Stage 3

TING NONG TING NONG

Taehyung yg masih asik dengan gamenya itu terpaksa membukakan pintu "Suga hyung?"

"Kenapa kamu kesini?"

Suga mulai bercerita, apa yg telah terjadi kepada dirinya sampai ia harus bermalam disini malam ini.

Mendengar ceritanya itu membuat keenam member BTS ini langsung melarikan diri, seperti Taehyung yg pura pura ke toilet, dan keempat lainnya Jin, Namjoon, Jimin dan Jungkook yg masuk kedalam kamar untuk bersembunyi.

Tinggallah Hoseok yg tidak bisa lari kemana pun itu karna tadinya ia duduk disamping Suga "k k kenapa?" Tanyanya gugup.

"Biasanya kan kamu paling banyak ide Seok, bantulah aku ... apa yg harus ku lakukan untuknya?"

Iya, ide ku memang banyak hyung, tapi justru karna itulah kalian bisa berakhir seperti ini-Hoseok

Hoseok mulai bepikir "bagaimana kalau kita cari tau dulu siapa namja yg ia sukai, lalu satukan mereka. bagaimana?"

Setelah dipikir-pikir akhirnya Suga setuju "baiklah! Makasi kuda" nulai memeluk Hoseok erat.

Eee kampret, uda dibantu panggilannya malah kuda. Emang ada kuda setampan diriku?!-kuda

Sebenarnya Jin dan Hoseok sangat merasa bersalah kepada kedua orang ini, karna menurut mereka, bila bukan karna ide dan usul mereka waktu itu, kedua orang ini juga tidak akan berakhir seperti ini.

***

Nnngggeeeeettt nnnnnnggggeeeetttttt

Alarm Wendy terus bergetar dibawah bantalnya.

Dikarenakan kejadian waktu itu, Wendy menganti bunyi alarmnya kebentuk getaran, soalnya setiap kali mendengar alarm berbunyi ia akan mengalami mimpi buruk.

Wendy pun akhirnya bangun juga setelah sekian lama alarmnya bergetar dibawah bantal.

Ketika menyadari sudah jam berapa ini, Wendy pun langsung bangkit dari tempat tidur dan nampak terburu-buru masuk kedalam kamar mandi "mampus! Bukankah aku sudah berjanji akan membuatkan sarapan untuknya"

Selesai mandi dan berpakaian, Wendy pun keluar untuk membeli beberapa macam sayuran, karna dikulkas hanya ada buah-buahan. Tidak ada apapun yg bisa dimasak.

Tepat saat Wendy menutup pintu, ternyata Suga telah berdiri disana "k k emana?" tanyanya gugup.

"ke-keluar sebentar. Kamu masuk dan mandilah dulu. Ohya! Pelan-pelan aja ya.." lalu hussssss menghilang tanpa jejak.

Walaupun Suga kelihatan binggung melihat sikapnya, tapi ia tetap menurutinya saja, yg penting Wendy senang.

Ketika Suga masuk kedalam rumah, dilihatnya kamar Wendy yg terbuka cukup lebar.

Mungkin dikarenakan terburu-buru tadi makanya ia lupa untuk mengunci pintunya.

Inilah kesempatan-pikir Suga

Namja ini-pun masuk kedalam kamar Wendy dengan tujuan untuk mencari tau siapa namja yg sedang ia sukai.

Ketika sedang menepuk - nepuk kasur Wendy, sebuah foto yg terselip dibawah bantal Wendy itu terbang dan jatuh kelantai.

Suga memungutnya.

Ternyata dia-Suga

***

Beberapa hari ini Wendy mulai belajar memasak dan setiap paginya ia akan membuatkan sarapan untuk Suga.

Walaupun hasil masakannya tidak begitu enak, tapi setelah dipelajari selama beberapa waktu, kini masakannya menjadi lebih baik.

Selesai sarapan, Suga pun berangkat dengan member BTS lainnya, ada comeback stage yg mesti mereka hadiri lagi.

Setelah ia pergi, telepon rumah mereka pun berbunyi, terpaksa Wendy mengangkatnya, padahal ia lagi sibuk mencuci piringnya di dapur.

Telepon dari Joy yg memintanya untuk datang kekantor hari ini.

"Ya, baiklah" telepon pun ditutup.

Baru saja Wendy hendak kembali mengerjakan tugasnya untuk mencuci piring, lagi-lagi telepon rumah mereka berbunyi.

Pasti lagi lagi Joy melupakan sesuatu, ini anak lemotnya sudah tidak tertolong lagi

"Ne!" kali ini suara Wendy terdengar lebih keras.

"Wen-dy?" Terdengar suara namja diseberang sana, dan sudah dipastikan ini bukan telepon dari Joy lagi.

"ah ne, Chanyeol oppa" Wendy tentu ingat suara sunbaenya yg satu ini "ada apa oppa?"

Ternyata ketika Chanyeol dan member EXO lainnya ingin memulai latihan mereka untuk episode Infinity Challenge mendatang, mereka menemukan telepon Wendy yg ketinggalan beberapa hari yg lalu "ambillah di backstage, aku berada disana hari ini"

"Oh, baiklah oppa. Gomawo"

Sejujurnya Wendy sudah tau kalau teleponnya ketinggalan waktu itu, tapi selalu saja lupa untuk pergi mengambilnya.

