Special Chapter New Years's 2020

Kali ini kau dan teman-teman mu ingin merayakan tahun baru bersama. Hari yang baru, waktu yang baru, bulan yang baru, tahun yang baru, teman yang baru, hubungan yang baru, bahkan pacar yang baru eh...

Sekarang kau masih berada dirumah dan bersiap-siap untuk pergi ke tempat dimana kalian semua akan berkumpul. Setelah selesai, ketika kau membuka pintu rumah, disana ada Levi yang menunggumu. "L-Levi?!" dengan ekspresi terkejut kau menatap pemuda itu.

Levi yang awalnya tefokus dengan ponselnya kini menatapmu dengan tatapan yang takjub. Terlihat telinganya memerah.

"Kau datang menjemputku?" tanyamu mendekat pada Levi namun yang terdengar dari pemuda itu hanyalah sebuah decihan. "Tch, aku hanya kebetulan lewat rumahmu."

Kau berkedip tak percaya lalu tertawa kecil. Kalian berdua kemudian pergi bersama ke pantai, tempat dimana kau dan yang lainnya berkumpul.

*************☆☆☆☆☆*************

"Makanan sudah siap!" seru Petra sambil membawa makanan ke meja dan tugasmu disana adalah memanggang makanan.

"Eren! Aku akan mengalahkan mu!" teriak Jean yang sekarang sedang lomba makan bersama Eren. Mikasa yang awalnya duduk kalem sekarang menjadi murka karena strawberry cake nya hancur karena Connie dan ditangannya sekarang terdapat pedang untuk menebas titan dengan ekspresi muka yang siap membunuh. Sedangkan Armin membantumu untuk memanggang makanan.

Jangan lupakan Sasha yang juga ikut lomba makan bersama Eren dan Jean. Jika masalah makanan, jangan heran jika Sasha selalu ada. Connie juga ikut tetapi dalam hal artian 'merusak' barang-barang yang ada disekitarnya sambil berteriak, "MINGGIR! AIR PANAS LEWAT!"

Ymir berteriak menyemangati Sasha yang sedang lomba makan sambil sesekali menggerebek meja dan itupun hancur. Christa daritadi berusaha untuk menenangkan Ymir yang menggerebek meja sampai hancur.

Hanji ikut serta berteriak menyemangati Eren, Sasha dan Jean yang sedang lomba makan dan yang yang kalah harus menjadi kelinci percobaan Hanji untuk 1 bulan kedepan, karena itulah Hanji sangat bersemangat. Sungguh mengerikan jika seseorang dijadikan kelinci percobaan Hanji karena itu diantara mereka tidak ada yang ingin kalah.

Reiner selalu menatap Christa dengan kagum dan disekelilingnya terdapat luv luv dan Mawar. Terlebih terlihat cahaya disekitar Chirsta dimata Reiner. Sampai-sampai Reiner tidak sadar kalau wajahnya dicoret-coret oleh Annie. Bertholdt juga sibuk memandangi Annie yang tengah mencoret-coret wajah Reiner dengan semburat merah dipipinya.

Annie tertawa keras karena dia menggambar wajah armor titan diwajah Reiner sambil sesekali memukul-mukul meja dan itu mengakibatkan... Hancur.

Yang paling normal disitu hanyalah Erwin dan Levi. Mereka duduk agak berjauhan dari keributan terjadi. Levi tentu saja selalu bersama teh hitam kesukaannya dan mereka sedang bermain catur namun tiba-tiba...

"SKAKMAT! AKHIRNYA GUE MENANG!" teriak Erwin kegirangan mengalahkan teriakan Hanji dan Ymir yang menyemangati Eren, Sasha dan Jean.

"HEH, SALAH LO, ITU CUMA SKAK BUKAN SKAKMAT!" Levi balas berteriak tidak kalah santuy dari Erwin. Kau dan Petra yang melihat itu hanya sweetdrop dan Armin hanya tertawa. "YANG PENTING ADA KATA SKAK NYA!" Erwin balas berteriak pada Levi dan pertarungan antara mereka berdua semakin sengit.

