🌸𝓬𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 15
Pilar yang lain ngajar pemburu iblis, [y/n] malah santai santai aja dikediaman kupu kupu. Dia mau bantuin buat racun. Sedangkan [y/n] sendiri hanahakinya tambah parah. Tapi [y/n] gak peduli. Prioritas utamanya sekarang itu killing muzan marjan musang king demon Michael Jackson or Sakusa Kiyoomi.
"Akazawa sama! Shinobu sama! Aku membuat ohagi untuk kalian berdua. Istirahatlah dahulu! "
"hee??! Ohagi?! Nee nee... Bungkus 3 ya! Shinazugawa san suka ohagi..." -[y/n]
"eh? Shinazugawa sama suka ohagi? Oke! Aku akan bungkuskan! "
"anak pintar" -[y/n]
"ekhemm... [y/n] chan! Jangan jangan.... "
"apa? "
"hanahakimu shinazugawa san kah? " tanya shinobu menggunakan nada sendu.
[y/n] hanya menanggapi itu dengan tertawa lembut. "iya, kau benar. Tapi kau tak perlu khawatir. Kita sama sama mengorbankan nyawa disini...."
Shinobu membulatkan mata. Memang benar yang dikatakan sahabatnya. Mereka semua akan mengorbankan nyawanya. Tapi dirinya adalah tumbal, lalu [y/n]?
"[y/n] chan, apa kau juga akan menjadi tumbal? " tanya shinobu ragu ragu.
"yah, aku tak tau. Tapi mungkin saja. Ada iblis bulan atas yang baru. Kita memang sudah membunuh empat. Tapi ada dua lagi" -[y/n]
"eh? Bukannya kita hanya membunuh tiga? " -shinobu
"tidak kita membunuh empat. "-[y/n]
"eh iya kah? Aku baru tau.... " -shinobu
"nee.. Aku rasa, inosuke juga akan ikut membantumu. " -[y/n]
"eh? Yang.. Pakai topeng babi itu kan? "
"iya. Kalau kau meminta kanao, mungkin inosuke akan datang membantu. Ya ampun seperti dongeng kartun barat"
"ha? Kenapa kartun barat? "
"iya lah, kanao kesusahan, ada inosuke bantuin. Tapi sayangnya aoi suka sama inosuke. Terus kanao suka sama tanjirou yang pekanya sama adeknya doang. "
"kok sad? "
"mana saya tau. Saya kan manusia yang suka ngejek giyuu"
"dih, gak cuma kamu. Kita semua ada disini untuk membully tomioka san"
"Awokawokawok bais, mukanya giyuu bullyable"
"akazawa sama! Ini sudah"
"ah! Hai'! Tunggu dulu oke! Shinobu chan, aku duluan. Jaa naa... "
"hai'~ arigatou ne, [y/n] chan! "
"oh iya, tamayo san dimana? Yushirou juga mana? " tanya [y/n] yang baru sadar gak ada tamayo
"dih, koq tanya sama calon mayad? "
"heh, kan baru calon bukan beneran"
🌸🌸🌸
"hhhhhaaaaaahhhhh" [y/n] menahan terus buang napas
"SHINAZUGAWA SANEMI SAAAAAAN ANAKNYA PAK UDIIIIIIIIIIIIINNNNNN!!! KELUARRRRR WOOOYYYYY" [y/n] gedor gedor kasar pintu sanemi dan udin siapa?
"BANGSAAAATTTT DIEM GOBLOKKKK GOSAH GEDOR GEDOR NAPA BANGSUL?!! BAPAK GUE BUKAN UDIN!!!! " kata sanemi sambil ngegad
"kaga kaga shinazugawa san, tipu doang... Aku cuma mo ngasih ini. " [y/n] melempar ohagi
"cih! Kau ini!! Kenapa kau gak kaya kanae?! Sialan! "
'iya memang aku gak kaya kanae dan selamanya gak akan seperti kanae'
"kan beda orang, shinazugawa san" [y/n] senyum
'sial, aku ingin batuk'
"ya sudah aku duluan jaa naa" [y/n] melambaikan tangannya terus pergi
"heh! Gak usah balek dari dunia aja kalo gitu! Kaya kata mu dulu! " kata sanemi membanting pintu
Dibalik pintu rumahnya, sanemi diam diam tersenyum kecil sambil menatap bungkus ohagi yang ada di tangannya.
[y/n] menatap kosong kakinya. Tampak darah sudah mengalir dari sudut mulutnya dan menetes ke tanah bersama dengan air matanya.
[y/n] berlari, sejauh dan sesepi mungkin. Gadis itu berlari cepat. Ia hanya menemukan kebun dandelion, lalu terbatuk disana. Lagi dan lagi, gadis malang itu hanya menahan sakit didada.
Petal sakura saat itu, kini berubah menjadi petal berwarna kuning. Itu tulip warna kuning.
(n.) tulip kuning maknanya cinta bertepuk sebelah tangan.
"oke. Kau paham kami sama. Aku terlalu mencintainya. Haha, bodohnya diriku ini" [y/n] tersenyum sendu ia melempar badannya ke hamparan bunga dandelion indah. Air mata dan darah ia biarkan tercecer dimana mana.
"sepertinya, babuku benar. Aku terlalu mencintai. Aku memang bodoh. Hahaha. Aku memang berbeda dari kanae. Dia lembut dan perhatian, sedangkan diriku? Rakus dan hobi berjudi. Dosa apa lagi yang kurang? Hahaha" gumam [y/n] sambil menikmati senja tanpa tahu ada yang melihat dirinya.
