BREAK DOWN
Malam hari yang cerah dengan taburan bintang dan sebuah bulan purnama yang berada di tengahnya membuat suasana malam hari ini sangat nyaman untuk seorang wakil leader Gravy,Haru untuk mengerjakan sesuatu di laptopnya.Sendirian di ruang kumpul khusus untuk anggota Six Gravity,ditemani kicauan burung dan angin malam yang selalu menghembuskan udara dingin.
"Mmm...?Sepertinya tidak seperti ini.Mmm...atau seperti ini saja?"Haru bermonolog ria sambil menggerakan jarinya dengan lincah mengetik sesuatu yang penting.
"Haru,kau sedang apa?"Hajime tiba-tiba duduk di samping Haru,memperhatikan apa yang sedang dikerjakan olehnya.
"Bukan apa-apa,"Jawab Haru tanpa menoleh sedikit pun ke arah Hajime,sibuk memandang laptop.
"Benarkah?Sudah larut malam,kau masih mengerjakan sesuatu.Dan kau bilang sesuatu itu bukan apa-apa.Mana mungkin kau mengerjakan sesuatu yang bukan apa-apa sampai seserius dan selarut ini."Hajime mendengus kesal dengan sikap Haru.
"Kau sendiri kenapa belum tidur,hmm?"Tanya Haru membalikan keadaan.Namun,fikusnya masih tetap tertuju pada laptopnya.
"Huh.Aku baru saja ingin tidur.Jangan terlalu memaksakan dirimu!"Hajime menepuk pundak Haru pelan dan berjalan menuju kamarnya.
"Baik leader~"
~~~~~
Esok harinya,suasana serius terlihat di sebuah ruangan dengan delapan orang di dalamnya.Anggota Six Gravity dan manager.
"Ekhem...hari ini kita ada sebuah acara besar.Program kerja Six Gravity untuk mempromosikan lagu terbaru kalian,maka kalian akan menjadi manager sehari di sebuah toko.Toko Animate di Ikebukuro,"Ucap Manager mereka,Tsukishiro.
Srett..
"Animate?!Di Ikebukuro?!"
Koi dan Arata yang mendengar toko kesukaan mereka disebutkan,langsung berdiri dari kursi yang mereka tempati.Wajah mereka pun menunjukan binar semangat,walaupun Arata masih terlihat seperti memasang ekspresi datar.
"Waah...sepertinya sudah tahu ya?"Tsukishiro tersenyum atas antusias mereka.
"Animate?"(name) sedikit memiringkan kepalanya bingung.Ia tak tahu tempat itu.Koi dan Arata yang mendengar gumaman (name) segera menoleh ke arahnya.
"Kau tak tahu Animate?"Arata malah balik bertanya ke (name).
"Mmm....tidak?"(name) semakin dibuat bingung oleh Arata.
"Animate itu adalah sebuah toko yang penuh dengan keajaiban~Kau pasti akan menyukainya~"Koi menjelaskan ke (name) dengan semangat.
~~~~~~
"Apa yang akan kami lakukan di sini?"Tanya Hajime heran kepada manager mereka,Tsukishiro.
"Nah...Haru akan menjelaskan semuanya~"Jawabnya seraya menepuk pundak Haru.
Haru yang merasakan ada yang menepuk pundaknya pun menoleh dan tersenyum,"Baik.Kita akan menjual boneka kelinci ini!Sebagai bentuk promosi lagu terbaru!"Ucap Haru dengan semangat sambil mengangkat boneka kelinci kecil yang berada dalam genggamannya.
"Woaah!!"Aoi,Koi,Kakeru,dan (name) menatap kagum ke arah boneka kelinci hijau,kecil,yang lucu memakai baju seperti para staf di Animate.Termasuk anggota Six Gravity,mereka juga memakai pakaian staf.
"T-tunggu!Itu kan...........KELINCI BERKACAMATA!!!"Keempat orang itu heboh dan menunjuk boneka itu dengan kagum.
"Wuaah...sepertinya ini boneka kelinci edisi Haru-san ya?"Aoi berusaha memastikan apa yang ada di pikirannya.
