Mengingatmu

Ada sebuah....
Tetes getir menganak sungai.

Ada sebuah....
Raungan lara merobek hamparan kelabu yang mengangkasa.

Aroma tanah bercampur ricik hanya menyisakan sendu.
Alunan jarum angkasa tak lagi terdengar indah.

Aku berdiri di ruang aquarium ini.
Memandang jarum-jarum itu menerpa semua yang dilewati.
Merambat bagai siput di dinding kaca.
Mendengarkan dendang hati yang hanya mengalunkan pilu.

Apakah harus sesesak ini ketika mengingatmu?



SURABAYA, 21 April 2017.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: #puisi