🌸𝓬𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 18

Para pilar tangah duduk melingkar berdiskusi

" setidaknya kita butuh 2 pilar untuk menjaga oyakata-sama" kata sanemi

"Apa kau tidak bisa melakukan suatu saat ini Himejima san? " tanya [y/n]

".... Mustahil. Aku menjadi pilar saat berusia 19 tahun dan mencoba membujuk beliau selama 8 tahun. Tapi dia terus mengatakan 'seorang sekuat pilar tidak boleh menyia nyiakan waktu untuk seseorang sepertinya' itu yang menjadi masalah" jawab himejima

"aku dengar, kepala keluarga Ubuyashiki tidak pernah memiliki pengawal dalam sejarahnya" kata shinobu memulai gosip

'oyakata sama!... Oyakata sama!.. '

'aku melihatnya! Aku sudah melihat kediamannya!!'

'aku pasti bisa... Aku pasti...  Tak apa'

DUAAARRRRRR GLEDEEKK

Para pilar yang mendengar suara ledakan dirumah kagaya pun kaget gak main main. Tercium aroma daging terbakar dan darah.

Dan disela sela kobaran api yang besar, terdapat muzan dengan wajah yang gak ada pipinya alias ilang sebelah. "ghh ubu—YASHIKI!!! " kesal muzan

Pikirannya tiba tiba terisi dengan wajah kagaya yang tersenyum budha.

Udah dibalas rasa sebaliknya Waktu mati gitu?

'Wajah pria itu!! Dia memiliki senyum seperti Buddha. tapi selanjutnya, dia bersama istri dan dua anaknya ledakan diri bersama. Aku membuat kesalahan. Aku mengira ubuyashiki hanya manusia biasa. Tapi ternyata, dia benar-benar gila. Aku sudah menduga dia merencanakan sesuatu. Tapi bukan yang seperti ini dia membuat ledakannya lebih mematikan dengan penembakan paku perangkap lagi. Itu berarti masih ada perangkap lagi. Ubuyashiki memiliki rencana lain setelah ini manusia yang mendekat ke sini kemungkinan itu pilar. Tapi, tidak hanya itu saja ada yang berbeda. Orang sialan itu itu menjadikan dirinya umpan kebencian dan kemarahan terhadapku itu seperti ular berbisa yang melingkari perut hitamnya yang sedang sekarat itu. Aku sangat terkejut dia bisa menyembunyikan niat membunuhnya itu. Apa istri dan anaknya mengetahui rencananya? Tidak masalah tidak ada gunanya memikirkan itu. Jangan panik, tubuh akan beregenerasi ' pikir muzan sembari meregenerasikan badannya yang hancur. Tiba tiba, bola bola daging muncul begitu saja bak mantan. Memutari badan muzan

Jurus darah iblis, biji daging. Dan biji biji daging itu berubah menjadi duri duri dan menusuk nusuk tubuh muzan. Muzan yang merasa polos dan tidak berdosa itu kaget sekaligus bingung.

'aku dilumpuhkan! ada yang menggunakan jurus darah iblis. paku ini bercabang didalam tubuhku dan membuatku tidak bisa keluar. tidak, tidak masalah. aku hanya perlu menghisapnya.' saat muzan tengah menghisap duri duri yang ada di dalam tubuhnya, tamayo datang memukul perut muzan hingga nembus.

buset, kuat amat ini milf

"tamayo... kenapa kau ada disini.."

"paku darah iblis ini milik orang yang berubah menjadi iblis di asakusa. dia mendekatiku dengan menggunakan jurus kabut asap iblis"

"apa tujuannya? apa yang dia lakukan? kenapa wanita ini?-" gumam muzan. urat urat dikepalanya makin bermunculan

"Kau sudah menghisap pukulanku, muzan. apa kau tau apa yang ada didalamnya? Yaitu, obat untuk mengubah iblis kembali menjadi manusia. bagaimana? apa sudah mulai bekerja?"

"kau.. seharusnya tidak bisa.."

"oh! tapi aku melakukannya! situasinya sudah benar benar berubah. meskipun mustahil bagiku untuk melakukannya sendirian." kata tamayo sambil menunjukan wajah marah sekaligus sedikit senang

"... Kau benar benar wanita yang keras kepala Tamayo. dan kebencianmu terhadapku itu tidaklah adil." muzan meremas rambut tamayo.

"siapa yang sudah membunuh suami dan anakmu? apa itu aku? yang melakukannya adalah dirimu sendiri. KAU MEMAKAN MEREKA!"

"kalau aku tahu itu yang terjadi, aku tidak akan menjadi iblis!! yang inginkan hanyalah bertahan hidup dari penyakitku! AKU HANYA INGIN MELIHAT ANAKKU TUMBUH BESAR..!!"

"lalu kau membunuh banyak manusia setelah itu. apa itu hanya ilusi bagimu? kulihat kau bersenang senang saat memakan manusia manusia itu!"

"benar, aku membunuh banyak manusia setelah jatuh dalam jurang keputusasaan. jadi untuk menebus dosaku,KAU DAN AKU AKAN MATI DISINI!!" kata tamayo yang membuat muzan ngamuk dan menusuk mata kanan tamayo menggunakan jempolnya.