"Iya.Dan kita harus menjualnya sebanyak.......seribu buah!"Haru berseru semangat dan tersenyum sangat manis.
"HAAA?!SERIBU?!"
"Iyap.Dan aku sudah membagi tugas kalian masing-masing.Koi dan Kakeru menarik perhatian para pembeli dengan memakai kostum kelinci lalu menari di depan toko;Hajime yang membagikan brosur untuk boneka ini;Aoi yang membantu melayani para pembeli;Arata membuat sebuah gambar untuk promosi album terbaru dan poster;(name) membantu apa saja;Dan aku..........yang akan menjadi managernya!"
Haru menjelaskan itu semua panjang lebar sambil membaca proposal yang sudah ia buat dengan susah payah.Ia tampak sangat semangat sekali dalam kegiatan ini.
"Nah...mohon bantuannya ya?"Tsukishiro membungkuk sopan kepada semuanya."Maaf,aku ada urusan.Tapi sebagai gantinya,kalian akan diawasi oleh Hiro!"Tsukishiro tersenyum sungkan dan menunjuk Hiro yang sedari tadi berdiri di sampingnya.
"Baiklah!"Mereka semua mengepalkan tangan ke udara.Berseru semangat dengan wajah yang sangat ceria.
~~~~~~
"Woaah lihat itu!Para anggita Gravy ada di sini!Kyaa!"
"Mana?Mana??Wuaah..kau benar!Kyaa!"
Para pejalan kaki yang melintasi Animate,tertarik perhatiannya untuk mendekat ke toko itu.
Tiru tiru tiru coba tiru kami~
Koi dan Kakeru yang berada di dalam kostum kelinci yang sangat besar,menari dengan lucu dan imut.
"Kyaa!Lihat kelinci itu!Mereka lucu sekali!Aku ingin ke sana!"
"Wuaah badutnya lucu!"
"Whaaa!Susah sekali!Tak seperti yang kubayangkan!"Koi berteriak mengeluh.Keringat banyak mengucur deras di dahi dan pelipisnya,namun ia tetap menari mengikuti irama dengan kesusahan.
"Sulit sekali!Kostum ini menyiksaku!Sedari tadi saat keluar dari ruang ganti aku sudah terjatuh beberapa kali akibat kostum ini!"Kakeru berteriak di dalam kostumnya,terus mengikuti irama.
Sepertinya para pengunjung tak menyadari bahwa yang ada di dalam dua kelinci besar itu adalah Koi dan Kakeru.Idola mereka semua.
~~~~~~
"Silakan dilihat brosurnya!"Hajime berseru sambil menawarkan brosur bergambar boneka kelinci Tsukiuta edisi terbatas.
"Silakan,"Hajime berusaha menyodorkan brosurnya ke arah pengunjung toko yang melintas di depannya.Namun,mereka justru hanya melihat Hajime.Tak berniat mendekati,bahkan mengambil brosur itu.
"Haah..."Hajime menghela nafas kesal.Tak ada satu pun yang mendekatinya,malah semuanya menjauhinya.
"Hajime,semangatlah.Kau pasti bisa!"Haru yang kebetulan lewat mendekati Hajime dan menepuk pundaknya.
"Tch,tak ada satu pun yang mendekatiku.Bagaimana ini bisa berhasil?"Hajime kesal dengan Haru yang terlihat seperti mengejeknya.
"Waah...pasti mereka terpana dengan ketampananmu yang memakai baju body guard ini,Hajime~"Haru berusaha menggoda Hajime untuk meredakan kekesalannya.
~~~~~~
"Permisi nyonya,apa ada yang bisa saya bantu?"Aoi menyapa seorang pengunjung yang sudah lanjut usia.
"Oh..anak muda,bisa carikan aku coklat yang sangat terkenal di sini?"Samg nenek itu bertanya dengan raut wajah kebingungan.
Mendengar permintaan sang nenek,Aoi langsung sweat drop.
