NEW DAYS WITH THEM
"Nggh..."(name) bangun dari tidurnya.Ia merenggangkab badannya dan menatap sekelilingnya.Ia tersenyum mendapati anggota Gravy dan Procella yang masih tertidur pulas.
Ia mengedarkan pandangannya mencari sebuah jam,"Jam 05.00"gumamnya.
Ia melangkahkan kakinya menjelajahi dorm sendirian,padahal ia belum tahu letak-letak ruangan di dorm.Ia hanya ingin mencari dapur untuk memasak makanan.
"Hmm...dimana dapurnya ya?Ahh...mungkin di situ,"Ia melangkahkan kakinya semangat menuju suatu ruangan yang ia tebak adalah dapur.Dan ternyata benar,ruangan itu memang dapur.
"Mm....apa sopan mengacak-acak dapur tanpa izin orang lain?"(name) mengetuk dagunya berkali-kali dengan jari telunjuknya,sedang berpikir.
"Tak apalah...hitung-hitung sebagai balas budi kepada mereka.Baiklah aku harus bersemangat!"
(Name) mengambil celemek yang tergantung di dinding dan memakainya.Ia membuka kulkas dan memeriksa bahan apa saja yang akan ia buat menjadi suatu makanan.Ia berniat membuat sup dan ikan goreng.
(Name) memasak dengan penuh semangat hingga tanpa sadar ia menyanyi selama ia memasak.
"Hmm....shakin' sugar sugar,shakin' sugar sugar.Shake itu love,YES!"Ia bernyanyi sambil menari dengan lincah di dapur sambil memasak.
Harum masakan yang begitu menggoda dan suara seseorang yang sedang bernyanyi dengan sangat merdu membuat dua belas pemuda yang sedang tidur di ruang tengah terbangun.
Aoi yang pertama kali bangun,ia segera menuju sumber suara.
"Pagi (name).Sedang memasak ya?Ingin aku bantu?"sapa Aoi dengan wajah ngantuk khas orang bangun tidur.
"Hmm...boleh.Aoi,kau siapkan minumnya saja ya untuk mereka!Karena sebentar lagi masakannya hampir matang."
Aoi mengangguk setuju dan segera membuatkan minuman untuk teman sarapan.Ia membuat teh,kopi,serta susu stroberi untuk sahabatnya,Arata.
"Pagi Aoi,(name),"Sapa Arata dengan nada dan wajah datar andalannya.Ia berjalan lesu ke arah Aoi akibat masih mengantuk."Aoi aku masih mengantuk,"Arata menyenderkan kepalanya ke bahu Aoi.Hal itu membuat Aoi sedikit terganggu saat membuat minuman.
"Kalau kau masih mengantuk kenapa kau tidak tidur lagi,hmm?"Tanya Aoi lembut.
"Aroma susu stroberi yang kau buat membangunkanku dari tidur nyenyakku,"
Aoi tertawa kikuk,"Arata...kau ada-ada saja.Sebaiknya kau benarkan dulu rambutmu yang mencuat itu sesudah bangun tidur."
"Nanti saja,aku ingin minum susu stroberi dulu."Arata mengangkat kepalanya dari bahu Aoi dan berjalan menuju meja makan yang letaknya tak jauh dari dapur.
~~~~~
"Mmm...sepertinya aku masih mengantuk....ngg...harum makanan apa ini?"Yoru yang terbangun akibat harum masakan pun mulai membangunkan You.
"You,bangun!"Yoru mengoyang-goyangkan pundak You.
"Yoru..aku masih mengantuk,"You bersikeras untuk tetap melanjutkan tidurnya."Tapi ini sudah pagi.Kita akan sekolah nanti!"You pun bangun dan mengucek-ucek matanya pelan.
"Hajime bangun!"Haru berusaha membangunkan leadernya itu.Namun,Hajime belum bangun juga.
"Hajime bangun!"Haru masih berusaha membangunkan Hajime yang tak kunjung bangun.