Selesai bersih-bersih, Wendy pun siap berangkat kesana.

,,,


Habis manggung, Suga yg kecapean itu keluar untuk membeli minuman. Saat itulah ia bertemu dengan Jennie, sedangkan yeoja ini tidak mengetahui keberadaannya.

Jennie sedang bersama dengan seorang namja dan Suga tidak tau siapa namja itu

Karna penasaran Suga pun mengikutinya "jadi ... kamu ingin mengancamku dengan ini??" ucap Jennie penuh amarah.

"Tenanglah sayang ... hanya sebuah permainan bukan? lagipula ... kamu pasti juga sudah sering melakukannya dengan namja lain, kenapa tidak bisa menyangupi kemauanku?" balas namja ini sambil membelai lembut rambut Jennie "jangan menyentuhku, brengsek!!" Jennie menampar tangannya kuat.

"APA?? BRENGSEK?? Kamu-" namja ini menarik tangannya lalu hendak menciumnya, tapi saat itu juga Suga tiba tiba masuk dan memisahkan mereka "APA-APAAN INI??"

Melihat kedatangan Suga, nyala namja itu mulai menciut "hey slow down boy, kita hanya ... bercanda kok! Ya kan Jen?" Namja ini memainkan matanya kearah Jennie sebagai tanda 'jangan macam-macam, rahasiamu ada padaku'

"Ne" balas Jennie terpaksa banget.

Suga menatap mereka penuh curiga "klo gitu maaf, sepertinya aku yg salah paham. Tidak seharusnya aku menganggu acara kalian dan masuk pada waktu yg tidak tepat, lanjutkanlah.."

Setelah Suga pergi, Jennie pun kembali melirik tajam namja disampingnya ini "uang akan ku berikan padamu, tapi bila itu (menjadi pacar) yg kamu mau. JANGAN HARAP!!" lalu Jennie pun pergi mengikuti Suga.

"Yach! Suami orang!!" panggil Jennie dengan maksud menyindirnya.

Suga yg belum jauh itu menoleh kearahnya "jangan salah paham! Aku tidak ada apa-apanya dengan dia"

Mendengar ungkapan Jennie membuat Suga senang "benerkah??"

"Bila kamu tidak percaya ya sudah!!"

Jennie hendak pergi, tapi Suga langsung menahannya "bukan itu maksudku!"

"Ya ... baguslah" lalu ia tersenyum.

Melihat senyuman Suga membuat Jennie juga ikut tersenyum. Seperti itulah keduanya mulai saling menatap dalam, sampai akhirnya sebuah suara jepretan membuyarkan lamunan keduanya.

Jipret

Jennie segera menoleh kesumber suara dan mendapati namja yg tadinya tengah bertengkar dengan dirinya itu lari menjauh "apa sih yg ia lakukan??" heran Suga, dan baru sadar kalau tangannya masih dengan erat menahan pergelangan tangannya Jennie yg tadinya hendak pergi, dan dengan segera melepasnya.

"Sebenarnya ... namja itu adalah seorang wartawan"
"B beberapa hari yg lalu aku mendatangi sebuah club malam dan ia membuntutiku, karna itulah ia mengancamku dan menyuruhku untuk menjadi pacarnya. Dan sekarang ... ia telah mengambil gambar kita, aku takut ia menulis yg tidak tidak"

"Ku harap tidak, jangan sampai ia melakukan hal itu. Aku tidak ingin Wendy kesulitan menghadapi hal ini" ucap Suga begitu saja, ia tidak sadar kalau hal ini terdengar menyakitkan ditelinganya Jennie.

Aku hampir lupa kalau kamu sudah menikah oppa. Tentu saja kamu akan lebih mementingkan unnie itu daripada diriku-Jennie

Tanpa sadar cairan bening itu mengalir menulusuri pipi mulusnya "tenanglah ... aku pasti tidak akan membiarkan hal itu terjadi, biar aku yg-"

"APA??"
"SETUJU MENJADI PACARNYA??" Jennie sangat terkejut ketika Suga tiba-tiba berteriak kearahnya.

"Kenapa kamu marah oppa?"

"Aku tidak suka melihatmu seperti itu!! GD sunbaenim, Hanbin dan beberapa lagi yg bahkan tidak ku kenal. Apakah masih belum cukup?? KAMU MASIH INGIN BERPACARAN DENGAN BERAPA BANYAK NAMJA LAGI??"

Jennie hanya diam.

Suga menghela nafas panjang setelah mengeluarkan unek-uneknya yg telah ia tahan selama ini "maaf ... tidak seharusnya aku kasar padamu. Mungkin karna ... aku belum terbiasa terhadap semua ini, melihat yeoja yg ku sukai bersama namja lain. Hal itu bener-bener membuat hatiku sangat sakit"

Jennie tertegun mendengar hal tsb, matanya membulat menatap kearah Suga.

Apa maksudnya?? Apakah kamu ... masih menyukaiku? lalu kenapa dulu kamu melakukan hal itu kepadaku?-Jennie

Disisi lain ternyata ada seorang yeoja yg tidak sengaja sedang mendengar perbincangan mereka.

Apa maksudnya?? Ada hubungan apa antara Jennie dan Suga oppa?

Wendy niatnya datang untuk mengambil Teleponnya yg tertinggal, tidak disangka ia malah mendengar dan menyaksikan ini semua.

Suga oppa ... menyukai Jennie?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top