"M-mana mungkin ada coklat di toko ini?!"Batin Aoi menjerit.Ia tak tahu apa yang harus dilakukan.
"M-maaf Nyonya,sepertinya tidak ada coklat di sini.Di sini tempatnya menjual mainan dan sejenisnya yang berhubungan tentang figure."Jelas Aoi dengan kikuk dan gugup,keringatnya bercucuran di dahinya.
"Kalau permen a----"Permintaan nenek yang selanjutnya terpotong oleh suara seorang staf asli di Animate.
"Ayo nenek ikuti saya!Coklat edisi spesialnya masih ada,"Suruh seorang staf itu.
Sang nenek pun mengikuti arah menuju staf dan menemukan rak coklat edisi spesial.
"Nah...ini yang nenek maksud,"Ucap nenek itu senang.
Aoi yang mendengar ucapan nenek langsung sweat drop kembali,"Coklat di t-toko ini?!Mana mungkin?!"
~~~~~~
"Sepertinya harus dibeginikan?"Arata menggumam pelan,sibuk mengurus poster Gravy yang akan di pajang di toko ini.
"Sepertinya sudah bagus.Tinggal diprint saja!"
Arata mulai mengeprint poster yang sudah ia rancang.Namun,sebuah kendala terjadi.Mesin print rusak dan poster yang sudah Arata rancang juga ikut rusak.
"Haah....aku harus memulai ulang dari awal,"Ucap Arata kecewa,namun tetap pada wajah dan nada datarnya.
~~~~~~
"Aku.....harus membantu siapa?"Ucap (name) bingung kepada dirinya sendiri.
"Mungkin...setelah diamati,aku harus membantu Koi dan Kakeru dulu.Mereka yang terlihat tersiksa dengan kostum itu..."
(Name) langsung saja mencari kostum kelinci besar dan memakainya.Kostumnya berwarna kuning cerah.Lalu ia pergi ke depan Animate dan menari di samping Koi dan Kakeru.
Tiru tiru tiru coba tiru kami~
"Sepertinya aku harus menarik lebih banyak perhatian para pengunjung,"Gumamnya di dalam kostum kuningnya.
Tring...
Sebuah cahaya berkilauan muncul di atas ketiga kelinci yang sedang menari.Cahaya berkilauan terbang mengitari mereka dan bergerak-gerak sesuai irama yang diperintahkan.
"Wuaah lihat cahaya itu!Kyaa bagus sekali!"
"Woaah cahayanya indah!"
Teriakan para pengunjung terdengar seiring kilauan cahaya bergerak-gerak dengan menawan.
"Selanjutnya akan lebih menarik~"
Wuss...
Kobaran api muncul di tanah dan bergerak seperti kilauan cahaya tadi.Kilauan cahaya dan api itu bergerak dengan sangat kompak dan dinamis,membentuk sebuah ikatan yang indah.
"Waaah...seru juga~"
Kobaran api dan kilauan cahaya bergerak semakin cepat dan lincah,memutari ketiga kelinci.Namun tanpa sengaja,kobaran api itu kehilangan kendali dan membakar kostum yang Koi dan Kakeru pakai.
Bruaar...
"Uwaa...apa ini?!Panas..panas...ouchh..seperti terbakar saja,"Ucap Kakeru tak menyadari bahwa kostumnya kini tengah terbakar.
"Hhhh...sepertinya hawa di sini bertambah panas,"Koi juga tak menyadari hal yang sama dengan Kakeru.
Sedangkan kelinci kuning yang tak terbakar,hanya sibuk menari mengikuti irama musik.Tak tahu dengan apa yang terjadi.
Tiru tiru tiru coba tiru kami~
"Kyaa kenapa semuanya terbakar?!"
Salah satu pengunjung perempuan yang sedang melihat kedua kelinci itu terbakar,menjerit histeris.
"Apa terbakar?!"Ucap Koi,Kakeru,dan (name) secara bersamaan.
(Name) langsung saja bertindak cepat.Ia segera melepas kostum yang ia pakai,mengamankan para pengunjung yang ada di sekitar tempat kejadian untuk menghindari dari area terbakar.
