IDOLiSH7 Dorm, 28 Mei 2020
Pukul 03.00 Pagi ...

“ Bangun gaes bangun!!”

Pagi ini– tepat ulang tahun husbu aku tercintah, kami sama-sama nginep di dorm Ainana. Untuk apa? Tentu saja untuk ngerayain ulang tahun si maniak pedas– Osaka Sougo!! // iya bebeb aquh:*

Tapi tenang aja, aku tidur di teras jadi aman dari fitnah tetanggaಥ⌣ಥ

Sougo tidur dikamarnya, sedangkan 6 orang lainnya aku suruh tidur diluar. Biar enak banguninnya.

Kami bangun tepat jam 3 pagi. Karna Sougo itu orang tauladan yang no bangun siang siang kleb, jadi kami harus bangun lebih pagi darinya.

***

Sekarang sudah saatnya pembagian tugas.

“Oke, langsung aja. Bagian pilih hadiah, kue, dan pernak pernik lainnya gue serahin ke Fly Away!” ucap Naja sedikit berbisik seraya menunjuk Riku dan Iori yang tak lain dan tak bukan anggota sub unit itu sendiri.

“Untuk bagian beli bahan makanan plus tobasco limited edition gue serahin ke Yamato dan Tamaki,” lanjut Naja yang mendapat protes dari om Mamat.

“Ja(k), ga si Nagi atau Mitsuki aja? Ngajak Tamaki brisik, Ah” protes Yamato

“Nih ya, Om. Tujuan gue suruh Tamaki ikut itu... kan dia sering barengan ama bang Sougo, jadi kan dia pasti tau apa yang sering dimakan bang Sougo, apa yang dia suka dan masih banyak lagi deh!” jelas Naja

“Ooo woke, faham gue sekarang.” Seru Yamato sambil mengacungkan satu ibu jarinya.

“Nah, sisanya– Nagi dan Mitsuki tetep dirumah. Beresin rumah, siapin makanan nanti kalau om Mamat ama Tamaki dah pulang bawa belanjaan dan masih banyak lagi deh.”

“Yey! In home with Mitsuki!” Naja sok inggris TvT

“Sabarr sabarrr ...” Mitsuki elus-elus dada

“Lah terus, yang ajak Sou jalan-jalan ke luar siapa?” tanya Yamato setelah menemukan kejanggalan

“Ya gue dong, awoakwoak” jawab Naja seperti tak punya dosa.

“Sudah kudugong”- Iori

“Modus ni anak”- Yamato

“Kok firasat gue ga enak ya?”- Mitsuki

“Ya Allah lindungi Sou-chan dari manusia diam-diam menghanyutkan ini”- Tamaki

“ Emang Naja pen ajak Sougo-san jalan-jalan kemana?” tanya Riku mencairkan suasana

“Kemana lagi kalau bukan ...” Naja menggantung omongannya

“Kemana jak?” Mitsuki mulai penasaran

“Ke warung bakso setannya mbok Tuminem, lah. Dimana lagi coba tempat yang mampu bikin bang Sougo betah kaga diri-diri selain tu warung bakso.” Jelas Naja yang membuat 6 orang didepannya melongo

“ Jak! Nanti kalau asam lambung Sou-chan kambuh gimana?!” seru Tamaki memprotes

“ Makanya, lu jangan lupa beli promag ya” ucap Naja layaknya orang tak berdosa (2)

“Okedeh! Mungkin itu aja, dah semuanya balik ngebo! Bangun kalau dah dibangunin bang Sougo, okeh!”

“Okeh!”

***

“ Semuanya bangunn! Dah jam 7 niihh ...” seru lelaki ber ahoge dengan penampilan ala rumahnya. Iya tebel bet, ku aja liatnya panazz

Mereka yang dibangunkan langsung menggeliat seperti uler. Kecuali Iori yang langsung mengambil posisi duduk.

“ Oh Sou, sankyu dah bangunin.” Ucap Yamato sambil mengucek-ngucek matanya yang penuh belek.

