VOTE SEBELUM BACA

.

.

.

Eunha tidak tau inikah yg namanya jodoh, ia di pertemukan dengan pria itu. Pria yg ia cintai, tapi hanya menjadikannya sebagai pemuas nafsunya.

Tapi semua ini tidak bisa menyalahi Taehyung, karna dia lah yg memulainya.

"Aku mohon oppa, aku rela melakukan apapun, asalkan kamu ingin memberiku uang. Apapun itu! Aku rela menjadi pemuas nafsumu hiks"  ucap Eunha sambil terisak parah.

Kasihan melihatnya, akhirnya Taehyung mengiyakan ajakannya juga. Apalagi menurutnya Eunha itu cantik, so why not? 😏

"Aaahhh...." desah Eunha menjadi ketika Taehyung mengajaknya ke kamar hotel dan langsung melumatnya sampai ke ranjang "o o oppa..." tahan Eunha juga.

Sejujurnya dia takut, ini pertamanya. Dengan beraninya ia menjual keperawannanya kepada pria asing, ya ampun.. 😑

Dan semua ini ada alasannya, karna ayahnya yg sakit dan memerlukan dana untuk operasi. Bahkan uang muka buat operasi saja ia tidak sanggup membayarnya, jadi apalagi yg bisa ia lakukan.

"Jangan jangan ini pertama kalimu?" Tanya Taehyung juga, Eunha mengangguk mantap. Taehyung tertawa "astaga.. bukankah aku harus membayar banyak untuk ini? Ya baiklah, aku rela"
"Come here baby, i will make u better aaahhh..."

Pelan pelan Taehyung mulai memainkan kewanitaannya membuat Eunha klimaks juga mengeluarkan cairan kenikmatan tsb.

"Nah.. sekarang giliranku.." Taehyung meminta Eunha untuk melumat titiknya, dan Eunha terpaksa melakukannya juga walaupun sebenarnya ia tidak berpengalaman. Untuk Taehyung tidak keberatan dan rela mengajarinya "ya, begitu. Lebih cepat lagi...ahhh..."

Taehyung tidak bisa menahannya lagi, ia pun langsung menidurkan tubuh Eunha dan akhirnya memompakan titiknya tsb masuk ke dalam tubuhnya.

"Oppaaa aaahhh!!!" Teriak Eunha ketika keperawannanya tsb telah di rebut oleh Taehyung. Tapi dia pasrah, memang inilah kenyataan yg harus ia terima.

Setelah selesai melakukan hal tsb, Taehyung pun mentransferkan uangnya ke rekening Eunha.

"Makasi servisnya sayang, kamu sungguh luar biasa" Taehyung mengecup kening Eunha membuat gadis ini deg deg an.

Sial, kenapa dia harus.. jatuh cinta pada pria ini!

"Uang ini kamu perlukan untuk mengobati appamu bukan? Baiklah.. aku rela membantumu, tapi.. kamu harus berjanji untuk selalu menemaniku. Kamu mau?"

Sialnya Eunha yg sudah jatuh cinta padanya tsb langsung mengiyakan keinginannya.

"Ya, anak baik hehe"

Bahkan sekarang aku merasa, aku rela melakukannya tanpa uangmu oppa - Eunha

***

Sekitar satu bulan pun berlalu.

Selama ini asal ada waktu, Taehyung akan menemuinya dan mengajaknya bertemu di hotel. Tidak perlu ditanya kalian tentu tau apa yg mereka lakukan.

Naena? Yes!

Dan setiap kali melakukannya, Taehyung pasti akan memberinya uang. Sampai hari ini, akhirnya ayah Eunha terselamatkan dari uang tsb.

Keduanya baru saja habis naena, dan seperti biasanya Taehyung akan mentransferkan uang ke rekeningnya, tapi Eunha menahannya.

"Kenapa?" Tanya Taehyung juga, sambil membelai pipinya lembut.