"Permisi.Tolong ikuti saya sebentar ke sebelah sini!"(name) mengarahkan para pengunjung itu menuju sebrang toko.Dimana tempat yang sangat aman.
Setelah dirasa tugas mengamankan pengunjung telah berhasil,(name) langsung saja berlari menghampiri kedua kelinci yang terbakar dengan Koi dan Kakeru di dalamnya.
"Koi,Kakeru!Jangan lepaskan dulu kostum kalian!"Teriak (name) kacau.Ia berusaha tenang untuk menghadapi masalah ini agar tidak bertambah kacau.
"Baiklah!"Ucap Koi dan Kakeru dengan nada khawatir dan cemas.
"Kumohon sekarang berkerjalah dengan baik!"Gumam (name) sambil mengarahkan tangan kirinya ke udara.
Seketika ada angin yang berhembus kencang ke arah Koi dan Kakeru.
Wuss...bruaar...
Namun,bukannya berhasil.Tetapi malah kesialan yang terjadi.Api itu membesar dan berkobar semakin panas.
"Gawat!Aku salah menggunakan!"(name) mulai panik,lalu menaikan tangannya kembali ke udara.Memusatkan konsentrasinya.
"Argh...semakin panas!"Erang Kakeru kepanasan.Sepertinya anggota tubuhnya ada yang terbakar.
"Panaas!"Koi berteriak kepanasan.
"Sekarang...kumohon bekerjalah!"
Gumpalan air muncul di atas kedua kelinci itu.Gumpalan air itu jatuh mengenai kedua kostum yang terbakar.
Byaar...
Api yang berkobar panas perlahan-lahan menjadi padam.
"Syukurlah....hhh..."(name) yang sedari tadi bersembunyi di balik dinding,tempat dimana tidak ada yang mengetahuinya sama sekali.Tubuhnya jatuh merosot ke tanah,dan bergetar hebat.Ya,dia menangis.
"Hiks...aku mengacaukan semuanya...hiks..."(name) menangis sesenggukan sambil menundukan kepalanya dalam-dalam.
"Kau memang mengacaukan segalanya,dasar tidak berguna!"
(Name) sontak mengadahkan kepalanya,menatap pemilik suara yang ada di sekitarnya.
"H-hiro?!"(name) tersentak dan segera menghapus air mata yang turun di wajahnya dengan gugup.
"Kau hampir saja mencelakakan mereka!Kau ingin membunuh teman-temanmu,hah?!"Ia berteriak tepat di depan wajah (name) yang masih terkejut.
"....?!"(name) diam tak bereaksi apa-apa.Ia hanya membelalakan matanya terkejut.
"Wah..wah..wah...sepertinya ada seorang monster yang ingin membunuh semua temannya ya?"Ucapnya seraya tersenyum sinis.Berdiri dengan angkuh dan dingin.
Perlahan Hiro mendekatkan wajahnya ke telinga (name) dan berbisik dengan nada mengancam,"Ingat ucapanku saat itu.Camkan baik-baik!"Bisiknya dengan penekanan di setiap kata.
(Name) spontan langsung membeku dan tak bisa berkata apa-apa.Ia ingin membantah,namun lidahnya kelu untuk mengatakan kalimat bantahan.
"Huh?!"Ia mengguman sinis dan melayangkan tatapan tajam nan dinginnya.Berjalan menjauhi (name).
(Name) menundukan kepalanya dalam-dalam.Ingin menangis namun sia-sia.Karena ia trauma dengan masa kecilnya untuk menangis.
"Hahaha...lihatlah dia!Dia menangis.Hahaaha..."
"Mana mungkin monster seperti dia menangis~"
"Atau jangan-jangan?Monster itu kesepian karena tidak ada kawan sejenis monster?"
"Ahahaaa...mungkin dia monster yang lemah~Monster kok lemah,huh?"
Sekelebat bayangan akan masa kecil yang telah lampau berputar di kepala (name).Suara-suara itu,banyangan itu,dan kejadian itu.Semua terekam dan terputar dengan baik.