*************☆☆☆☆☆*************

3rd Person POV

Akhirnya semuanya menjadi tenang. Pemenang lomba makan tadi tentu saja tak lain adalah Sasha dan yang menjadi kelinci percobaan Hanji adalah Eren dan Jean. Mikasa juga sudah tenang setelah membalaskan dendamnya akibat menghacurkan strawberry cake kesukaan nya.

Kini mereka semua sudah berada di dalam vila milik Levi tentunya. Mereka sudah tertidur karena kelelahan-tentu saja akibat amukan Mikasa yang membuat mereka semua pingsan.

Beruntung kau tidak terkena amukan Mikasa. Kau melirik kearah tangan kirimu yang dimana disitu terdapat jam tangan yang melingkar dengan sempurna ditanganmu. Disitu menunjukkan sekarang pukul 23.50 PM yang berarti 10 menit lagi, tahun akan berganti.

Kau memutuskan untuk keluar dan menuju ke pantai. Ketika kau sudah berada dipantai, angin menyambutmu dengan lembut. Kau melihat dibawah pohon kelapa terdapat sebuah kotak dan kau mengingat sesuatu. Itu adalah kotak berisi petasan yang sengaja disi
iapkan oleh Hanji untuk menyambut tahun baru.

Namun kenyataannya saja mereka sekarang sedang tertidur pulas. Kau membuka kotak itu dan mengeluarkan beberapa petasan.

Kau menyalakan petasan itu dan memainkan nya untuk menghilangkan rasa kebosanan dan menunggu tahun baru tiba. Kembali kau melihat kearah jam tanganmu, sekitar 5 menit dari sekarang tahun baru akan segera datang.

"Apa yang kau lakukan disini sendirian?" terdengar suara seseorang yang refleks langsung membuat punggungmu menegang. Kau memalingkan wajahmu dan menatap seseorang tersebut dan benar saja, itu adalah Eren.

"HAYOOO, siapa yang mikir itu Levi ( ̄∀ ̄)." - Harumi

"Eren, kau sudah bangun? Bagaimana dengan keadaanmu? Apa sudah baikan?" tanyamu menatap Eren dengan tatapan khawatir. Kebanyakan makan adalah salah satu hal yang tidak baik, ingat itu.

Eren mengangguk dan tersenyum, "Sudah agak baikan. Apa yang kau lakukan sendirian disini?" kembali Eren mengulangi pertanyaannya.

Kau tersenyum kecil, "Tidak... Hanya ingin mencari angin dan bermain petasan untuk menghilangkan rasa kebosanan."

Eren hanya ber-oh-ria dan mencarimu sambil berlari. "E-Eren?! Apa yang kau lakukan?!" hal ini begitu mengejutkan mu karena tiba-tiba ditarik dan berlari.

Eren hanya menanggapinya dengan tertawa kecil dan tetap menarikmu sambil berlari, "Ada yang ingin kuperlihatkan padamu! Ini benar-benar menarik!"

Kau menaikkan alismu dan menatap kebelakang dimana kotak berisi petasan tadi berada, "T-Tapi petasannya-!"

"Itu bisa nanti!" setelah itu kau hanya pasrah mengikuti kemana Eren akan membawamu- lebih tepatnya menarikmu.

*************☆☆☆☆☆*************

Akhirnya Eren melepaskan tanganmu dan kau masih tersengal-sengal kehabisan nafas karena berlari tadi. Setelah merasa agak baikan, kau menatap kesekeliling dan tidak ada Eren disana.

"Huh? Eren, dimana kau!?" kau berteriak dan mencari Eren namun hanya ada lapangan yang luas dengan beberapa pohon dan laut. Kau mulai ketakutan karena disana sangat gelap. Hanya cahaya bulan yang menjadi penerang.

Krek!!

"E-Eren!?" panggilmu ketakutan dan mulai berpikir yang tidak-tidak. Dimulai dari hantu, titan yang bersembunyi bahkan sampai rambut Connie yang melarikan diri.

...

Tidak ada sahutan sama sekali dan suasana menjadi hening dan mencekam. Kau semakin ketakutan dan terduduk memeluk lututmu sambil berkomat-kamit meminta pertolongan dan perlindungan.

Tap!!

Seseorang memegang pundakmu dan kau langsung berteriak, "Hiii!!! Kumohon jangan makan aku! Aku sama sekali tidak enak! Kalau mau aku akan memberikan rambut Connie sebagai gantinya!!!"

