001 - Sanemi x Male Reader

Selamat membaca!
Makasih yang udah Request!

Chara : Shinazugawa Sanemi
Anime/Manga : Kimetsu no Yaiba

***

Aku berjalan di bawah sinar matahari yang terik. Terpaksa melakukan ini karena aku dipanggil oleh Shinazugawa Sanemi-sama.

Aku tidak ingin dibunuh olehnya jadi aku segera berangkat setelah mendengar perintahnya lewat burung milikku.

“Sebentar lagi sampai ... tinggal beberapa langkah lagi ....”

Panasnya ga ngotak, sampai aku rubuh di tengah jalan.

***

“Oi, bocah!”

Zrash!

“Bisa-bisanya kau tepar cuma gara-gara kena sedikit sengatan matahari?”

“Ukh!”

Sekujur tubuhku basah, pasti karena Sanemi-sama membangunkanku dengan siraman air. Dingin pula! Dasar, setidaknya bersikap lembutlah kepada orang yang tidak sadarkan diri!

“Ma-maaf Sanemi-sama,” aku duduk sambil menunduk kepada Sanemi-sama.

“Berdiri! Sepertinya kau masih sangat lemah jadi aku akan melatihmu lebih, cepat!” ucap Sanemi-sama sambil menarik lenganku untuk berdiri.

“Baik! Aku akan menurutimu jadi tolong lepaskan aku Sanemi-sama!” dia masih terus menarik lenganku ke suatu tempat.

“Sekarang berlarilah, aku akan mengejar dan menyerangmu jadi usahakan untuk menghindarinya!”

Tiba-tiba dia melepaskan lenganku dan mendorongku ke luar ruangan.

“Mulai!”

“Ah!”

Aku berlari tergesa-gesa karena sambil memakai sepatuku. Dan dibelakangku ada Sanemi-sama yang berjalan dengan santai sambil memegang nichirinnya.

Aku mulai berlari sekuat tenaga sambil melakukan teknik pernapasan. Jika tidak Sanemi-sama akan dengan mudahnya menyusulku walau dia berjalan santai.

Aku putuskan untuk berlari ke daerah hutan karena di kota banyak orang juga panas, di hutan aku bisa sedikit nyaman karena sejuk dan tidak panas akibat perlindungan dari bayang-bayang pohon yang lebat.

Disaat kupikir Sanemi-sama susdah cukup jauh dariku, aku berhenti sebentar tetapi, “siapa yang menyuruhmu berhenti, hah?!”

“Uwah!”

Sanemi-sama muncul dari belakangku tanpa kusadari. Aku pun melompat beberapa langkah menjauh darinya sambil memegang nichirin milikku.

“Ayo lanjutkan bocah,” dengan cepat Sanemi-sama mendekatiku namun kutangkis serangannya.

“Ukh!”
“Ayo berjuanglah untuk melewati batasmu! Jangan sampai kau kalah dengan bocah Kamado itu!”
“Baik!”

***

Saat malam tiba, Sanemi-sama menyudahi latihan hari ini, “ayo pulang.”

“Baik,” aku mengikutinya dari belakang.

Tadi aku berhasil melukai Sanemi-sama walau hanya sedikit, tak sebanding dengan luka yang aku dapatkan. Apa dia baik-baik saja? Sebaiknya kutanyakan.

“Um, Sanemi-sama? Apa lukamu baik-baik saja?” tanyaku dengan hati-hati.

“Hah? Kau bertanya kepadaku tentang hal itu? Bagiku seranganmu itu hanya seperti gigitan semut. Untuk apa kau menanyakan hal semacam itu,” jawabnya sambil menatapku.

“Ti-tidak! Aku hanya khawatir ... karena di tubuhmu sudah banyak luka kan? Setiap harinya pasti bertambah ....”

“Hmph, kau tak perlu merasa khawatir.”

Dia langsung berjalan cepat di depanku.

“Tolong tunggu aku sebentar Sanemi-sama!”

***

Malam ini cuaca cerah jadi pemandangan dari dalam rumah pun terlihat indah.

“Oi, waktunya makan,” Sanemi-sama meletakkan makanan di sampingku.

Rasanya, aku seperti hewan peliharaannya jika dia berkata seperti itu. Hatiku terasa sedikit terluka. Tapi senang juga karena dia sedikit peduli padaku.

“Sanemi-sama sendiri tidak makan?”
“Aku sudah merasa kenyang dengan melihatmu,” ucapnya sambil duduk di sampingku.

“Tolong jangan seperti itu! Ini Sanemi-sama juga makan, aa~”
“aa –ahm,"

Mengejutkan, kukira dia akan marah tapi dia menerimanya begitu saja. Aku pun memasukkan satu suapan ke mulutku sendiri dan kemudian bergantian lagi dengan Sanemi-sama. Begitu sampai habis.

Minumnya pun dari gelas yang sama, ini kan, ciuman tak secara langsung. Apa yang telah kulakukan? Tentu Sanemi-sama tak akan memikirkan hal semacam itu!

“Ayo kita lanjut lagi latihannya, (M/n)!”

Namaku, hari ini dia baru menyebutnya. Hal itu membuat senyum kecil nampak di wajahku.

“Baik!”
“Bagus! Sekarang ikuti aku!”

***

“Berlatih di kamar, tidak begitu buruk kan (M/n)?” ucapnya sambil menatapku yang baru bangun.

WHAT THE–?!

_________________

Beri vote dan komen jika kalian suka gays!
Next siapa lagi ya?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top