TEASER 9 | IKHLAS DARI HATI ❤️

“Ben.”

“Hurm?”

“It sucks.” Mukanya ditoleh memandang Ben. “To hear that you are dead, from someone who means so much to you.”

Setitis air mata jatuh.  “It’s hurt.”

Ally tunjuk dada dia. “But it’s okay. I’m used to it. At least, I’m happy… right?”

Ben tersenyum nipis. Tangannya kini digosok-gosok sambil kakinya sudah tegak berdiri.

Dia berjalan beberapa langkah hingga ke penghadang yang memisahkan darat dengan air tasik. “And here you are... continuing on, again and again…”

Ben berpaling ke belakang.

Tangannya diseluk ke dalam poket seluar trek.

“Ally. Jangan sedih.”

Jeda.

“Jangan sedih, untuk orang yang gave up on you. Sesetengah orang, only love at their own convenience. Bila kita tak sampai dekat level dia, ini yang jadi. Jangan sedih, tak berbaloi. Langsung tak. You do you, and if they hate it? Leave. Go. Kita tak hidup untuk jadi sedih dan buat orang lain bahagia.”

Ally dengar sepatah demi sepatah perkataan yang keluar daripada bibir Ben. Dia hadam dalam-dalam nasihat yang diberi.

“Ally.”

Dia pandang Ben.

“Pain is inevitable; suffering, is optional. You choose.”

ps: ben oso sweet okey? 😌