part 7

Eunji berjalan ke halaman rumah dia melihat semua jejaka² idaman sedang berborak sakan sambil ketawa. Lelaki memang happy virus , lagi² bila jumpa geng yang sekepala , lagi lah masuk air sampai tak timbul² . Dia ke belakang rumah ada satu pondok disitu dia pon duduk di pondok itu. Hati nya remuk tapi dia hanya mampu pendam , dia bukan pompuan lemah yang senang² je boleh menangis. Mukanya merah menahan marah , menahan sakit hati , menahan sedih hmm.

" sorang je " tegur Junho dia mengejutkan Eunji. Eunji mengangguk . " saya tak ganggu ke? " soal nye . Eunji mengelengkan kepala. Junho mengambil tempat di sebelah Eunji. Eunji memeluk tubuhnya. Sejuk ! . Junho memandang Eunji. " sejuk ke? " soal Junho. " tak lah " tipu Eunji lalu tersenyum. Junho membuka jacket yang dipakainya lalu letak dibahu Eunji. Eunji memandang Junho " tak payah lah bagi , saya tak sejuk pon , awak pakai lah takot awak sejuk " Eunji menolak jacket itu dari bahunya. Tapi Junho meletakkannya semula. " saya ni lelaki , awak perempuan , takpe saya sado " balas Junho lalu ketawa. Eunji tersenyum lalu dia memeluk jacket Junho , sejuk sangat . Junho tersenyum melihat Eunji.
" mana yang lain? " soal Junho.
" kat dalam " jawab Eunji. " diorang kat dalam awak kat luar knp? " soal Junho. Eunji hanya diam lalu menjungkit bahunya. Eunji mula berasa sebak lagi. Eunji memandang Junho. Junho juga memandang nya . " waeyo? " soal Junho.
" saya pinjam peha awak boleh? Saya penat , saya nak baring " pinta Eunji. Junho tersenyum lalu mengangguk . " baringlah " Eunji terus baring di atas peha Junho.

Dupdapdupdap

Jantung Junho berdengup laju , hatinya berasa lain , berasa seperti berbunga² . Adakah sebab Eunji pinjam peha dia? Atau dia sudah jatuh cinta dengan Eunji? Dia sendiri pon tidak faham.

Kejap² dia terdengar Eunji seperti menarik hingus ( time nangis kan ada kan ? Jangan pikir lain ) Lalu dia mihat Eunji mata Eunji merah . " awak kenapa Eunji? " soal Junho. " takde apa² " jawab Eunji. " cakap je kat saya , saya sanggup dengar " balas Junho. " betol?" Soal Eunji. Junho mengangguk. Eunji mengeluh panjang.

" saya sakit hati , V marah saya sebab Jieun luka kena air panas tapi saya tak curah kan air panas tu kat Jieun pon , tapi Jieun tuduh saya pastu V percaya cakap Jieun , V tampar saya sebab saya marah Jieun .. " air mata Eunji sudah mengalir deras , dia sudah tidak dapat bercakap kerana terlalu sedih. Junho membangun kan Eunji dari baring dia terus memeluk Eunji untuk menenangkan Eunji , Eunji sudah menagis teresak² di dalam dangkapan Junho.

" pastu... "

" dah tak payah sambung citer kalau awak tak sanggup " Junho mengusap kepala Eunji. Eunji hanya menangis dia memeluk Junho dengan erat. Junho hanya membiarkan Eunji tenang. Tnpa mereka sedari V memerhati kan mereka. Remuk hati V melihat Eunji dan Junho berpelukkan lagi sakit hati melihat Eunji puk Junho dengan erat . Dia jadi masam mencuka lalu dia ke bilik nya yang berada di tingkat 3 .

Junho sudah tidak mendengar tangisan Eunji , dia melihat Eunji " lah tido rupanya " Junho tersenyum melihat Eunji yang terlena dalam dangkapannya . Junho melepaskan dangkapan lalu dia mengankat Eunji ke bilik nya.

Junho naik ke tingkat 3 dengan mendukung Eunji seperti princess , Eunji pula nyenyak tido. Ketika sampai di hadapan bilik Eunji , V keluar dari bilik nya , dia terkejut melihat Junho mendukung Eunji yang sedang tido lagi sekali hatinya remuk bukan setakat remuk dah koyak dah grr.

Junho kerek ngn V lalu dia masuk ke dalam bilik Eunji , dia meletakkan Eunji di atas katil lalu menyelimutkan Eunji. Dia memandang muka Eunji mata Eunji sebam akibat nangis teruk tadi. Junho keluar dari bilik Eunji lalu menutup pintu. Dia melihat V dihadapan bilik Eunji.

" pahal kat sini ? Nak sakit kan hati dia lagi? Nak tengok dia nangis lagi teruk dari tadi? Beb kau ni laki ke pondan? Tolonglah jadi gentleman sikit. Kalau ye pon kau tak suka dia perlu ke kau tampar dia? Perlu ke kau marah dia dengan sebab yang dia tak buat? Beb lagi sekali kalau aku dapat tahu dia nangis sebab kau , muka ni kau jumpa " Junho meletakkan jari telunjuk di mukanya sendiri. Lalu dia berlalu masuk ke dalam bilik nya. V terkedu. ' aku dah buat salah ' desis hatinya...

Bom bom bom

Petir memacar² , hujan turun dengan lebat sekali Eunji juga yang tadi tido nyenyak , sudah pon terjaga . Dia menyirok bawah selimut sememangnya dia memang trauma dengan bunyi petir yang kuat.

Bommm

Petir kali ni terlalu kuat dia takot lalu keluar bilik , dia mengetuk² pintu V . V pon membuka pintu dia terkejut melihat Eunji . " apehal? " soal V acuh tidak acuh kerana dia sedang tido dengan keadaan hati yang remuk , Eunji memandang V dengan mata redup , " takde pape , gilah masok , sorry kacau " jawab Eunji lalu menudukkan kepalanya . V pelik melihat Eunji " kau ni dah kenapa? " soal V. Eunji menggelengkan kepalanya. " ok " V menutup pintu biliknya. Kejadian yang jadi dia dapur tadi membuatkan hubungan dia dan V jadi dingin . Eunji terus berlari ke bilik Junho lalu dia mengetuk pintu beberapa kali lalu Junho membuka pintu

" kenapa ni hah Eun... "

Bomm

" arghh " Eunji menjerit lalu terpeluk Junho Junho terkejut dengn Eunji yang memeluknya .

" saya takot dengan petir " jawab Eunji gagap dia masih memeluk Junho.

" lah yeke? rupanya orang kasar cam awak ni ada kelemahan ingat kan takde. Tak sangka orang kasar cam awak takot petir " Junho berjenaka lalu ketawa.

" yahh " Eunji memukul dada Junho. Junho ketawa lagi , Eunji mencebikkan bibirnya.

Lagi sekali hati V remuk. Dia sedih sepatutnya tadi kalau dia tidak menutup pintu mesti dia jadi macam Junho tu tapi nak buat macam mana. Kurkur.

" Junho selalu ada time Eunji tengah sedih , kalau Eunji berubah hati macam mana ? Habislah aku " V sudah mula risau dengan kedudukan nya dalam hati Eunji. Dia perlu buat sesuatu untuk meraih semula hati Eunji

-----------------------------------------------------------------

Read , vote and follow me

Citer ni membosankan ke? Hmm mian. Dalam proses memperbaiki ff T_T
Abaikan typo

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: