022 - Teru x Male Reader
Fandom : Jibaku Shounen Hanako-kun
Character : Minamoto Teru
Spoiler alert! Buat yang belum nonton atau baca manganya. Dimulai dari arc tangga Misaki.
Sorry jika ada kesalahan atau OOC yang berlebihan, yah ini fanfiction, apapun bisa terjadi ya kan?
Aah, chapter ini mengandung adegan R18, Lemon, selamat membaca.
___________________________________________
Setelah nomor dua dari tujuh misteri– tangga Misaki dikalahkan dan dicabut jabatannya oleh Hanako, dia menunjukku sebagai penggantinya.
Yah, itu salah rubah itu juga karena membuat masalah. Oh dan aku adalah hantu yang datang saat dipanggil. Sejak aku menjadi misteri nomor dua di sekolah ini aku semakin sering dipanggil dan kekuatanku semakin besar dan kuat.
Tapi rasanya bosan, kita melakukan seks dan berakhir. Rata-rata juga masih perawan tak ada bagian enaknya selain menjadi pertama bagi mereka.
Mau bagaimanapun aku tak bisa menolak, jadi tetap kulanjutkan saja apa yang kulakukan saat ini.
Tak seperti biasanya hari ini laki-laki yang memanggilku, ini pertama kalinya ada laki-laki yang memanggil. Apa dia gay? Bi? Apapun itu aku harus menuruti permintaannya.
“Terimakasih sudah memanggilku, namaku (M/n), aku akan memuaskan nafsu seksualmu,” sebagai hantu pemuas aku harus sopan dan tentunya bisa menggoda dan membuat siapapun ingin seks denganku.
“Ah, benarkah? Tapi–” dia berhenti sebentar lalu,“kau akan kulenyapkan sebelum itu.”
Aku langsung menghindari serangannya, “Keluarga Minamoto ya? Kau memiliki wajah yang tampan juga,” ucapku saat mendekati dan memegang dagunya, lalu aku menebar aroma yang mengandung zat kimia afrodisiak, kurasa dengan jumlah sebanyak ini akan membuatnya terangsang.
Dia lalu menunduk sambil menutup hidungnya. Saat dia lepas tangannya ternyata dia mengenakan masker gas! Gawat sekarang aku akan kabur saja!
Aku pun menghilang dari hadapannya, untuk menyelamatkan diriku. Sial, kurasa aku harus merancang rencana terlebih dahulu untuk menyingkirkannya.
***
“Minamoto Teru, tinggi, tampan, Ketua OSIS, dan juga pengusir arwah, dia memakai pedang untuk melenyapkan arwah,” aku mengangguk pelan dan tersenyum, “kurasa aku punya ide bagus!”
Aku akan menunggu sampai dia lengah, dan saat itu juga aku akan dapat melemahkannya. Dan aku akan menyingkirkannya sehingga aku bisa kembali ke kegiatan normalku sehari-harinya.
Hari ini kulihat dia sedang sendirian di ruang OSIS, di menunduk jadi aku tak bisa melihat jelas apa yang sedang dia lakukan.
“Sial, efeknya tak hilang-hilang ... haa,” gumamnya pelan sambil ... fap-fap?!
“Hoho,” sekarang kesempatanku!
Aku segera menampakkan diriku di depan Teru, aku duduk di meja dan menghadapnya. Di sekujur tubuhku aku sudah memakai parfum afrodisiak, dan sekarang dia tak mungkin akan bisa menahannya!
“Ah,” dia menghentikan gerakan tangannya dan terdiam sambil menatapku.
Aku kemudian menyentuh penisnya menggunakan kakiku, “Minamoto Teru! Ayo lanjutkan kenapa kau berhenti?” ucapku mencoba memprovokasinya.
“Ah, kau, hantu mesum yang masih perjaka, oh perawan maksudku,” ucapnya.
“A-a-apa?! Aku ini sudah melakukan seks dengan banyak manusia!” protesku, apa yang dia maksud tiba-tiba? Membuatku kesal saja.
