guanlin
keluar rumah
aku udah di depan

ngapain?

"Ck!" Wonyoung memutar bola matanya malas, ia kemudian berjalan keluar kamar. Sial sekali ia sedang di rumah sendirian.

"Kamu, kenapa?" tanya Guanlin yang tau pacar-nya itu udah ada disampingnya.

"Nggak kenapa-kenapa kok, sehat aku" kata Wonyoung sambil duduk di samping Guanlin. "Ngapain kesini? tumben?"

"Ya masa nggak boleh kerumah pacar sendiri?" Guanlin megenggam tangan Wonyoung. "Kamu kenapa? kok aku chat cuek gitu?"

Wonyoung menunduk, "Emang aku pacar kamu?" Guanlin kaget. "Lagian kalau aku cuek kamu bukannya nggak peduli—

Guanlin menatap Wonyoung kesal, "Apa apaan sih lo! kaya bukan Wonyoung yang gua kenal!"

Wonyoung ingin menangis, Guanlin kembali menggunakan lo-gua. Dan tentunya Guanlin sedang marah, karena pertama kalinya Wonyoung bersikap jutek padanya.

"Gimana Siyeon siyeon itu?" tanya Wonyoung ketus. Ia menggigit bibir bawahnya, menahan tangis.

"Lo udah tau ternyata" Guanlin berdiri, "Jangan kaget kalau besok gua pacaran sama dia."

"Makasih udah hibur gua beberapa hari ini, Jang Wonyoung" Guanlin mengacak rambut Wonyoung kemudian keluar dari rumahnya dengan santai. Bahkan sambil bernyanyi kecil.

Wonyoung langsung lari ke kamarnya. Menumpahkan semua rasa sakitnya dengan menangis. Sudah berapa kali ia masuk ke lubang yang sama?

"Guanlin.... kamu jahat......"

haruto~
halo wonyoung!
bisa ajarin pr bahasa indo?

Wonyoung dengan malas membuka lock handphone nya dan membalas Haruto.

gua males, maaf [deleted]
maaf, ga bisa [deleted]

Namun, Wonyoung sempat berpikir. Nggak salah kan kalau Haruto kerumahnya? Mungkin aja dia bisa lupain masalah Guanlin sebentar?

iya, bisa
kerumah gua aja
sendlock

haruto~
oke