Sougo yang berdiri disitu menatap khawatir pada 6 orang teman sedormnya ini.

Kenapa mereka semua kompak tidur di depan TV atak-atakan tanpa ngajak-ngajak dia?

“ Kyaaaa!!! Bebepp Soooouuuu!!” Tiba-tiba terdengar suara jeritan yang berasal dari depan kamar mandi dorm.

Bukan teriakan si, soalnya aku ni ga bisa teriak T^T

“ Eh, Naja?! Kapan kesini?!” buset ahoge di pagi hari bener-bener fresh ya.
Masih berdiri tegak*_* // jan ambigu ya klean>:(

“ Barusan hehe, biasa la teleport.” Ucap Naja sambil memberi code-code kepada 6 orang dibelakang Sougo agar cepat bersiap.

“ Bang, mau makan bakso setan, ga?”

Brakk

Sougo yang tadinya baru mau duduk di kursi meja makan langsung balik berdiri dan mukul meja

“ YA MAU LAH!!” Serunya dengan mata berbinar

“ Eh, tapi ...”

“ O iya, Tamaki-kun promag masih ada gak?”

Ternyata dia udah nyangka bakal terjadi.

“ Masih, aku taro di tas OuPurin Sou-chan kalau ga salah,” Tamaki rada kicep pas namanya disebut. Ya tau lah ya, Tamaki rada phobia ama logat khusus Sougo dalam manggil orang // Cielah~.

“ Ohh oke, makasih Tamaki-kun.” Sougo langsung berdiri dan berlari menuju kamarnya untuk ngambil promag.

***

“ Yok Ja, dah siap!” seru Sougo yang sudah siap dengan atribut ala idol populernya.

Kini ia memakai kemeja pendek  yang di double dengan sebuah kaos. Jangan lupa topi yang rada kempes sebelah, masker serta kacamata menghiasi kepala dan wajahnya.

Ahogenya ga keliatan hiks⊙︿⊙

“ Oke yok kita otw!” Naja bangun dari duduk sambil main hpnya dan mengekori Sougo didepannya.

Cling!

Naja memberikan kode sebuah acungan jempol dan sebelah mata yang mengedip, menandakan waktu menjalankan misi Special Sougo's Birthday dimulai.

“Oke gaes! Ayo siap siap.” Seru Mitsuki di ikuti yang lainnya yang segera bersiap menjalankan tugas masing-masing.

Pertama-tama kita simak Fly Away!

Sekarang Riku dan Iori sudah berada disebuah toko khusus pernak-pernik ulang tahun. Pertama mereka akan memesan kue dengan topping serba ungu. Sambil menunggu kue di hias, mereka berdua memutuskan membeli perlengkapan lainnya.

Pertama mereka membeli balon. Tentu saja mereka akan memilih balon warna ungu, kan Sougo itu manusia ungu. Dan isinya itu maksudnya yang kertas itu, jadi pas di letusin bakal ada kertas beterbangan.

“ Iori, bagusnya beli berapa ya balonnya? 5 pak cukup ga?”

“ Itu kebanyakan Nanase-san, beli 1 aja dah cukup, kok”

“ Ooo, yaudah deh,”

“Eh Iori liat geh! Lilin Usamimi Friends!”

Deg!

Seketika jantung Iori berdetak kencang dan wajahnya mulai dibasahi keringat.

Ia menoleh patah-patah ke arah yang ditunjuk oleh jari Riku.

Matanya langsung berbinar dan keringatnya makin banyak. Perlahan jari telunjuknya bergerak menuju lilin berbentuk kelinci itu.

“Be-beli! Harus beli!” Iori mengatakannya dengan tegas.

“Oke, Iori!” dan Riku pun mengambil lilin tersebut.

‘ Duh Iori imut banget si, eheq’ - Riku

Yamato & Tamaki

Mereka berdua ditugaskan membeli bahan makanan dan sebagainya. Jangan lupa, mereka juga harus membeli tepung, aci, telor, belau, dan pewarna makanan warna ungu. O iya, jangan lupa tobasco limited edition yang wajib mereka beli.

