Stage 20

Keesokan paginya ketika Suga bangun, ia tidak menemukan Wendy disampingnya.

"Apakah ia sedang masak didapur?"

Suga pun langsung bergerak dari kasur tsb menuju ke dapur, tapi ia tidak menemukan siapapun disana.

KEMANA DIA?

Suga bersiap untuk keluar mencari Wendy.

TING NONG

Bel rumah mereka tiba-tiba berbunyi dan Suga pun segera membukakan pintu "kamu melupakan kunci-mu-ya"

"Jennie??"

"Ternyata benar kamu masih berada disini?" ucap yeoja ini.

"Ma- apa maksudmu Jen?"

Jennie terdiam sangat lama sebelum ia rela mengungkapkan sesuatu dari mulutnya.









Setelah malam dimana mereka memutuskan untuk bercerai, Wendy mendatangi SM dan membahas sesuatu dengan managernya.

"Kamu ingin pergi?" tanya managernya ini sangat terkejut.

"Ne"
"Aku ingin kembali ke SM China, tapi kali ini aku ingin mengambil bagian acting"

Managernya ini mengangguk-angukkan kepalanya setuju, apalagi tidak ada salahnya bila ia ingin melakukan hal itu karna sebentar lagi Red Velvet memang akan didebutkan disana.

"Baiklah bila itu keputusanmu. Kamu akan pergi duluan kesana, beberapa bulan kemudian member Red Velvet lainnya akan menyusulmu. Kalian akan didebutkan disana"

Sekarang gantian Wendy mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"Tapi ... bagaimana dengan Suga?"

"Bukankah sudah jelas oppa, yg dia sukai adalah Jennie, bukan aku" ucapnya yg membuat managernya ini mengangkat sebelah alisnya.

"Kamu-yakin?"

"Iya, oppa. Kami- sudah memutuskan untuk bercerai" sambungnya lagi yg membuat managernya ini shock setengah hidup (?)

Tidak cukup hanya menemui sang manager, Wendy pun kini mendatangi Jennie di dorm BlackPink.

Karna sedang dilarang untuk keluar, Jennie hanya sendirian di apartemennya.

TING NONG

Jennie membukakan pintu, ia sangat terkejut melihat Wendy berdiri disana.

Apakah unnie ini akan bertindak seperti pemeran utama wanita di drama korea?

Menjambaki rambutku karena telah merebut suaminya?

Atau mengunakan cara lain dan sebagainya?- Jennie

Padahal Wendy sama sekali tidak melakukan apapun, ia malah datang dengan senyuman di wajahnya.

-

-

-

"Bantu aku ... jaga Suga oppa ya" inilah hal pertama yg ia ucapkan dan berhasil mengejutkan Jennie.

"K k kenapa?"
"Kenapa-aku?"

"Karna aku tau, kamu masih sangat menyukai Suga oppa- bukan?"
"Sebenarnya antara kami tidak ada apapun, kami hanya tidak sengaja jatuh dalam keusilan beberapa orang dan akhirnya menjadi seperti ini. Aku minta maaf kalau aku telah memisahkanmu dari Suga oppa dulu"

Jennie terdiam, tercenggang mendengar ucapannya.

"Kami-telah bercerai" sambungnya lagi kemudian.

Bukankah itu yg kamu harapkan Jen? tapi ntah perasaanku tidak enak- Jennie

"Setelah ini, apa yg akan kamu lakukan?" Tanya Jennie.

"Aku akan ke China, kami akan segera di debutkan disana. Jadi- kalian tidak perlu mengkhawatirkanku. Katakan juga kepada Suga oppa, aku akan baik-baik saja disana"

"Kapan??" tanya Jennie lagi.

"Lusa, penerbangan jam 9 pagi"








Dikarenakan hal inilah Jennie mendatangi apartemen mereka pagi ini.

Ia tidak sampai hati, padahal sebenarnya ia sadar tidak seharusnya ia melakukan hal itu.

Suga segera menyusul Wendy, tapi pesawatnya sudah sempat lepas landas.

Tidak ada pesan yg tersampaikan secara jelas, hanya surat perceraian sajalah yg ditinggalkan Wendy untuk Suga.






***





1 bulan kemudian

Dua bulan lagi Red Velvet akan melakukan debut di China dan saat ini Wendy sedang latihan ketat untuk mempersiapkan diri.

Wendy sudah sangat jarang mendengar ataupun melihat berita-berita yg ada di Korea agar tidak mempengaruhi pikirannya.

Pelatihnya juga terkadang suka sengaja menyibukkan dirinya agar tidak memikirkan apapun selain latihan.

Menurutnya Wendy itu berbakat dan tidak seharusnya ia jatuh hanya dikarenakan sebuah perceraian / masa lalu.

Tapi walaupun begitu, terkadang Wendy masih suka khawatir dan tidak bisa berhenti mengingat Suga.

Sekarang masih prosesnya, jadi ia masih harus berusaha untuk melupakan namja itu walaupun sulit.

,

Ketika sedang latihan, tiba-tiba Wendy terjatuh karna tidak konsentrasi pada pikirannya.

Tulang dibagian tangannya sedikit bergeser, sang pelatih langsung membawanya ke rumah sakit.

Setelah melakukan pengecekan seluruh badan agar tidak terjadi masalah dimasa depan, Wendy pun dimintai untuk dulu, dan datang lagi minggu depan.

Wendy menurutinya.

Dan kini seminggu berlalu ia datang lagi untuk menemui sang dokter.

Kata dokter tangannya sudah membaik dan akan sembuh dengan sendirinya bila istirahatnya cukup.

