Jadi ceritanya ini, di sebuah komplek A ada seorang Pria dan wanita yg sering banget di sebut sebagai saudara sama para tetangganya. Soalnya mereka sama sama bermarga Kim, mana mukanya mirip lagi, sama sama cantik dan tampan maksudnya hehe.

Si pria perhatian banget sama yg wanita, alhasil yg wanita ini jadi suka baper sendiri. Tapi si pria kurang peka, si wanita juga malu ngomongnya, dan berakhirlah mereka jadi kakak adik zone sampai sekarang.

Kim Taehyung dan Jennie Kim, itulah nama mereka.

Sejak lama Taehyung sudah di gosipin menyukai primadona sekolahnya yg katanya mirip bidadari turun dari langit itu. Irene namanya. Dan akhirnya setelah pengejaran selama dua tahun Taehyung berhasil mendapatkannya juga. Tentu saja pria ini senang, tapi ntah kenapa Jennie malah marah setelah mengetahuinya.

Bukannya di beri selamat kek..

"Jennie ah, jangan kek gitu.. kamu kan bisa pulang sendiri. Aku ada janji kencan dengan Irene noona" ucap Taehyung juga.

Irene yg tepat di belakangnya pun langsung menarik Taehyung mendekat ke arahnya. Sebagai sesama seorang wanita, Irene tentunya mengerti apa yg Jennie pikirkan. Hanya Taehyung lah yg tidak peka.

"Terserah!" Jennie kelihatan kesal dan akhirnya pergi, daripada sakit hati melihat kedekatan mereka.

Tidak tega melihatnya marah seperti itu, Taehyung berniat mengejarnya, tapi Irene langsung menahannya.
"Sudahlah.. jangan pedulikan dia, dia bukan anak kecil lagi Tae. Bukankah kita sudah berjanji untuk berkencan, ayolah.." Irene pun menariknya dan Taehyung terpaksa pergi.

,

Sesampainya di rumah, Jennie langsung membanting semua yg menghalangi jalan atau pun pandangannya ini. Apalagi yg berhubungan dengan Taehyung pasti ia banting sampai tidak berwujud.

PONK PANK PINK PIANK

Sang ibu hanya bisa mengelengkan kepalanya mendengar keributan yg di lakukan oleh putrinya ini.

"Apa yg sedang kamu lakukan Jennie?!" Tanya ibunya juga. Jennie tidak peduli, tetap menghancurkan perabotan kamarnya. Gadis ini memang jarang menangis, tapi sekali marah, beginilah jadinya. 

Dia memang gadis yg kuat dan tegar (kelihatannya..)

"Sudahlah, lihat siapa yg datang mengunjungimu. Apakah kamu tidak malu di depan Taehyung?" Mendengar nama tsb membuat Jennie menghentikan aksi lemparnya, ia pun langsung menoleh ke arah pintu dan ternyata benar ada Taehyung disana.

Loh, kok bisa? Bukankah ia pergi berkencan?

"Ku tinggalkan Jennie padamu ya, aku ada arisan hari ini. Tolong.. nasehati dia baik baik.." ucap ibunya ini berlalu pergi. Taehyung pun menganggukkan kepalanya dan masuk ke kamar Jennie.

"Apa sih yg kamu lakukan? Semarah itu kamu padaku?" Ucapnya juga "kamu kenapa sih Jenn? Aku tidak pernah melihatmu semarah ini. Kalau ada masalah, cerita saja padaku"

Taehyung pun mendudukkan Jennie di atas kasurnya, sedangkan dia sendiri sedang berjungkook di depannya. 

"Percuma, kamu tidak peka" ucap Jennie juga.

Taehyung kembali mengelengkan kepalanya "kalau aku tidak peka, aku tidak akan bisa  mendengar suaramu Jen. Aku masih peka kok! Ini buktinya!"

IYAIN AJA BIAR CEPAT!

Melihat Jennie yg menutup matanya kesel, Taehyung pun mendekatinya kembali.

"Sebenarnya ada apa Jen, cerita padaku. Ya?"

"Bukankah kamu sedang berkencan dengan bidadari bidadarimu itu, kenapa kamu kesini? Pergi sana!"

Kayaknya di jelaskan juga percuma, Taehyung tidak akan mengerti bahasa manusia. Dia kan Alien eh? Jennie pun menyuruhnya pergi saja, tapi Taehyung menolak.

"Tidak, katakan dulu padaku. Soalnya kamu tidak pernah seperti ini Jen, tapi akhir akhir ini aku merasa kamu berubah"

Kamu yg berubah Tae, dulu di matamu cuman ada aku - Jennie

"Lagian bila kamu bertanya soal Irene, kami... sudah putus tadi"

"Loh, kok bisa?!" Gimana Jennie tidak terkejut coba!?

"Iya... hanya.. tiba tiba aku merasa tidak cocok dengannya. Makanya kamu cerita dong, sebenarnya kamu kenapa??"

Ntah kenapa mendengar hal tsb hati Jennie sedikit lega. Jahat ya, padahal temannya ini baru saja patah hati.

