Fandom : Kimetsu no Yaiba
Character : Uzui Tengen

___________________________________________

Aku suka sesuatu yang indah juga cantik. Bahkan aku juga menjadi suka dengan diriku juga parasku, yang awalnya kubenci karena membuatku mirip perempuan. Namun berkat dirinya aku menjadi suka hal itu.

“Tengen-kun!” dia adalah teman masa kecilku, Uzui Tengen dia juga orang yang kusukai saat ini.

“(M/n), hari ini kau juga terlihat menawan!” wajahku memanas setiap kali dia memujiku.

Aku sengaja merias dan menata diri agar terlihat menawan di matanya. Aku tidak peduli pendapat orang lain.

“Terimakasih, Tengen-kun!” aku tersenyum senang.

“Iya! Aku akan memujimu terus untuk dapat melihat wajah senyumanmu yang indah itu!” dia tersenyum lebar sambil menunduk sedikit untuk menatapku.

Wajahku memanas jadi aku menutupnya dengan lenganku. Aku mengenakan kimono jadi itu membuat seluruh wajahku tertutup.

“Te-Tengen-san juga! Kau lebih menawan dariku ...,” ucapku sambil mengintip lewat sela-sela jariku.

“Haha, senang mendengar itu darimu,” dia mengelus kepalaku pelan.

Aku tidak mengharap lebih, karena apa yang kudapat sekarang sudah lebih dari cukup. Hanya dengan bersamanya walau sebentar bisa membuatku senang.

Akhir-akhir ini kami jarang bertemu karena Tengen-kun sedang banyak pekerjaan yang harus dia lakukan, membasmi para Iblis.

Sedangkan aku hanya bekerja di restoran milik keluargaku. Membantu orangtuaku. Aku sempat ingin menjadi pembasmi Iblis tapi orangtuaku tidak mengizinkan, juga Tengen-kun sangat menentang keinginanku.

Dia bilang, ‘Aku akan membasmi semua Iblis itu, jadi kau tidak perlu khawatir!’

Dan setiap selesai melakukan pekerjaannya dia seringkali mampir ke restoran. Untuk sekedar bertemu dan berbicara denganku, dia kadang membersihkan diri disini, makan, dan juga menginap jika dia merasa lelah.

“Apa kau butuh bantuan? Kau akan belanja bahan makanan bukan?” tanya Tengen-kun menyadarkan aku dari lamunanku.

“Dengan senang hati kuterima tawaran itu, kuserahkan semua bawaannya padamu ya, Tengen-kun!” aku langsung berlari menuju pusat perbelanjaan.

Aku memilih apa yang aku beli, dan membayarnya lalu membiarkan Tengen-kun yang membawanya.

Selesai berbelanja kami langsung pulang ke restoran yang sekaligus sebagai rumahku. Begitu sampai ternyata restoran sedang ramai aku dan Tengen-kun lewat pintu belakang.

“Ah (M/n)! Cepat bantu sini! Kemana saja kau?!”

“Uh, Tengen-kun terimakasih sudah membantuku, maaf aku harus segera pergi membantu mereka, kau boleh menunggu disini atau dikamarku, jika kau ingin pulang juga tidak apa-apa,” ucapku sambil terburu-buru pergi meninggalkan Tengen-kun.

“Iya! Sama-sama, semangat bekerjanya (M/n)!” itu adalah kata-kata terakhir yang kudengar darinya. Karena dia sekarang sudah menghilang untuk selama-lamanya.

***

“Jika aku tidak pergi dan tetap dengannya waktu itu, mungkinkah dia masih bisa kupeluk? Agar dia tak pergi menghilang jauh dariku.”

Ada penyesalan di dalam hatiku. Namun apa yang bisa kulakukan? Seseorang yang sudah mati tidak mungkin hidup kembali, tapi aku tetap terus mengharapkan dia untuk kembali.

“Hey Tengen-kun, aku masih belum menyatakan perasaanku tapi kenapa kau pergi begitu saja?” ucapku sambil terisak menahan tangisku di dekat nisannya.

“Hey,” aku terkejut dan berbalik, namun aku kembali kecewa, “maaf aku mengejutkanmu.”

“Tak masalah.”

“Maaf,” orang yang di belakangku itu mengucapkan maaf lagi.

“Pergilah, aku sedang berdoa untuk Tengen-kun,” ucapku sambil merasa kesal karena orang itu menggangguku.

“Maaf, karena aku membunuhnya ... dan juga dirimu!” begitu kusadari, kepalaku sudah terpisah dengan badanku.

“... Ib ... lis ....”

****

Iblis itu kemudian pergi. Dia menusukkan kepala (M/n) dengan nichirin milik Uzui. Dan menancapkan gagang nichirin di tanah nisan milik Uzui Tengen.

Iblis itu hanya tertawa puas. Sementara itu pemburu Iblis yang lain bersiap untuk menghancurkan Iblis itu tanpa ampun.

___________________________________________

No Smut! No Lemon, but– u know.

Gimana? Next lanjut lagi sesuai urutan. Tambahan, kalau request sertain nama lengkapnya ya buat jaga-jaga biar ga salah atau keliru dengan character lain.

Buat yang requestnya belum dibuat harap bersabar ya.

List buat next :
Hanako-kun x Male Reader
Escanor x Male Reader
Kojirou Shinomiya x Male Reader