"HIMEJIMA SAN! TOLONG LAKUKAN!!" tampak himejima datang berlari sambil memutarkan senjatanya untuk menghantam kepala muzan

"NAMUAMI DABUTSU!" kepala muzan pun hancur seketika. darah berterbangan bersama dengan daging danging yang hancur. 


Himejima POV

Ubuyashiki Kagaya, meninggal diusianya yang ke 23. Dia menghabiskan waktu setiap harinya dengan mengunjungi makam pemburu iblis yang gugur. sampai penyakitnya membuat ia tak bisa berdiri lagi.

saat pertama kali aku bertemu beliau, oyakata sama berusia 14 tahun dan aku 18 tahun. dilihat dari sikapnya, aku tidak percaya orang ini empat tahun lebih muda dariku. 

aku tahu kau bertarung demi melindungi orang orang itu. kau bukanlah pembunuh 

dulu beliau adalah tipe orang yang bicara dengan cara yang selalu diinginkan banyak orang. dan kesungguhannya tak pernah berubah sejak pertama aku bertemu sampai beliau mati.

.

"dalam.. lima hari kedepan... Muzan.. akan datang... gunakan aku.. sebagai umpan.. dan penggal kepalanya."

oyakata sama tau kapan muzan datang? ".. bagaimana anda bisa tau?" 

"fufu, hanya.. naluriku saja... tidak ada yang lain. kalau tidak bisa... minta... [y/n] atau.. Nagisa untuk membantu mu... pernapasan mereka cocok untuk membantu... mu"

disamping gaya bicaranya yang spesial, naluri keluarga ubuyashiki juga luar biasa. kau bisa menyebutnya 'kemampuan melihat masa depan' keluarga ini membangun kekayaan mereka dan menghindari bencana dengan menggunakan kekuatan memprediksi masa depan ini.

"anak.. yang lain mungkin.. tidak terima.. kau aaku.. menjadikan diriku sendiri.. sebagai umpan... jadi kau.. salah satu yang kumintai pertolongan... gyoumei.." 

katanya yang seperti itu, aku hanya bisa pasrah. 

"saya mengerti. kalau itu yang anda inginkan oyakata sama."

"terima kasih.. aku... sangat berharap... tidak ada lagi anak anak berhargaku... yang harus mati.."

.

Sudah ku duga!! seperti yang di prediksikan oyakata sama, orang yang bernama muzan ini, tidak akan mati walau kuhancurkan kepalanya sebanyak apapun

menurutku, yang bisa menghancurkan muzan adalah cahaya matahari... kalau dia tidak mati saat kau menghancurkan kepalanya. kemungkinan kau harus mengulur waktu sampai matahari terbit

"dan kecepatan regenerasinya. dilihat dari suaranya, dia berbeda dari iblis yang pernah ku hadapi sampai saat ini"

Himejima POV END

himejima mencoba menyerang muzan lagi. namun, kekuatannya kurang untuk melawannya.

"jurus darah hitam. rantai duri" muncul rantai berduri dari badan muzan

"napas batu; jurus ketiga. Pantulan Berapi" himejima mulai memutarkan kapaknya mengahalau serangan muzan

"KURANG AJAR!!!"

"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA OYAKATA SAMA??!!" sanemi dan [y/n] datang disusul para pilar lain.

"para pilar sudah datang. penerus oyakata sama. menakjubkan.." gumam himenjima

"oyakata sama!"

"oyakata sama!"

"MINNA! INI ADALAH MUZAN!! KIBUTSUJI MUZAN!! ORANG INI TIDAK AKAN MATI MESKIPUN KEPALANYA DIPENGGAL!!"

'dia..!!'

'orangnya..!!'

'jadi, dia..!!'

'kibutsuji....'

"MUZAAANN!!!" 

para pemburu iblis termasuk pilar sudah siap dengan pernapasan mereka masing masing

"Napas kabut; jurus keempat" 

"Napas Serangga; tarian kupu-kupu"

"Napas ular; jurus pertama"

"Napas cinta; jurus kelima"

"Napas air; jurus ketiga"

"Napas angin; jurus ketujuh"

"Napas kematian; jurus pertama"

"Tarian dewa api; tombak bunga matahari"

semua menerang muzan tak tentu arah. namun, sebelung mengenai serangannya, tanah yang mereka pijak tiba tiba menjadi pintu yang terbuka dengan sendirinya. 

"KALIAN PIKIR KALIAN BISA MENYUDUTKAN KU?! KALIAN SEMUA AKAN MENUJU KE NERAKA SEKARANG!! DASAR PEMBURU IBLIS BODOH... AKU AKAN MENGHABISI KALIAN SEMUA MALAM INI!!"

"KAULAH YANG AKAN MENUJU KE NERAKA UJANG!!!! "

"TAK KUBIARKAN KAU LOLOS! AKU PASTI! AKAN MEMBUNUH MU!!"

"COBA SAJA KALAU BISA! KAMADO TANJIROU!!"
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top