17
Saat bersama dirinya, aku merasa seperti bukan diriku. Padahal, kita tidak cukup dekat untuk kenal satu sama lain. Tapi dengan mudahnya aku dapat mengekspresikan diri tanpa ada topeng menyelimuti.
Silahkan menertawakanku, menghinaku budak cinta atau sebagainya.
Tapi, memang benar, sih. Yang waktu itu sangat bukan aku.
Berita aku dan [name] yang sudah official pun sudah menyebar luas. Bahkan, para sensei juga memberikan selamat. Da hell, apa-apaan ini. Tahu? Bahkan Allmight sampai memberikan kami buket bunga berisi ucapan selamat, kepalaku jadi pusing.
"Todoroki-san, rasanya aneh ya kalau aku memanggilmu begitu," ucap [name] sambil mengaduk-aduk minumannya.
"Panggil aku sesukamu saja."
"Sayang? Honey? Babe? Baby? Darling? Tidak. Itu menjijikkan. Kupanggil Shouto saja, boleh?"
Pipinya yang berisi kucubit pelan, membuatnya meringis dan menghentikan acara mengaduk minumannya, beralih menatapku tajam sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kenapa? Babe," ucapku tersenyum mengejek.
"De fuck, Shouto. Kau menggelikan. Ah, tidak. Kita menggelikan," tukasnya terkekeh pelan.
Ia menyedot minuman dinginnya, lalu dengan sopannya mengambil makananku. "Jadi, apa senyumku masih ilegal? Hm?" Tatapannya beralih, memandang jahil dengan seringai kecil terpasang di bibirnya.
"Sudah setengah legal," ucapku datar, membuatnya nampak bingung. "Setengahnya lagi akan kulegalkan di atas altar."
Ia meremat tisu dan melemparnya padaku, tepat di wajahku dengan raut malas. "Wah, kau melamarku?"
Gelengan kepala kecil sebagai respon, "Belum, tapi nanti jika aku sudah berhasil aku akan melamarmu, dan aku tidak terima penolakan."
Tawa renyah melingkupi kebodohan di kencan pertama kami.
"Karena itu, jaga dan lindungi hatiku, jangan sampai para 'villain' merebutnya." [name] terkekeh, jemari lentiknya yang halus membelai rahangku lembut.
"Tentu saja."
Tanpa dibilang begitu pun, aku sudah tahu.[]
Your existence is criminal
Was it a mistake from an angel
Or was it a deep kiss
Imagine, when todoroki shouto propose u :'v
Dear readersku,
•Alurnya kecepetan? Sengaja, book ini songfiction, udah gitu drabble lagi.
•Ini pake lagu ya? Iya, ini songfiction, lagu yang gue pake lagunya BTS judulnya dimple dari album love yourself: her.
•Todoroki di sini ooc? Iya, tau.
•Kenapa? Ya gapapa, kan gue yang nulis.
•Gasetuju? Yaudah, buat cerita sendiri sono, jauh jauh dari lapak gue.
Next chap dikebut, mungkin hari ini juga publishnya, doakan aja. Bakal dipublish PRIVATE. Kenapa? Sori, gue bukan mau nyari followers atau apa ya. Cuman agak menganu jadi bakal gue private biar gaada komen bocah salah lapak.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top