46. [Jungkook+Yeri] Train to Love
Pernahkah kalian nonton Movie Train To Busan? Ini bukan masalah gamon atau apa ya.. tapi coba bayangkan kalau hal itu beneran terjadi. Apa yg akan kamu lakukan?
.
.
.
Saat ini BTS, Red Velvet dan grup lainnya sedang berkumpul untuk pergi ke Busan. Lantaran alasan cuaca, banyak dari mereka yg terpaksa harus mengunakan transportasi tsb. Karna bandara di tutup selama 3 hari.
Dan kebetulan Red Velvet dan BTS pun duduk berdekatan hari itu.
Mungkin sengaja kali ya, mengingat banyak juga idola lainnya yg berada di tol yg sama. Sengaja di kumpul jadi satu. Jadi setiap pintu masuk dan keluar ada satu bodyguardnya.
Biar gampang jaganya.
Semua ini terjadi begitu tiba tiba dan mendadak, ketika seseorang tiba tiba memaksa masuk ke dalam tol tsb.
Kirain sasaeng yg ingin menemui idolanya, tapi bukan. Karna seseorang tsb nampak sakit dengan seluruh tubuhnya yg mengigil.
"Hei, siapa kamu? Keluar!"
"Ssssakiittt....sakiittt!! Aaarrrgghhh!!"
Bodyguard tsb awalnya hendak menariknya keluar, tapi yg ada malah dia di gigit oleh seseorang tsb.
"Aaarrrgghhh!!"
Semuanya pun nampak terkejut dan langsung berdiri untuk melihatnya. Tapi belum juga mereka berhasil mendatanginya, seseorang tsb sudah berdiri dan mendorong kuat pintu tol tsb membuat beberapa manusia yg mirip dengannya langsung berdatangan tanpa henti.
Mencoba menarik para idol ini untuk mengigit mereka.
"Aaaarrrggghhh!!"
"Aaaarrrrgghhhh!!" Mendengarkan teriakan sana sini, dorongan sana sini membuat Yeri takut.
Ia pun mencoba lari. Para membernya ntah sudah berpencar kemana saat itu.
Ketika ia hendak lari, kakinya malah ke sandung dan terjatuh.
Saat itu seseorang yg mirip dengan zombie tsb melihatnya dan ingin mendekatinya, tapi untunglah seorang pria berhasil menarik tangannya dan membawanya berlari masuk ke tol satu dan satunya lagi.
Sampai akhirnya ntah tol keberapa, Jungkook langsung menutup rapat pintu tsb. Nafasnya ngosh ngoshan. Belum lagi darah yg mengotori kemeja dan tangannya sungguh menjijikkan.
Sedangkan gadis itu, gadis itu berjongkook dan mulai menangis.
"Apakah mereka ... mereka... mati semua? Hwuaaa... aku hanya pernah melihatnya di tv, tapi kenapa ini beneran terjadi? Mengerikan sekali hiks.. "
Jungkook hendak menghiburnya, tapi ia sendiri juga sudah takut setengaj mati. Apalagi yg bisa ia lakukan.
Dan anehnya ia baru sadar, kenapa semua tol ini tidak ada orangnya? Mana lampunya tiba tiba mati lagi.
Sebenarnya apa yg terjadi ini? Mereka mau di bawa kemana?
Karna kereta apinya terus berjalan tanpa henti.
Mendengar ada suara di luar sana, Jungkook pun langsung menarik Yeri untuk bersembunyi di kamar mandi saja. Untuk kamar mandinya cukup luas, jadi mereka tidak perlu kesesakan disana.
"Apa yg harus kita lakukan sekarang?" Yeri yg sudah mengigil dan menangis mengengam erat tangan Jungkook.
"A a aku.. aku juga tidak tau.." bahkan Jungkook sendiri juga sudah pengen nangis tau. Cuman dia malu menangis di depan Yeri.
Yeri langsung memeluknya "aku takut oppa hwuaaaa..."
Jungkook pun membalas pelukannya. Bahkan satu kalimat "jangan takut ada aku disini" tidak bisa ia ucapkan.
Karna ia sendiri juga sudah ketakutan.
Setelah lama berdiam diri, keduanya pun hanya duduk di sudut kamar mandi tsb tanpa banyak bicara. Sambil sesekali memperhatikan, apakah ada yg lewat? Apakah ada suara? Dan lain lain.
"Yeri ah.." panggil Jungkook kemudian.
"Hm?"
