#34
6 bulan kemudian
"persiapkan diri kalian! Ini adalah pertarungan terakhir antara umat manusia dan para titan!" teriak Erwin memacu kuda nya dengan sangat cepat ketika berada di luar dinding
Tentang kondisi (y/n) tentu saja dirinya sudah tau kenapa dia bisa seperti ini, (y/n) tidak pernah memberi tau siapapun tentang yang dialami nya
ketika ia melihat Levi dan Petra, jauh didalam lubuk hati (y/n) terasa sakit namun (y/n) selalu menepis kalau dirinya baik baik saja dan selalu menyemangati dirinya
"(y/n)!" teriak Hanji
(y/n) mendekat dengan kudanya "ada apa Hanji?"
"Setelah ekspedisi terakhir kita hari ini, nyatakan perasaanmu pada Shorty! Selama ini aku tau loh!" goda Hanji setengah berbisik
(y/n) terkejut "nanti kita bahas"
Ekspedisi hari ini adalah ekspedisi terakhir karena ini adalah pertarungan terakhir antara umat manusia dan para raksasa berkat bantuan (y/n)
Tentang hubungan (y/n) dan Levi... Bisa dikatakan bahwa hubungan mereka meningkat menjadi lebih dekat
Namun masih tidak ada yang menyatakan perasaan masing masing
Formasi squad Levi dan squad Hanji bergabung dan mereka berpisah dengan pasukan Erwin
"Itu titan abnormal!"
Sring...
Satu titan terbunuh karena ditebas oleh (y/n) dan tiba lah mereka di tempat yang sangat mereka ingin lihat
Laut...
"Apa ini laut?" tanya Armin turun dari kuda nya
"Benar, ini adalah laut" jawab (y/n) menyusul yang lain nya mendekati laut
"Aku ingin makan kerang!" ucap (y/n) melepas sepatu nya dan menuju air dan mengumpulkan kerang
"Hoi (y/n)! Jangan sentuh itu! Bisa saja itu beracun!" ucap Levi nyaring ketika
(y/n) mengumpulkan kerang
"Tenang saja! Aku sering memakan ini!" balas (y/n)
"Oh ini rumput laut! Wahh ternyata disini laut nya sangat terjaga karena tidak pernah disentuh oleh manusia!" ucap (y/n) kagum menatap ke arah laut
Deg!!
"Oh tidak, lagi lagi ini terjadi. Ini melebihi dari sebelum nya, kurasa ini adalah waktunya tapi aku harus bertahan!" batin (y/n) memegang kepala nya yang sakit
"Tch, bukan kah sudah kubilang?! Jangan sentuh itu! Itu beracun!" teriak Levi lalu mendekati (y/n)
"Ah tidak! Tadi tiba tiba kepala ku terasa sedikit nyeri hahaha! Mungkin karena aku terlalu bersemangat untuk memakan seafood"
"Seafood?"
"Maksudku makanan laut!" ucap (y/n) cepat
"Aku tidak pernah mendengarnya"
"Hahaha itu karena semua bahan makanan itu berasal dari laut"
"Lalu, darimana kau tau tentang makanan laut?"
"Ah itu karena di dunia ku banyak sekali terdapat makanan laut. Dan biasanya ketika musim panas tiba, kami akan ke pergi ke laut untuk berlibur"
"Jadi di dunia mu terdapat laut?" tanya Levi mengernyitkan wajah nya
"Hehehe benar sekali, jadi ini bukan pertama kalinya aku melihat laut"
"Lalu yang ditangan mu itu apa?"
"Ini adalah kerang! Aku tidak sabar ingin memasak nya!" seru (y/n) membayangkan makanan kesukaan nya
"Benarkah?! Wahh ternyata ini bisa dimakan?" tanya Petra mendekati (y/n) dan menatap kerang yang ada di tangan (y/n)
"Benar, ini bisa dimakan. Ketika kita sampai aku akan memasak nya untuk satu markas" jawab (y/n) tersenyum
"Aku menantikan nya!"
"Oh iya Armin!" panggil (y/n)
"Ada apa (y/n)?"
"Bisa kau bantu aku mengumpulkan sesuatu yang seperti ini?"