No lupa lupa kleb.

“ Huh! Aku bener-bener ga sabar pen nimpuk Sou-chan pake telor dan nyebor dia pake belau, pasti bakal seru banget!” pikiran Tamaki mulai menjalar kemana-mana, membayangkan bahan apa yang akan ia campurkan dalam air seboran tersebut.

“ Jan berlebihan Tam, di todong piso lagi ama Sou mampus lu.” Yamato mengingatkan tanpa mengalihkan pandangannya pada berbagai macam pasta ungu didepannya.

Setelah mendengar peringatan Yamato, Tamaki seketika bergidik ngerih. Mengingat kembali bagaimana ia ditodong sebuah pisau oleh Sougo hanya karna ngeluh soal ngupas kentang, dan bagaimana Sougo dengan teganya ingin menimpuk orang dengan PC di kantor.

Sungguh itu benar-benar mengerikan.

Mitsuki & Nagi

Mereka sedang mempersiapkan cemilan dan makanan berat yang akan dimakan bersama-sama.

Ga ada yang special si, kaya masak biasa.

Mungkin hanya dihiasi dengan kegaduhan saat Nagi membuat suatu kesalahan.

Mitsukinya ga nyante sii ...

Dan sekarang ayo kita lihat bagaimana Sougo menyantap bakso setan mbok Tuminem

Disitu tersedia 5 level. Dan tentu saja Sougo mesen level 5, karna level itu adalah yang rasanya paling pedas.

Wajahnya sudah merah padam, dengan bibir yang sedikit membengkak. Tapi orangnya tetep stay santuy aja makan tu bakso.

“ Ja, bagi tobasco lagi dong. Kurang dikit lagi pedesnya.”

Naja yang diminta melakukannya auto kicep ugha. Jujur aku juga suka pedes, tapi ga se-pro itu. Makan sambel 3 sendok aja udah nya langsung diare, untung ga ada asam lambung.

Lah ini Sougo? Yang kata dokter perutnya dah berlubang masih aja. No pantang pantang kleb ternyata╮(╯▽╰)╭

Tapi berhubung ini hari spesial bagi bebebnya, Naja hanya mengikuti keinginannya. Toh Sougo dah minum promag ini sebelumnya, moga aja tetep aman.

***

Sougo dan Naja kembali ke dorm setelah beres menyantap bakso setan level 5 itu. Bagi Sougo itu adalah level 1, min 1 malah. Tapi bagi Naja itu udah level 5++++++
Pedes beut. Perut rasanya lagi di sayat-sayat, dan ususnya berasa lagi di ikat-ikat sampai terikat mati.

“ Assalamualaikum, kami pulang”

Kresek kresek

Beberapa second sebelum Sougo membuka pintu, Naja sudah mengambil sebuah telur dari tasnya yang sudah di kresekin warna hitam. Dan ...

Ceplok!

“ Eh?!” Sougo terkejut.

“ GAES! SAATNYA!!”

Cletek

BYURRR!!

Setelah pintu terbuka dari dalam, sebuah ember besar berisikan air yang dicampur dengan belau dan pasta warna ungu mendarat tepat diatas kepala berahoge itu. Dan sekarang pemiliknya sedang shok dan basah kuyup.

“ A-apa apaan ini?” Sougo masih belum konek ama yang dilakukan teman-temannya.

“SELAMAT ULANG TAHUN SOUGO OSAKA!!”

Semuanya berseru riang gembira seraya melemparkan butiran telur kearah Sougo serta berhamburkan tepung terigu serta mengoles tepung aci ke wajah Sougo.

Khusus Yamato, ia hanya ketawa-ketiwi sambil tetap mengatur kamera yang ia pegang.

Entah bagaimana sekarang rupa idol yandere tersayang kita ini, aku juga susah pen bayanginnya(⊙_☉)

Disaat lagi seru-serunya ngeroyok Sougo dengan tepung, aci, dan telur, Tamaki berseru memanggil Sougo dengan nama panggilan yang ia buat sendiri

“Minggir semuanya!!! SOU-CHAN AYAM KAMING!!!!”