"Kalau.. kalau misalnya kita tidak selamat hari ini, apakah ada keinginan yg ingin kamu lakukan?"
"Ada!" Jawab Yeri tegas.
"Apa itu?" Balas Jungkook
"Aku.. belum pernah pacaran hiks.. sejak kecil aku sudah jadi trainee, semua aku lakukan demi debut. Tapi akhirnya.. aku bahkan belum pernah ciuman, bercinta, nanti kalau mati aku aku jadi hantu perawan gimana? Hwuaaa.." Yeri kembali menangis.
Jungkook juga ikut menghela "sebenarnya aku juga"
"Aku menyesel dulu di ajak nonton bokep sama Namjoon hyung aku tidak pernah mau, akhirnya aku tidak tau apa rasa itu. Aku merasa gagal jadi seorang pria"
"Hei... bagaimana kalau.. kita melakukannya?" Ajak Yeri kemudian.
"Ki--ta?"
"Ya. Bukankah hanya ada kita disini. Tidak denganmu, dengan siapalagi. Apakah kamu mau?"
"Kamu--serius?"
"Hm.. lagian.. kita tidak mungkin selamat lagi bukan? Setidaknya.. setelah aku mati, aku tidak akan merasa menyesal"
Menatap mata seriusnya Yeri, Jungkook pun menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, ayo kita lakukan"
Jungkook pelan pelan mendekati Yeri, Yeri juga menundukkan kepalanya.
"Kenapa kamu malu? Lihatlah aku.. padahal kamu yg ngajak tadi"
"Iya tapikan aku mal--mmmpppp--u" Yeri terkejut ketika Jungkook tiba tiba menciumnya.
Ciuman itu bahkan tidak terlepas sampai Jungkook mengendongnya, mengesap lehernya.
"Jungkook oppaahhh geliihhh"
"Enakkah?" Tanya Jungkook pula. Yeri mengangguk dengan malu, Jungkook pun tersenyum.
"Lanjutkan?" Lagi lagi Yeri menganggukkan kepalanya.
Jungkook melanjutkan aksinya dengan menurunkan celana panjangnya tsb dan mengeluarkan batangannya yg ternyata sudah menegang.
Lalu ia mencoba memasukkannya ke dalam lubang Yeri.
"Ssssaakkiitttt!!" Isak Yeri sedikit.
"Seeemmppiitt!!" Sambung Jungkook juga.
Sampai percobaan ntah ke berapa kalinya akhirnya lubang tsb jevol juga.
"Aaahhh....aaahhh..aaahhh!!" Desah mereka berdua secara bersamaan.
"Walaupun mati aku juga rela oppahhh aaahhh"
"Aku jugahh aaahhhh..."
Setelah melakukan pelepasannya, Yeri pun merebahkan kepalanya di dada Jungkook.
Mereka mengistirahatkan tubuh mereka untuk sejenak. Sampai kereta itu tiba tiba berhenti.
Kereta anda telah sampai di tujuan-Busan. Selamat menikmati perjalanan anda.
Hati Yeri mau pun Jungkook deg deg an. Akhirnya yg akan datang, datang juga.
Dan tiba tiba pintu kamar mandi itu pun seperti di gedor paksa dari luar.
Keduanya nampak keringatan.
Yeri memeluk Jungkook dengan panik.
Segala doa sudah mereka ucapkan dalam hati.
Dan BRUK pintu itu terbuka juga. Terpampanglah wajah Namjoon disana.
"Yah Jungkook ah, darimana saja kamu? Kamu bahkan membawa lari member orang"
Jungkook terkejut, Yeri juga.
"Kamu-- tidak apa apa?"
"Kamu selamat?" Ucap Jungkook kesenangan.
Namjoon pun langsung menjitak kepalanya.
"Tadi itu ternyata mereka lagi syuting Train to Busan 2. Aku sendiri juga terkejut, ternyata mereka semua manusia. Mereka salah masuk tol. Bukan kereta yg ini, tapi yg sebelahnya"
Yeri dan Jungkook hanya bisa membeku di tempat.
What the flower 😱😱
.
.
.
"Yeri ah, kamu tidak apa apa bukan? Astaga! Aku sempat panik ketika kamu tiba tiba hilang" Irene pun langsung memeluknya.
"Aku baik baik saja unnie"
Disaat yg bersamaan, tanpa sepengetahuan semuanya. Yeri dan Jungkook pun saling pandang pandangan.
Bencana membawa berkah
Aku malah mendapatkan seorang kekasih hehe 😆😆
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top