🌸🌸🌸
"tadaima" [y/n] memasuki kediamannya dengan lesu. Mau badan, tatapan atau pun hati
"okaeri, [y/n]? Kau terbatuk lagi ya?" giyuu ada dirumah [y/n] untuk menyambutnya.
[y/n] yang sadar ada giyuu dirumahnya, langsung menyipitkan mata. Ditambah giyuu agak perhatian. [y/n] baper sama giyuu ntar, terus [y/n] ntar sukanya sama giyuu, terus [y/n] kena friend zone, terus [y/n] kena hanahaki lagi, terus [y/n] modar, kan gak lucu.
Biasanya kalo gini pasti ada maunya. "mau perlu apa? Mau ngutang? "
Giyuu auto facepalm. Ditanyainnya dari hati karna cintanya sebagai sahabat, Rasa sayangnya sebagai sahabatnya, eh... Malah dikira mau ngutang.
Tujuan utamanya kerumah nya [y/n] itu, dia mau nginep dulu.
"aku mau nginep. Bukan mau ngutang ya anjing"
"ohh... Kenapa? Kesepian karna jomblo? " [y/n] nyengir kuda
"lah, masih mending jomblo. Daripada situ suka tapi doi gak suka balek. Anjayyy" giyuu kesurupan apa ini? Sabito masuk ke badannya kah?
[y/n] was was. Dia gelisah. Ucapannya giyuu bener banget. Pengen nangis dia.
"gak, dirumah gue ada kecoa. Makanya gue kesini"
"oh. Oke"
Dan, mereka pun.... Bahagia. Apalagi giyuu, yang bangun disambut bukan dengan istri tercinta dimasa depan, tapi malah disambut dengan sekutunya yaitu air dan kejombloan.
Giyuu lebah suka: "satu kata buat author, bangsat"
🌸🌸🌸
"mwueehehhehehehehhe" ini [y/n] yang ngomong.
"nee chan kenapa? " kata mui yang bingung sama mood [y/n]
"mana saya tau. Aku seneng aja gitu. Mood ku kemarin ancur banget. Nah, kalo abis meluk mui chan, mood one chan naik... "
"oh gitu. Yaudah, kupeluk ya..." mui ndusel ndusel di dadanya [y/n]. Empuk soalnya. Terus ketiduran, dan melupakan para pemburu iblisnya. Tapi, [y/n] masih bisa bantu, dia ahli juga kalo soal cepet cepetan.
Judi? Iya
Julid? Iya
Makan? Iya
Mati?.... Author gak tau.
"tokitou sama, kita sudah kelelahan. Apa kita bisa istirahat? "ada naks kecapean. Author gak tau namanya. Kita panggil aja jarwo
"gak. Kalian belum selese latihan. Lanjutin lagi! "
"t-tapi...."
"yaudah, jarwo. Suruh mereka istirahat dulu. Cuma lima menit tapi" kata [y/n]
"wahh, arigatou akazawa sama. WOOEEE ISTIRAHAT WOOEE KEKANTIN KUYYYY"
"tapi nee chan, kenapa kau suruh istirahat? "
"mereka capek menanggung beban. "
"oh yaudah"
skip time; abis tanjirou bujuk giyuu. yang sama sekali gak dibantu [y/n]
kediaman pilar angin. [y/n] bertamu sekalian ngawasin pemburu iblis yang lain. waktu mau nyari dapur buat makan, [y/n] liat sanemi berantem sama genya. jadilah [y/n] nguping, jangan lupa ditiru =D
"jangan bicara sok akrab begitu denganku. dari yang aku lihat kau sama sekali tak punya bakat, berhentilah menjadi pemburu iblis. mereka yang tidak bisa menggunakan teknik pernapasan tidak punya hak untuk dianggap sebagai pendekar pedang" kata sanemi tegas
"tapi--" kata genya membenarkan perkataan sanemi, tapi sanemi tidak peduli dan langsung pergi
"T-TUNGGU KAKAK!! aku selalu ingin meminta maaf kepadamu!!"
[y/n] sama tanjirou yang nonton dibalik dinding pun, cuma menikmati dan menyemangati genya lewat batin
"ya, aku benar benar tidak peduli. sekarang enyahlah" ini adalah kakak yang sesungguhnya, kalo kakak kalian baik, berarti lagi kesurupan.
"tapi.. aku.. sampai memakan iblis.. agar aku bisa bertarung..." kata genya yang masih kaget dengan ucapan kakaknya
sanemi sama [y/n] otomatis kaget, apalagi [y/n] sampe kayang kayang sendiri. terus [y/n] natap tanjirou minta klarifikasi. tanirou yang paham sama tatapannya pun langsung ngangguk.
"?! kau, apa? .....apa yang kau katakan tadi?..... kau... iblis? kau memakannya?" kata sanemi yang masih syok. genya, tanjirou sama [y/n] was was, sanemi mendadak ilang. tanjirou yang sadar kalo matanya mau dicolok kaya cilok, langsung teriak namanya genya. terus tanjirou dorong genya nyampe jatoh. [y/n] cuma nahan badannya sanemi yang berat. tapi, waktu nahan, kakinya [y/n] keseleo. dan itu buat [y/n] sama sanemi jatoh terus tindih tindihan.
"HEH!! ANJING!! TURUN WOEEE DADAKU KETEKEN!! WEEE SAKIT ANJING!!!" kata [y/n] yang ketindihan. dan sanemi cuma diem terus ngeliatin wajahnya [y/n] yang memerah sakit, sama malu
sanemi ngerasa de javu. Terus dia ngrblush dikit baru turun, terus adu bacot sama tanjirou.
"anjing anjing anjing anjing anjing shinazugawa anjing shinazugawa anjing" gumam [y/n] terus batuk lagi sambil pergi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top