028 - Akashi x Male Reader
Fandom : Kuroko no Basuke
Character : Akashi Seijuurou
___________________________________________
“Akashi-kun! Selamat tinggal!”
Tak kusangka (M/n) benar-benar pergi ketika mengatakan hal itu. Kenapa ... dia kecelakaan dan meninggal di hari ulang tahunku? Jika aku tahu mungkin aku tak akan membiarkannya pulang malam itu.
Tapi sekarang dia berbaring di peti ini. Wajah bahagia terpajang di figura yang diletakkan di atas petinya. Banyak orang yang memberikan bunga dan bersedih atas kematiannya.
Karena aku juga tahu, (M/n) orang yang pantas untuk dicintai. Dia sangat berharga. Tidak ada penggantinya.
***
Hari-hari terasa sangat kosong dan membosankan tanpa dirimu, (M/n). Latihan juga tidak terasa menyenangkan dengan hilangnya dirimu.
Setiap hari kau selalu tersenyum dan tertawa, namun sepertinya hanya itu yang kutahu. Aku masih belum paham apapun tentangmu.
“Akashi-kun, ini bekal spesial untukmu!”
“Hei, ayo jalan-jalan kesana!”
“Mau pergi ke gym?”
Sekarang, aku hanya bisa berbicara denganmu di sini sambil mengenang masa lalu kita, di samping kuburanmu. Setiap hari aku pasti akan mengunjungimu dan bercerita, jangan khawatir.
Tunggu aku (M/n), kurasa aku bisa menyusul ke tempatmu berada, sebentar lagi.
***
Aku selalu mencoba untuk mati sejak saat itu, namun selalu gagal. Bertahun-tahun sudah lewat, bahkan aku sudah menikah untuk urusan politik. Tapi di momen anak pertamaku lahir, aku tetap terpikir (M/n).
“Hei, bagaimana kalau dia kita namakan (M/n)? Bagus bukan, Akashi (M/n).”
“Hm, jika itu yang kau mau, baiklah~”
Bagus.
***
Aku ... mulai melupakan keinginanku akan kematian. Sejak (M/n) lahir kembali. Warna rambut, mata, sangat mirip. Seolah ia benar-benar kembali kepadaku.
“(M/n), apa kau ingin sesuatu?”
“Aku mau ke taman bermain, Ayah!”
“Minggu besok kita kesana berdua, jangan bilang ibumu ya.”
“Baik, rahasia!”
Lihat betapa besar dia sekarang, usia 10 tahun (M/n), aku menantikan saat ketika dia berumur 17 tahun.
***
Umurku sekarang sudah semakin bertambah. Tapi ingatanku tidak akan pudar ... aku pasti akan melindungi (M/n) yang diberikan kepadaku.
Namun semenjak masuk SMP, dia lebih sering pergi, membuatku khawatir. Dan sekarang dia masuk SMA, pulang makin malam. Temannya banyak, aku pun jarang bertemu akibat kesibukanku di tempat kerja.
Mungkin sudah saatnya aku perlu mendidiknya kembali.
***
“Ayah ...,” ucap (M/n) dengan pelan.
“Ada apa (M/n)?”
“Ma-maaf! Aku akan pulang cepat, dan menurut Ayah jadi–!”
“Benarkah? Buktikan dengan tindakanmu, bukan perkataanmu.”
Ya, aku cukup mengurungnya di basement agar dia tak kemana-mana. Dia juga aman disini bersamaku.
“Maaf, Ayah masih tidak bisa melepaskanmu.”
“Tidak!”
“Ayo bermain lagi?”
___________________________________________
Ok ... satu lagi done ... next Sabo dari One Piece, hmm.
Maap, belum open request dulu, masih ada 50an soalnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top