Stage 23


Wendy dan Yoonwen pulang kerumah dengan perasaan yg bahagia.

Saat ini mereka hanya ingin segera kembali ke-Korea untuk menemui sang suami, sang ayah, Min Yoongi-ssi.

Begitu masuk kedalam rumah, Wendy mendapati ada sepasang sepatu pria dirak sepatunya.

Dengan senang Yoonwen pun langsung meneriaki nama pemilik sepatu tsb dan melompat dalam pelukannya "Suho oppa!!" serunya kesenangan dalam pelukan namja tampan satu ini.

"Apakah umma yg menjemputmu tadi? Yoonwen tidak nangis kan di sekolah?"

"Iya, Yoonwen belajar buanyakkk hari ini. Hehe"

Wendy tersenyum melihat kedekatan mereka, begitu juga Suho.

Suho pun menurunkan gadis ini dari pangkuannya "Yoonwen ah, Yoonwen ke kamar dulu bentar ya? Ada yg ingin oppa bahas dengan umma"
"Nanti selesai, oppa membawamu keluar makan enak, bagaimana? Hm?"

Yoonwen-pun menurutinya, dalam artian hanya menurutinya untuk masuk kedalam kamar tapi tidak untuk menguping.

"Ada apa oppa? Wajahmu terlihat pucat?" cemas Wendy.

Tiba-tiba Suho langsung  memeluknya "Wen ... helmoni- helmoniku" ulangnya terus menerus sambil terisak kecil.

"Helmoniku mengidap penyakit kanker dan kata dokter hanya dapat bertahan selama tiga bulan lagi" ucapnya akhirnya menitikkan airmata.

"Selama ini, helmoni adalah orang yg paling menyayangiku. Dia hanya berharap dapat melihatku menikah dan memiliki seorang cicit untuknya. Tapi aku-"

Suho melepaskan pelukannya, dan menatap mata Wendy serius "apakah kamu bisa membantuku? Kembali ke-Korea bersamaku dan- menjadi istriku?"

Wendy terkejut, ia langsung mendorong Suho menjauh darinya "tidak oppa!!" tolaknya.

"Kita tidak beneran menikah Wen, kita hanya ... berpura-pura saja selama tiga bulan ini. Itu juga hanya di depan helmoniku saja. Apakah kamu tidak bisa membantuku??"

Yoonwen yg kebetulan sedang menguping ini langsung keluar dari kamarnya dan memeluk Suho dari belakangnya.

"Umma!! Terimalah!! Aku suka Suho oppa menjadi appaku!" serunya kelihatan senang banget dapat memiliki seorang ayah seperti Suholkay #abaikan

Melihat antusiasnya Yoonwen dan juga ketulusan Suho yg selama ini telah membantunya, dengan terpaksa Wendy pun menerima permintaannya ini.

"Makasi Wen" tanpa sadar Suho mengecupkan bibirnya sekilas diatas kening Wendy.

Wendy tidak sempat menolaknya.

SABAR

HANYA TIGA BULAN WEN






***






Tidak ingin diketahui oleh siapapun tentang kepulangannya kali ini, Suho Wendy dan Yoonwen pulang ke Korea secara tersembunyi.

Tepatnya di bandara Incheon (Korea).

Suga dan Jin yg akan menghadiri festival kebudayaan di-Jepang itu juga berada disana.

Karna suasana yg cukup padat, Suga sama sekali tidak dapat melihat Wendy.

Tapi Wendy dapat melihatnya.

Wendy berhenti tepat di depan Suga tapi dalam jarak yg cukup jauh dari jangkauan namja ini.

Ketika Wendy berniat untuk berjalan mendekati Suga, tiba-tiba seseorang menariknya "apa yg sedang kamu lakukan Wen?"

Suho menahan salah satu tangannya.

"Aku- a a anu-" mata Wendy tidak bisa berhenti melihat kearah Suga.

"Sekarang terlalu banyak wartawan Wen, kita tidak bisa mendekatinya. Aku janji! Setelah masalah kita selesai, aku akan mempertemukan kalian berdua. Bagaimana?" usul Suho lalu menarik yeoja ini menjauh dari kerumunan orang banyak.

Sekilas, Suga tidak sengaja melihat sosok Suho yg berada disana dengan seorang yeoja.

Awalnya Suga tidak menaruh perhatian apapun kesana, sampai yeoja itu menoleh dan menatap kearahnya.

Mata sipit namja ini langsung terbuka lebar.

WENDY??

Scepat kilat Suga pun langsung mengejar mereka, padahal masih banyak wartawan disana dan sebentar lagi mereka akan berangkat ke Jepang.

KENAPA MEREKA BISA BERSAMA?

KENAPA?!

Ketika Suga berhasil mengejar mereka sampai di depan bandara, kedua orang ini sudah pergi dengan mobil pribadi.

Suga pun berhasil memangil taxi dan mengikuti mobil tsb.

"Tolong cepat pak!"
"Sebelum istri saya dibawa lari orang kaya!"

IDIH GALAK BENER

PANTES ISTRINYA LARI BANG

Tiba-tiba hape Suga berbunyi, dari Jin.

