035 - (R18) Kyojurou x Male Reader x Giyuu

Fandom : Kimetsu no Yaiba
Character :
1. Kyojurou Rengoku
2. Giyuu Tomioka

Note : Modern AU, Lemon (Yang lagi puasa tahan dulu)

~Rental Boyfriend~
_______________________________________________

Di satu sisi, di sebuah kursi di dalam restoran. Duduk seorang pemuda bernama (Fullname), di wajahnya terlihat senyuman yang dipaksakan. Di sisi lainnya, ada dua orang pria dewasa yang bernama Kyojuro Rengoku dan Giyu Tomioka, yang masing-masing sibuk bermain dengan handphone.

Jujur, sudah beberapa menit hal ini berlalu sampai-sampai hidangan sudah menjadi dingin. Dan (M/n) pun tidak dapat menahan kesabarannya lagi.

"Tuan, tolong lihat ke arah saya atau saya akan pergi. " (M/n) menghilangkan senyuman di wajahnya dan berdiri. "Saya masih banyak klien setelah ini, permisi. "

"Tunggu! "

(M/n) yang tadinya akan berdiri pergi kembali duduk setelah melihat hp mereka telah menghilang dari pandangannya.

"Jadi? "
"Maaf, kami tadi baru saja mengurus beberapa urusan. "
"Langsung ke intinya saja, apa pekerjaanku? "
"Kami ingin kau menjadi perantara agar aku dan Giyu bisa putus dengan pacar kami. "

Tentu saja (M/n) langsung menerimanya begitu melihat isi koper yang dibawa Kyojuro.

'Uang nomor satu. '

***

Jika saja targetnya adalah laki-laki mungkin akan simpel bagi (M/n), tapi yang harus ia singkirkan adalah perempuan. Dengan tingginya yang rata-rata sama dengan perempuan ini mana mungkin dia bisa menggoda laki-laki normal alias selingkuhan dari pacar Kyojuro.

Karena dia terbiasa menjadi yang di bawah.

Jadi kali ini dia putuskan untuk berdandan menjadi perempuan, cross dress. Setelah ditata oleh ahlinya, dilihat darimanapun (M/n) kini terlihat seperti anak perempuan yang manis. Asal bagian bawahnya tidak ada yang melihat dia aman.

"Aa, ehem, oke. " (M/n) pun sampai mengatur suaranya agar seperti perempuan, dia sudah banyak berlatih di kamar dengan nada tinggi jadi dia sudah terbiasa.

Hari ini dia mengenakan wig hitam yang panjang, dan ia akan menemui pacar Kyojuro hari ini –yang sedang kencan bersama selingkuhannya.

"Darling~"
"Huh? "
"Siapa kau?! "

Anna– pacar Kyojuro terlihat terkejut begitu melihat (M/n) menggandeng lengan selingkuhannya. Sementara itu selingkuhannya –Zenitsu terlihat sangat bahagia ketika melihat (M/n). Sampai dia langsung melepas Anna dan beralih ke (M/n).

"Honey~ aku sudah menunggumu. " Zenitsu kemudian membawa (M/n) dan pergi meninggalkan Anna yang marah-marah.

'Pekerjaan pertama selesai~'

"(M/n), kau janji kan? "
"Iya, iya, nih tempatnya, Nezuko menunggumu disana. "
"Bukan itu, ayo sekarang denganku–"

Sebelum Zenitsu menyelesaikan kalimatnya, (M/n) menamparnya dan pergi.

"Maaf, banyak kerjaan yang harus kuselesaikan, dan juga mana mau aku gratisan, enak saja. " (M/n) mengelap tangannya yang habis menampar Zenitsu. "Nezuko-chan nanti diambil orang lho~"

(M/n) langsung buru-buru meninggalkan Zenitsu yang sedang menangis dan pergi ke stylist lagi untuk mengganti penampilannya.

***

"Giyu-san."
"Ah... (M/n). "

Berbeda dengan Kyojuro yang bermasalah dengan pacarnya, Giyu justru butuh seorang pacar. Oleh karenanya kini (M/n) menggandeng tangannya dengan Giyu dan pergi berkencan dengannya.

"Apa ada tempat yang ingin kau kunjungi sebelum ke rumah orangtuaku? "
"Tidak juga~ langsung ke sana pun aku tidak masalah. "

Jujur saja Giyu merasa canggung karena dia jarang sekali kencan seperti ini, atau malah tidak pernah? Hal itu hanya Tuhan dan Giyu sendiri yang tahu.

"Santai saja Giyu-san! Aku akan memberimu service. "
"Service apa? "

(M/n) mengambil kertas dari sakunya dan memperlihatkannya kepada Giyu.

"Silakan dipilih. "

Giyu menatap kertas itu dengan serius, lalu beralih menatap (M/n) sambil berdehem.

"Ayo pindah tempat. "
"Baik."

***
Kini mereka berdua berada di dalam hotel. Giyu yang habis mandi duduk dengan memakai handuk, menunggu (M/n) keluar dari kamar mandi. Giyu masih memegang kertas dari (M/n) sambil membayangkan service yang akan ia dapatkan.

"Jadi, sudah menentukan mau pilih yang mana? "
"Semua."
"Hm? "
"Semua." Giyu menunjuk list teratas sampai paling bawah.