Wendy mengucapkan terima kasih, lalu keluar dari ruangan tsb.

"Wenn..."

Seseorang tiba tiba memanggilnya.

Wendy terkejut dan segera menoleh kearah suara tsb.

"SU-"










"sssssssstttttttttt"

Namja tsb menyuruhnya untuk diam.

EXO bisa dikatakan cukup tersohor di daratan China, Wendy tidak boleh meneriaki namanya ditempat umum seperti ini.

Apalagi di dalam rumah sakit.

(uda tau kan siapa ini? Hehe)

(Hayo ngaku siapa yg sempat ngeharapin Suga tadi?)

"Kenapa dengan tanganmu, Wen?" tanya Suho ketika mereka sedang berada di halaman rumah sakit tsb.

"ah, terjatuh saat latihan, hihi" menyapu-nyapu poninya yg luar biasa cantik itu (?)

"Lain kali hati-hati ya" ucapnya dengan suara yg lembut, Wendy jadi baper.

"Makasi oppa" balas Wendy dengan senyum indahnya.

Tiba-tiba seorang suster meneriaki Wendy kembali dan menyuruhnya untuk segera menemui dokter yg baru saja memeriksanya.

Wendy terkejut, tentu saja.

APAKAH ADA YG TIDAK BERES?

LEUKIMIA?

KANKER?

TUMOR?

OH TIDAK!

Melihat hal itu, Suho pun ikutan panik "jangan berpikiran yg enggak-enggak dulu Wen, mungkin ... ia hanya ingin menyuruhmu untuk datang lagi minggu depan" ucapnya.

"Mana mungkin!! Kalau iya, apa suster itu tidak bisa menyampaikannya secara langsung!" mendengar balasannya yg masuk akal, Suho pun terdiam.

"Sudahlah, oppa temani yuk!"

"Hm ... Baiklah oppa"

-

-

-

Wendy dan Suho masuk keruangan dokter tsb.

Dokter yg melihat kedatangan Suho itu langsung tersenyum manis lalu mengeluarkan sebuah berkas yg baru ia dapatkan dari seorang suster.

"Dia pasti suamimu ya? Tampan" ucap sang dokter.

Ini dokternya ngefans kalee #abaikan

Wendy keheranan lalu mengelengkan kepalanya, begitu juga Suho "kami hanya teman" balas mereka.

"Ohya??"

"Sebenarnya ada apa dok?" Wendy makin penasaran sekarang.

"Apakah kamu sering merasa pening dimalam hari dan mual-mual belakangan ini nona Wendy?" tanya dokter tsb.

Wendy berpikir sejenak "sepertinya ... tidak dok! Tapi, aku sering merasa kelelahan. Padahal dulu disuruh latihan seharian pun tidak masalah, tapi sekarang- ah rasanya capek. Dan lagi, aku selalu merasa ngantuk dan pengen tidur. hihi kira-kira aku kenapa ya dok?"

"Iya benar. Itulah dia gejala-gejala orang sedang hamil. Kamu sedang hamil nona Wendy, dan kehamilanmu baru berumur dua minggu. Selamat ya" ucap dokter tsb menyalaminya dengan senyum lebar dibibirnya, padahal ia sama sekali tidak tau kalau Wendy sudah shock setengah hidup.

*jangan heran klo masa pembuatannya sebulan lalu, tapi anak baru 2 minggu. ingat! masa pembuahan setidaknya memerlukan waktu 1 minggu. ngak langsung jadi, perlu proses. ok?? jadi tolong jangan dicurigai ini anak siapa. Haha

,

APA??

A A AKU HAMIL?!

Bukan cuman Wendy yg terkejut, Suho juga.

Apakah ... anak ini milik Suga?- Suho

Wendy keluar dari ruangan tsb dengan wajah pucat dan hampir kehilangan keseimbangannya bila Suho tidak memapahnya.

"Makasi oppa" ucap Wendy pelan melepaskan tangan namja ini.

Di aula menuju pintu keluar rumah sakit tsb, pada sebuah layar Televisi yg sedang menyala, program berita artis Korea sedang terpampang disana.

Dilaporkan bahwa SM telah mengklarifikasi hubungan Wendy dan Suga yg telah berakhir dan mereka telah bercerai tepatnya satu bulan yg lalu.

Mata Wendy kian memerah, apalagi ketika dilaporkan bahwa Suga semakin dekat dengan Jennie -mantan pacarnya.

Bukan itu saja, banyak wartawan yg sering melihat mereka jalan bersama sepanjang hari.

"Karna keduanya mempunyai waktu luang yg banyak, makanya mereka sering bersama" jelas salah satu staff dari YG Ent ini.

"Apakah mereka telah kembali bersama?" Tanya salah seorang wartawan.

"Aku tidak jelas, tapi sepertinya iya"

Ketika siaran tsb ingin menampilkan foto-foto kebersamaan Suga dan Jennie, Suho pun langsung menutup kedua mata Wendy dengan tangannya "jangan dilihat lagi, please ... lupakanlah dia Wen!"

TAPI AKU TIDAK BISA

KANDUNGANKU?

Wendy terlihat membelai lembut perutnya.

"Jangan khawatir. Bukankah masih ada aku disini. Aku akan selalu bersamamu melewati semua ini, Wen. Tenanglah, bila perlu aku-"

AKU SIAP JADI SUAMIMU

BAPAK DARI ANAKMU

----

Mulai sekarang fast update. Tapi maaf kalau pendek dan part nya jadi puanjang.

Maaf

FF My Pervert Sister dan Playboy Husband ON HOLD sampai ini selesai baru dilanjut.

Makasi

Dukung terus ya :-)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top