Late But Back

Hari minggu ini aku memiliki janji bersama Ikuno Dictus untuk keluar dari wilayah akademi untuk keperluan sponsor. Tujuan lain bukan cuma untuk membuat iklan sepatu, dan Ikuno Dictus ditunjuk sebagai model di dalam periklanan tersebut.

"......"

Normalnya ini cuma akan menjadi iklan biasa yang mempromosikan produk perusahaan tetapi aku salah. Ikuno Dictus mesti berlari serta menunjukkan kecepatannya.

"Shuuto-san, maaf telah membuat anda menunggu.." panggil suara Ikuno Dictus, sesaat aku berbalik..

"? Kenapa dia juga ikut?"

"Dia memaksa.."

"Apa kau tidak bisa meninggalkannya?"

"Ayolah. Sensei jangan gitu dong, ehe~"

Twin Turbo ternyata juga ikut hari ini seperti minggu-minggu sebelumnya.

"Ini bisa saja menjadi kesempatan saya buat menjadi model juga. Entah bakal jadi apa nantinya.."

"Haaaa." Aku sudah pasrah ketika mengetahui jika Twin Turbo juga ikut.

..

Kami sudah sampai di Suwee. Manager produksi memberitahukan bila mereka membutuhkan aksi berlari dari Ikuno Dictus sebagai bumbu tambahan. Yang membuatku cemas adalah mereka juga ingin menggunakan stopwatch buat melihat berapa cepat nya.

"Eh? Benarkah itu? Saya juga ikut?!"

"?"

"Shuuto-san, kami sangat berterimakasih karena anda mengajak teman Ikuno Dictus-san untuk datang. Ini membuat kami mendapatkan model lebih.." ucap nya.

"Y-ya.."

Iklannya begini, nanti Ikuno Dictus akan mengadakan lomba pendek bersama Twin Turbo. Ikuno bakal memakai sepatu Suwee sedangkan Twin Turbo mengenakan sepatu sekolahnya.

Staf akan mengganti barang milik Twin Turbo bila sepatunya rusak.

"Ikuno Dictus-san.."

"Hai.."

Staf menyerahkan sepatu iklan mereka untuk dipakai oleh Ikuno. Di sisi berbeda aku bisa melihat Twin sangat bersemangat menunggu di garis start. Aku harap dia tidak kelewatan sampai-sampai mendahului Ikuno.

Memang benar untuk saat ini Twin Turbo lebih cepat dari Ikuno Dictus.

Sebelum syuting dimulai aku mendekati Ikuno.

"Kau baik saja?"

"Hai. Tidak ada masalah.."

"Kau boleh saja loh pemanasan terlebih dulu. Apalagi lawanmu saat ini adalah Twin.."

"... Tak apa."

"?"

"Entah kenapa saya merasa bisa melakukannya hari ini. Shuuto-san telah melatih saya selama 2 bulan ini. Saya akan berusaha sekuat tenaga.."

"Ikuno.."

"Shuuto-san.." panggil staf sekitar memintaku untuk ke belakang kamera.

"Good luck.."

"Hai.!"

"Kita hanya memiliki 15 film saja untuk pengambilan. Pastikan untuk menggunakannya dengan baik.."

"Twin Turbo-san, pastikan untuk mengalah sedikit ya.."

"S-siap--"

"---itu tidak perlu, sutradara."

"?"

"...."

Twin Turbo terkejut dengan potongan kata dari Ikuno Dictus.

"Twin Turbo, berlarilah sesuka hatimu seperti biasa... Aku juga akan berlari!"

"Ikunonesan.."

"Sutradara, umamusume itu berbeda dengan gadis biasa pada umumnya. Biarkan mereka yang bertindak.." kataku disamping nya.

"Jika trainer nya bilang begitu maka tak apa. Semua bersiap pada posisi masing-masing..!"

"......"

"....."

"Kamera rolling.. action!"