“Ah maaf, maksudku yang disini,” dia memegang pinggulku, “di belakang sini, kau belum pernah bukan, hm?”
“Berisik!” aku menepis tangannya lalu kemudian berdiri, “hah, kau sendiri pasti masih perjaka yang belum punya pengalaman!” seruku sambil menunjuknya dengan jari telunjukku.
“Kalau begitu ajari aku bagaimana caranya,” ucapnya, kemudian ia menarikku dan membuatku duduk di pangkuannya.
“Apa yang kau laku–” ucapanku terpotong karena dia langsung membungkam mulutku dengan mulutnya –dia menciumku dengan memasukkan lidahnya juga.
Dia ini–! Kupikir dia masih perjaka dan belum punya pengalaman tapi mengapa ciumannya terasa sangat nikmat?!
“Aah,” kurasa tubuhku menjadi mati rasa ... tapi perasaan geli mulai terasa di sekujur tubuhku secara perlahan.
“Walah, kenapa? Bukankah kau sudah berpengalaman?” aku merasa sangat dipermalukan, wajahku pasti sangat merah sekarang.
“Berisik –ahn!! Sakit!” apa yang dia lakukan, “penismu ... cepat keluarkan,” aku meringis karena rasa sakit, “sakit, uuh.”
Memasukkan sesuatu sebesar itu ke dalam tanpa persiapan, bahkan bantuan lotion atau cairan lain, tentu akan terasa sakit! Anusku terasa seperti akan robek! Apa darah keluar?
“Maaf, melihatmu membuatku ingin menjahilimu, tapi sepertinya aku berlebihan ya?” dia kemudian menciumi sekujur tubuhku dengan halus.
Air mata yang menetes dari mataku ia jilat lalu dia kecup dahiku. Apa ini, kenapa dia tiba-tiba berubah?
“Mmh, sudah cukup, Teru,” aku mencoba menghentikannya dan dia pun berhenti.
Karena jika ini terus berlanjut aku tidak tahu harus bereaksi seperti apa nantinya. Ini malah berkebalikan dengan apa yang kubayangkan! Kupikir dia yang akan menangis memohon padaku, ugh, sial!
“Hee, ternyata bisa masuk sepenuhnya juga, tidak sakit lagi bukan?” bisiknya di telingaku dengan nada yang terdengar, sadis ....
“Aah! Ke-kenapa tidak kau keluarkan penismu, bodoh! Hyaah!” dia malah membuat pinggulku bergerak dan penisnya sekarang menstimulasi anusku.
Aneh, padahal tadi terasa sangat sakit namun sekarang, semua itu hilang. Aku tak bisa menahan rasa nikmat ini.
“Ngh! Jika kau terus menusuk disitu, aku akan– aahn ...!” cairan spermaku dan miliknya tercampur jadi satu karena Teru tak mengeluarkan cairannya di dalamku.
“Ah, seragamku jadi berantakan begini, hei apa kau akan tanggung jawab, (M/n)?” tanyanya dengan senyum sadis.
“Ba-baik ....”
Teru memintaku untuk menjadi hantu yang akan melayaninya, untuk seumur hidupnya–
–terutama melayani nafsu seksualnya.
Aku segera melepas jabatanku saat itu juga sebagai nomor dua dari tujuh misteri.
___________________________________________
Makasih udah mampir buat baca! Makasih juga buat vote dan komentar kalian yang sudah mendukung author selama ini.
Aah, sudah 5k reads, 500 vote aja. Selanjutnya Yugi Tsukasa masih dari fandom yang sama– Jibaku Shounen Hanako-kun.
Btw, info tambahan, cover cerita ini bakal ganti-ganti sesuai character yang bakal author bikin fanficnya. Kuharap cover yang ganti-ganti ini ga bikin kalian bingung :'v kalau bikin bingung bakal tak coba gantinya paling seminggu- dua minggu sekali mungkin.
Sama requestnya tutup dulu ya ^^ udah 16 draft nih wkwk.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top