BYURRR!!

Tamaki nyebor kembali Sougo dengan sebuah cairan ...

Lengket?!

“Bu-buset ini apaan Tam?” tanya Yamato yang ga tau cairan apa ini.

Soalnya lengket banget, dan kentel. Jangan lupa warna ungu pekatnya, dan sekarang tubuh Sougo dah ga ada bentuk lagi. Pokoknya semua full ungu.

Iori yang sepertinya sadar akan sesuatu menoleh ke pojok halaman dan melihat teut, tepung terigu, tepung aci, belau dan pasta ungu yang sudah habis.

“Yotsuba-san bener-bener minta dibacok pake piso ama Osaka-san.” Iori tepuk jidat sambil tersenyum pahit.

Yup!
Yang dipake Tamaki buat nyebor Sougo bukan hanya air, belau, dan pasta ungu. Didalamnya terdapat tepung terigu, aci, telur, pasta ungu dan juga belau.

Semua yang tersisa Tamaki masukkan ke dalam air sehingga terbentuklah sebuah cairan mirip lendir berwarna ungu.

Bus3t, damagenya ga ngotax.

“Ta...ma...ki...kun...” Sougo menampakkan wajahnya yang ungu full dengan senyuman penuh arti.

Tamaki yang disebut namanya langsung kicep dan memeluk dirinya sendiri.

“So-sou-chan aku mi-min– ”

“Makasih ya~”

Eh?!

“Makasih Tamaki-kun, dan untuk semuanya Makasih dah inget ama hari kelahiranku~”

Seketika senyum hangat merekah di wajah ungu itu.

Tamaki dan lainnya merasa senang dan bahagia karna rencana mereka sukses.

Sukses membuat Sougo senang dan sejenak melupakan beban pikirannya.

“Hmm, sama-sama Sou/Sou-chan/Sougo-san/Osaka-san/Sougo~/bang Sou.” Yamato, Tamaki, Riku, Iori, Nagi, dan tentu saja saia tersenyum melihatnya.

Setelah itu Sougo segera kekamar mandi untuk mandi dan membersihkan diri.

Dan udah itu kita MAKAN-MAKANN(♡∀♡)

End～(^з^)-♡

♡ HAPPY BIRTHDAY ♡

★ SOUGO OSAKA ★

♡(◍•ᴗ•◍)♡

Hampir lupa kalau sebentar lagi Sougo ultah, inget inget kemarin pagi. Untung masih ada waktu buat chapter Special Sougo's Birthday (*´∀'*)

Doanya si semoga tetep jadi husbuneble semua orang hiyahiya:v

Sebelum maburr, yok kita lihat keg4nt3ngan bebebqu ini(^з^)-♡

Omake:

Setelah Sougo mandi dan saatnya makan makan ...

Sougo

( Baru mau nyuap makanan )

Adu duh perutku

Tamaki

( Panik )

Tydaccccc!1!1!1
Pasti maagnya kambuh! Sou-chan bentar aku bakal telpon manager!

Yamato

( dalam hati )

Sudah gue duga, level pedes Sougo itu udah ga wajar. Promag doang dah pasti ga ampuh lagi

Dan akhirnya Sougo harus dilarikan ke rumah sakit. Dan dokter bilang,

“ Osaka-san, anda harus hiatus makan pedas setidaknya satu bulan untuk mengistirahatkan lambungmu. Karna kalau keterusan seperti ini, akan berakibat fatal pada lambungmu dan akan membuat penyakit yang lebih parah lagi.”

“ Tidakkkkk huhuhuu”

Udah terlanjur no spaisi no lep gimana lagi ya kanಥ⌣ಥ

Btw, kira-kira doa apa yang bakal kalian sampein di ultah Sougo ini jika dia ada di real life? (?_?)

⬆kali aja ada yg jawab:"v