IT'S NOT ME

  "Selamat You,Yoru,Arata,dan Aoi!"Ucap anak-anak Gravy dan Procella kompak dan semangat.Memberi semangat kepada anggotanya masing-masing.Saat ini,Semua anggota Gravy dan Procella,serta manager mereka sedang berkumpul di ruang ganti.

   "U-un...sebenarnya a-aku gugup..."Lirih Aoi kikuk.

   "Yaah...bagaimana lagi?Tinggal 30 menit lagi untuk tampil di atas panggung kan?"Seru You semangat seperti biasanya.

   "Wuaah...tampil di atas panggung?!Aku ingin~Aku mau ikut drama,menjadi pemeran utamanya~"Ucap (name) dengan binar penuh semangat.

   "Tapi masalahnya pemeran di drama Misteri Bunga Mimpi sudah cukup.Kau tak bisa bergabung,(name),"ucap Yoru tersenyum ramah.

   "Apa pemainnya tak bisa digantikan?"Tanya (name) lagi masih dengan binar semangat.

   "Huh digantikan?!Dengan orang sepertimu?!"Ujar Hiro dengan sinis.

   "A-ah...maaf.Tak jadi,"(name) menunduk tak berani menatap Hiro.

Piip...piip...

   Ponsel Aoi berbunyi.Ia segera merogoh saku kostum samurai yang dipakainya dan mengambil ponselnya.

   "Mikazuki-san ada apa?"

   "...."

   "Baiklah,aku dan Arata akan segera ke sana."

Piip...

   Sambungan telepon terputus bersamaan dengan ekspresi Aoi yang berubah menjadi serius dan sedikit gugup.

   "Arata,kita dipanggil oleh Mikazuki-san untuk menemuinya sebentar,"Ucap Aoi menyampaikan apa yang diterimanya.

   "Baik."

   Arata dan Aoi segera berjalan keluar ruang ganti dan menyusuri lorong.Tanpa mereka sadari (name) mengikuti mereka dengan senyum licik dan seringai.

Bruak...

   Dengan hati-hati,(name) mengendap-endap di belakang mereka dan dengan cekatan dan kuat mendorong Arata ke tembok.Kepala Arata terbentur tembok dengan keras dan berdarah.Ia tak bisa menyeimbangkan tubuhnya karena kostum samurai yang dia pakai sangat menyusahkan,sehingga ia terjatuh dan terbentur dinding.

   "Arata?!"Aoi segera membawa Arata ke ruang istirahat,membaringkan tubuhnya ke sebuah sofa yang ada di situ.

   "A-apa yang terjadi?Kenapa Arata tiba-tiba terjatuh dan berdarah?!"Aoi mulai panik,tubuhnya gemetar.

   Sedangkan (name) yang melihat hal itu dan menyaksikan Aoi yang panik terseyum puas dengan apa yang dia lakukan.Lalu menghilang menjadi sebuah kabut merah yang bercampur dengan udara.

   "H-Hajime-san!"

   "....?!"

   Tanpa berlama-lama,Hajime yang mendapat telepon dari Aoi yang sedang panik langsung memutuskan telepon secara sepihak.Segera menuju ruang istirahat disusul dengan yang lainnya.

~~~~~~

   "Aoi?!Ada apa?!"Tanya Hajime dengan tegas.

   "A-aku tak tahu!Arata tiba-tiba terjatuh dan kepalanya berdarah.Padahal sebentar lagi akan pentas!Aku takut dia tak bisa tampil dan penonton akan kecewa!"Jawab Aoi seadanya dengan gugup dan takut.

   "Maksudmu,huh?Kau lebih mementingkan pentas drama dari pada kondisi sahabatmu?"Tanya Hajime lagi,kali ini lebih tegas dan dengan ekspresi sedikit terkejut.

   "B-bukan!Maksudku,aku tak ingin penonton kecewa dengan Aeata dan membenci Arata!"Sangkal Aoi dengan cepat,menjawab yang sejujurnya.

   "Ada apa ini?"Tanya (name) yang barusan datang dan bingung dengan apa yang terjadi,ia habis pergi sebentar ada urusan mendadak.

   "Aoi,You,Yoru cepat bersiap dan tampil di atas panggung.Tak usah pikirkan dengan peran Arata yang kosong.Gunakan improvisasi kalian,mengerti?Gunakan semua yang sudah kuajarkan!"Perintah Mikazuki yang sudah mengerti kondisi Arata sekarang.Ia tersenyum lembut.

   "M-Mikazuki-san..."Lirih Aoi,You,dan Yoru terharu.Selama ini mereka mengira bahwa Mikazuki itu adalah senior aktor yang angkuh dan kejam.

   "Ayo!"Ajak Mikazuki menuju panggung pementasan.

