104. [Jaehwan+Rose] setia
Happy reading
Jangan lupa untuk voment
.
.
.
Jaehwan dan Rose sama sama merupakan main vocal dalam grup mereka.
Karna kedua grup tsb memang sedang naik daun, kedua idol tsb pun di ajak untuk melakukan sebuah kolaborasi.
Seiring berjalannya waktu, keduanya menjadi sangat dekat. Bermula dari latihan yg terus di lakukan bersama, makan bersama, menyimpan kontak satu sama lain, sampai pergi berdua membuat mereka menjadi dekat dan tertarik akan satu sama lain.
Dan akhirnya selesai kolab itu, Jaehwan pun memutuskan untuk menyatakan perasaannya dan sungguh tidak di sangka Rose akan menerimanya.
Mereka jadian, tapi tidak ada yg mengetahuinya.
Bahkan agensi mereka juga.
Tau deh yg namanya baru pacaran, masih kasmaran, tentunya walaupun tidak ada waktu alias sibuk, mereka akan tetap menyempatkan diri untuk menghubungi satu sama lain. Atau seperti yg Jaehwan lakukan saat ini, ia sengaja mendatangi apartemennya blackpink dan berdiri di bawah gedung tsb.
Setelahnya ia pun menghubungi Rose.
"Apa? Kamu-- di bawah apartemenku?" Rose segera berlari menuju jendela kamarnya dan betul saja ia melihat seorang pria mirip sosoknya Jaehwan sedang berdiri disana.
Rose pun tersenyum.
"Maaf, aku merindukanmu. Jadi aku datang melihatmu" ucap Jaehwan.
Rose tersenyum imut "ya, aku juga"
"Aku turun sekarang--"
"Tidak tidak! Jangan!"
"Aku tidak ingin membahayakanmu"
"Maafkan aku yg tidak bisa mempublikasikan hubungan ini"
"Tidak, ini bukan salahmu. Aku--juga"
Keduanya pun saling diam.
Ya, sebenarnya mereka mengerti. Mereka tau idol seharusnya tidak boleh pacaran, apalagi idol baru debut seperti mereka.
Tapi apa daya, cinta datang tanpa bisa kita tolak.
"Aku mencintaimu"
"Ya aku juga"
***
Beberapa minggu setelah itu, keduanya sempat pergi berkencan sekali.
Itu pun gugup setengah mati, takut ketahuan. Bahkan mereka hanya bisa berkencan dalam mobil.
Tapi keduanya senang, setidaknya mereka bisa bertemu satu sama lain.
Tanpa sadar, Rose tersenyum ketika mengingat hal ini. Membuat Lisa binggung dan mendekatinya.
"Kamu kenapa senyum senyum sendiri? Habis kesambet ya?"
"Tidak--" belum juga sempat cerita panjang lebar, Rose sudah di panggil oleh managernya.
"Rose, ayo ikut aku" semua member nampak keheranan, apa yg terjadi?
Soalnya wajah sang manager serius sekali.
Rose pun di bawa ke ruangannya YG, membuatnya hampir kebelet pipis.
Ini kenapa aku di bawa kesini? 😐 was was nya.
Pak waiji memperlihatkan beberapa foto jepretan yg baru saja ia beli dari seorang wartawan dispacth.
Foto tsb memperlihat Rose yg sedang asik dengan seorang pria di dalam mobil.
Ya, bisa di lihat dengan jelas siapa pria tsb.
Bukankah itu Jaehwan.
Rose langsung menitikkan airmatanya, ada rasa sedih takut bercampur menjadi satu.
"Aku tidak bermaksud mengatur kehidupan percintaanmu. Tidak! Aku hanya ingin kamu mengerti, kamu mencintainya bukan? Dan aku yakin dia juga pasti mencintaimu. Apakah kalian ingin melihat satu sama lain hancur di karenakan gosip seperti ini? Lalu bagaimana dengan balckpink? Para member dari grupnya juga? Apakah kalian pernah memikirkannya? Kalian itu idol, bukan orang biasa, kalian harus tau itu"
"Bila bener kalian memang mencintai satu sama lain, kenapa tidak tunggu setelah kalian lebih sukses saja. Bila saat itu hati kalian masih setia, kalian pasti bisa bersama bukan? Sudah ku katakan, aku tidak ada hak untuk mengatur kehidupanmu. Aku hanya ingin kamu memikirkannya baik baik, masa depanmu" lalu Rose pun di izinkan keluar.
Dengan kaki yg sudah lunglai, Rose berusaha menghapus airmatanya.
Gadis ini terlihat menghubungi seseorang.
"Oppa.. apakah kita bisa bertemu hari ini?" Tanyanya.
,
Rose juga tidak mengerti apa yg telah ia lakukan, ia mengajak Jaehwan ke hotel saat ini.
"K k kamu kenapa?" Binggung Jaehwan juga.
Gugup sebenarnya. Antara mau senang tapi juga penasaran.
"Oppa, tidurlah denganku. Jadikan aku milikmu"
"A a apa?"
"Hm... sentuh aku"
Jaehwan semakin gugup.
"Kamu kenapa sih, hm?"
Rose pun mulai menangis.
"Aku.. tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi, maafkan aku oppa hiks"
Jaehwan pun memeluknya.
"Sebenarnya apa yg terjadi, katakanlah padaku biar aku mengerti. Jangan memendamnya sendiri, hm?"
"A a agensiku.. telah mengetahui semuanya"
Jaehwan pun kini mengerti apa yg telah terjadi.
"Jadi, kamu memutuskan untuk melepaskan hubungan ini?"
Rose menganggukkan kepalanya "ya, tapi.. asalkan hati kita tetap bersama. Aku yakin.. kita pasti bisa bersama lagi"
"Kamu akan setia padaku bukan?" Tanya Rose.
Jaehwan pun menganggukkan kepalanya.
"Karna itu.. ambillah keperawananku oppa"
"T t tapi.."
"Aku percaya padamu dan inilah janjiku untuk setia padamu. Beberapa tahun kemudian aku yakin, kita pasti akan bersama lagi" Rose pun kembali menangis dan Jaehwan menghapus airmatanya tsb.
Lalu pria ini mulai melumatnya, menidurkannya di atas kasur dan menanggalkan seluruh pakaian mereka.
"Aku tidak akan mengecewakanmu sayang, aku janji uuuuhhh"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top