"Tentu"
(y/n) mengumpulkan kerang dan meletakkan nya di keranjang yang cukup besar
"Ini sudah cukup terima kasih" ucap
(y/n) tersenyum
"Tidak apa apa, bukan kah kau tadi bilang ingin memasak semua ini untuk satu markas? Itu pasti membutuhkan banyak sekali hewan seperti ini"
"Benar sekali"
"Jadi Armin, bagaimana kesan pertama mu tentang laut?" tanya (y/n) melirik Armin
"Aku benar benar senang, akhirnya mimpi ku terwujud" jawab Armin tersenyum
"Syukur lah kalau begitu" ucap (y/n) tersenyum
(y/n) berjalan menjauh dari mereka yang berada di pinggir pantai
"Kurasa tadi aku melihat buah lemon disini" gumam (y/n) melihat sekitar
"Sudah kuduga! Benar benar ada buah lemon disini!" seru (y/n) memetik buah lemon sebanyak banyak nya dan menaruh nya di sebuah tas
"Apa yang kau lakukan?" tanya Levi yang tiba tiba datang
"Aku sedang memetik buah lemon" jawab (y/n)
"Kau tau banyak ternyata"
(y/n) menoleh lalu tersenyum "tentu saja karena aku bukan berasal dari dunia ini"
"Lalu, Levi apa rencana mu setelah semua umat manusia sudah bebas dan bisa keluar dari dinding?" tanya
(y/n)
"Aku juga tidak tau rencana ku bagaimana kedepan nya" jawab Levi
"Setidaknya kau harus memikir kan nya sekarang" ucap (y/n) menyelesaikan acara memetik lemon nya
"Wah! Ternyata ada buah semangka disini!" ucap (y/n) antusias lalu memetik nya dan memotong nya menjadi beberapa bagian menggunakan belati milik nya
"Semuanya! Ayo kesini!" teriak (y/n) memanggil semuanya
"Ada apa (y/n)?" tanya Armin ketika sudah sampai di tempat (y/n) berada
"Coba kalian makan semangka ini!" ucap (y/n) memberikan semangka satu persatu pada mereka semua
"Semangka?" ucap Armin bingung
"Jangan bertanya! Makan saja"
Dan ketika mereka memakan nya tiba tiba mata mereka membulat
"Apa ini?! Ini sangat enak! Rasanya sangat segar ketika dimakan!" ucap Petra dengan mata berbinar
"Itu adalah buah semangka" balas (y/n) tersenyum
"Kau juga coba lah Levi" (y/n) menyodorkan potongan semangka pada Levi dan Levi mengambil nya lalu memakan nya
"Tidak buruk"
(y/n) terkekeh pelan lalu memakan satu potong semangka
"Kita pulang"
"HEE?!! KENAPA SHORTY?! BUKANKAH KITA MASIH HARUS BERSENANG SENANG?!" teriak Hanji tidak terima
"Tch, kita harus pulang ke dinding kacamata! Dan kita harus melaporkan semuanya kepada Erwin"
"Padahal aku masih ingin bersenang senang" ucap Hanji cemburut
"Tidak apa apa Hanji, masih ada lain waktu" ucap (y/n) menepuk pundak Hanji dan tersenyum
"Huaaa (y/n)-chan! kau memang yang terbaik!" Hanji memeluk (y/n) dan (y/n) membalas pelukan nya sambil terkekeh kecil
*************☆☆☆☆☆*************
Mereka semua sudah kembali ke markas, ketika sudah sampai di markas Levi dan Hanji langsung pergi ke kantor Erwin untuk melapor
Sedangkan (y/n) mengambil alih dapur dan memasak makanan laut, dan menghilangkan bau amis dari kerang menggunakan buah lemon yang sempat ia petik
"Jika ada ikan salmon kurasa aku akan membuat sashimi, tapi tidak bisa karena ikan salmon berada di laut. Sedangkan aku tidak sempat memancing" batin (y/n) menghela nafas kecil
"Sudahlah yang terpenting sekarang aku akan memasak dan memakan makanan laut!!"
Lalu (y/n) memasak makanan laut yang terbuat dari kerang sendirian untuk makan malam
Ketika sudah jadi, (y/n) mencicipi sedikit makanan nya untuk merasakan apakah bumbu nya sudah pas dan ternyata bumbu nya sudah pas jadi dirinya langsung menghidangkan makanan nya
"Paman! Aku sudah selesai memasak, terima kasih karena membiarkan ku untuk memasak" ucap (y/n) membungkuk berterima kasih pada koki yang ada di markas
"Tidak apa apa. Lagipula ketika aku berada di luar tadi, bau masakan mu tercium sangat harum. Aku tidak sabar untuk memakan nya"
"Hehehe terima kasih paman! Semuanya tinggal dihidangkan seperti biasa saja"
"Baiklah, kau pergi saja. Biar aku yang mengurus untuk menghidangkan makanan nya"
"Tidak usah paman, aku takut merepotkan mu"
"Tidak apa apa, itu sudah menjadi tugas ku di sini"
"Kalau begitu aku serahkan bagian menghidangkan makanan padamu paman"
"Sudahlah, kau bisa pergi sekarang. Pasti banyak prajurit yang akan berdatangan untuk makan malam"
"Aku pergi, hati hati paman jangan terlalu lelah mengerti?"
"Baiklah"
*************☆☆☆☆☆*************
"Wah! Bau apa ini?! Ini sangat harum! Apa menu makan malam hari ini berbeda?!" tanya Hanji pada (y/n) ketika berjalan menuju ruang makan
"Benar, aku sendiri yang memasak nya"
"(y/n)-chan! Kau benar benar memasak nya sendiri?!"
"Bukan kah ketika di laut tadi aku sudah bilang seperti itu?"
"Aku tidak sabar untuk makan!" ucap Hanji dengan mata berninar
TBC
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top