~~~~~~~

   "...."Arata siuman dan segera mencari seseorang yang ia lihat.

   "Arata?!Apa yang terjadi?Kenapa kau..."Haru segera menanyai Arata dengan pertanyaan.

   "Dramanya....aku...tak ikut...apa dramanya gagal...?"Lirih Arata sedih,walaupun masih dengan ekspresi datarnya.

   "Dramanya?Sedang tampil sekarang dan hampir selesai."Ucap Kai menjelaskan.

   "Ne,Arata~Sebelum kau pingsan dan merasakan sakit di kepalamu,kau melihat apa?Siapa?"Tanya Shun dengan nada serius.

   "Aku...melihat (name),dan dia mendorongku keras,"Ucap Arata seadannya dengan sedikit keraguan di setiap kata.

   "(Name)?!"Kejut semuanya tak percaya dengan pelaku yang membuat Arata celaka.

   "Hah?!Aku?!"(name) tak percaya dengan hal itu.Ia yakin kalau ia tak menyakiti siapapun.

   "Mau bagaimana lagi,huh?Kau kan sejak Aoi dan Arata dipanggil tidak ada.Ucap Hiro tiba-tiba,menyudutkan (name).

   "A-aku?!Aku ada urusan sebentar!"Bantah (name) cepat.Mana mungkin ia mencelakai temannya.

   "(N-name)?!Benarkah kau?!"Kali ini Kakeru dan Koi mulai seidkit ragu dengan (name) yang menurut mereka baik.

   "Iya.Memang dia.Apa kalian tak ingat saat dia sangat ingin menjadi pemeran utama drama ini?"Tany Hiro lagi,semakin menyudutkan (name) ke dalam kesalahan.

   Otomatis semuanya mengangguk mendengar pertanyaan Hiro.

   "T-tapi (name) hanya ingin.Mana mungkin dia mencelakai?"Sergah Iku dengan cepat.

   "Ikkun benar.(name) hanya ingin menjadi pemeran utama."Tambah Rui,mengangguk polos.

   "Kalian tak tahu?Kalau seseorang ingin sesuatu dia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkannya.Misalnya dengan mencelakai pemeran utama dan ingin menggantikan si pemeran?"Alis Hiro terangkat sebelah,tatapannya sedikit meremehkan dan sinis.

   "Mana mungkin?!Kita lihat saja buktinya!"(name) mulai emosi dan membentak Hiro dengan kesal.

   "Kau ingin bukti,huh?Silakan saja~Ikuti aku!"Ucap Hiro dengan mudah.Memimpin Hajime,Shun,Kai,Haru,Kakeru,Koi,Rui,dan Iku menuju ruang CCTV,diikuti oleh (name).Sedangkan Arata tetap di ruang istirahat,memulihkan kondisinya.

   "Nah..perhatikan dengan baik-baik.Detik saat Arata terjatuh,"Ucap Hiro yakin,segera memutar ulang pada waktu Arata terjatuh dengan cepat dan tepat.

   "Kau lihat itu?Itu (name),kan?"Ucap Hiro sinis.

   "I-itu benar!Itu (name)?!"Koi terkejut,tak percaya dengan apa yang dia lihat.

   "K-kau benar Koi,"Kakeru mulai semakin ragu dan was-was.

   "Hmm...CCTV ini memang benar~Tapi bukan berarti (name) melakukannya tanpa alasan,kan~?"Tanya Shun balik dengan santai.

   "Shun,ini bukan waktunya bercanda.(name) apa kau benar melakukannya?"Kai bertanya heran.

   "Aku tak melakukanya!Aku ada urusan mendadak saat itu!"Sangkal (name) semakin emosi.

   "Sudahlah...mungkin saat itu (name) tak sengaja."Ucap Haru berusaha berpikiran positif.

   "Haru benar,"Tambah Hajime.

   Haru,Kai,Hajime,dan Shun sedang asik mendiskusikan hal ini dengan serius sampai sebuah suara menghentikan pembahasan mereka.

   "Tunggu,lihat.Ini aneh,"Ucap Rui tiba-tiba dan menunjuk layar monitor yang menayangkan detik selanjutnya.Yaitu saat (name) menghilang.

   "(Name) kau menghilang?!Bagaimana bisa?!"Haru ikut terkejut dan tak percaya.

   "Sudah kubilang bukan aku pelakunya!Kalian tak mempercayaiku?!"Bentak (name) sedikit kecewa dan sedih.