"Maaf hyung, aku tidak bisa berangkat bersamamu hari ini. Nanti ku jelaskan, maaf!" Suga pun langsung memutuskan teleponnya.

Hampir dua jam Suga habiskan dalam perjalanan itu dan akhirnya mobil yg berada didepannya berhenti di sebuah rumah yg kelihatan sangat tradisional (rumah tua korea)

Rumah siapa ini??
Seingatku Wendy tidak punya kerabat disini?? - Suga

Setelah memberikan uang taxinya , Suga pun berjalan menghampiri rumah tsb.

Ada dua orang satpam yg sedang berdiri disana, mereka melarangnya masuk.

"Dengar! Dengan mata kepalaku sendiri aku telah melihat istriku masuk kedalam rumah ini dengan seorang namja, jadi bagaimanapun AKU HARUS MASUK!!" paksanya, dan lagi lagi dirinya dilempar keluar oleh kedua penjaga rumah ini.

"SON WENDY!!! KELUAR KAMU!! INI AKU SUGA!!!"

-

-

-

Wendy tiba-tiba mengarahkan pandangannya kepintu masuk, sepertinya ia dapat mendengar suara Suga.

Tapi Wendy tidak berani memastikannya.

"Kenapa Wendy?" tanya helmoninya Suho ini, soalnya Wendy terlihat sedikit risih.

"Tidak helmoni, tidak apa apa hehe"

Mungkin hanya halusinasiku saja,
bagaimana mungkin Suga oppa berada disini.

Sepertinya aku sudah terlalu merindukannya - Wendy

"em ... jadi inikah anaknya Suho? Cicitku? cantik sekali ... mirip Suho ketika kecil"
"Siapa namamu?" tanya helmoninya ini dengan senyuman yg lebar.

"Min-"
"Kim Yoonwen imnida" ralatnya cepat.

Baru saja Helmoni ini ingin memeluknya erat, seseorang tiba tiba masuk keruangan tsb yg diikuti oleh seorang namja di belakangnya.

Wendy sangat terkejut melihat namja tsb.

"Ternyata aku tidak salah, kamu beneran disini" ucap Suga "APA YG SEDANG KAU LAKUKAN HUH? Dan- KENAPA KAMU BISA BERSAMA NAMJA INI??"

"a a aku-" Wendy tidak tau apa yg harus ia katakan, matanya kini terus melirik kearah Suho dengan maksud 'apa yg harus kita lakukan?'

"SIAPA KAMU?? Berani-beraninya kamu masuk tanpa seizinku!"

"AKU- aku hanya ingin membawanya pergi darisini!" jawab Suga dan langsung menarik tangan Wendy, tapi Suho menahannya.

"JANGAN MENYENTUHNYA, MIN YOONGI!!"
"Dia- dia kini adalah istriku!" jawabnya terlihat ragu.

"A A APA?? APA YG KAMU KATAKAN?? Tidak! Ini tidak mungkin! Pasti pendengaranku yg salah"

Suga menarik kerah Suho, tapi ia terpaksa melepaskannya kembali ketika Wendy berusaha menyingkirkan tangannya dari tubuh namja ini.

Suga patah hati mendapatkan perlakuan seperti ini dari Wendy.

Sebenarnya Wendy juga tidak ingin berbuat seperti itu, ia hanya tidak berharap Suga terluka.

Pasti Suga tidak akan menang dari Suho bukan? Tapi Suga tidak mengerti akan dirinya.

Yoonwen tiba-tiba memeluk ummanya sambil menangis deras sekali.

Sepertinya ia terkejut melihat perlakuan kasar Suga.

"Umma! Siapa ajushi itu? dia sangat menakutkan, aku membencinya! Hiks suruh dia pergi umma! hiks hiks" isak Yoonwen.

Melihat hal ini Suho pun langsung mengendong Yoonwen kepelukannya "jangan takut, ada appa disini"

Panggilan itu keluar begitu saja dari mulut Suho yg membuat Suga semakin tidak percaya apa yg sedang terjadi saat ini.

"Lima tahun! Lima tahun aku menunggumu Wen, tapi ... apa yg ku dapatkan? Kamu pulang dan-" Suga menatap kearah Yoonwen, anak ini tengah menangis dipelukan Suho "kamu pulang dan sudah memiliki anak dengan namja lain"
"HEBAT! KAMU HEBAT SON SEUNGWAN!!"

Suga pun akhirnya pergi setelah dikecewakan seperti ini.

Melihat kekecewan Suga membuat Wendy merasa bersalah.

Wendy sangat ingin mengejarnya lalu menjelaskan semuanya, tapi helmoni-

"Apakah kamu mengenalnya Wendy? Siapa dia?" tanya helmoninya Suho ini.

Wendy hendak jujur kepadanya "dia-"

Tapi belum juga helmoni mendengar jawabannya itu, kepalanya sudah terasa amat sangat berat dan akhirnya jatuh pingsan begitu saja.

"HELMONI!!"

"Helmoni!! Helmoni!!"

Mereka pun segera membawanya ke rumah sakit.

Saat itulah Wendy sadar, ia tidak boleh terlalu egois sekarang.

Suho sedang memerlukan bantuannya.

JADI

MAAFKAN AKU SUGA

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top