kalau pria ini ada maksud padanya.

Sebenarnya Yuri juga sama.

Tapi semuanya hancur ketika ia mendengar gosip dari toilet wanita tsb.

"Apakah murid baru itu adalah target barunya? Kasian ya.. dia tidak tau apapun. Sepertinya setelah kehilangan keperawanannya barulah ia akan mengerti, kalau Jinyoung itu hanya seorang psiko yg mengincar keperawanannya saja haha"

Setelah mereka pergi, barulah Yuri berani keluar dari toilet tsb.

Yuri hendak menangis, ia tidak percaya apa yg telah ia dengar saat ini.

Jinyoung seorang psikopat?
Tidak mungkin!

Tapi walaupun Yuri berkata seperti itu, tapi hatinya sudah sempat ragu duluan.

Itulah kenapa ketika Jinyoung menyatakan perasaannya, gadis ini langsung menolaknya.

Bahkan ia dengan sengaja menjauhi Jinyoung.

Sejujurnya Yuri juga tidak tega melakukan hal itu, tapi mau gimana lagi.

Ia juga takut.

Namanya juga dia hanya gadis biasa yg memiliki sisi rapuh dan lemah.

***

Sekitar seminggu berlalu, tapi Jinyoung masih saja sama berusaha mendekati Yuri. Tapi masalahnya gadis ini selalu menghindarinya.

Sampai pihak sekolah tiba tiba ada rapat hari ini dan para murid pun di pulangkan lebih awal.

Jinyoung mengikuti Yuri dan sengaja mengajaknya bicara.

"Lepaskan tanganku. M m menurutku tidak adalagi yg perlu kita bicarakan--"

"Sebenarnya ada apa denganmu Yuri? Kenapa tiba tiba kamu berubah?"

"Tidak. Memang inilah diriku"

Aku bukanlah gadis lemah yg mudah kamu tipu

Walaupun aku hampir saja tertipu sih..

Jinyoung pun menarik tangan Yuri ketika ia hendak pergi, tapi Yuri yg terkejut seketika menamparnya membuat Jinyoung membeku di tempat.

Yuri juga sudah ketakutan saat ini.

Bagaimanapun Jinyoung itu psikopat bukan, bagaimana kalau marah ia malah melukai Yuri?

Ketika Jinyoung menaikkan tangannya, Yuri pun langsung menyembunyikan wajahnya. Gadis ini kelihatan ketakutan sekali.

Jinyoung kebinggungan jadinya.

"Katakan-- sebenarnya ada apa denganmu? Ini bukan masalah sepele ri, kamu tiba tiba menghindariku dan--takut padaku? But why?"

"Karna seseorangmu menyebutmu sebagai psikopat! Apakah kamu mengerti sekarang? Tolong jauhilah aku"

Tapi ntah kenapa melihat mata Jinyoung yg berkaca itu malah membuat Yuri sulit untuk meninggalkannya.

"Dan kamu .. percaya itu?"

Yuri hanya diam.

Sejujurnya dalam hatinya yg terdalam, ia tidak ingin mempercayainya.

Jinyoung pun mendekati Yuri dan kali ini gadis ini tidak menghindar lagi.

"Baiklah, mau ku buktikan cara kerja seorang psikopat itu? Akan ku jadikan kamu milikku sekarang juga!" Kata kata Jinyoung memang terdengar begitu psiko, tapi Yuri menyukainya.

Sebenarnya ada apa dengan gadis ini?

Apalagi ketika Jinyoung melumat bibirnya, yg ada malah detak jantung Yuri berdebar debar rasanya.

Ia sebenarnya juga menyukai pria ini.

Ah... apa yg harus ku lakukan?

Lumatan Jinyoung begitu tulus dan lembut membuat Yuri tidak bisa menolaknya.

Gadis ini hanya pasrah saja ketika pelan pelan Jinyoung menanggalkan pakaiannya dan melebarkan kedua kakinya. Lalu memasukkan penisnya yg berhasil merobek selaput vaginanya itu. Begitu nyeri dan sakit, tapi juga nikmat.

"Aku mencintaimu Yuri. Kamu harus percaya padaku aaaahhhhhhh..." Jinyoung terus memompakan adiknya tsb membuat Yuri mendesah keenakan di bawah sana.

Ntahlah aku sudah tidak peduli lagi. Mau kamu psiko atau bukan, yg penting.. aku menyukaimu Jinyoung.

Aku rela melakukannya denganmu..

"Aaahhhhhhh...." desahnya juga.

.

.

.

Jinyoung pun mengeratkan pelukannya di tubuh ramping Yuri.

"Enak?" Goda pria ini pula, Yuri jadi ingin menamparnya lagi.

Tapi tidak tega 😊

Ada satu hal yg membuatnya kebinggungan, kenapa Jinyoung begitu tulus padanya, seperti bukan sedang bersandiwara saja.

Apakah benar dia seorang psiko?

"Kamu tidak mirip psiko" ucap Yuri juga.

"Karna iya, aku memang bukan. Aku tidak tau kamu mendengarnya darimana, tapi percayalah padaku. Aku tidak seperti itu. Bahkan kamulah satu satunya gadis yg pernah dan ingin ku tiduri saat ini hehe"

"Dasar gombal" tapi Yuri senang.

"Lagian daripada di bilang mirip psiko, kenapa gak di bilang mirip Sehun exo aja sih. Kan lebih elit kedengarannya hehe"

Iya deh iya yg kembaran sama Sehun exo 😆

"Jadi sekarang kamu percaya padaku kan?"

Yuri pun menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah klo gitu satu ronde lagi--aw!"

Yuri langsung menjewer telinganya.

"Tuh kan katanya bukan psiko.."

"Tapi aku rela jadi psiko, klo tiap malam bisa ngerondain kamu hehe 😆"

,

Disisi lain.

Beberapa gadis sedang bicara satu sama lain.

"Aish, rencana kita gagal saja. Niatnya ngebuat mereka menjauh, tapi akhirnya malah-- tidak bisa! Kita harus memikirkan cara lain agar mereka putus"
"Kalau psiko tidak bisa, bagaimana kalau kita gosipin dia sebagai Gay saja. Setuju?"

"Ayo! 😈😈😈"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top