Syuting telah dimulai, Ikuno dan Twin berada di tempat masing-masing mengambil ancang-ancang siap lalu datang seseorang yang bertugas untuk menembakkan sinyal.

"Bersedia. Siap... Mulai!"

Dar!?

Run!!

Keduanya seketika saling tancap gas. Lomba lari cuma sejauh 200 meter. Di awal perlombaan Twin Turbo memimpin dengan kecepatan ledakan larinya. Dari yang aku perhatikan selama 2 bulan ini umamusume satu itu memiliki kemampuan untuk mempercepat lajunya seperti boost turbo. Ketika boost itu hampir habis Twin Turbo akan melambat walaupun begitu jarak yang dibuat olehnya dengan pelari lain sudah lumayan jauh.

Staf dan sutradara mulai cemas karena Ikuno Dictus tertinggal dibelakang. Walau tidak melihatnya dari depan aku bisa menebak kalau Twin Turbo ingin melambatkan larinya tetapi hal itu..

Dash!?

"!?"

Tetapi hal tersebut dikejutkan dengan kedatangan Ikuno Dictus dari belakang yang memotong jarak mereka berdua. Twin menengok ke belakang dengan ekspresi terkejut.

"Aku tidak menyangka bisa melihatnya lagi dan secara langsung.." bisikku pelan.

Inilah yang membuat Ikuno Dictus begitu dihormati pada masa lalu, tekadnya yang selalu berusaha dan tak mudah menyerah memberikan dorongan tambahan pada kaki yang mempercepat laju larinya. Setiap langkah yang Ikuno Dictus ambil akan membuat umamusume itu bertambah cepat, layaknya kilometer pada motor Ikuno juga mampu meningkatkan kecepatan larinya.

Rahasia dari kecepatan itu terletak pada stamina yang ia simpan sebelum lomba.

"4 detik kah.."

Russssh!!

Disaat bersamaan Twin Turbo berhasil kena salip di 20 meter terakhir. Ia sempat menciptakan ledakan lari tapi sudah terlambat. Ikuno mendahuluinya sampai di garis finish.

"Cut!!"

"Wow.."

Para staf terkagum oleh aksi Ikuno Dictus. Tidak percaya dengan apa yang dilihat oleh kedua mata mereka.

"Hah, ha, ha.."

"Ikunonesan?!"

"Twin Turbo?"

"Kau berhasil, Ikunonesan! Kau berhasil!"

"H-haha. Terimakasih banyak. Kau juga sangat cepat tadi.."

"Kerja bagus kalian berdua.." aku mendatangi mereka.

"Bagaimana keadaan kakimu? Ada nyeri?"

"Tidak ada. Sepatu ini membantu saya berlari lebih mudah dari biasanya.."

"Kalau tak salah fungsi utamanya berada di dekat ujung jari kaki.." gumamku berusaha untuk mengingat produk Suwee.

Disaat bersamaan manager juga datang.

"Tidak hanya di ujung jari tetapi hampir di seluruh bagian kaki. Ketika tak terangkat sepatu akan menyesuaikan dengan ukuran kaki lalu ketika diangkat atau digerakkan bagian dalamnya akan sedikit mengecil namun diwaktu yang sama ada sensasi lembut.."

Tambah Ikuno. "Pantas saja tadi saya hampir tidak merasakan apapun ketika kaki menyentuh permukaan..."

"Intinya sepatu Suwee seperti matras kecil yang di simpan di dalam sepatu. Membuat pemiliknya merasa nyaman dan tak takut ketika berlari.."

"Bagian luarnya juga tebal sehingga benda tajam tak akan bisa menembus, walau bisa itu cuma akan sampai lapisan terdalam no.2. Masalahnya sepatu Suwee agak berat. Ikuno Dictus-san, apa tidak keberatan?" cetus manager.

"Bebannya sudah pas seperti latihan yang saya ambil.."

"Shuuto-san, anda sedikit kejam juga ya.." komentar manager.

"Heh? Kok ke aku??"

""Hahaha!""

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top