"Appaku sudah sehat sekarang, lagian sebentar lagi dia juga di izinkan keluar dari rumah sakit. Aku sudah tidak memerlukan uangmu oppa. Makasih ya selama ini sudah membantuku, bila bukan karna uangmu, aku pasti tidak bisa menolong appaku"
"Ohya?? Baguslah hehe"
"Tapi transaksi ya transaksi, aku tetap harus membayarmu sayang. Kita sudah melakukannya tadi" ucap Taehyung sedikit dingin dan mentransferkan uangnya juga "okay, uangnya sudah masuk. Klo gitu.. aku pulang dulu" seperti biasanya Taehyung mengecup kening gadis ini.
"Sepertinya.. ini akan menjadi pertemuan terakhir kita Eunha, mulai hari ini aku tidak akan pernah memanggilmu lagi"

"Lah, kenapa oppa?"

"Karna kamu sudah tidak memerlukan uangku lagi"

"T t tapi--"

Aku memerlukanmu oppa
Aku perlu!

Ketika Taehyung hendak pergi, Eunha pun langsung memeluknya dari belakang.

"Jangan pergi!"
"Oppa.. aku tidak ingin hubungan kita berakhir seperti ini, aku ingin menemuimu lagi, aku-- aku tidak perlu uangmu! Asalkan kamu bersamaku itu sudah cukup" ucap Eunha juga.

Tapi sayang Taehyung melepaskan tangannya tsb "maaf, tapi aku tidak suka hubungan seperti itu"

Lalu Taehyung pun pergi.

Bham

Eunha langsung menangis sesengukan.

"Oppa jangan pergi hiks.."
"Aku menyukaimu! Aku sangat menyukaimu Taehyung oppa hwuaaaaa"

***

6 bulan pun berlalu setelah perpisahan itu. Sejak saat itu keduanya tidak pernah saling berhubungan lagi. Bisa di katakan Taehyung yg hilang tidak ada jejak.

Sampai sekarang Eunha masih menyukainya, anda tentu tidak lupa kalau pria itu adalah cinta pertama sekaligus pria yg telah merebut keperawannanya kan. Eunha tentu tidak bisa melupakannya semudah itu.

Apalagi selama bermesraan dengan Taehyung, pria ini tidak pernah kasar padanya, ia selalu menyentuhnya dengan lembut. Bagaimana Eunha tidak baper coba?

Ting nong

Pintu toko bunga Eunha terbuka dan terlihat seorang  pria masuk ke dalam toko tsb. Sepertinya ia sedang mencari sesuatu.

Eunha tidak bisa melihat wajahnya karna ia sedang mengenakan topi sekaligus atasan yg berhodie menutupi kepalanya.

Sampai pria itu mengambil sekuntum bunga dan berjalan ke arah kasir, tepatnya di depan Eunha. Barulah gadis ini dapat melihat wajahnya dengan jelas.

"K k k kamu??!" Ucap Eunha terbata bata.

"Hai, lama tidak bertemu-- ah salah, seharusnya kita tidak pernah bertemu sebelumnya. Hai nona cantik, siapa namamu? Bisakah kita berkenalan? Namaku Taehyung" Taehyung pun menyodorkan tangannya.

Eunha terdiam, tapi tak lama ia menyalaminya juga.

"Aku.. Eun--mmmppp--ha" Taehyung langsung mengecup bibir gadis ini.

"Maaf, kamu terlalu cantik, aku tidak tahan untuk tidak menciummu hehe Apakah kamu mau menjadi pacarku?"

"T t Taehyung oppa... hiks.. sebenarnya apa yg sedang kamu lakukan? Waktu itu kamu meningalkanku begitu saja, dan sekarang--mmppp" lagi lagi Taehyung mengikis jarak antara bibir mereka.

"Karna pertemuan pertama kita bukanlah pertemuan yg baik, aku tidak ingin kamu mengingatku sebagai pembelimu, aku ingin memulainya dari awal. Seperti sekarang.. aku hanyalah pembeli yg ingin membeli bungamu dan kamu.. gadis cantik pemilik toko bunga yg aku datangi. Apakah kamu mau mengulangnya denganku?"

Eunha pun mengangguk anggukkan kepalanya lalu memeluk Taehyung dengan eratnya.

"Aku merindukanmu hiks"

"Ya, aku juga"
"Bagaimana kabar appamu? Apakah dia baik baik saja?"

Eunha kembali menganggukkan kepalanya.

"Ya baguslah, setidaknya appamu harus menghadiri pernikahan kita hehe"

Sae ae, tadi ngajaknya pacaran sekarang udah kode an buat nikah.

Alien mah bebas 😗

JANGAN LUPA KOMEN

BYE 😘