"Shun bangunlah!"Kai yang sudah bangun dari tadi segera membangunkan Shun.Shun pun bangun dengan sedikit rasa kantuk dan malas.
"Haru biarkan aku saja yang membangunkan Hajime~"Shun dengan semangat berjalan ke arah Hajime,yang masih tertidur dan Haru,yang berusaha membangunkan Hajime.
"Hajime bangunlah!Atau kau mau dibangunkan oleh Shun?"Tanya Haru dengan nada mengejek.
Sontak Hajime yang mendengar kalimat 'bangun atau Shun yang akan membangunkanmu?' segera bangun karena ia tak mau dibangunkan oleh Shun dengan cara yang aneh.
"Yaah...Harusnya kau jangan bangun dulu sebelum dibangunkan olehku dengan sebuah kecupan,Hajime~"Shun memasang wajah pura-pura kecewa dengan nada yang dibuat-buat.
"Ogah.Aku tak mau dibangunkan olehmu,"Tolak Hajime mentah-mentah.
"Koi,Kakeru bangun!"Sekarang giliran Koi dan Kakeru untuk dibangunkan oleh Haru.
"Rui bangun!"Ucap Kai membangunkan Rui.Rui bangun dengan wajah kantuknya dan berjalan menuju dapur untuk sarapan.Disusul dengan yang lain.
~~~~~
"Pagi (name),Aoi,Arata~"Sapa Yoru sambil tersenyum lembut.
Yoru segera membantu Aoi dan (name) memasak sarapan.Sedangkan yang lainnya menunggu di meja makan.
"Kali ini mau masak apa?"Yoru bertanya sambil mengikat tali celemek ke belakang badannya.
"Kami masak sup dan ikan goreng.Yoru bisakah kau menanak nasi?Aoi bisa gantikan aku menggoreng ikan sebentar?Aku ingin mengambil air putih"
"Baik,"ucap Aoi dan Yoru bersamaan.
Yoru segera menanak nasi dan Aoi menggantikan (name) menggoreng ikan.
"Aoi sebaiknya kau gulung lengan jaketmu itu,jika merepotkan,"Saran Yoru yang Aoi tolak dengan lembut."Tak perlu.Ini tidak merepotkan kok,"
Saat menggoreng ikan,api kompor berkobar besar.Aoi yang tak hati-hati,tanpa sengaja mendekatkan lengan jaketnya ke arah tungku kompor.
"Aarghh..panas,panas..."Lengan jaketnya yang berwarna biru terbakar oleh api.Nyala api semakin besar dan semakin merambat ke lengan atas.
"Aoi ada apa?"Tanya Yoru panik."Yoru tolong ambilkan aku kain basah sekarang!Akh panas..."
Yoru kesulitan mencari kain yang tak terpakai.(name) yang melihat hal itu pun segera menolongnya dari kejauhan,tempat ia mengambil air putih.Ia memusatkan pikirannya ke api itu,lalu menjentikan jarinya.
Ctak...
Api padam secara tiba-tiba.Yoru yang sudah menemukan kain basar berlari ke arah Aoi dengan tergesa-gesa.
"Aoi?!"Yoru kaget dan panik karena apinya sudah padam secara tiba-tiba.
"Fyuuh...syukurlah.Mmm..Shun apa kau yang melakukan semua ini?"Aoi segera menoleh ke arah Shun.
Shun yang merasa terpanggil pun menolehkan pandangannya menuju Aoi.
"Aku?Melakukan apa?"Ucapmya bingung.
"Kau yang memadamkan api di lengan jaketku?"Tanya Aoi memastikan.
"Tidak.Aku tidak melakukan apapun~"Ucap Shun terkekeh.
Aoi bergidik ngeri.Karena ia bingung kenapa api tadi bisa padam secara tiba-tiba.
"Fufufu....sepertinya ada yang mempunyai kekuatan super~"Gumam Shun dan menyeringai.
~~~~~~
"Ayo semuanya makan!"Seru (name) menyajikan makanan yang ia,Aoi,dan Yoru buat ke meja makan.