"Tch, berhenti berteriak!" suara itu begitu akrab ditelingamu dan kau langsung membuka matamu dan menatap sosok tersebut.

Yap, itu adalah Levi.

Langsung saja kau berdiri dan memeluknya erat sambil menangis. Antara ketakutan dan lega. "Syukurlah! Aku kira aku akan mati ketakutan disini." tangismu semakin menjadi setelah mengatakan itu.

"Lepaskan brat! Aku tidak bisa bernafas!" segera kau melepas pelukannya dan kemudian tertawa canggung sambil menggaruk kepalamu yang tidak gatal.

"Maaf Levi, hanya saja aku benar-benar ketakutan ketika melihat situasi tadi."

Levi hanya berdeham dan kemudian kalian kembali berjalan ke vila. Levi memegang tanganmu, memastikan untuk tidak tersesat atau semacamnya.

Duar!!

Dilangit, terlihat kembang api yang begitu indah dan cantik dengan corak yang berbeda beda. Kau menatap takjub dan bahagia disaat yang bersamaan. Sekarang, tahun sudah berganti dengan tanggal yang baru dan suasana yang baru. Tanpa sadar, kau melepaskan tangan Levi namun segera pemuda itu menarik kembali tanganmu.

"H.. Huh?" pandanganmu beralih dari langit menatap Levi kebingungan. Namun, ekspresi Levi saat ini tidak bisa ditebak.

Sesaat kemudian, pemuda itu menarik tanganmu dan membuatmu kehilangan keseimbangan dan menabrak dada bidang Levi. Sontak, kau mendorong Levi namun gagal karena Levi yang menahanmu di pinggang.

Levi mendekatkan wajahnya dan semakin dekat sampai-sampai kau bisa merasakan hangat nafasnya.

Chup~!

Levi mencium mu, benar sekali. Lebih tepatnya di kening mu. Namun tetap saja itu berhasil membuatmu memerah.

"HAPPY NEW YEAR!" teriak semuanya yang bersembunyi dibalik pepohonan sambil membawa petasan ditangan mereka.

"Kalian..." kata-kata mu terhenti ketika melihat ekspresi mereka yang gembira dan suara tawaan mereka yang bersenang-senang.

Kau ikut tersenyum melihat kejadian itu dan kembali seseorang menarik tangan mu membuatmu kembali kehilangan keseimbangan dan-

Chup~!

Kau merasakan sesuatu yang hangat menempel di bibirmu. Kau membulatkan mata dan segera mendorong Levi dan itu membuatnya terjatuh. "M-Maaf!" serumu lalu membantu Levi untuk berdiri dan Levi berbisik sesuatu di telingamu.

"A-Apa maksudmu?!" teriakmu semakin memerah ketika Levi mendengar apa yang Levi bisikkan.

*************☆☆☆☆☆*************

END


Extra :

"Tidak, kau memang sangat enak untuk dimakan." Levi memberikan smirk padamu dan itu membuatmu semakin memerah lalu pergi menuju yang lainnya yang sedang bermain petasan.

Up : 01 Januari 2020

(A/N)

ALOHA SEMUANYA! Selamat Tahun Baru 2020 UwU~! Gk nyangka aja tahun 2019 bakalan berakhir. Btw, keinginan kalian ditahun 2020 nanti apa? Hubungan yang baru, suasana yang baru dll, yang pasti semoga dikabulin dehh keinginan nya. Sebenernya Harumi pengen nge publikasi kan ini chapter dijam 12 malam pas tahun baru tapi.... '-' ya gitu deh.
Tapi ehh baru ke update sekarang hehehe. Oiya, semoga kalian tetap sehat dan dimudahkan dalam rezeki nya. Sebenernya Harumi bingung sih pengen ngetik apa'-'

Oiya satu lagi, Harumi pengen ngucapin terimakasih sebanyak banyaknya sama semua reader. Harumi gk nyangka kalau cerita yang Harumi bikin bakal banyak dibaca terus juga banyak yang ngevote. Harumi terharuuu. Terima kasih banyak semuanya~!

Sekali lagi, Happy New Year~!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top