Tepat jam enam pagi , akhirnya Suga pulang juga setelah mengantar Jennie ke-bandara.

Sampai di rumah ia tidak menemukan siapa pun disana.

Mana Wendy?

Suga menemukan sebuah memo yg ditinggalkan oleh anak BTS untuknya
'Wendy berada di dorm kita' itulah pesannya.

Suga pun langsung menuju kesana.

Hoseok tidak bisa tidur karna hal ini.

Bagaimana bisa Suga hyung memperlakukannya seperti itu?

Nappun Nam!!

Tanpa ia sadari , ia sudah berjalan ke-ruangan Suga yg kini sedang ditempati oleh Wendy.

Hoseok duduk disampingnya dan mulai menyelimutinya "andaikan saja waktu itu kami tidak melakukannya.." ucapnya tiba tiba.

"Andaikan saja waktu bisa terulang"

"... andaikan saja saat itu yg datang adalah Jennie"

"... andaikan saja ... saat itu kalian tidak menikah"

"... andaikan saja-" tiba-tiba Hoseok menghentikan ucapannya "andaikan saja namja yg kamu nikahi itu adalah aku. Aku pasti tidak akan seperti ini terhadapmu"

Ceklek

Jin dan Suga berdiri diluar pintu, mendengar kalimat terakhir yg terucap dari mulut Hoseok.

"Apa maksudmu??" Suga langsung menyeret Hoseok keluar dari kamar tsb.

Sebuah tonjokan hampir mendarat kepipi chubienya Hoseok bila Rapmon tidak berusaha melerai mereka "ADA APA DENGAN KALIAN BERDUA? HUH!"

"ssssstttt ... Wendy sedang tidur. Kalian tidak ingin dia bangun dan melihat kalian seperti ini bukan? Jadi, diam dan tenanglah" tutur Jin yg ikut memisahkan mereka.

Suga dan Hoseok masih menatap satu sama lain tidak senang.

Suga mengangkat tubuh Wendy dan membawanya pulang ke rumah , meletakannya diatas kasur lalu menutup pintu kamarnya.

Ada apa dengan Hoseok?

Disisi lain , Hoseok juga sempat dipertanyakan oleh member lain karna rasa penasaran mereka , tapi Hoseok menolak untuk mengatakan apapun

Kini namja ini sedang menyendiri di belakang balkon mereka dan Jin mendatanginya "apakah kamu- juga menyukai Wendy?"

Hoseok menatap Jin curiga "kenapa kamu memakai kata 'juga' apakah hyung-"

"Jawab dulu pertanyaanku"

"....."

"Kamu berpikir terlalu lama Seok, kelihatannya tebakanku benar, kamu sudah menyukai iparmu sendiri"

"Jangan sembarangan menuduhku! Aku tidak! Aku hanya- hanya merasa kasihan padanya. Hyung juga tau ... ia bisa seperti itu dikarenakan kita , KARNA KITA HYUNG!!"

"Jangan mengunakan hal itu sebagai alasan seok!"

"Bila kamu tidak percaya ya sudah ... pokoknya- aku hanya ingin membantunya, tidak ada maksud lain" lalu Hoseok pun pergi meninggalkan Jin.

Benarkah seperti itu..??

Kenapa aku jadi cemas melihat perubahan Hoseok terhadap Wendy?

***

Wendy akhirnya bangun juga.

Ia keluar dari kamarnya dengan rambut acak acakan dan air liur dimana-mana (nceh?!), Suga tersenyum melihat imagenya itu.

Mana Wendy yg cantik, manis dan energik itu hah?

"Maaf ... aku tidak tau bakal bangun setelat ini , jadi- tidak ada sarapan buat hari ini" ucapnya seakan-akan sudah lupa soal semalam.

"Gakpapa, kita makan diluar aja ya? Lagian ... ada yg ingin ku katakan"

"Ne" Wendy pun mulai mempersiapkan dirinya
"bentar ya.."

Suga sudah mendengar semuanya dari Jin "Wendy menunggumu semalaman dirumah dan akhirnya datang kesini mencarimu"

"... seharusnya tindakan Hoseok semalam ada kaitannya dengan hal ini, mungkin ia marah karna kamu menelantarkan ipar kami begitu saja"

"... jadi- jangan menyalahinya lagi, ok? Semua hanya salah paham"

"Tenanglah, aku tidak menyalahinya.  Aku juga salah, sampaikan maafku ya" ucap Suga dari telepon, kemudian panggilan pun terputus.