"Baiklah, akan aku ceritakan. Tapi tidak melalui kata, melainkan.. tindakan"

Secepat kilat tubuh Jennie sudah beralih ke atas Taehyung dan menghimpitnya di bawah. Taehyung terkejut, apa yg sedang Jennie lakukan?

Belum lagi bibir gadis ini yg melumatnya lembut, seperti ada yg kenyal kenyal gitu di bibir??

Selesai menciumi bibir pria ini, Jennie pun melepaskan ciumannya. Ia menatap Taehyung yg sedang menatapnya keheranan.

"Bukankah sudah ku katakan.. akan ku ungkapkan dalam tindakan" ucap Jennie berusaha terlihat tenang, padahal dalam hati sudah kedepak kedepuk.

Taehyung pun menelan ludahnya kenceng. Seperti ada yg mulai ON di bawah sana.

Ting

Tong

Tuing! 💡

Mata Taehyung dan mata Jennie sama sama mengarah ke bawah, tepatnya di bawah tubuh mereka yg saling bertubrukan itu.

Pantas saja Jennie merasa seperti ada yg menguit area bawahnya, dan ternyata itu-- tttttiiiiiiiittttt!! #s3nsor

Taehyung mengarahkan pandangannya ke tempat lain, malu "minggir Jenn, sebelum aku--" Taehyung kembali menatap Jennie dan begitu juga gadis ini, kedua pandangan mereka menyatu dan sepertinya Jennie juga tidak punya pemikirin untuk menjauh darinya.

Sebenarnya apa yg akan Taehyung lakukan?

Taehyung membalikkan posisi mereka, dimana gantian Jennie yg di bawah sekarang ini "aw!" Seru gadis ini ketika Taehyung tiba tiba menariknya.

"Kamu..." ucap Jennie juga dalam keadaan terbata bata. Keringat membasahi lehernya.

Taehyung sungguh tidak kuat untuk menahannya lagi, apalagi melihat gadis cantik nan berisi di bawahnya ini.

"Maafkan aku Jenn..." Taehyung pun menghisap leher gadis ini, menarik serta melepaskan bajunya dengan cepat.

Sekali tarikan kedua gundukan tsb sudah terpampang dengan indahnya. Jennie malu, ia ingin menutup wajahnya tapi Taehyung tidak membiarkannya.

"Biarkan aku memainkan tubuhmu sambil menatapmu Jenn, aku ingin mengingatmu di bawahku" ucapnya khas dengan suaranya yg berat itu. Jennie tergoda, gadis ini seakan pasrah ketika Taehyung mulai memasuki dirinya.

"Aaahhhh.... Tae saaakiittt...aaaaahhhh..."

Taehyung terus menghujaninya dengan segala kenikmatannya membuat gadis ini rela di anuin dalam keadaan dan posisi apapun. Seperti contohnya dalam posisi mengangkang seperti ini.

Taehyung sengaja mengangkat kakinya tinggi supaya batangannya tsb bisa masuk lebih dalam lagi.

Tak lama, cairan itu pun muncrat "aaaahhhh..." keduanya berteriak layaknya orang baru di siram air keras eh? Beda ya 😆 yg ini rasanya enak bukan menyakitkan hehe

Ceklek

Pintu kamar mereka tiba tiba terbuka.

Ibu Jennie pun menatap mereka dengan pandangan tidak percaya. Taehyung maupun Jennie menelan ludah dalam.

"T t tante.."

"Ya ampunnnn Jeeeenniiieee!! Apa yg kamu lakukan?! Bagaimana bisa semuanya masih berantakan seperti ini? Bahkan kamar ini lebih berantakan dari waktu aku keluar tadi! Sebenarnya apa yg kamu lakukan sih?!"

"A a akuh..." keringat masih membanjiri kening Jennie. Belum lagi keringat habis anuannya.

Untung saja Taehyung dan Jennie sempat memakai baju mereka tadi, walaupun keadaan mereka sangat acak acakan sekarang.

"S s sudahlah tan.. nanti aku bantu beresin. Tapi katanya arisan, kok cepat banget pulangnya?" Tanya Taehyung sengaja membawa calon ibu mertuanya ini keluar.

"Cepat bersihkan kamarmu Jennie!" Teriak sang ibu sebelum keluar.
"Oh, tadi dompetku ketinggalan. Ini pulang untuk ngambil dompet aja kok, nih mau keluar lagi"

"Oh, aku anter Tan"

Taehyung sengaja melakukan hal itu, soalnya kasihan Jennie klo di paksa beres beresin kamar. Dia kan baru saja buka perawan, tar jalannya ngangkang lagi 😅

"Aduh.. baik banget ya anak orang, andai bisa di jadikan calon nantu hehe" ucap ibunya ini dengan sengaja, mungkin dia tau kalau anaknya menyukai Taehyung?

Taehyung yg juga seneng mendengarnya pun langsung menoleh ke arah Jennie "tuh kan denger, kita udah di restuin! Hehe" Itulah kira kira maksudnya. 

Jennie hanya bisa tersenyum malu.

Tau gitu dari dulu ku perkaos kamu Tae. Ternyata mendapatkanmu semudah itu. PLAK/ - Jennie Kim