~~~~~~
Sementara itu,anggota Gravy yang lain.Mereka langsung saja menghampiri Koi dan Kakeru yang berada di ruang khusus staf Animate,setelah mendapatkan panggilan dari Koi.
"Koi kau tak apa?Kakeru baik kan?"Hajime langsung bertanya keadaan mereka dengan raut wajah cemas.
"Kami tak apa-apa,Hajime-san,"Ucap Koi lemah.
"Sudahlah biarkan mereka dulu.Jangan ditanyai apapun.Mereka masih shock,setelah mereka tenang baru diobati,"Haru memberikan sarannya.
Koi dan Kakeru sangat shock.Terlihat dari tubuh mereka yang masih bergetar hebat dan berkeringat dingin.Wajah mereka pun pucat dan khawatir.
"Koi,Kakeru aku bawakah teh hangat dan obat luka bakar untuk kalian,"Aoi yang sudah kembali dari tugasnya,segera menghampiri kedua pemuda yang sedang shock,dengan dua gelas teh hangat dan obat luka bakar.
"Aku juga membawakan ini untuk kalian,"Arata yang berada di belakang Aoi menyodorkan sepiring camilan.Siapa tahu saja,itu bisa membuat mereka sedikit tenang dan baikan.
Prok...prok..prok..
Suara sebuah langkah yang berlari terdengar.Membuat mereka yang sedang berkumpul bingung.Sontak semua mata langsung tertuju pada pemilik langkah itu.
"Haah...haah...maaf aku terlambat,"(name) yang menghampiri langsung saja bertopang di lutut.Berusaha mengatur nafasnya.
"Maaf...sekali lagi maaf..."Ucapnya terus menggumamkan kata maaf.
Hajime yang heran dengan tingkah (name),yang sekarang menjadi salah satu anggotanya pun menghampirinya.Ia menepuk pundaknya pelan.
"Kau minta maaf untuk apa?"
"Aku minta maaf karena telah mem---"(name) yang tersadar bahwa ia akan membocorkan semuanya,langsung menggelengkan kepalanya.
Hajime dibuat heran dan semakin penasaran dengan tingkah (name).
"Ahh...tidak.Maksudku aku minta maaf karena telat untuk datang ke mari.Sedangkan yang lainnya sudah berkumpul di sini,"Ucap (name) dengan gugup.Pandangannya menunduk.Tak berani menatap teman-temannya.
(Name) berjalan mendekati Koi dan Kakeru yang sedang duduk di bangku dengan tubuu meringkuk,menggenggam kedua kaki erat-erat dengan kepala yang ditenggelamkan di lipatan kaki.
"Koi...Kakeru...aku minta maaf,"lirih (name) berdiri di hadapan mereka dengan tubuh yang sedikit bergetar.
"(Name) jangan ganggu mereka dulu ya?Sepertinya mereka....masih ketakutan,"Aoi menghampiri (name) dan menyuruhnya menjauh dari Koi dan Kakeru untuk sementara.
Setelah dirasa cukup tenang keadaan Koi dan Kakeru,Arata menghampiri mereka dan mengobati luka bakar yang mereka dapatkan.Tak parah memang,namun tetap saja harus diobati.Ia mengobati mereka dengan sungguh-sungguh.Walaupun Arata memang terlihat datar dan dingin,namun sebenarnya dia anggota yang baik dan perhatian.
"Nah selesai...."Arata tersenyum tipis,senang dengan perbuatannya yang berhasil untuk mengobati luka bakar.
"Ekhem...sepertinya aku harus mengumumkan ini atau tidak?Setelah melihat keadaan ini,aku bingung."Hajime terlihat ingin menyampaikan sesuatu.
"Tak apa Hajime.Kau ingin mengumumkan apa?"Haru mendekati leadernya dan bertanya heran.
"Umm...boneka kelinci Tsukiusa edisi terbatas telah terjual habis.Dan sekarang kita harus tampil membawakan lagu terbaru kita di Animate....Koi,Kakeru apa kalian sanggup?"Hajime berusaha memastikan keadaan Koi dan Kakeru dulu.Sebagai leader yang baik,ia lebih mengutamakan keadaan anggotanya dari pada yang lain.