Tujuan Suga mengajak Wendy keluar hari ini bukanlah sekedar hanya untuk makan , tetapi ... ada yg ingin ia katakan, yaitu- soal perceraian.

Apakah aku harus mengatakannya hari ini?

---

Di dalam restoran

"ohya, apa yg ingin kamu katakan?"

"... bukankah kamu ingin mengatakan sesuatu kepadaku tadi?"

"heh?"

"... a a a aniya ... sudah lupa! Lain kali saja ya setelah aku ingat" pura-pura melahap makanannya yg ada di atas meja.

"Baiklah ... klo gitu gantian aku yg ingin bertanya" balas Wendy cepat meletakkan alat makannya diatas meja, lalu menatap Suga lurus kedepan "semalam ... kamu kemana? kenapa gak pulang?"

*uda macem apa gayanya mbak Wendy ni!

"a a a aku ... menemui seseorang! Maaf, tapi aku tidak bisa mengatakannya siapa orang itu" balas Suga cepat bahkan sebelum Wendy bertanya "pokoknya aku berjanji padamu, mulai saat ini bila aku telat pulang , tidak bisa pulang , atau ada keperluan lainnya, aku akan segera memberitahumu. Tapi ... ku harap kamu juga bisa seperti itu. Apakah kamu lupa , malam itu aku juga menunggumu sampai kedinginan!"

Wendy berusaha mengingatnya.

ah ... malam ketika aku syuting bersama Suho oppa

"Baiklah , klo gitu kita impas!"

RRRiiiinnngggg

Hp Suga tiba-tiba berbunyi , tapi anehnya Hp tsb tidak berada disisi Suga melainkan sakunya Wendy.

Wendy pun segera memulangkannya "ah ... semalam aku menemukannya di dekat wastafel, kamu sih naruhnya sembarangan" ucapnya berbohong.

"oh" Balas Suga tanpa rasa curiga sedikitpun. Lalu ia pun mengangkat teleponnya "jarang-jarangnya hyung-nim menghubungiku" ucapnya senang.

"Hallo, hyung nim. Ada-"

Ternyata managernya ini menelepon dikarenakan ada yg melapor kalau Suga tidak mengikuti latihan semalam, alhasil namja ini pun dimarahi habis-habisan oleh managernya.

Disisi lain, manager Red Velvet juga tiba tiba menghubungi Wendy "ada apa oppa?"

SM sedang merencanakan sebuah proyek kolaborasi dengan Bighit dan mereka berharap Wendy dapat membantu dalam proyek kali ini, tapi ia tidak boleh mengatakan apapun kepada Suga. Masih rahasia.

Setelah itu panggilannya pun terputus.

"Dari siapa?" Tanya Suga

"Manager oppa"

"Ada apa?"

"ah ... tidak, tidak kenapa"

"... setidaknya dia tidak meneleponku hanya untuk memarahiku karna kabur dari latihan" sindir Wendy dan Suga pun hanya bisa mencibirkan bibirnya.

"Setelah ini kamu mau kemana?" Tanya Wendy.

"Tentu saja latihan! kamu ingin aku dimarahi lagi oleh manager hyung?? Kamu bahkan tidak tau seberapa galaknya orang itu!!"

Kualat! makanya jangan ganjen jadi orang, waktu latihan gunakan dengan bener

"Oh, klo gitu aku duluan ya ... aku ingin ke-Seoul Station dulu"

"Ngapain kesana? Menjemput seseorang? Siap-"

"Seseorang yg tidak bisa ku katakan padamu, wek" lalu Wendy pun pergi.

---

Sampai di ruang latihan BTS.

Suga tidak bisa menemukan Hoseok, padahal namja ini ingin minta maaf secara langsung kepadanya.

"Jim, mana Hoseok?"

"Hoseok hyung?? ntahlah  .. aku juga baru datang nih!"

Tiba-tiba Taehyung yg sedang lesehan di atas sofa bantu menjawab "dia tidak latihan hari ini, ada syuting katanya di-Seoul Station"

"Seoul Station??"

Bukankah Wendy juga pergi kesana? Jangan jangan mereka- oh tidak ... jangan berpikiran yg tidak-tidak Gi, Hoseok tidak mungkin melakukan hal itu padamu!

Nanti pulang ku tanyakan saja langsung.

"Sudah-sudah ayo latihan!!" ajak Rapmon dan semuanya pun mulai mengambil posisi mereka.

---

Waktu nya Wendy balas dendam.

Jangan tanyakan Hoseok dan Wendy nya ngapain, yg pasti mereka ciuman (loh??)