"Ehh (name)?Kau yang membuat semua ini?"Sebuah suara mengejutkan (name).Pemilik suara itu adalah Tsukishiro,sang manager yang kemarin.Sontak (name) langsung mengangguk dengan patah-patah karena takut.
Tsukishiro yang melihat itu terkekeh,"Maafkan aku soal kemarin.Iku benar kemarin aku kelelahan karena pekerjaan,dan akhirnya aku malah membentakmu.Sebenarnya aku mengizinkanmu tinggal di sini dengan senang hati."Ia tersemyum tulus dan ikut mendudukan diri di kursi meja makan.
Mereka pun makan dengan lahap.
"(Name) masakanmu enak~"puji Shun ditengah-tengah kunyahannya.
"E-eh?Sebenarnya aku hanya mengambil alih sedikit.Yoru dan Aoi yang memasak."Ucap (name) gugup dan merendah.
Shun terkekeh pelan,"Sungguh gadis yang rendah hati~"Gumam Shun dan tersenyum.
"Ohh iya!Akan ada manager baru yang mengurus kalian,"Ucap Tsukishiro tiba-tiba.
"Ukhuk...ukhuk..."
"Yap sekarang managernya akan datang.Nah itu dia!Namanya Hiro."Ucap Tsukishiro menunjuk seorang pria yang tengah memperhatikan mereka makan.
"Bukankah tidak sopan memasuki suatu ruangan tanpa mengucapkan permisi?Lalu masuk tiba-tiba,"(name) berucap sesuai apa yang ada dipikirannya tanpa maksud menyindir orang tersebut.
Tsukishiro tetawa hambar,"lagipula kami sudah kenal dari kecil.Dia temanku dan aku mengajaknya untuk menjadi manager kalian.Manager baru."Ucap Tsukishiro semangat.
"Tapi manager kenapabmembuat keputusan secara sepihak?"Tanya Hajime berusaha mempertimbangkan keputusan Tsukishiro.
"Maaf jika mungkin ini terdengar keputusan secara sepihak.Aku merasa terlalu lelah karena banyak pekerjaan.Jadi aku merekrut manager baru.Aku yang akan mengurus semua jadwal dan rapat,sedangkan dia yang akan mengurus semua kebutuhan kalian."Jelas Tsukishiro yang mendapat anggukan dari Hajime,pertanda ia setuju.
"Dan satu lagi!Aku akan merekrut (name) sebagai anggota baru di kedua grup,bagaimana?Aku sudah merundingkan hal ini dengan Dai,direktur kita."
"Ukhuk...ukhuk..."(name) tersedak saat Tsukishiro tiba-tiba berucap seperti itu.
"Tadi aku melihatnya menyanyi dan menari dengan lincah di dapur saat memasak.Dia juga akan ikut menjadi anggota Six Gravity dan anggota Procellarum.Jadi mohon kerja samanya,"
(Name) yang mendengar hal itu merasa malu.Wajahnya memerah,sebenarnya ia ingin menyangkal permintaan itu.Tapi berkebalikan dengan hatinya yang ingin menerima permintaan itu.
"Baik manager,"Tanpa sadar (name) berseru keras dan semangat.
"Yeeeaay!Manager baru dan anggota baru~"Ucap mereka bersamaan,kecuali Hajime dan Shun.Hajime dan Shun tak ikut bersorak,mereka hanya tersenyum.
"Bolehkah saya ikut bergabung dan duduk di sini?"Hiro,manager baru itu duduk di kursi kosong dekat (name)."Mohon kerjasamanya,"
Tanpa semua orang sadari,Hiro tersenyun puas atas keinginannya yang hampir tercapai.Ia baru memasuki tahapan awal,sebentar lagi sesuatu akan terjadi.
》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》
Nrufufufu...hmm...jangan lupa vote,komentar,dan follow.Makasih sudah baca ya~And i hope you like it \[••]/ Tunggu kelanjutannya~
Regard,
Sunrise64
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top