"Wuaah...terjual habis!"Aoi,Arata,dan Haru bersorak senang.Sedangkan Koi,(name),dan Kakeru hanya bisa tersenyum simpul.
"Aku....mungkin bisa mengikutinya,Hajime-san."Koi berujar lirih.Kondisinya masih belum pulih total.
"Aku juga,Hajime-san."Lirih Kakeru lemah.
"Kalian sungguh-sungguh?Tapi...kondisi kalian?"Hajime berusaha memastikan sekali lagi.
"Sungguh kami tak apa,"
"Baiklah.Ayo Six Gravity,sekarang waktunya bersiaplah!"Seru Hajime,berusaha mengembalikan semangat semua anggotanya.
"Yeaaay!!"Mereka mengepalkan tangan tinggi-tinggi dengan semangat yang membara.Seperti melupakan kejadian yang belum lama terjadi.
"Waah...wah...kalian semangat sekali ya?"Hiro tiba-tiba muncul dari pintu ruangan dan menghampiri dengan ekspresi ramah.
"Kalian semua,berhati-hatilah dengan sekitar kalian,"Ucap Hiro tersenyum ramah,namun tidak dengan tatapannya.Tatapannya dingin dan menusuk,menuju ke arah (name).
(Name) yang merasa ditatap dengan tatapan seperti itu hanya diam.Memalingkan wajahnya ke arah lain,asalkan tidak bersitatap dengan Hiro.
"Apa mereka akan meninggalkanku dalam waktu dekat sama seperti yang lain?"Batin (name) sedih,namun segera mungkin ia menghapus pemikiran buruknya tentang mereka yang akan meninggalkannya.
(Name) segera mengikuti yang lain,bersiap-siap untuk menampilkan lagu terbaru mereka di depan para pengujung Animate.
~~~~~~
Shakin' sugar sugar
Shakin' sugar sugar
Shakin' sugar sugar
Shakin' sugar sugar
Shake it love,YES!
Saat bagian Hajime dan (name) bernyanyi,(name) tak fokus membuatnya tidak menyanyikan bagiannya dengan baik.Hal itu terus saja terjadi sampai akhir penampilan lagu.
~~~~~~
"(Name),kenapa tadi kau selalu salah dalam menyanyikan lagu?"Ucap Hajime mengintrogasi (name) setelah pulang dari Animate.
Sekarang anggota Gravy sedang berkumpul di ruang kumpul,tengah membicarakan bagaimana acara hari ini,apakah berjalan dengan baik atau tidak.
"....."
"(Name)?"
"....."
"(Name),apa kau mendengarkanku?"Ucap Hajime kesal,nada bicaranya sedikit meninggi.
"Ah..maaf.Apa yang kau ingin tanyakan,Hajime?"(name) langsung tersadar dari lamunannya.
"Haah...sudahlah.Tak jadi."Hajime menghela nafas kasar dan mengusap wajahnya gusar.
"Hajime-san,apa Tsukishiro sudah kembali dari pekerjaannya?Kapan kita akan membicarakan ini dengan manager?"Aoi yang tiba-tiba penasaran segera bertanya kepada Hajime.
"Entahlah...tapi baru ada Hiro di sini.Tsukishiro belum kembali dari pekerjaannya.Lebih baik tak usah dibicarakan saja dengan Tsukishiro.Acara kali ini kacau,"Ucap Hajime serius.
Hiro yang mendengar ucapan Hajime pun terkekeh,"Ahahaa...kacau ya?Syukurlah...aku senang mendengarnya"Batinnya tersenyum licik.Tanpa sadar ia menyunggingkan senyum licik nan angkuh,tanpa satu orang pun menyadarinya.
》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》
Nrufufufu.....terima kasih untuk vote,komentar,dan follow.Tunggu kelanjutan ceritanya ya~See you next chapter~
Regard,
Sunrise64
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top