(M/n) menelan ludahnya, antara gugup dan senang karena ia akan mendapat tip yang cukup banyak. "Bagaimana dengan jadwal bertemu dengan orangtuamu? "

"Besok saja, aku sudah menghubungi mereka."
"Baiklah.... "

Entah mengapa tiba-tiba (M/n) merasakan sakit perut. Tapi dia hanya diam dan mendekati Giyu untuk segera memberi service kepadanya.

"Selamat makan. "

(M/n) menunduk di depan Giyu yang duduk di samping ranjang. Ia memberi sentuhan lembut kepada junior Giyu, kemudian memasukkannya ke dalam mulut perlahan.

"Mmph, ah.... "
"Ngh! Berhenti. "

Giyu menarik kepala (M/n) saat ia merasa hendak mencapai klimaks. Ditariknya (M/n) ke ranjang dan membuatnya berbaring di sana.

"Haa ... di dalam tak masalah kan?"
"Iya, kau sudah bayar juga, ahn! "

Tanpa memberi aba-aba Giyu langsung memasukkan jarinya ke dalam anus (M/n).  Tubuhnya tapi terlihat sudah siap untuk dimasuki, jadi Giyu langsung memposisikan pepenisnya yang sudah keras untuk masuk.

"Aah! Jangan terlalu cepat! Hn.... "
"Kenapa? Apa kau sudah mau keluar? "
"Mmh, ahh! "

Tak kuat menahan rangsangan yang diberikan Giyu, membuat (M/n) menjadi ejakulasi dengan cepat. Namun karena Giyu belum selesai jadi dia masih terus menusuk masuk ke dalam (M/n) lagi.

Tapi ada suara sendok yang jatuh, dan itu membuat fokus (M/n) terbuyarkan sehingga  dia melihat sosok pria lain yang membayarnya untuk melakukan pekerjaan, Kyojuro Rengoku.

"Maaf, lanjutkan saja. "
"E-eh sejak kapan –Ah! "

Tak ingin membuang waktu, Giyu mengangkat (M/n) untuk duduk di atas tubuhnya dengan bagian bawahnya yang sambil terus berada di dalamnya. Karena pergantian posisi (M/n) yang baru saja ejakulasi hampir saja ejakulasi untuk yang kedua kalinya.

"Kau–! "
"Semua posisi tak masalah kan? "
"Haa! Aah! Tapi, aku tak mendengar dia akan datang kesini dan melihat kita sambil duduk disana! "

Kyojuro yang tadi diam sekarang malah tertawa. "Tenang saja, uangnya pasti kutambah. Lanjutkan saja tanpa mempedulikanku. "

Giyu tersenyum kepada (M/n), dan (M/n) hanya harus terus menuntaskan tugasnya sampai akhir.

***

"Nama saya (Full Name), saya adalah kekasih Giyu-san. "

Keesokan harinya, (M/n) sudah berdandan kembali dan melakukan akting sebagai kekasih dari Tomioka Giyu di rumahnya.

"Giyu, kenapa kau tidak pernah bilang kau memiliki pasangan seperti ini! Terimakasih ya (M/n)-chan, sudah bersama dan menjaga anakku ini. "
"Tidak, kita kekasih jadi itu hal yang wajar untuk dilakukan. " (M/n) mengulurkan tas berisi oleh-oleh. "Maaf kemarin tidak jadi kesini, kita habis jalan-jalan di kota. Ini tidak banyak semoga Ibu menyukainya, hehe. "

"Terimakasih~"
"Giyu! Awas saja jika kau menyakiti gadis sebaik ini, berakhirlah hidupmu. " Ujar Ayah Giyu yang sedari tadi senyum melihat keramahan (M/n).
"Baik."

Setelah itu mereka melanjutkan percakapan untuk waktu yang cukup lama. Mereka bahkan sempat makan bersama sampai akhirnya pun segera pamit.

"Ibu, Ayah, saya pamit dulu. "
"Padahal menginap disini saja tidak apa-apa~"
"Ruangan kosong disini ada banyak juga. "
"(M/n) ada urusan jadi dia tak bisa disini lama-lama. " Ucapan Giyu itu membuat orangtuanya merasa sebal, namun tak bisa menentangnya juga, sementara (M/n) hanya tersenyum canggung.

"Hati-hati." Ibu Giyu memeluk dan mengelus (M/n) seperti anak kesayangannya, dan malah memukul Giyu yang mendekat. "Oke, pergilah nak. "

"Selamat tinggal. "

***

"Oke, uang tambahan sisanya sudah masuk rekeningku, terimakasih."
"Kalau begitu aku akan langsung pergi. "
"Selamat tinggal. "

'Jangan pernah hubungi aku lagi. '

(M/n) lumayan merasa kesal karena Kyojuro yang katanya hanya melihat malah ikut bersetubuh dengannya. Mereka juga memasukkannya bersamaan, membuat pinggul dan perut (M/n) terasa sakit.

Dia juga salah karena menerima uangnya saat masih setengah sadar.

"Hari ini aku istirahat saja. "

Namun tak disangka, setelah hari itu (M/n) ternyata berhenti dari pekerjaannya ini dan menjalani kehidupan normal bekerja di sebuah kantor –yang ternyata disana ada Giyu dan Kyojuro.

'Sial. '

_______________________________________________

Next
Douma
x Male Reader

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top