   "Hmm....kami semua mempercayaimu kok~"Ucap Shun lembut.

   "Shun!"Tegur Kai kepada leadernya yang seenaknya mengucapkan sesuatu tanpa pikir panjang.

   "Shun,kau serius?Bagaimana kalau dia itu...monster?Penyihir?Atau siluman?"Bisik Kai lirih,tak ingin menyinggung perasaan (name).

   "Ehehee...aku yakin kok~"Ucap Shun santai dengan senyum misteriusnya.

   "Shun,apa yang kau bicarakan dengan Kai?"Tanya Hajime penasaran dengan Kai dan Shun yang sedang asik berbisik-bisik.

   "Wuaah...Hajime penasaran ya~?"Tanya Shun dengan nada yang dibuat-buat menjadi menyebalkan.Sangat menyebalkan.

   Karena penasaran,dengan yakin dan mudahnya Hajime mendekat ke arah Shun.Mendekatkan telinganya ke bibir Shun.

   "Aku berbisik-bisik dengan Kai tentangmu,Hajime~"Ucap Shun dengan nada dibuat-buat menjadi menggoda,terkekeh pelan atas aksinya yang berhasil mengelabuhi leader Six Gravity.

   "Ghh...Shun?!"Ucap Hajime kesal dan menjauhkan dirinya dari Shun.Merasa kesal dan emosi dengan leader Procellarum,juga mejabat sebagai fans berat Hajime.

~~~~~~

   "Arata!Syukurlah kau sudah siuman,"Ucap You,Yoru,dan Aoi bersamaan,memasuki ruangan istirahat,mengecek keadaan Arata.

   "Dramanya sudah selesai?"Tanya Arata penasaran,ia mencoba untuk bangun dari posisi tiduran dan duduk bersandar pada sandaran sofa.

   "Sudah.Walaupun kurang baik dan lancar.Kami improvisasi untuk menetupi kekurangan pemeran dan mengubah dramanya sedikit lebih berbeda dari pada saat awal kita berlatih,"Terang Aoi dengan ramah,berjalan mendekati Arata dan menyingkap rambut hitam Arata yang menghalangi luka di keningnya.

   "Aaww..."Arata mengaduh kesakitan saat Aoi menyentuh keningnya yang dibalut dengan perban.

   "Maaf,"

   "Kau tahu?Mikazuki-san memuji pentas drama kita!"Seru You mengabarkan kabar gembira dengan semangat.

   "Ya,walaupun sedikit kurang lancar.Tapi,Mikazuki-san bangga dengan kita berempat."Tambah Yoru dengan semangat,tersenyum lembut.

   "Berempat?Bukannya aku tak ikut?"Arata memiringkan kepalanya bingung.

   "Yap,tapi Mikazuki-san bangga denganmu!"Ujar You memberi semangat kepada Arata.

   "Kau benar,"Arata tersenyum simpul,jarang sekali dia memperlihatkan senyumnya.

~~~~~~
  
   "Cukup.Kita biarkan saja masalah itu!Jika ada hal aneh lagi,kita akan menyelidikinya dengan serius,ok?"Saran Hajime bijak.

   "Umm..."Mereka menyetujuinya dan melangkah menuju ruang istirahat.Tempat dimana Arata beristirahat untuk memulihkan kondisinya.

Cklek...

   Haru yang berjalan paling depan,membuka pintu dengan cara memutar knop pintu.

   "Eh,Aoi sudah selesai?"Tanya Haru memastikan.

   "Iya sudah selesai!Kenapa kalian tak menonton,huh?!"Tanya You kesal karena tidak ada satupun anak Gravy atau Procella yang menonton pertunjukan mereka.

   "Hehehehee...maaf.Kami tadi ada urusan,"Ucap Kai menyesal,Mewakili yang lainnya.

   "Urusan?Sepenting itukah sampai kalian tidak melihat pertunjukannya,ya?"Tanya Yoru lembut,namun terbesit nada kecewa dan sedih.

   "Urusan apa?"Tanya Aoi menimpali.

   "Bukan apa-apa!"

   Bukannya anak Gravy atau Procella yang menjawab,namun sebuah suara terlebih dulu memotong perkataan mereka dan menjawab pertanyaan itu.

   "Tidak ada urusan apapun....(name) kali ini kau selamat,"Gumam Hiro lirih dengan nada yang mengancam.Memperhatikan (name) yang sedang berbincang dengan Arata,dengan tatapan sinis nan tajam.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

   
  

  

   Mereka jadi model iklan makanan ringan^^

  


Regard,
Sunrise64

  

  
  

  
  
  

  
  
  

  

  
  

  

  

  
  

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top